PENTINGNYA PENGUATAN MEKANISME DAN INSTRUMEN RESERTIFIKASI/GRADUASI KPM PKH

Gemala Chairunnisa Puteri
{"title":"PENTINGNYA PENGUATAN MEKANISME DAN INSTRUMEN RESERTIFIKASI/GRADUASI KPM PKH","authors":"Gemala Chairunnisa Puteri","doi":"10.31595/lindayasos.v4i1.551","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program intervensi dengan masa kepesertaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dirancang selama 6 (enam) tahun, dengan asumsi selama masa kepesertaannya terjadi perubahan perilaku dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan status sosial ekonomi keluarga. Namun dalam perjalanannya masih belum tercapai, terdapat KPM PKH yang menjadi KPM PKH setelah lebih dari 6 (enam) tahun masa kepesertaannya. Artinya permasalahan terletak pada resertifikasi/graduasi KPM PKH yang belum berjalan dengan baik. Pemerintah seharusnya mengkaji lebih dalam lagi mengenai bagaimana menciptakan kemandirian KPM PKH. Penelitian ini memberikan gambaran skenario besaran bantuan yang kembali dikeluarkan pemerintah untuk KPM PKH yang tidak graduasi dalam waktu 6 (enam) tahun. Berdasarkan data dari Kementerian Sosial RI, terdapat 6,2 juta KPM PKH pada tahun 2017. Jika diasumsikan diberikan bantuan sejumlah yang sama yaitu sebesar Rp1.890.000,- pertahun maka akan mengeluarkan biaya sebesar Rp11,3T per tahun. Sementara jumlah KPM PKH yang telah graduasi sebanyak 230.351 dari tahun 2007 hingga 2017, atau terdapat pengurangan besaran bantuan sebesar Rp435M. Padahal KPM PKH direncanakan hanya diberikan bantuan selama 6 (enam) tahun saja. Terdapat efisiensi besaran bantuan sosial yang lebih besar apabila KPM PKH dapat graduasi sesuai jadwal. Adapun besaran bantuan sosial tersebut pun dapat dialokasikan untuk hal lain. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penguatan mekanisme dan instrumen resertifikasi/graduasi KPM PKH di masa mendatang. Kata kunci: PKH, resertifikasi, graduasi ","PeriodicalId":400694,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial (Lindayasos)","volume":"131 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial (Lindayasos)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31595/lindayasos.v4i1.551","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program intervensi dengan masa kepesertaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dirancang selama 6 (enam) tahun, dengan asumsi selama masa kepesertaannya terjadi perubahan perilaku dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan status sosial ekonomi keluarga. Namun dalam perjalanannya masih belum tercapai, terdapat KPM PKH yang menjadi KPM PKH setelah lebih dari 6 (enam) tahun masa kepesertaannya. Artinya permasalahan terletak pada resertifikasi/graduasi KPM PKH yang belum berjalan dengan baik. Pemerintah seharusnya mengkaji lebih dalam lagi mengenai bagaimana menciptakan kemandirian KPM PKH. Penelitian ini memberikan gambaran skenario besaran bantuan yang kembali dikeluarkan pemerintah untuk KPM PKH yang tidak graduasi dalam waktu 6 (enam) tahun. Berdasarkan data dari Kementerian Sosial RI, terdapat 6,2 juta KPM PKH pada tahun 2017. Jika diasumsikan diberikan bantuan sejumlah yang sama yaitu sebesar Rp1.890.000,- pertahun maka akan mengeluarkan biaya sebesar Rp11,3T per tahun. Sementara jumlah KPM PKH yang telah graduasi sebanyak 230.351 dari tahun 2007 hingga 2017, atau terdapat pengurangan besaran bantuan sebesar Rp435M. Padahal KPM PKH direncanakan hanya diberikan bantuan selama 6 (enam) tahun saja. Terdapat efisiensi besaran bantuan sosial yang lebih besar apabila KPM PKH dapat graduasi sesuai jadwal. Adapun besaran bantuan sosial tersebut pun dapat dialokasikan untuk hal lain. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penguatan mekanisme dan instrumen resertifikasi/graduasi KPM PKH di masa mendatang. Kata kunci: PKH, resertifikasi, graduasi 
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
加强KPM的机制和工具/成绩的重要性
希望家庭项目(eccp)是对受益者家庭(KPM)影响的干预方案,其设计时间为6年(6年),前提是在家庭教育、健康和社会经济地位发生变化的时期。然而,在他的旅程中,KPM被发现在他的任期超过6年之后,KPM变成了KPM。这意味着问题在于KPM ec的预约/成绩不佳。政府应该更深入地研究如何创建KPM ec的自力更生。该研究概述了政府对KPM ec在6(6)年内不及格的回归援助的设想。根据RI社会部里的数据,2017年有620万KPM值。如果被认为每年提供同样数量的rp189万卢比,那么每年将花费rp11.3万卢比。从2007年到2017年,KPM的平均成绩为230,351分,或者是Rp435M的平均援助减少。但是KPM的计划只有6年。如果KPM ec能够按时毕业,社会帮助的效率就会更高。此外,这些社会援助也可以用于其他用途。为了做到这一点,我们需要对未来KPM epms加强机制和学习工具进行更多的研究。关键词:ec,预订,graduasi
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
KINERJA PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM PERTEMUAN PENINGKATAN KEMAMPUAN KELUARGA (P2K2) DI KECAMATAN BOJONGSOANG KABUPATEN BANDUNG ANALISIS DUKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP KESEJAHTERAAN KELOMPOK RENTAN RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA CIHANJUANG KECAMATAN CIMANGGUNG KABUPATEN SUMEDANG JAWA BARAT PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL DAN RESILIENSI TERHADAP KUALITAS HIDUP SUBJEKTIF NELAYAN YANG TERDAFTAR DALAM DATA PENSASARAN PERCEPATAN PENGHAPUSAN KEMISKINAN EKSTRIM (P3KE) DI KABUPATEN PANGANDARAN MARKETING MIX OF MICRO ENTERPRISES DURING THE COVID-19 PANDEMIC IN KEBONJATI VILLAGE, NORTH SUMEDANG SUB-DISTRICT, SUMEDANG REGENCY
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1