{"title":"Studi Kualitas Dan Kuantitas Mata Air Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Bersih Penduduk Kecamatan Kaliangkrik 2021-2040","authors":"A. Rahmawati, Muhammad Amin, Dwi Sat Agus Yuwana","doi":"10.31002/rice.v5i2.4758","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pelayanan air bersih bagi masyarakat Kecamatan Kaliangkrik sebagian besar memanfaatkan sumber mata air yang tersedia. Metode penelitian yang dilakukan ialah mengukur kuantitas dan kualitas 6 titik sumber mata air di 6 Desa Kecamatan Kaliangkrik. Pengukuran kecepatan aliran dengan menggunakan alat current meter dan luas penampang basah saluran sumber mata air. Uji kualitas air sumber mata air berdasarkan Permenkes Nomor 32 tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan debit 6 titik sumber mata air dengan total debit 151 liter/detik. Kebutuhan air bersih pada jam puncak Kecamatan Kaliangkrik tahun 2040 sebesar 183 liter/detik. Kelayakan sumber mata air Kecamatan Kaliangkrik dari segi kuantitas belum dapat melayani kebutuhan air bersih Kecamatan Kalingkrik. Kualitas air sumber mata air Siglawah memenenuhi syarat sebagai bahan baku air bersih sedangkan sumber mata air Sembiran tidak memenuhi syarat pada parameter biologi karena mengandung bakteri E-Coli tinja dan Coliform. Kata kunci : sumber mata air, kuantitas air, kualitas air, kebutuhan air bersih","PeriodicalId":160052,"journal":{"name":"Reviews in Civil Engineering","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Reviews in Civil Engineering","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31002/rice.v5i2.4758","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pelayanan air bersih bagi masyarakat Kecamatan Kaliangkrik sebagian besar memanfaatkan sumber mata air yang tersedia. Metode penelitian yang dilakukan ialah mengukur kuantitas dan kualitas 6 titik sumber mata air di 6 Desa Kecamatan Kaliangkrik. Pengukuran kecepatan aliran dengan menggunakan alat current meter dan luas penampang basah saluran sumber mata air. Uji kualitas air sumber mata air berdasarkan Permenkes Nomor 32 tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan debit 6 titik sumber mata air dengan total debit 151 liter/detik. Kebutuhan air bersih pada jam puncak Kecamatan Kaliangkrik tahun 2040 sebesar 183 liter/detik. Kelayakan sumber mata air Kecamatan Kaliangkrik dari segi kuantitas belum dapat melayani kebutuhan air bersih Kecamatan Kalingkrik. Kualitas air sumber mata air Siglawah memenenuhi syarat sebagai bahan baku air bersih sedangkan sumber mata air Sembiran tidak memenuhi syarat pada parameter biologi karena mengandung bakteri E-Coli tinja dan Coliform. Kata kunci : sumber mata air, kuantitas air, kualitas air, kebutuhan air bersih