{"title":"Analisis dan Karakterisasi pada Pembuatan Genteng Polimer dengan Limbah Pulp Dregs sebagai Agregat dan Resin Epoksi sebagai Perekat","authors":"Kurnia Sembiring, Awan Maghfirah","doi":"10.32734/st.v2i2.489","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembuatan genteng polimer telah menggunakan limbah pulp dregs dengan komposisi campuran yang terbaik dari pembuatan genteng polimer tersebut. Sampel dari beberapa komposisi yang dibuat lalu di-press pada hot compressor dengan suhu 150 derajat celcius selama 30 menit. Setelah sampel dibuat, maka dilakukan pengujian sifat fisis dan sifat mekanis, uji permukaan yaitu SEM, uji DSC, uji DTA dan uji absorbsi dari XRD. Hasil penelitian menunjukkan penambahan limbah pulp dregs menghasilkan daya serap air dan porositas semakin rendah, sementara kuat lentur dan impak semakin tinggi. Hasil dari DSC dan DTA terlihat bahwa sampel mempunyai ketahanan dari 300 derajat celcius sampai dengan 470 derajat celcius, sedangkan untuk SEM terlihat bahwa bentuk permukaan dari beberapa sampel kurang homogen. Hasil dari absorbsi menggunakan XRD maka terlihat bahwa sampel menyerap sesuai dengan masing-masing sampel, yaitu semakin banyak pertambahan limbah pulp dregs maka intensitas penyerapan semakin besar. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan genteng polimer yang dihasilkan sangat sesuai dengan sifat-sifat fisis dan sifat mekanis yang diperlukan dari genteng polimer standar. \n \nThe making of polymer had used waste pulp dregs with the best mixed composition of the polymer genteng. Samples of some compositions were made and then pressed on a hot compressor with a temperature of 150 degrees Celsius for 30 minutes. After the sample made, the physical properties and mechanical properties were tested, surface test with SEM, DSC test, DTA test and absorption test from XRD. The results showed that the addition of pulp dregs resulted in lower water absorption and porosity, while the bending strength and impact were higher. Results from DSC and DTA showed that the sample had a resistance of 300 degrees Celsius to 470 degrees Celsius, while for SEM, it appeared that the using XRD, it was seen that the sample absorbed in accordance with each sample, the more increase of pulp dregs waste, the greater the absorption intensity. The results of this study could be concluded that the polymer genteng produced was very suitable with the physical properties and mechanical properties required of standard polymer genteng.","PeriodicalId":117967,"journal":{"name":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Talenta Conference Series: Science and Technology (ST)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32734/st.v2i2.489","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Pembuatan genteng polimer telah menggunakan limbah pulp dregs dengan komposisi campuran yang terbaik dari pembuatan genteng polimer tersebut. Sampel dari beberapa komposisi yang dibuat lalu di-press pada hot compressor dengan suhu 150 derajat celcius selama 30 menit. Setelah sampel dibuat, maka dilakukan pengujian sifat fisis dan sifat mekanis, uji permukaan yaitu SEM, uji DSC, uji DTA dan uji absorbsi dari XRD. Hasil penelitian menunjukkan penambahan limbah pulp dregs menghasilkan daya serap air dan porositas semakin rendah, sementara kuat lentur dan impak semakin tinggi. Hasil dari DSC dan DTA terlihat bahwa sampel mempunyai ketahanan dari 300 derajat celcius sampai dengan 470 derajat celcius, sedangkan untuk SEM terlihat bahwa bentuk permukaan dari beberapa sampel kurang homogen. Hasil dari absorbsi menggunakan XRD maka terlihat bahwa sampel menyerap sesuai dengan masing-masing sampel, yaitu semakin banyak pertambahan limbah pulp dregs maka intensitas penyerapan semakin besar. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan genteng polimer yang dihasilkan sangat sesuai dengan sifat-sifat fisis dan sifat mekanis yang diperlukan dari genteng polimer standar.
The making of polymer had used waste pulp dregs with the best mixed composition of the polymer genteng. Samples of some compositions were made and then pressed on a hot compressor with a temperature of 150 degrees Celsius for 30 minutes. After the sample made, the physical properties and mechanical properties were tested, surface test with SEM, DSC test, DTA test and absorption test from XRD. The results showed that the addition of pulp dregs resulted in lower water absorption and porosity, while the bending strength and impact were higher. Results from DSC and DTA showed that the sample had a resistance of 300 degrees Celsius to 470 degrees Celsius, while for SEM, it appeared that the using XRD, it was seen that the sample absorbed in accordance with each sample, the more increase of pulp dregs waste, the greater the absorption intensity. The results of this study could be concluded that the polymer genteng produced was very suitable with the physical properties and mechanical properties required of standard polymer genteng.
聚合物屋顶制造已经使用了纸浆废物,其合金成分是聚合物屋顶建造的最佳组合。一个样本,其中一些化合物被加压,然后在摄氏150度的热量压缩30分钟。当样本被制造出来后,他们进行了物理和机械属性测试,表面测试,即SEM, DSC, DTA测试和吸收测试。研究表明,纸浆废物的增加会产生更低的水密和孔径,而更强的灵活性和更高的弹性。DSC和DTA的结果显示,样本的耐久性从300摄氏度到470摄氏度不等,而SEM的表面形状则不那么均匀。absorbsi使用XRD的结果表明,吸收样本与每个样本都是一致的,即纸浆废物的增加越多,吸收强度就越大。这项研究的结果可以推断出,制造的聚合物屋顶高度符合标准聚合物屋顶所需要的纤维化性质和机械性质。使聚合物与瓦片上最好的配料浪费了纸浆。有些商品的样本被制成并然后以摄氏150度的温度来标记。在样本制作后,物理属性和机械属性被测试,与SEM, DSC测试,DTA测试和吸收测试来自XRD。结果表明,低水位和低坡中释放的纸浆的附加物,而弯曲的力量和冲击则更大。Results from DSC样品有一个抵抗》更加容易教那300摄氏度到470摄氏度,而为用XRD, SEM,它appeared这就是《是我见过那个《absorbed in accordance with每样本,样本更多增加纸浆渣滓的荒原,《absorption强度大。这项研究的结果可能是,一种稳定的多边形聚合物生产在物理属性和机械性能要求的纯屋顶聚合物。