{"title":"KUALITAS CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) AKIBAT PERBEDAAN DOSIS PUPUK NPK DGW COMPACTION DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR","authors":"Lisa Diana Pane, R. Hayati, A. Marliah","doi":"10.30595/agritech.v24i2.14573","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman cabai rawit merupakan tanaman hortikultura yang memiliki banyak manfaat dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas cabai rawit akibat perbedaan dosis pupuk NPK DGW Compaction dan konsentrasi POC dari limbah kulit pisang serta untuk mengetahui interaksi antara dosis pupuk NPK DGW Compaction dan konsentrasi POC dari limbah kulit pisang terhadap kualitas cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kasa 1, Laboratorium Hortikultura, Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, dan Laboratorium Pemuliaan Tanaman Universitas Syiah Kuala Kota Banda Aceh dari bulan Desember 2021 sampai bulan April 2022. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 4 dengan 3 ulangan. Terdapat 2 (dua) faktor yang akan diteliti, faktor pertama adalah pemberian dosis pupuk NPK DGW Compaction dengan 3 taraf , tanpa pupuk NPK DGW Compaction (Kontrol), 3 g polibag -1, 6 g polibag -1. Faktor kedua adalah pemberian konsentrasi POC dari limbah kulit pisang dengan 4 taraf , tanpa POC (Kontrol), POC 150 ml L-1 air, 300 ml L-1 air dan 450 ml L-1 air. Parameter yang diamati adalah panjang buah, diameter buah, berat basah buah, pengukuran warna buah, pengujian organoleptik, kadar vitamin C dan kandungan Capsaicin. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perlakuan dosis pupuk NPK DGW Compaction 3 gram polibag-1, perlakuan konsentrasi POC dari limbah kulit pisang 150 ml L-1 air dan kombinasi antara perlakuan dosis pupuk NPK DGW Compaction 3 gram polibag-1 dan konsentrasi POC dari limbah kulit pisang 150 ml L-1 air menghasilkan kualitas cabai rawit terbaik. Kata kunci : Berat basah, Capsaicin, Organoleptik, Vitamin C","PeriodicalId":142529,"journal":{"name":"Agritech : Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agritech : Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/agritech.v24i2.14573","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tanaman cabai rawit merupakan tanaman hortikultura yang memiliki banyak manfaat dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas cabai rawit akibat perbedaan dosis pupuk NPK DGW Compaction dan konsentrasi POC dari limbah kulit pisang serta untuk mengetahui interaksi antara dosis pupuk NPK DGW Compaction dan konsentrasi POC dari limbah kulit pisang terhadap kualitas cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kasa 1, Laboratorium Hortikultura, Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, dan Laboratorium Pemuliaan Tanaman Universitas Syiah Kuala Kota Banda Aceh dari bulan Desember 2021 sampai bulan April 2022. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 4 dengan 3 ulangan. Terdapat 2 (dua) faktor yang akan diteliti, faktor pertama adalah pemberian dosis pupuk NPK DGW Compaction dengan 3 taraf , tanpa pupuk NPK DGW Compaction (Kontrol), 3 g polibag -1, 6 g polibag -1. Faktor kedua adalah pemberian konsentrasi POC dari limbah kulit pisang dengan 4 taraf , tanpa POC (Kontrol), POC 150 ml L-1 air, 300 ml L-1 air dan 450 ml L-1 air. Parameter yang diamati adalah panjang buah, diameter buah, berat basah buah, pengukuran warna buah, pengujian organoleptik, kadar vitamin C dan kandungan Capsaicin. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa perlakuan dosis pupuk NPK DGW Compaction 3 gram polibag-1, perlakuan konsentrasi POC dari limbah kulit pisang 150 ml L-1 air dan kombinasi antara perlakuan dosis pupuk NPK DGW Compaction 3 gram polibag-1 dan konsentrasi POC dari limbah kulit pisang 150 ml L-1 air menghasilkan kualitas cabai rawit terbaik. Kata kunci : Berat basah, Capsaicin, Organoleptik, Vitamin C