Manajemen nyeri pada pasien cephalgia menggunakan terapi relaksasi otot progresif

Ners Muda Pub Date : 2023-04-28 DOI:10.26714/nm.v4i1.10295
Sisi Puji Astutik, Ari Yanto
{"title":"Manajemen nyeri pada pasien cephalgia menggunakan terapi relaksasi otot progresif","authors":"Sisi Puji Astutik, Ari Yanto","doi":"10.26714/nm.v4i1.10295","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cephalgia atau nyeri kepala dapat disebabkan oleh faktor fisik, emosional, atau patologis. Cephalgia dapat mengakibatkan gangguan rasa nyeri, gangguan pola tidur, gangguan pola makan, depresi, kecemasan bahkan sampai mengganggu kualitas hidup pasien. Cephalgia dapat ditangani menggunakan terapi farmakologi dan non-farmakologi. Relaksasio tot progresif merupakan salah satu terapi non-farmakologi untuk menurunkan nyeri. Studi ini bertujuan untuk menerapkan relaksasi otot progresif dalam manajemen nyeri pasien cephalgia di rumah sakit. Studi ini merupakan case report yang menjelaskan tentang proses asuhan keperawatan pada pengelolaan pasien nyeri cephalgia. Studi ini berfokus pada proses manajemen nyeri pasien. Subjek studi ini adalah pasien cephalgia dengan karakteristik: nyeri sedang, laki-laki, usia kategori pra lansia. Subjek studi berjumlah 2 orang pasien yang didapatkan melalui random sampling. Pasien diberikan intervensi relaksasi otot progresive 10 menit selama 3 hari berturut-turut. Hasil penerapan relaksasi otot progresif kepada pasien cephalgia mampu menurunkan skala nyeri pasien dengan rata-rata penurunan sebesar 1 poin setiap hari. Sehingga dengan pengelolaan pasien selama 3 hari mampu menurunkan nyeri pasien sampai 3 poin. Pasien mengalami penurunan skala nyeri setelah diberikan terapi tersebut dan menunjukkan tanda objektif tampak rileks. Proses pemberian intervensi relaksasi otot progresive dapat menurunkan skala nyeri pada kasus cephalgia. Tindakan relaksasi otot progresif ini dapat diperguankan oleh perawat dalam mengelola nyeri pasien cephalgia.","PeriodicalId":132569,"journal":{"name":"Ners Muda","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ners Muda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/nm.v4i1.10295","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Cephalgia atau nyeri kepala dapat disebabkan oleh faktor fisik, emosional, atau patologis. Cephalgia dapat mengakibatkan gangguan rasa nyeri, gangguan pola tidur, gangguan pola makan, depresi, kecemasan bahkan sampai mengganggu kualitas hidup pasien. Cephalgia dapat ditangani menggunakan terapi farmakologi dan non-farmakologi. Relaksasio tot progresif merupakan salah satu terapi non-farmakologi untuk menurunkan nyeri. Studi ini bertujuan untuk menerapkan relaksasi otot progresif dalam manajemen nyeri pasien cephalgia di rumah sakit. Studi ini merupakan case report yang menjelaskan tentang proses asuhan keperawatan pada pengelolaan pasien nyeri cephalgia. Studi ini berfokus pada proses manajemen nyeri pasien. Subjek studi ini adalah pasien cephalgia dengan karakteristik: nyeri sedang, laki-laki, usia kategori pra lansia. Subjek studi berjumlah 2 orang pasien yang didapatkan melalui random sampling. Pasien diberikan intervensi relaksasi otot progresive 10 menit selama 3 hari berturut-turut. Hasil penerapan relaksasi otot progresif kepada pasien cephalgia mampu menurunkan skala nyeri pasien dengan rata-rata penurunan sebesar 1 poin setiap hari. Sehingga dengan pengelolaan pasien selama 3 hari mampu menurunkan nyeri pasien sampai 3 poin. Pasien mengalami penurunan skala nyeri setelah diberikan terapi tersebut dan menunjukkan tanda objektif tampak rileks. Proses pemberian intervensi relaksasi otot progresive dapat menurunkan skala nyeri pada kasus cephalgia. Tindakan relaksasi otot progresif ini dapat diperguankan oleh perawat dalam mengelola nyeri pasien cephalgia.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
痛经患者采用了一种先进的肌肉放松疗法
Cephalgia或者头痛可以由身体、情感或病态的因素造成的。Cephalgia导致疼痛干扰,干扰睡眠模式、饮食障碍、抑郁、焦虑甚至打扰病人的生活质量。头痛可以使用药理学治疗和非药理学治疗。进行性泻药是一种用于降低疼痛的非药理学疗法。本研究旨在管理中应用逐步放松肌肉疼痛cephalgia病人在医院。本研究是一份关于重症监护病人管理管理的案例报告。本研究关注病人的疼痛管理流程。这项研究的对象是cephalgia病人疼痛的特点:在预年长男性,年龄类别。两名病人的研究对象是通过随机抽样。给病人干预连续三天progresive肌肉松弛10分钟。接受头痛患者的进行性肌肉放松的结果可以通过每天平均下降1点来降低患者的疼痛程度。所以管理的病人疼痛3天能够降低到3分。患者在接受治疗后疼痛程度下降,并表现出一种放松的客观迹象。进展肌肉放松干预措施可降低头痛病例的痛苦程度。这种进步的肌肉松弛剂可以由护士在管理diperguankan cephalgia病人疼痛。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Perbandingan Implementasi Terapi Genggam Bola Karet Bergerigi dan Tidak Bergerigi Pada Pasien Stroke Nonhemoragik Terhadap Peningkatan Kekuatan Motorik Ekstremitas Atas Pemberian aromaterapi peppermint (mentha piperita) mampu mengurangi mual dan muntah akibat kemoterapi Pemberian Posisi Pronasi Meningkatkan Saturasi Oksigen pasien Covid-19 dengan High Flow Nasal Canul Oxygen Non Invasive Ventilator Support Penerapan Terapi Non-Farmakologis Mengurangi Nyeri dan Menurunkan Kadar Asam Urat Lansia Gout Arthritis Manajemen nyeri pada pasien cephalgia menggunakan terapi relaksasi otot progresif
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1