{"title":"Perbandingan Sistem Wakaf Sebagai Implementasi Kebijakan Distribusi Sosial (Studi Kasus: Arab Saudi Dan Malaysia)","authors":"Afni Regita Cahyani Muis, Mia Utami Putri, Zahra Amalia, Nanda Putri Khalifah, Faatimah Faatimah","doi":"10.31947/hjirs.v3i1.25509","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This article will explain the comparison of waqf systems in Malaysia and Saudi Arabia. Each country has a different waqf management system that supports social distribution policies. Malaysia is managed by the State Islamic Religious Council, as Malaysia is a federal country and each state has a Waqf Management Committee to manage waqf assets. Saudi Arabia is managed by a special institution called the Higher Waqf Council, chaired by the Minister of Hajj and Waqf, with the authority to distribute waqf assets according to the mandate given by the waqif. This study uses a comparative method by analyzing two objects which then result in similarities and differences in the waqf system to find social distribution policy factors and their implementation. This study uses a qualitative-descriptive method with secondary analysis, namely using secondary data such as journals and official websites. The results of this study show that the management of waqf is different in each organization in their respective countries and has different authorities, but the results still make waqf as one of the policies made by the government for their country.\n \nArtikel ini akan menjelaskan perbandingan sistem wakaf di negara Malaysia dan Arab Saudi. Setiap negara memiliki sistem pengelolaan wakaf berbeda yang mendukung kebijakan distribusi sosial. Malaysia dikelola oleh Dewan Agama Islam Negara, karena Malaysia adalah negara federal dan setiap negara memiliki SIRC untuk mengelola wakaf. Arab Saudi yang dikelola oleh lembaga khusus yang disebut Majelis Tinggi Wakaf diketuai oleh Menteri Haji dan Wakaf, dengan kewenangan untuk mendistribusikan aset wakaf sesuai mandat yang diberikan oleh wakif. Penelitian ini menggunakan metode komparatif dengan menganalisis dua objek yang kemudian menghasilkan persamaan dan perbedaan sistem wakaf untuk menemukan faktor-faktor kebijakan distribusi sosial dan implementasinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan secondary analysis, yaitu menggunakan data sekunder, seperti jurnal-jurnal dan official website. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam pengelolaan wakaf yang dikelola oleh masing-masing organisasi di negaranya dan memiliki kewenangan yang berbeda-beda namun hasilnya tetap menjadikan wakaf sebagai salah satu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk negaranya.","PeriodicalId":309004,"journal":{"name":"Hasanuddin Journal of International Affairs","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Hasanuddin Journal of International Affairs","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31947/hjirs.v3i1.25509","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
This article will explain the comparison of waqf systems in Malaysia and Saudi Arabia. Each country has a different waqf management system that supports social distribution policies. Malaysia is managed by the State Islamic Religious Council, as Malaysia is a federal country and each state has a Waqf Management Committee to manage waqf assets. Saudi Arabia is managed by a special institution called the Higher Waqf Council, chaired by the Minister of Hajj and Waqf, with the authority to distribute waqf assets according to the mandate given by the waqif. This study uses a comparative method by analyzing two objects which then result in similarities and differences in the waqf system to find social distribution policy factors and their implementation. This study uses a qualitative-descriptive method with secondary analysis, namely using secondary data such as journals and official websites. The results of this study show that the management of waqf is different in each organization in their respective countries and has different authorities, but the results still make waqf as one of the policies made by the government for their country.
Artikel ini akan menjelaskan perbandingan sistem wakaf di negara Malaysia dan Arab Saudi. Setiap negara memiliki sistem pengelolaan wakaf berbeda yang mendukung kebijakan distribusi sosial. Malaysia dikelola oleh Dewan Agama Islam Negara, karena Malaysia adalah negara federal dan setiap negara memiliki SIRC untuk mengelola wakaf. Arab Saudi yang dikelola oleh lembaga khusus yang disebut Majelis Tinggi Wakaf diketuai oleh Menteri Haji dan Wakaf, dengan kewenangan untuk mendistribusikan aset wakaf sesuai mandat yang diberikan oleh wakif. Penelitian ini menggunakan metode komparatif dengan menganalisis dua objek yang kemudian menghasilkan persamaan dan perbedaan sistem wakaf untuk menemukan faktor-faktor kebijakan distribusi sosial dan implementasinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan secondary analysis, yaitu menggunakan data sekunder, seperti jurnal-jurnal dan official website. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam pengelolaan wakaf yang dikelola oleh masing-masing organisasi di negaranya dan memiliki kewenangan yang berbeda-beda namun hasilnya tetap menjadikan wakaf sebagai salah satu kebijakan yang dibuat oleh pemerintah untuk negaranya.
本文将解释马来西亚和沙特阿拉伯waqf系统的比较。每个国家都有不同的waf管理系统来支持社会分配政策。马来西亚由国家伊斯兰宗教委员会管理,因为马来西亚是一个联邦国家,每个州都有一个Waqf管理委员会来管理Waqf资产。沙特阿拉伯由一个名为高等Waqf理事会的特殊机构管理,该机构由朝觐和Waqf部长担任主席,有权根据waqif的授权分配Waqf资产。本研究采用比较的方法,通过分析两个对象在waqf制度中产生的异同,找出社会分配政策因素及其实施。本研究采用二次分析的定性描述方法,即利用期刊和官方网站等二手数据。本研究的结果表明,waqf的管理在各自国家的每个组织中是不同的,具有不同的权威,但结果仍然使waqf成为政府为其国家制定的政策之一。Artikel ini akan menjelaskan perbandingan系统wakafdi negara马来西亚和阿拉伯沙特阿拉伯。设置negara记忆系统,penelolaan wakaf berbeda yang mendukung kebijakan分布,社会。马来西亚国家委员会主席,马来西亚国家委员会主席,马来西亚国家委员会主席,马来西亚国家委员会主席。阿拉伯沙特阿拉伯yang dikelola oleh lembaga khusus yang disebut Majelis tingi Wakaf diketuai oleh Menteri Haji dan Wakaf, dengan kewenangan untuk mendistribuiskan aset Wakaf sesuai命令yang diberikan oleh wakif。Penelitian ini menggunakan方法,比较登门和门分析,多对象,杨,kemudian, menghasilkan, persamaan, perbedaan系统,wakukmenukan因子-因子,kebiakan分布,社会门实施。Penelitian ini孟古纳坎方法定性分析,邓安二次分析,yitu孟古纳坎数据检索,独立期刊-期刊期刊官方网站。Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam pengelolaan wakaf yang dikelola olaah - masing-masing组织di negaranya dan memiliki kewenangan yang berbeya - bebeda - namun hasilnya menjadikan wakaf sebagai salah satu kebijakan yang dibuh oleh peremintah untuk negaranya。