Hubungan Antar Agama menurut Al-Quran dan Hadis

Marzatillah Marzatillah, Abdurrohim Wahid
{"title":"Hubungan Antar Agama menurut Al-Quran dan Hadis","authors":"Marzatillah Marzatillah, Abdurrohim Wahid","doi":"10.22373/tafse.v2i2.13607","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sensitive issues that occur today are the relationship between religions that are not harmonious, the birth of Islamophobia among non-Muslims has given birth to a negative stigma against Islam, this is due to their misunderstanding of the teachings of Islam. This condition has resulted in disharmony in the social life of the community and even the emergence of hostility. This paper seeks to clarify the misunderstanding of non-Muslims toward Islam by explaining the concept of tolerance in the Qur'an and the Sunnah of the Prophet. The results of the study show that in terms of humanity, Islam is very tolerant and upholds human values, while in matters of religious belief, Islam provides limits so that it does not fall into shirk because it is a big sin that is not forgiven by Allah swt. Isu sensitif yang terjadi saat ini adalah hubungan antar agama yang tidak harmonis, lahirnya islamophopia di kalangan non muslim telah melahirkan stigma negatif terhadap Islam, hal diakibatkan kesalah pahaman mereka terhadap ajaran Islam. kondisi ini telah mengakibatkan terjadinya disharmonis dalam kehidupan sosial masyarakat bahkan munculnya permusuhan. Tulisan ini berupaya memperjelas kesalah pahaman kalangan non muslim terhadap Islam dengan menjelaskan konsep toleransi dalam Alquran dan Sunnah Rasul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hal kemanusian, Islam sangat toleran dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, sedangkan dalam persoalan keyakinan beragama, Islam memberi batasan agar agar tudak terjerumus dalam kesyirikan, karena hal itu merupakan dosa besar yang tidak diampunkan oleh Allah swt.","PeriodicalId":410919,"journal":{"name":"TAFSE: Journal of Qur'anic Studies","volume":"603 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TAFSE: Journal of Qur'anic Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/tafse.v2i2.13607","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Sensitive issues that occur today are the relationship between religions that are not harmonious, the birth of Islamophobia among non-Muslims has given birth to a negative stigma against Islam, this is due to their misunderstanding of the teachings of Islam. This condition has resulted in disharmony in the social life of the community and even the emergence of hostility. This paper seeks to clarify the misunderstanding of non-Muslims toward Islam by explaining the concept of tolerance in the Qur'an and the Sunnah of the Prophet. The results of the study show that in terms of humanity, Islam is very tolerant and upholds human values, while in matters of religious belief, Islam provides limits so that it does not fall into shirk because it is a big sin that is not forgiven by Allah swt. Isu sensitif yang terjadi saat ini adalah hubungan antar agama yang tidak harmonis, lahirnya islamophopia di kalangan non muslim telah melahirkan stigma negatif terhadap Islam, hal diakibatkan kesalah pahaman mereka terhadap ajaran Islam. kondisi ini telah mengakibatkan terjadinya disharmonis dalam kehidupan sosial masyarakat bahkan munculnya permusuhan. Tulisan ini berupaya memperjelas kesalah pahaman kalangan non muslim terhadap Islam dengan menjelaskan konsep toleransi dalam Alquran dan Sunnah Rasul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hal kemanusian, Islam sangat toleran dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, sedangkan dalam persoalan keyakinan beragama, Islam memberi batasan agar agar tudak terjerumus dalam kesyirikan, karena hal itu merupakan dosa besar yang tidak diampunkan oleh Allah swt.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
根据《古兰经》和《圣训》,宗教之间的关系
今天发生的敏感问题是宗教之间的关系不和谐,非穆斯林中伊斯兰恐惧症的产生产生了对伊斯兰教的负面污名,这是由于他们对伊斯兰教教义的误解。这种状况导致了社会生活的不和谐,甚至敌意的出现。本文试图通过解释古兰经和先知圣训中宽容的概念来澄清非穆斯林对伊斯兰教的误解。研究结果表明,在人性方面,伊斯兰教是非常宽容的,坚持人类的价值观,而在宗教信仰方面,伊斯兰教提供了限制,使其不会陷入推卸责任,因为这是一个大罪,真主不会原谅。Isu sensitif yang terjadi saat ini adalah hubungan antar agama yang tidak harmonis, lahirnya islamophopia di kalangan非穆斯林telah melahirkan stigma negative terhadap Islam, haldiakibatkan kesalah pahaman mereka terhadap ajaran Islam。这句话的意思是:“社会的,社会的,社会的”。Tulisan ini berupaya成员perjelas kesalah pahaman kalangan非穆斯林terhadap Islam dengan menjelaskan konsep toleransi dalam Alquran dan Sunnah Rasul。Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hal kemanusian,伊斯兰教sangat toleran dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, sedangkan dalam perakinan beragama,伊斯兰教成员batasan agar agar tudak terjerumus dalam kesyirikan, karena hal itu merupakan dosa besar yang tidak diampunkan oleh Allah swt。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Problematika Program Tahfiz Al-Qur’an di SDN Bueng Cala Aceh Besar Lafaz Al-Hubb dalam Al-Qur’an menurut Al-Buthi Metodologi Tafsir Jami’ al-Bayan Imam Thabari Rasm Manuskrip Mushaf Al-Qur’an: Kajian terhadap Naskah Koleksi Pedir Museum Aceh Nomor 278/16 Perlindungan Hak Warga Negara dalam Perspektif Al-Qur’an dan Konstitusi
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1