Perbandingan Model Transfer Function Dan Model Neural Network Untuk Prediksi Banyak Kasus Demam Berdarah Di Kota Malang

Nanta Sigit, Ida Ayu P K
{"title":"Perbandingan Model Transfer Function Dan Model Neural Network Untuk Prediksi Banyak Kasus Demam Berdarah Di Kota Malang","authors":"Nanta Sigit, Ida Ayu P K","doi":"10.37413/jmakia.v11i1.143","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nKota Malang adalah salah satu kota yang dinyatakan sebagai daerah endemis demam berdarah. Pada tahun 2015, jumlah penderita demam berdarah sebanyak 1629 kasus dengan jumlah kematian 13 orang. Ada banyak faktor yang berkontribusi menyebabkan penyakit, begitu juga dengan penyakit demam berdarah. Faktor-faktor tersebut berasal dari individu sendiri maupun dari lingkungan. Beberapa faktor yang terkait dalam penularan demam berdarah antara lain kepadatan penduduk, mobilitas penduduk, kualitas perumahan dan sikap hidup. Sedangkan faktor yang dapat memicu terjadinya demam berdarah adalah faktor lingkungan yang termasuk di dalamnya perubahan suhu, kelembaban udara, dan curah hujan yang mengakibatkan nyamuk lebih sering bertelur dan virus dengue berkembang biak dengan cepat. Parasit dan pembawa penyakit (nyamuk) sangat peka terhadap faktor iklim, khususnya suhu, curah hujan, kelembaban, permukaan air, dan angin. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu model yang  sesuai untuk peramalan demam berdarah dikota malang berdasarkan Transfer Function dan ANN. Data yang digunakan adalah Data demam berdarah tahun 2014 sampai 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai RMSE, MAPE, dan SMAPE yang terkecil dari kedua model tersebut adalah model Artificial Neural Network. \n  \nKata Kunci : Artificial Neural Network (ANN), Transfer Function, dan Demam Berdarah","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37413/jmakia.v11i1.143","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

ABSTRAK Kota Malang adalah salah satu kota yang dinyatakan sebagai daerah endemis demam berdarah. Pada tahun 2015, jumlah penderita demam berdarah sebanyak 1629 kasus dengan jumlah kematian 13 orang. Ada banyak faktor yang berkontribusi menyebabkan penyakit, begitu juga dengan penyakit demam berdarah. Faktor-faktor tersebut berasal dari individu sendiri maupun dari lingkungan. Beberapa faktor yang terkait dalam penularan demam berdarah antara lain kepadatan penduduk, mobilitas penduduk, kualitas perumahan dan sikap hidup. Sedangkan faktor yang dapat memicu terjadinya demam berdarah adalah faktor lingkungan yang termasuk di dalamnya perubahan suhu, kelembaban udara, dan curah hujan yang mengakibatkan nyamuk lebih sering bertelur dan virus dengue berkembang biak dengan cepat. Parasit dan pembawa penyakit (nyamuk) sangat peka terhadap faktor iklim, khususnya suhu, curah hujan, kelembaban, permukaan air, dan angin. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu model yang  sesuai untuk peramalan demam berdarah dikota malang berdasarkan Transfer Function dan ANN. Data yang digunakan adalah Data demam berdarah tahun 2014 sampai 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai RMSE, MAPE, dan SMAPE yang terkecil dari kedua model tersebut adalah model Artificial Neural Network.   Kata Kunci : Artificial Neural Network (ANN), Transfer Function, dan Demam Berdarah
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
对马郎市许多登革热病例的预测功能转移和神经网络模型的比较
马郎市是被认为是登革热流行地区的城镇之一。2015年,登革热病例共1629例,死亡人数为13人。登革热有许多因素导致疾病,登革热也有许多因素。这些因素来自个体和环境。登革热传播的一些相关因素包括人口密度、人口流动、住房质量和生活态度。引发登革热的因素是环境因素,包括温度、湿度和降雨的变化,这些变化使蚊子产卵频繁,登革热病毒迅速繁殖。寄生虫和传播疾病(蚊子)对气候因素,特别是温度、降雨、湿度、水面和风都非常敏感。因此,这项研究的目的是在转移Function和ANN的基础上,为马郎市的登革热模型建立一个合适的模型。2014至2019年出血热数据。研究结果表明,在这两种模型中,最小的RMSE、MAPE和SMAPE的值是人工神经网络模型。关键词:人工神经网络(ANN)、转移功能和登革热
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU VULVA HYGIENE SAAT MENSTRUASI DENGAN KAPARAHAN PRURITUS VULVAE KONSUMSI JAMU TRADISIONAL PADA IBU HAMIL DI PONKESDES DESA PLESUNGAN KECAMATAM KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS SEHARI HARI DENGAN RESIKO JATUH PADA LANSIA DI DESA TULUNG REJO KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN BOJONEGORO PENGARUH PROGRAM PENDIDIKAN SEKSUAL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP SEXUAL AWARENESS PASIEN HIV DI RSUD SAYANG CIANJUR BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KESEHATAN MENTAL PERAWAT PADA MASA PANDEMI COVID-19
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1