Analisa Karakteristik Guru Anak Tunagrahita Terhadap Pandangan “Sexuality Readiness Programm”

Maria Putri Sari Utami, Etik Pratiwi, Admila Rosada
{"title":"Analisa Karakteristik Guru Anak Tunagrahita Terhadap Pandangan “Sexuality Readiness Programm”","authors":"Maria Putri Sari Utami, Etik Pratiwi, Admila Rosada","doi":"10.37413/JMAKIA.V11I1.128","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nLatar Belakang: Anak merupakan investasi masa depan dimana banyak ditemukan hambatan dalam proses tumbuh kembangnya, salah satunya adalah anak tunagrahita. Anak penyandang tunagrahita memiliki hambatan  sosial terhadap lingkungan sekitarnya Anak muda membutuhkan informasi yang akurat mengenai kebutuhan seksualitasnya begitupula anak dengan keterbatasan (tunagrahita). Guru yang pernah mengikuti pelatihan kesehatan reproduksi masih sangat sedikit (2,8%), menurut informasi guru materi kesehatan reproduksi hanya diberikan pada pelajaran lain. \nTujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara karakteristik guru retardasi mental, khususnya usia dan lama kerja guru terhadap pandangan guru tentang “program kesiapan seksualitas” . \nMetode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan metode total sampling yang dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2020. Subjek penelitian adalah 40 guru di Bantul DIY. \nHasil: Mayoritas responden berusia 26-45 tahun. Pada karakteristik Lama mengajar meenunjukkan 40% guru menyatakan mengajar kurang dari 10 tahun. Hasil analisis menggunakan uji korelasi pearson menunjukkan bahwa hubungan antara usia guru terhadap pandangan tentang program kesiapan kesehatan reproduksi adalah p = 0,166, dan lama kerja guru adalah p = 0,539. \nKesimpulan: Tidak ada hubungan antara usia dan lama bekerja terhadap pandangan guru SLB “program kesiapan seksualitas” . \nKata Kunci       : Usia Guru, Lama Bekerja Guru, Pandangan Guru, Anak Tuna Grahita","PeriodicalId":168346,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kesehatan MAKIA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37413/JMAKIA.V11I1.128","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Anak merupakan investasi masa depan dimana banyak ditemukan hambatan dalam proses tumbuh kembangnya, salah satunya adalah anak tunagrahita. Anak penyandang tunagrahita memiliki hambatan  sosial terhadap lingkungan sekitarnya Anak muda membutuhkan informasi yang akurat mengenai kebutuhan seksualitasnya begitupula anak dengan keterbatasan (tunagrahita). Guru yang pernah mengikuti pelatihan kesehatan reproduksi masih sangat sedikit (2,8%), menurut informasi guru materi kesehatan reproduksi hanya diberikan pada pelajaran lain. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara karakteristik guru retardasi mental, khususnya usia dan lama kerja guru terhadap pandangan guru tentang “program kesiapan seksualitas” . Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan metode total sampling yang dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2020. Subjek penelitian adalah 40 guru di Bantul DIY. Hasil: Mayoritas responden berusia 26-45 tahun. Pada karakteristik Lama mengajar meenunjukkan 40% guru menyatakan mengajar kurang dari 10 tahun. Hasil analisis menggunakan uji korelasi pearson menunjukkan bahwa hubungan antara usia guru terhadap pandangan tentang program kesiapan kesehatan reproduksi adalah p = 0,166, dan lama kerja guru adalah p = 0,539. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara usia dan lama bekerja terhadap pandangan guru SLB “program kesiapan seksualitas” . Kata Kunci       : Usia Guru, Lama Bekerja Guru, Pandangan Guru, Anak Tuna Grahita
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
分析一下儿童教师对“性妥协”项目的特点
背景:孩子是一项未来投资,在发展过程中遇到许多障碍,其中之一是无家可归的孩子。无家可归的儿童对周围环境有社会障碍,年轻人需要准确的性需求信息,就像无家可归的儿童一样。曾接受过生殖健康培训的教师仍然很少(2.8%),根据教师信息,生殖健康资料只提供给其他课程。目的:本研究旨在了解心理迟钝教师的特征之间的关系,特别是教师的年龄和工作时间与教师对“性准备项目”的看法。方法:本研究是在2020年8月至9月进行的交叉采样研究。研究对象是40名DIY教师。结果:大多数受访者年龄为26-45岁。基于旧教学特点,40%的教师声称不到10年。使用皮尔逊相关测试的分析结果表明,教师年龄与生殖健康准备项目观点的关系为p = 166,教师工作时间为p = 0539。结论:对于SLB教师的“性准备计划”的观点,年龄和工作时间之间没有联系。关键词:教师年龄,教师工作时间,教师观点,儿童忘恩负义
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU VULVA HYGIENE SAAT MENSTRUASI DENGAN KAPARAHAN PRURITUS VULVAE KONSUMSI JAMU TRADISIONAL PADA IBU HAMIL DI PONKESDES DESA PLESUNGAN KECAMATAM KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS SEHARI HARI DENGAN RESIKO JATUH PADA LANSIA DI DESA TULUNG REJO KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN BOJONEGORO PENGARUH PROGRAM PENDIDIKAN SEKSUAL DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP SEXUAL AWARENESS PASIEN HIV DI RSUD SAYANG CIANJUR BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN KESEHATAN MENTAL PERAWAT PADA MASA PANDEMI COVID-19
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1