{"title":"STRATEGI PENCEGAHAN PADA KECEMASAN PERAWAT DALAM PENANGANAN PASIEN SELAMA PANDEMI COVID-19","authors":"A. Ardi","doi":"10.52841/jkd.v4i2.244","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Covid-19 adalah jenis baru dari coronavirus, hal ini membuat petugas perawat dalam memberi pelayanan lebih sulit dalam kondisi normal, rasa takut tertular menjadi salah satu pemicu masalah psikologis yang dapat menimbulkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang strategi pencegahan pada kecemasan perawat dalam penanganan pasien selama pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method mengunakan model embedded design, metode penelitian yang mengkombinasikan metode kualitatif dan kuantitatif sekaligus. Teknik penentuan sampel menggunakan kuota sampling. Metode kualitatif dalam penelitian ini untuk memperoleh gambaran strategi pencegahan kecemasan perawat, dengan melakukan wawancara mendalam (in-depth interview) pada 6 partisipan perawat yang di ambil dari total sampel tersebut. Dan peneliti juga menggunakan metode kuantitatif untuk mengukur tingkat kecemasan pada 113 perawat dengan kuesioner Zung-Self Anxiety Rating Scale (ZSAS) yang disebar melalui google form. Penelitian ini menghasilkan 5 tema yaitu : 1) Kecemasan perawat, 2) Upaya perlindungan diri, 3) Peran orang terdekat, 4) Selalu berfikir positif dan melakukan kegiatan spiritual, 5) Melakukan kegiatan yang menyenangkan dan melakukan aktivitas fisik. Dan dari total 113 perawat yang bekerja di setiap masing-masing ruangan berbeda, rata-rata memiliki tingkat kecemasan ringan dan sedang. Dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat ada beberapa cara atau stategi yang dilakukan perawat, yang mana telah berhasil dikendalikan dalam mengatasi kondisi kecemasan, pada saat menangani pasien selama pandemi covid -19. Diharapkan perawat dapat mengenali lebih dalam masing-masing dari strategi pencegahan yang ada, agar dapat memilih dan menerapkan strategi pencegahan yang sesuai sehingga dapat menyelesaikan permasalahan ansietasnya dengan efektif.","PeriodicalId":226984,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52841/jkd.v4i2.244","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Covid-19 adalah jenis baru dari coronavirus, hal ini membuat petugas perawat dalam memberi pelayanan lebih sulit dalam kondisi normal, rasa takut tertular menjadi salah satu pemicu masalah psikologis yang dapat menimbulkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang strategi pencegahan pada kecemasan perawat dalam penanganan pasien selama pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method mengunakan model embedded design, metode penelitian yang mengkombinasikan metode kualitatif dan kuantitatif sekaligus. Teknik penentuan sampel menggunakan kuota sampling. Metode kualitatif dalam penelitian ini untuk memperoleh gambaran strategi pencegahan kecemasan perawat, dengan melakukan wawancara mendalam (in-depth interview) pada 6 partisipan perawat yang di ambil dari total sampel tersebut. Dan peneliti juga menggunakan metode kuantitatif untuk mengukur tingkat kecemasan pada 113 perawat dengan kuesioner Zung-Self Anxiety Rating Scale (ZSAS) yang disebar melalui google form. Penelitian ini menghasilkan 5 tema yaitu : 1) Kecemasan perawat, 2) Upaya perlindungan diri, 3) Peran orang terdekat, 4) Selalu berfikir positif dan melakukan kegiatan spiritual, 5) Melakukan kegiatan yang menyenangkan dan melakukan aktivitas fisik. Dan dari total 113 perawat yang bekerja di setiap masing-masing ruangan berbeda, rata-rata memiliki tingkat kecemasan ringan dan sedang. Dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat ada beberapa cara atau stategi yang dilakukan perawat, yang mana telah berhasil dikendalikan dalam mengatasi kondisi kecemasan, pada saat menangani pasien selama pandemi covid -19. Diharapkan perawat dapat mengenali lebih dalam masing-masing dari strategi pencegahan yang ada, agar dapat memilih dan menerapkan strategi pencegahan yang sesuai sehingga dapat menyelesaikan permasalahan ansietasnya dengan efektif.