MERAWAT KESEHATAN MENTAL ANAK

E. Mayasari, B. E. T. Anggadewi, Laurensia Aptik Evanjeli, Puji Purnomo, Antonia Morita Iswari Saktiawati
{"title":"MERAWAT KESEHATAN MENTAL ANAK","authors":"E. Mayasari, B. E. T. Anggadewi, Laurensia Aptik Evanjeli, Puji Purnomo, Antonia Morita Iswari Saktiawati","doi":"10.9744/share.8.1.1-8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 yang terjadi ini menuntut orang tua, guru dan masyarakat untuk bekerjasama dan memperhatikan anak secara psikologis. Hal ini dimaksudkan agar anak dapat mengatasi masalah emosi dan perilaku dengan baik. Para guru yang berkomunikasi dengan anak setiap hari membutuhkan pendampingan untuk mengasah kemampuan tersebut. Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan, nampak bahwa guru membutuhkan pendampingan mengenai: 1) Pendidikan Anak, 2) ICT dalam pembelajaran, 3) Kesehatan Mental Anak, dan 4) Kesehatan Medis Anak. Metode pendampingan yang digunakan adalah penyuluhan sebanyak enam sesi, yaitu 1) Pendampingan anak selama belajar daring, 2) Penggunaan ICT dalam pembelajaran daring, 3) Mengenal emosi anak, 4) Kesehatan mental anak selama pandemic, 5) Kesehatan fisik anak selama pandemic dan 6) Pencegahan dan diagnosis infeksi pada anak. Hasil dari pendampingan ini adalah sebanyak 100% guru mendapatkan pemahaman dalam mendampingi anak belajar daring; sebanyak 99,3% guru mendapatkan motivasi dan semangat kembali dalam mendampingi anak belajar daring; ebanyak 99,3% guru mampu membedakan kondisi mental yang sehat dan yang membutuhkan bantuan; sebanyak 100% guru merasa perlu memberikan perhatian kepada kesehatan mental anak selama pembelajaran jarak jauh; sebanyak 99,3% guru merasa mampu mengenali dan 98,6% guru merasa dapat mengatur emosi anak; sebanyak 99,9% guru mengetahui dampak pandemi pada fisik anak; sebanyak 99% guru mengetahui cara pencegahan infeksi covid-19 pada anak; sebanyak 99,7% guru mendapatkan ide dalam merancang pembelajarang daring menggunakan ICT dan sebanyak 100% guru bersemangat menggunakan ICT dalam pembelajaran daring.","PeriodicalId":338284,"journal":{"name":"SHARE \"SHaring - Action - REflection\"","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SHARE \"SHaring - Action - REflection\"","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.9744/share.8.1.1-8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi ini menuntut orang tua, guru dan masyarakat untuk bekerjasama dan memperhatikan anak secara psikologis. Hal ini dimaksudkan agar anak dapat mengatasi masalah emosi dan perilaku dengan baik. Para guru yang berkomunikasi dengan anak setiap hari membutuhkan pendampingan untuk mengasah kemampuan tersebut. Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan, nampak bahwa guru membutuhkan pendampingan mengenai: 1) Pendidikan Anak, 2) ICT dalam pembelajaran, 3) Kesehatan Mental Anak, dan 4) Kesehatan Medis Anak. Metode pendampingan yang digunakan adalah penyuluhan sebanyak enam sesi, yaitu 1) Pendampingan anak selama belajar daring, 2) Penggunaan ICT dalam pembelajaran daring, 3) Mengenal emosi anak, 4) Kesehatan mental anak selama pandemic, 5) Kesehatan fisik anak selama pandemic dan 6) Pencegahan dan diagnosis infeksi pada anak. Hasil dari pendampingan ini adalah sebanyak 100% guru mendapatkan pemahaman dalam mendampingi anak belajar daring; sebanyak 99,3% guru mendapatkan motivasi dan semangat kembali dalam mendampingi anak belajar daring; ebanyak 99,3% guru mampu membedakan kondisi mental yang sehat dan yang membutuhkan bantuan; sebanyak 100% guru merasa perlu memberikan perhatian kepada kesehatan mental anak selama pembelajaran jarak jauh; sebanyak 99,3% guru merasa mampu mengenali dan 98,6% guru merasa dapat mengatur emosi anak; sebanyak 99,9% guru mengetahui dampak pandemi pada fisik anak; sebanyak 99% guru mengetahui cara pencegahan infeksi covid-19 pada anak; sebanyak 99,7% guru mendapatkan ide dalam merancang pembelajarang daring menggunakan ICT dan sebanyak 100% guru bersemangat menggunakan ICT dalam pembelajaran daring.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
照顾孩子的心理健康
Covid-19大流行要求家长、教师和社区共同努力,从心理上照顾孩子。这是为了让孩子能够很好地处理情感和行为问题。每天与孩子交流的老师需要辅导来磨练技能。根据所作的需求分析,似乎教师需要咨询:1)儿童教育,2)ICT学习,3)儿童心理健康,4)儿童医疗保健。治疗方法包括六个疗程的辅导,其中一个是1)在网络学习中分散儿童,2)在网络学习中使用信息ct, 3)了解儿童的情感,4)了解儿童在大流行期间的心理健康,5)儿童在大流行期间的身体健康,6)预防和诊断儿童。这些辅导的结果是,多达100%的教师在网上学习儿童方面获得理解;多达99.3%的教师在陪伴孩子上网时获得动力和精神;emany 99.3%的教师能够区分健康的心理状况和需要帮助的人;多达100%的教师觉得有必要在远程学习中关注孩子的心理健康;多达99.3%的教师认为他们能认识到这一点,98.6%的教师认为他们能控制孩子的情绪;99.9%的教师知道流行病对儿童身体的影响;99%的教师知道如何预防儿童的covid-19感染;99.7%的教师想出了使用信息通信技术设计在线学习的想法,多达100%的教师渴望在在线学习中使用信息通信软件。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pendampingan Pembentukan Paguyuban Pedagang Pasar Plono di Kalurahan Pagerharjo Kapanewon Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta Upaya Peningkatan Pengetahuan Terhadap Penanggulangaan Kegawatdaruratan Bagi Masyarakat Melalui Pelatihan di Desa Curah Cottok, Kapongan, Situbondo, Jawa Timur Storytelling untuk Pembelajaran Keuangan Sejak Usia Dini Storytelling untuk Pembelajaran Keuangan Sejak Usia Dini Peningkatan Kemampuan Literasi dan Pengembangan Karakter Anak Melalui Bercerita di Lembaga PAUD di Gang Dolly
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1