Kurikulum Pendidikan Tinggi Empat Negara Indonesia, India, Irak dan Turki

Siti Aimah
{"title":"Kurikulum Pendidikan Tinggi Empat Negara Indonesia, India, Irak dan Turki","authors":"Siti Aimah","doi":"10.36835/TARBIYATUNA.V12I2.400","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kurikulum sebagai sebuah konsep pendidikan di perguruan tinggi khususnya harus mampu mengakomodir perkembangan ilmu pengetahuan (scientific vision), kebutuhan masyarakat (societal needs) dan tentu saja kebutuhan pengguna lulusan (stakeholder needs). Tanpa meninggalkan ciri khas, masing-masing negara memiliki kurikulum terstuktur dan sistematis yang menjadi panduan dalam pelaksanaan pendidikan yang dikembangkannya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Meskipun secara umum kurikulum pada setiap negara memiliki persamaan akan tetapi secara spesifik masing-masing negara memiliki keunikan yang berbeda antara satu negara dengan negara lainnya. Diantara Empat negara; Indonesia, India, Irak dan Turki, persamaannya adalah sama-sama fokus mengkaji dan mengembangkan teori-teori Islam klasik yang terdapat pada kitab-kitab salaf menggunakan sistem-sistem modern dengan mengadopsi pola pendidikan barat, meskipun dengan tetap mempertahankan ciri khas dari pola pendidikan Islam yang cenderung berorientasi pada pembinaan karakter dan budi pekerti yang mulia. Sedangkan perbedaannya yaitu pada orientasi mutu pembelajaran seperti yang terjadi di Indonesia dan India, perbedaan pada otoritas pelaksanaan kurikulum seperti yang ada di Indonesia dan Irak,  dan perbedaan pada otonomi akademik seperti yang terdapat di Indonesia dan Turki.","PeriodicalId":115024,"journal":{"name":"Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36835/TARBIYATUNA.V12I2.400","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kurikulum sebagai sebuah konsep pendidikan di perguruan tinggi khususnya harus mampu mengakomodir perkembangan ilmu pengetahuan (scientific vision), kebutuhan masyarakat (societal needs) dan tentu saja kebutuhan pengguna lulusan (stakeholder needs). Tanpa meninggalkan ciri khas, masing-masing negara memiliki kurikulum terstuktur dan sistematis yang menjadi panduan dalam pelaksanaan pendidikan yang dikembangkannya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Meskipun secara umum kurikulum pada setiap negara memiliki persamaan akan tetapi secara spesifik masing-masing negara memiliki keunikan yang berbeda antara satu negara dengan negara lainnya. Diantara Empat negara; Indonesia, India, Irak dan Turki, persamaannya adalah sama-sama fokus mengkaji dan mengembangkan teori-teori Islam klasik yang terdapat pada kitab-kitab salaf menggunakan sistem-sistem modern dengan mengadopsi pola pendidikan barat, meskipun dengan tetap mempertahankan ciri khas dari pola pendidikan Islam yang cenderung berorientasi pada pembinaan karakter dan budi pekerti yang mulia. Sedangkan perbedaannya yaitu pada orientasi mutu pembelajaran seperti yang terjadi di Indonesia dan India, perbedaan pada otoritas pelaksanaan kurikulum seperti yang ada di Indonesia dan Irak,  dan perbedaan pada otonomi akademik seperti yang terdapat di Indonesia dan Turki.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
课程作为大学教育的概念,尤其应该能够满足科学愿景、社会需求和毕业生用户的需求。在不留下任何明显的标志的情况下,每个国家都有一个针灸和系统的课程,指导其为实现指定目标而发展的教育。虽然一般的课程在每个国家都有相似之处,但具体地说,每个国家在一个国家和另一个国家之间有不同的独特之处。在四个国家之间;印度尼西亚、印度、伊拉克和土耳其的相似之处包括,他们都专注于研究和发展《萨拉夫圣经》中发现的古典伊斯兰理论,利用现代制度采用西方教育模式,但仍然保留着伊斯兰教育模式的特点,这种教育模式往往倾向于塑造高尚的品格和道德。而区别在于对印尼和印度的学习质量感,对印尼和伊拉克的课程执行权威有所不同,对印尼和土耳其的学术自主性有所不同。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pondok Pesantren dan Kontruksi Pemikiran Pendidikan K.H. Imam Zarkasyi Imam Al-Ghazali : Implementasi Ta’lim Insani dan Ta’lim Rabbani di PPTQ Mutiara Insan Mulia Yogyakarta ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI ISLAM BERPARADIGMA INTEGRASI-INTERKONEKSI DI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA Inovasi Evaluasi Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Menggunakan Aplikasi Kahoot di MAN 2 Probolinggo NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM PADA ANIMASI RIKO THE SERIES
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1