{"title":"Peningkatan Produktivitas Pekerja dengan Senam Ergonomi Jauhkan Nyeri Punggung (SEGO JAGUNG)","authors":"Eliyana Eliyana","doi":"10.58439/bsn.v2i1.88","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pekerja merupakan kelompok yang memiliki resiko untuk mengalami gangguan kesehatan yang terkadang tanpa disadari dapat mengganggu kinerja dan berdampak pada penurunan produktivitas kerja. Kesalahan dalam posisi kerja, berada pada posisi kerja yang sama dalam waktu lama serta kurangnya mobilisasi selama bekerja dapat menimbulkan rasa nyeri. Salah satu aktivitas yang dapat dilakukan adalah senam ergonomi. Posisi atau gerakan ergonomi dapat membantu untuk menjaga elastisitas otot, mengurangi tekanan pada kerja syaraf, melenturkan sendi, meningkatkan suplay oksigen dan nutrisi ke tulang dan jaringan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada pekerja pengrajin tas di kawasan Sentra Industri Tas Kendal (SINTAK), kegiatan dilakukan selama 3 hari yang dimulai dengan melakukan pengkajian data demografi dan mengukur tingkat pengetahuan awal terkait senam ergonomi dan gangguan kesehatan, selanjutnya dilakukan implementasi kegiatan senam dengan latihan selama 15 menit. Pada hari ketiga dilakukan evaluasi terhadap kegiatan dan pengukuran kembali pengetahuan sebagai data post-test. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Setelah dilakukan analisis, didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan sebanyak 65% pengetahuan pekerja tentang senam ergonomi dan masalah muskuloskeletal. Untuk tingkat nyeri didapatkan hasil bahwa terjadi penurunan nyeri sebanyak 50% pada pekerja yang mengalami nyeri berat menjadi sedangKegiatan senam ergonomi diharapkan dapat meningkatkan produktifitas kerja para pekerja dalam aktifitas kerja harian sehingga dapat terhindar dari gangguan kesehatan yang diakibatkan karena kerja dan lingkungan kerja. Melalui kegiatan ini diharapkan para pekerja dan pemilik usaha dapat melakukan senam ergonomi secara rutin minimal 15 menit per hari untuk mencegah timbulnya keluhan nyeri punggung bawah \nKey words: Nyeri Punggung Bawah, Senam Ergonomi, Pekerja","PeriodicalId":371249,"journal":{"name":"Bhakti Sabha Nusantara","volume":"7 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Bhakti Sabha Nusantara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58439/bsn.v2i1.88","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pekerja merupakan kelompok yang memiliki resiko untuk mengalami gangguan kesehatan yang terkadang tanpa disadari dapat mengganggu kinerja dan berdampak pada penurunan produktivitas kerja. Kesalahan dalam posisi kerja, berada pada posisi kerja yang sama dalam waktu lama serta kurangnya mobilisasi selama bekerja dapat menimbulkan rasa nyeri. Salah satu aktivitas yang dapat dilakukan adalah senam ergonomi. Posisi atau gerakan ergonomi dapat membantu untuk menjaga elastisitas otot, mengurangi tekanan pada kerja syaraf, melenturkan sendi, meningkatkan suplay oksigen dan nutrisi ke tulang dan jaringan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan pada pekerja pengrajin tas di kawasan Sentra Industri Tas Kendal (SINTAK), kegiatan dilakukan selama 3 hari yang dimulai dengan melakukan pengkajian data demografi dan mengukur tingkat pengetahuan awal terkait senam ergonomi dan gangguan kesehatan, selanjutnya dilakukan implementasi kegiatan senam dengan latihan selama 15 menit. Pada hari ketiga dilakukan evaluasi terhadap kegiatan dan pengukuran kembali pengetahuan sebagai data post-test. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Setelah dilakukan analisis, didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan sebanyak 65% pengetahuan pekerja tentang senam ergonomi dan masalah muskuloskeletal. Untuk tingkat nyeri didapatkan hasil bahwa terjadi penurunan nyeri sebanyak 50% pada pekerja yang mengalami nyeri berat menjadi sedangKegiatan senam ergonomi diharapkan dapat meningkatkan produktifitas kerja para pekerja dalam aktifitas kerja harian sehingga dapat terhindar dari gangguan kesehatan yang diakibatkan karena kerja dan lingkungan kerja. Melalui kegiatan ini diharapkan para pekerja dan pemilik usaha dapat melakukan senam ergonomi secara rutin minimal 15 menit per hari untuk mencegah timbulnya keluhan nyeri punggung bawah
Key words: Nyeri Punggung Bawah, Senam Ergonomi, Pekerja