Ali Ridho, Damanhuri Damanhuri, L. Luciana, Mufiqur Rahman
{"title":"Kultur dan Sikap Kyai Terhadap Politik Praktis: Studi di Pesanren Banyuanyar dan Al-Amien Prenduan","authors":"Ali Ridho, Damanhuri Damanhuri, L. Luciana, Mufiqur Rahman","doi":"10.15642/jrp.2022.12.2.299-243","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Each Kyai has a different leadership style in influencing the political culture of the pesantren. This study is to describe the politics of education in the Banyuanyar and Al-Amien Prenduan Islamic boarding schools, regarding affiliation to mass organizations and political parties. This research shows that the culture of political education at Al-Hamidy or Banyuanyar Timur and AL-Amien Islamic Boarding Schools is carried out by the two pesantren through the Kyai as a passive political figure. While the AL-Amien students behaved more passively. Santri DMI al-Hamidy Banyuanyar in a practical political context follows Kyai politics on the basis of ta'diman to teachers even though in this context there is no coercion from the Kyai (dhalem) side\nSetiap Kyai memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dalam mempengaruhi terhadap kultur politik pesantren. Kajian ini untuk mendiskripsikan politik pendidikan di pesantren Banyuanyar dan Al-Amien Prenduan, tentang afiliasi pada ormas dan partai politik. Penelitian ini menunjukkan bahwa kultur pendidikan politik Pesantren al-Hamidy atau Banyuanyar Timur dan AL-Amien, dilakukan oleh kedua pesantren tersebut melalui Kyai sebagai figurnya sebagai politik pasif, hal ini berakibat pada santri banyuaanyar Timur relatif lebih aktif karena mengikuti pilihan Kyai. Sementara santri AL-Amien bersikap lebih pasif. Santri DMI al-Hamidy Banyuanyar dalam kontek politik praktis mengikuti politik Kyai dengan dasar ta’diman kepada guru walaupun dalam konteks ini tidak ada paksaaan dari pihak Kyai (dhalem).","PeriodicalId":343572,"journal":{"name":"JRP (Jurnal Review Politik)","volume":"213 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JRP (Jurnal Review Politik)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15642/jrp.2022.12.2.299-243","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Each Kyai has a different leadership style in influencing the political culture of the pesantren. This study is to describe the politics of education in the Banyuanyar and Al-Amien Prenduan Islamic boarding schools, regarding affiliation to mass organizations and political parties. This research shows that the culture of political education at Al-Hamidy or Banyuanyar Timur and AL-Amien Islamic Boarding Schools is carried out by the two pesantren through the Kyai as a passive political figure. While the AL-Amien students behaved more passively. Santri DMI al-Hamidy Banyuanyar in a practical political context follows Kyai politics on the basis of ta'diman to teachers even though in this context there is no coercion from the Kyai (dhalem) side
Setiap Kyai memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dalam mempengaruhi terhadap kultur politik pesantren. Kajian ini untuk mendiskripsikan politik pendidikan di pesantren Banyuanyar dan Al-Amien Prenduan, tentang afiliasi pada ormas dan partai politik. Penelitian ini menunjukkan bahwa kultur pendidikan politik Pesantren al-Hamidy atau Banyuanyar Timur dan AL-Amien, dilakukan oleh kedua pesantren tersebut melalui Kyai sebagai figurnya sebagai politik pasif, hal ini berakibat pada santri banyuaanyar Timur relatif lebih aktif karena mengikuti pilihan Kyai. Sementara santri AL-Amien bersikap lebih pasif. Santri DMI al-Hamidy Banyuanyar dalam kontek politik praktis mengikuti politik Kyai dengan dasar ta’diman kepada guru walaupun dalam konteks ini tidak ada paksaaan dari pihak Kyai (dhalem).
在影响国民的政治文化方面,每个革派都有不同的领导风格。本研究旨在描述Banyuanyar和Al-Amien Prenduan伊斯兰寄宿学校的教育- c - a - t - i - on在与群众组织和政党的关系方面的政治。这一研究表明,Al-Hamidy或Bany-uanyar Timur和AL-Amien伊斯兰寄宿学校的政治教育文化是由两位代表通过Kyai作为被动的政治人物进行的。而AL-Amien的学生表现得更被动。Santri DMI al-Hamidy Banyuanyar在实际的政治背景下遵循了Kyai政治,基于对教师的ta'diman,尽管在这种背景下,Kyai (dhalem)方面没有强迫。卡吉尼尼乌图克mendi-s-k-ri-p-sikan政治,pendidikan政治,pendidikan代表,Banyuanyar和Al-Amien Pren-d-uan, tentafiliaspadormas和partai政治。Penelitian ini meni - u - n - jukkan bahwa文化pendidikan政治pesanteren al- hamidi atau - u - anyar帖木儿和AL-Amien, dilakukan oleh kedua pesanteren - ebut - the - melalui Kyai sebagai figurnya sebagai政治pasif, hal ini - a - k - i - bat paki - santri banyuananyar帖木儿亲戚lebih aktif karena mengii - ku - ti pilihan Kyai。Sementara santri AL-Amien bersikap lebih pasi。Santri DMI al-Hamidy dalam kontek politik praktis mengikuti politik Kyai dengan dasar 'diman kepada guru walaupun dalam konteks ini tidak ada paksaaand dari pihak Kyai (dhalem)。