ANALISIS KUALITATIF BORAKS PADA JAJANAN BAKSO BAKAR YANG DIJUAL DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN SUKAJADI KOTA PEKANBARU

W. Nainggolan, Lily Restusari, Fitri Fitri
{"title":"ANALISIS KUALITATIF BORAKS PADA JAJANAN BAKSO BAKAR YANG DIJUAL DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN SUKAJADI KOTA PEKANBARU","authors":"W. Nainggolan, Lily Restusari, Fitri Fitri","doi":"10.36929/JPK.V5I1.44","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan RI No.033/Menkes/Per/IX/2012 bahan tambahan pangan dapat dibedakan menjadi bahan yang diizinkan dan yang tidak diizinkan. Salah satu bahan tambahan yang tidak diizinkan diantaranya adalah asam boraks dan senyawanya. Boraks merupakan bahan pembersih atau anti septik yang berfungsi untuk membantu melelehkan zat padat atau peleburan logam, namun seringkali digunakan sebagai pengenyal dan pengawet, salah satunya adalah bakso. Sifat anak-anak yang menggemari jajanan sekolah termasuk bakso bakar tanpa melihat kualitas makanan, seringkali menjadi kekhawatiran masyarakat khususnya para orangtua. Penggunaan boraks pada makanan dalam waktu yang lama akan dapat menyebabkan gangguan otak, hati, lemak dan ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya boraks pada jajanan bakso bakar yang dijual di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru. Jenis sampel yang diteliti adalah bakso bakar yang belum dibakar dan diberi bumbu yang diambil dari semua pedagang di sekolah dasar negeri kecamatan Sukajadi kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif. Pengujian analisa boraks dilakukan di Laboratorium Kimia Poltekkes Kemenkes Riau pada bulan April 2015 dengan menggunakan metode sentrifugasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 85,71 % sampel yang diteliti mengandung boraks dan 14,29 % yang tidak mengandung boraks. Oleh karena itu, disarankan kepada para konsumen untuk lebih teliti dalam membeli bakso bakar yang memiliki aroma menyengat, warna yang putih pucat dan abu-abu, serta tekstur yang kenyal.","PeriodicalId":128607,"journal":{"name":"JURNAL PROTEKSI KESEHATAN","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PROTEKSI KESEHATAN","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36929/JPK.V5I1.44","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan RI No.033/Menkes/Per/IX/2012 bahan tambahan pangan dapat dibedakan menjadi bahan yang diizinkan dan yang tidak diizinkan. Salah satu bahan tambahan yang tidak diizinkan diantaranya adalah asam boraks dan senyawanya. Boraks merupakan bahan pembersih atau anti septik yang berfungsi untuk membantu melelehkan zat padat atau peleburan logam, namun seringkali digunakan sebagai pengenyal dan pengawet, salah satunya adalah bakso. Sifat anak-anak yang menggemari jajanan sekolah termasuk bakso bakar tanpa melihat kualitas makanan, seringkali menjadi kekhawatiran masyarakat khususnya para orangtua. Penggunaan boraks pada makanan dalam waktu yang lama akan dapat menyebabkan gangguan otak, hati, lemak dan ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya boraks pada jajanan bakso bakar yang dijual di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru. Jenis sampel yang diteliti adalah bakso bakar yang belum dibakar dan diberi bumbu yang diambil dari semua pedagang di sekolah dasar negeri kecamatan Sukajadi kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat deskriptif. Pengujian analisa boraks dilakukan di Laboratorium Kimia Poltekkes Kemenkes Riau pada bulan April 2015 dengan menggunakan metode sentrifugasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 85,71 % sampel yang diteliti mengandung boraks dan 14,29 % yang tidak mengandung boraks. Oleh karena itu, disarankan kepada para konsumen untuk lebih teliti dalam membeli bakso bakar yang memiliki aroma menyengat, warna yang putih pucat dan abu-abu, serta tekstur yang kenyal.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
根据RI .033/Menkes/Per/IX/2012卫生部的规定,食品添加剂可以区分为允许的和不允许的。其中不允许加入的添加剂之一是硼酸和化合物。硼砂是一种净化或防腐剂,用于帮助熔融固体或冶炼金属,但经常被用作糊状和防腐剂,包括肉丸。在不考虑食物质量的情况下,学校食品供应的孩子们的可行性通常是公众关注的问题。长期以来在食物中使用硼砂会导致大脑、肝脏、脂肪和肾脏疾病。这项研究的目的是确定在北干巴鲁苏卡苏加鲁小学出售的烤丸子是否有硼砂。研究的样本是来自该国第一所小学Pekanbaru省所有商人的未烧灼和调味料。这类研究是一种描述性的调查。在化学实验室进行测试分析硼Poltekkes Kemenkes 2015年4月廖用离心的方法。研究结果表明,85,71研究的样本含有硼砂和14,29 %的不含硼砂。因此,建议消费者更仔细地购买带有刺鼻气味、苍白和灰色颜色、有嚼劲纹理的烤肉。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Determination of Lead (Pb) in Patin Fish Oil (Pangasius hypophthalmus) Using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) Association of Breastmilk Storage Duration with Growth and Colonies Count of Lactic Acid Bacteria (LAB) Gynura procumbens (Lour.) Merr. Leaves Against Mice’s Antibody Titer PENGARUH PENYULUHAN DENGAN METODE CERAMAH DAN AUDIO VISUAL TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SERIBU HARI PERTAMA KEHIDUPAN DI PUSKESMAS SIDOMULYO RAWAT INAP KOTA PEKANBARU TAHU 2017 GAMBARAN ASUPAN NATRIUM, LEMAK DAN SERAT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI KELURAHAN TANJUNG GADING KECAMATAN PASIR PENYU KABUPATEN INDRAGIRI HULU
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1