{"title":"SUKSESI KEPEMIMPINAN MUSA KEPADA YOSUA SEBAGAI MODEL REGENERASI KEPEMIMPINAN KRISTEN MASA KINI","authors":"Karlitu Dias Markes","doi":"10.46558/bonafide.v2i2.80","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini diarahkan kepada model suksesi kepemimpinan Musa kepada Yosua. Metode yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suksesi kepemimpinan Musa kepada Yosus mencakup dua dimensi yakni dimensi ilahi dan dimensi insani. Suksesi dalam dimensi ilahi menekankan bahwa relasi dan komitmen Musa sebagai pemimpin senior dengan Allah begitu jelas sehingga mampu mengetahui Visi dan Misi kepemimpinan serta menggenal kepada siapa visi dan misi kepemimpinan tersebut dilanjutkan. Dalam kepemimpinan Musa, pola mempersiapkan generasi muda dapat dilihat dari dua dimensi, yakni: persiapan dalam dimensi ilahi dan persiapan dalam dimensi insani/manusiawi. Persiapan dalam dimensi ilahi artinya, dalam mencari calon pemimpin untuk dipersiapkan, maka seorang pemimpin senior seharusnya memiliki kemampuan dan kepekaan dalam memahami konfirmasi dari Allah. Selain persiapan seorang pemimpin dalam dimensi ilahi, Alkitab juga menyaksikan bahwa Allah dengan kedaulatan-Nya mempersiapkan seorang pemimpin dengan menggunakan manusia sebagai alat untuk memuridkan, membimbing, dan melatih seseorang untuk melanjutkan visi dan misi Allah bagi suatu lembaga atau gereja tersebut. Proses mempersiapkan seorang calon pemimpin seperti ini disebut, persiapan dalam dimensi insani/manusiawi. Langkah-langkah regenerasi kepemimpinan dalam dimensi insani/manusiawi mencakup; pemuridan, mentoring, dan pendelegasian.","PeriodicalId":325759,"journal":{"name":"BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46558/bonafide.v2i2.80","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Penelitian ini diarahkan kepada model suksesi kepemimpinan Musa kepada Yosua. Metode yang digunakan adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suksesi kepemimpinan Musa kepada Yosus mencakup dua dimensi yakni dimensi ilahi dan dimensi insani. Suksesi dalam dimensi ilahi menekankan bahwa relasi dan komitmen Musa sebagai pemimpin senior dengan Allah begitu jelas sehingga mampu mengetahui Visi dan Misi kepemimpinan serta menggenal kepada siapa visi dan misi kepemimpinan tersebut dilanjutkan. Dalam kepemimpinan Musa, pola mempersiapkan generasi muda dapat dilihat dari dua dimensi, yakni: persiapan dalam dimensi ilahi dan persiapan dalam dimensi insani/manusiawi. Persiapan dalam dimensi ilahi artinya, dalam mencari calon pemimpin untuk dipersiapkan, maka seorang pemimpin senior seharusnya memiliki kemampuan dan kepekaan dalam memahami konfirmasi dari Allah. Selain persiapan seorang pemimpin dalam dimensi ilahi, Alkitab juga menyaksikan bahwa Allah dengan kedaulatan-Nya mempersiapkan seorang pemimpin dengan menggunakan manusia sebagai alat untuk memuridkan, membimbing, dan melatih seseorang untuk melanjutkan visi dan misi Allah bagi suatu lembaga atau gereja tersebut. Proses mempersiapkan seorang calon pemimpin seperti ini disebut, persiapan dalam dimensi insani/manusiawi. Langkah-langkah regenerasi kepemimpinan dalam dimensi insani/manusiawi mencakup; pemuridan, mentoring, dan pendelegasian.