{"title":"Development of \"Litera-Preneur\" in Rumah Kreatif Wadas Kelir South Purwokerto-Banyumas Regency","authors":"Endah Kusumaningrum","doi":"10.24090/jkki.v2i1.4564","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nLiterasi yang menjadi salah satu wacana populer dan digaungkan oleh berbagai pihak dikembangkan oleh sebuah komunitas di Purwokerto bernama RKWK. Selain berfokus pada pengembangan literasi masyarakat, RKWK juga membidik industry kreatif berbasis literasi yang disebut dengan konsep “litera-preneurâ€. Tulisan ini fokus membahas tentang upaya-upaya yang dilakukan di RKWK dalam mengelola dan menerap-kembangkan konsep “litera-preneur†dalam kehidupan komunitas mereka hingga mampu memberi dampak bagi lini kehidupan kognisi sekaligus kehidupan ekonomi para pelakunya. Kegiatan pengembangan litera-preneur di RKWK dilakukan dengan beberapa poin penting di antaranya meningkatkan kompetensi keilmuan (kognisi) serta pengembangan kreativitas melalui kegiatan-kegaiatan pelatihan dan pendampingan, kegiatan komunitas berfokus pada pengembangan komunitas berbasis kreativitas dan literasi, dan program-program yang dilaksanakan di RKWK dibuat sesuai dengan potensi dan minat para anggotanya. \n \nABSTRACT \nLiteracy, which has become a popular discourse and echoed by various parties, was developed by a community in Purwokerto called RKWK. Apart from focusing on the development of community literacy, RKWK also targets literacy-based creative industries which are called the concept of \"literature-preneur\". This paper focuses on discussing the efforts made at RKWK in managing and implementing the concept of \"literature-preneur\" in their community life so that it can have an impact on the line of cognitive life as well as the economic life of the actors. Literature development activities at RKWK are carried out with several important points including increasing scientific competence (cognition) and developing creativity through training and mentoring activities, community activities focused on community development based on creativity and literacy, and programs implemented at RKWK made according to the potential and interests of its members. \n \n ","PeriodicalId":373042,"journal":{"name":"Al-Ma'mun: Jurnal Kajian Kepustakawanan dan Informasi","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Al-Ma'mun: Jurnal Kajian Kepustakawanan dan Informasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24090/jkki.v2i1.4564","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK
Literasi yang menjadi salah satu wacana populer dan digaungkan oleh berbagai pihak dikembangkan oleh sebuah komunitas di Purwokerto bernama RKWK. Selain berfokus pada pengembangan literasi masyarakat, RKWK juga membidik industry kreatif berbasis literasi yang disebut dengan konsep “litera-preneurâ€. Tulisan ini fokus membahas tentang upaya-upaya yang dilakukan di RKWK dalam mengelola dan menerap-kembangkan konsep “litera-preneur†dalam kehidupan komunitas mereka hingga mampu memberi dampak bagi lini kehidupan kognisi sekaligus kehidupan ekonomi para pelakunya. Kegiatan pengembangan litera-preneur di RKWK dilakukan dengan beberapa poin penting di antaranya meningkatkan kompetensi keilmuan (kognisi) serta pengembangan kreativitas melalui kegiatan-kegaiatan pelatihan dan pendampingan, kegiatan komunitas berfokus pada pengembangan komunitas berbasis kreativitas dan literasi, dan program-program yang dilaksanakan di RKWK dibuat sesuai dengan potensi dan minat para anggotanya.
ABSTRACT
Literacy, which has become a popular discourse and echoed by various parties, was developed by a community in Purwokerto called RKWK. Apart from focusing on the development of community literacy, RKWK also targets literacy-based creative industries which are called the concept of "literature-preneur". This paper focuses on discussing the efforts made at RKWK in managing and implementing the concept of "literature-preneur" in their community life so that it can have an impact on the line of cognitive life as well as the economic life of the actors. Literature development activities at RKWK are carried out with several important points including increasing scientific competence (cognition) and developing creativity through training and mentoring activities, community activities focused on community development based on creativity and literacy, and programs implemented at RKWK made according to the potential and interests of its members.