{"title":"Penambahan Ekstrak Daun Mangrove Rhizophora apiculata pada Pakan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) untuk Pencegahan Vibriosis","authors":"Nur Fadillah, Saptono Waspodo, Fariq Azhar","doi":"10.31093/joas.v4i2.75","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Udang vaname merupakan salah satu komoditas air payau yang diintroduksi sebagai solusi untuk menggantikan udang windu (Penaeus monodon) yang mengalami penurunan kualitas. Kendala yang dihadapi dalam budidaya udang vaname adalah serangan penyakit salah satunyan vibriosis, yang disebabkan oleh genus vibrio dalam hal ini yaitu V. parahaemolyticus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun mangrove Rhizophora apiculata dengan dosis berbeda pada pakan udang vaname untuk pencegahan vibriosis. Udang diberi ekstrak daun mangrove dari umur 27 hari sampai 67 hari pada wadah kontainer ukuran 40 cm x 30 cm x 28 cm masing-masing 20 ekor/wadah dengan volume 20 liter. Penelitian dilakukan dalam 5 perlakuan, kontrol + (Pakan tanpa campuran ekstrak dan diinfeksi V. parahaemolyticus 106cfu/ml sebanyak 0,1 ml/ekor), kontrol - (pakan tanpa ektrak dan tanpa infeksi bakteri), P1 (pakan dicampur 0,5% ekstak daun mangrove dan diinfeksi bakteri), P2 (1% ekstrak dan diinfeksi), P3 (2% ekstrak dan diinfeksi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun mangrove dengan dosis 2% mampu mempertahankan SR sebesar 76,67%, meningkatkan jumlah THC udang vaname sebesar 7,55×106 sel/ml dan DHC (sel hialin 84,3% dan granular 15,3%) yang berperan dalam sistem imun udang. Sedangkan jumlah bakteri dan jumlah vibrio di usus yaitu, 64.7× 108 cfu/ ml dan 16 × 108 cfu/ml. Berdasarkan hasil penelitian ini penggunaan ekstrak daun mangrove Rhizophora apiculata dapat digunakan pada budidaya udang vaname sebagai imunostimulan karena dapat meningkatkan kelangsungan hidup, THC, DHC dan menekan jumlah bakteri pada usus udang vaname.","PeriodicalId":188509,"journal":{"name":"Journal of Aquaculture Science","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Aquaculture Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31093/joas.v4i2.75","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Udang vaname merupakan salah satu komoditas air payau yang diintroduksi sebagai solusi untuk menggantikan udang windu (Penaeus monodon) yang mengalami penurunan kualitas. Kendala yang dihadapi dalam budidaya udang vaname adalah serangan penyakit salah satunyan vibriosis, yang disebabkan oleh genus vibrio dalam hal ini yaitu V. parahaemolyticus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun mangrove Rhizophora apiculata dengan dosis berbeda pada pakan udang vaname untuk pencegahan vibriosis. Udang diberi ekstrak daun mangrove dari umur 27 hari sampai 67 hari pada wadah kontainer ukuran 40 cm x 30 cm x 28 cm masing-masing 20 ekor/wadah dengan volume 20 liter. Penelitian dilakukan dalam 5 perlakuan, kontrol + (Pakan tanpa campuran ekstrak dan diinfeksi V. parahaemolyticus 106cfu/ml sebanyak 0,1 ml/ekor), kontrol - (pakan tanpa ektrak dan tanpa infeksi bakteri), P1 (pakan dicampur 0,5% ekstak daun mangrove dan diinfeksi bakteri), P2 (1% ekstrak dan diinfeksi), P3 (2% ekstrak dan diinfeksi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun mangrove dengan dosis 2% mampu mempertahankan SR sebesar 76,67%, meningkatkan jumlah THC udang vaname sebesar 7,55×106 sel/ml dan DHC (sel hialin 84,3% dan granular 15,3%) yang berperan dalam sistem imun udang. Sedangkan jumlah bakteri dan jumlah vibrio di usus yaitu, 64.7× 108 cfu/ ml dan 16 × 108 cfu/ml. Berdasarkan hasil penelitian ini penggunaan ekstrak daun mangrove Rhizophora apiculata dapat digunakan pada budidaya udang vaname sebagai imunostimulan karena dapat meningkatkan kelangsungan hidup, THC, DHC dan menekan jumlah bakteri pada usus udang vaname.