{"title":"Pengaruh CSR dan Kesempatan Bertumbuh Terhadap Earnings Response Coefficients (ERC) dengan GCG Sebagai Variabel Moderasi","authors":"Idha Azizah, Nurul Fadhilah Farid, Etty Murwaningsari","doi":"10.31000/bvaj.v6i1.6480","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Earnings response Coefficient atau koefisien respon laba merepresentasikan reaksi pasar dalam hal perubahan harga, terhadap nilai unexpected earnings yang diperoleh oleh perusahaan. Tujuan dari studi empiris ini adalah untuk menganalisis pengaruh dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang diukur menggunakan GRI Standards tahun 2016 dan kesempatan bertumbuh terhadap earnings response coefficient (ERC) yang diproksikan oleh cumulative abnormal return pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2015-2018. Penelitian ini juga menggunakan good corporate governance yang diukur menggunakan ASEAN Corporate Governance Scorecard sebagai variabel moderasi. Serta menggunakan variabel kontrol berupa kualitas audit, likuiditas, leverage, profitabilitas dan struktur modal. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 192 perusahaan manufaktur yang sudah go public dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) dan kesempatan bertumbuh tidak berpengaruh terhadap earnings response coefficient. Sedangkan good corporate governance memberi interaksi positif antara CSR terhadap ERC, namun tidak mempengaruhi antara kesempatan bertumbuh terhadap earnings response coefficient.","PeriodicalId":358770,"journal":{"name":"Balance Vocation Accounting Journal","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Balance Vocation Accounting Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31000/bvaj.v6i1.6480","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Earnings response Coefficient atau koefisien respon laba merepresentasikan reaksi pasar dalam hal perubahan harga, terhadap nilai unexpected earnings yang diperoleh oleh perusahaan. Tujuan dari studi empiris ini adalah untuk menganalisis pengaruh dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang diukur menggunakan GRI Standards tahun 2016 dan kesempatan bertumbuh terhadap earnings response coefficient (ERC) yang diproksikan oleh cumulative abnormal return pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2015-2018. Penelitian ini juga menggunakan good corporate governance yang diukur menggunakan ASEAN Corporate Governance Scorecard sebagai variabel moderasi. Serta menggunakan variabel kontrol berupa kualitas audit, likuiditas, leverage, profitabilitas dan struktur modal. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 192 perusahaan manufaktur yang sudah go public dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility (CSR) dan kesempatan bertumbuh tidak berpengaruh terhadap earnings response coefficient. Sedangkan good corporate governance memberi interaksi positif antara CSR terhadap ERC, namun tidak mempengaruhi antara kesempatan bertumbuh terhadap earnings response coefficient.