{"title":"EVALUASI PROGRAM INSEMINASI BUATAN (IB) PADA SAPI DI KOTA SAMARINDA (STUDI KASUS DI KECAMATAN PALARAN, SAMBUTAN, DAN SAMARINDA UTARA TAHUN 2012)","authors":"I. Raharja, Nova Megawati, Sarwi Azis Salim","doi":"10.30872/jpltrop.v1i1.2439","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan tersebut di Kota Samarinda pada tahun 2012. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dimana pemilihan sampel dan pengumpulan data dilakukan menurut metode purposive sampling terhadap induk sapi di Kecamatan Palaran, Sambutan, dan Samarinda Utara yang didasarkan pada jumlah populasi ternak, jumlah aseptor, dan intensitas pelaksanaan IB. Hasil penelitian menunjukan nilai Service per Conception (S/C), Conception Rate (CR), dan Calving Rate (C/R) di Kota Samarinda berturut-turut sebesar 3,26; 52,61%; dan 23,31%. Hasil ini dapat dikategorikan rendah karena masih dibawah standar nasional. Empat faktor yang dimungkinkan sebagai penyebab utama, yaitu: kualitas semen pejantan, kesuburan ternak, keterampilan inseminator, dan pengetahuan zooteknik peternak.","PeriodicalId":306531,"journal":{"name":"Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Peternakan Lingkungan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30872/jpltrop.v1i1.2439","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai tingkat keberhasilan Inseminasi Buatan (IB) dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilan tersebut di Kota Samarinda pada tahun 2012. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dimana pemilihan sampel dan pengumpulan data dilakukan menurut metode purposive sampling terhadap induk sapi di Kecamatan Palaran, Sambutan, dan Samarinda Utara yang didasarkan pada jumlah populasi ternak, jumlah aseptor, dan intensitas pelaksanaan IB. Hasil penelitian menunjukan nilai Service per Conception (S/C), Conception Rate (CR), dan Calving Rate (C/R) di Kota Samarinda berturut-turut sebesar 3,26; 52,61%; dan 23,31%. Hasil ini dapat dikategorikan rendah karena masih dibawah standar nasional. Empat faktor yang dimungkinkan sebagai penyebab utama, yaitu: kualitas semen pejantan, kesuburan ternak, keterampilan inseminator, dan pengetahuan zooteknik peternak.