Peningkatan Pengetahuan Ibu Menyusui dan Kader Kesehatan Melalui Penyuluhan Tentang Cara Meningkatkan Produksi ASI Dengan Konsumsi Sayur Pepaya Muda dan Sayur Daun Kelor
{"title":"Peningkatan Pengetahuan Ibu Menyusui dan Kader Kesehatan Melalui Penyuluhan Tentang Cara Meningkatkan Produksi ASI Dengan Konsumsi Sayur Pepaya Muda dan Sayur Daun Kelor","authors":"Rosmadewi Rosmadewi, Warjidin Aliyanto, Ranny Septiani","doi":"10.26630/jpk.v1i2.37","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan utama pada bayi, karena mengandung zat gizi yang tinggi dan sangat bermanfaat untuk kesehatan bayi sesuai dengan fase kehidupannya. ASI sangat berperan dalam proses pertumbuhan bayi yang dimulai sejak awal kelahirannya sehingga diharapkan produksi ASI pada ibupost partum dapat mencukupi kebutuhan bayi pada awal kehidupannya. Masalah pada kegiatan ini didapatkan 54 % ibu nifas yang ASI nya belum keluar pada hari ke 3 atau ke 4 sehingga meminta PASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada bayinya. Berdasarkan hasil penelitian Warjidin Aliyanto dan Rosmadewi pada tahun 2018 tentang efektifitas sayur daun kelor dan sayur pepaya muda terhadap peningkatan produksi ASI, didapatkan produksi ASI meningkat pada ibu post partum primipara yang mengkonsumsi sayur pepaya muda dilihat dari rata-rata kenaikan berat badan bayi pada usia 30 hari yaitu 930 gram. Pada ibu post partum primipara yang mengkonsumsi sayur daun kelor rata-rata kenaikan berat badan bayi 1270 gram. Sedangkan pada ibu post partum primipara yang tidak mengkonsumsi sayur pepaya muda dan sayur daun kelor rata-rata kenaikan berat badan bayi usia 30 hari yaitu 847 gram. Konsumsi sayur daun kelor dan sayur pepaya muda dapat meningkat kan produksi ASI. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan masyarakat tentang manfaat daun kelor dan pepaya muda untuk meningkatkan produksi ASI. Metode pemecahan masalah yang dilakukan berupa penyuluhan dan praktik tentang pentingnya ASI eksklusif, perawatan payudara, teknik menyusui dan manfaat sayur daun kelor dan sayur pepaya muda untuk meningkatkan produksi ASI. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat didapatkan peningkatan pengetahuan ibu menyusui dan kader kesehatan tentang pentingnya ASI Ekslusif dalam katagori baik (74%), perawatan payudara pada masa nifas dalam katagori baik (95%), teknik menyusui yang benar dalam katagori baik (73%), manfaat sayur dau kelor untuk meningkatkan produksi ASI dalam katagori baik (97%) dan manfaat sayur pepaya muda untuk meningkatkan produksi ASI (95%). Oleh karena itu, bidan sebagai pemberi pelayanan kepada ibu post partum agar menganjurkan kepada ibu menyusui untuk mengkonsumsi sayur daun kelor atau sayur pepaya muda sebagai tambahan menu makanan pada periode menyusui.","PeriodicalId":443290,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Kesehatan Beguai Jejama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26630/jpk.v1i2.37","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan utama pada bayi, karena mengandung zat gizi yang tinggi dan sangat bermanfaat untuk kesehatan bayi sesuai dengan fase kehidupannya. ASI sangat berperan dalam proses pertumbuhan bayi yang dimulai sejak awal kelahirannya sehingga diharapkan produksi ASI pada ibupost partum dapat mencukupi kebutuhan bayi pada awal kehidupannya. Masalah pada kegiatan ini didapatkan 54 % ibu nifas yang ASI nya belum keluar pada hari ke 3 atau ke 4 sehingga meminta PASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada bayinya. Berdasarkan hasil penelitian Warjidin Aliyanto dan Rosmadewi pada tahun 2018 tentang efektifitas sayur daun kelor dan sayur pepaya muda terhadap peningkatan produksi ASI, didapatkan produksi ASI meningkat pada ibu post partum primipara yang mengkonsumsi sayur pepaya muda dilihat dari rata-rata kenaikan berat badan bayi pada usia 30 hari yaitu 930 gram. Pada ibu post partum primipara yang mengkonsumsi sayur daun kelor rata-rata kenaikan berat badan bayi 1270 gram. Sedangkan pada ibu post partum primipara yang tidak mengkonsumsi sayur pepaya muda dan sayur daun kelor rata-rata kenaikan berat badan bayi usia 30 hari yaitu 847 gram. Konsumsi sayur daun kelor dan sayur pepaya muda dapat meningkat kan produksi ASI. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan masyarakat tentang manfaat daun kelor dan pepaya muda untuk meningkatkan produksi ASI. Metode pemecahan masalah yang dilakukan berupa penyuluhan dan praktik tentang pentingnya ASI eksklusif, perawatan payudara, teknik menyusui dan manfaat sayur daun kelor dan sayur pepaya muda untuk meningkatkan produksi ASI. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat didapatkan peningkatan pengetahuan ibu menyusui dan kader kesehatan tentang pentingnya ASI Ekslusif dalam katagori baik (74%), perawatan payudara pada masa nifas dalam katagori baik (95%), teknik menyusui yang benar dalam katagori baik (73%), manfaat sayur dau kelor untuk meningkatkan produksi ASI dalam katagori baik (97%) dan manfaat sayur pepaya muda untuk meningkatkan produksi ASI (95%). Oleh karena itu, bidan sebagai pemberi pelayanan kepada ibu post partum agar menganjurkan kepada ibu menyusui untuk mengkonsumsi sayur daun kelor atau sayur pepaya muda sebagai tambahan menu makanan pada periode menyusui.