Peningkatan produktivitas Orang Dengan Disabliltas Psikososial (ODDP) perlu diupayakan untuk meningkatkan kemandirian ODDP dalam menjalani kehidupan. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas ODDP adalah terapi okupasi melalui program peternakan ayam kampung. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, tim PKM akan bertugas memberikan edukasi, motivasi serta memberikan bekal berupa ayam kampung dan menggerakkan dukungan keluarga serta kader kesehatan jiwa dalam program tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa terapi okupasi melalui program peternakan ayam menuju peningkatan produktivitas ODDP. Kegiatan PKM dibagi menjadi tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Terapi okupasi dengan program peternakan ayam perlu dilakukan secara kontinyu untuk mewujudkan ODDP yang Produktif.
{"title":"Peningkatan Produktivitas Orang Dengan Disabilitas Psikosoisal (ODDP) Dengan Terapi Okupasi Melalui Program Peternakan Ayam Kampung","authors":"Erik Adik Putra Bambang Kurniawan","doi":"10.58439/bsn.v3i1.220","DOIUrl":"https://doi.org/10.58439/bsn.v3i1.220","url":null,"abstract":"Peningkatan produktivitas Orang Dengan Disabliltas Psikososial (ODDP) perlu diupayakan untuk meningkatkan kemandirian ODDP dalam menjalani kehidupan. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas ODDP adalah terapi okupasi melalui program peternakan ayam kampung. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, tim PKM akan bertugas memberikan edukasi, motivasi serta memberikan bekal berupa ayam kampung dan menggerakkan dukungan keluarga serta kader kesehatan jiwa dalam program tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa terapi okupasi melalui program peternakan ayam menuju peningkatan produktivitas ODDP. Kegiatan PKM dibagi menjadi tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Terapi okupasi dengan program peternakan ayam perlu dilakukan secara kontinyu untuk mewujudkan ODDP yang Produktif.","PeriodicalId":371249,"journal":{"name":"Bhakti Sabha Nusantara","volume":"116 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141821156","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Peningkatan kadar asam urat dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh manusia seperti perasaan linu-linu di daerah persendian dan sering disertai timbulnya rasa nyeri yang teramat sangat bagi penderitannya. Penyakit ini sering disebut penyakit gout atau lebih dikenal dengan penyakit asam urat. Pemeriksaan kesehatan kadar asam urat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan yang lebih parah atau terjadinya komplikasi. Oleh karena itu, penyakit ini bisa dibilang merupakan penyakit yang paling mudah dipahami dan ditangani di antara penyakit rematik lainnya. Studi epidemiologi melaporkan peningkatan beban penyakit asam urat sebagian besar disebabkan oleh perubahan gaya hidup seperti peningkatan konsumsi protein dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Pemeriksaan kesehatan kadar asam urat ini bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada penderita asam urat di Desa Sabbangparu. Pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pemeriksaan kadar asam urat dilakukan secara persuasive menggunakan metode implementasi dan tanya jawab. Jumlah Masyarakat yang mengikuti adalah 33 orang warga Desa Sabbangparu. Metode dalam pelaksanaan pengabdian mayarakat ini melalui tatap muka dan menggunakan metode implementasi, mengukur kadar asam urat dan tanya jawab tentang makanan apa yang sering dikonsumsi, aktivitas dan observasi faktor resiko lainnya. Setelah dilakukan pemeriksaan asam urat, masyarakat diberikan saran-saran dengan harapan terjadinya perubahan perilaku pada masyarakat agar mengurangi konsumsi bahan makanan yang mengandung tinggi purin dan agar tetap dapat melakukan aktivitas dengan aman.
{"title":"Skrining dan Edukasi Kesehatan Yang Berfokus Pada Pemeriksaan Kadar Asam Urat Pada Masyarakat di Desa Sabbangparu","authors":"Indirwan","doi":"10.58439/bsn.v3i1.225","DOIUrl":"https://doi.org/10.58439/bsn.v3i1.225","url":null,"abstract":"Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh. Peningkatan kadar asam urat dapat mengakibatkan gangguan pada tubuh manusia seperti perasaan linu-linu di daerah persendian dan sering disertai timbulnya rasa nyeri yang teramat sangat bagi penderitannya. Penyakit ini sering disebut penyakit gout atau lebih dikenal dengan penyakit asam urat. Pemeriksaan kesehatan kadar asam urat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan yang lebih parah atau terjadinya komplikasi. Oleh karena itu, penyakit ini bisa dibilang merupakan penyakit yang paling mudah dipahami dan ditangani di antara penyakit rematik lainnya. Studi epidemiologi melaporkan peningkatan beban penyakit asam urat sebagian besar disebabkan oleh perubahan gaya hidup seperti peningkatan konsumsi protein dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Pemeriksaan kesehatan kadar asam urat ini bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada penderita asam urat di Desa Sabbangparu. Pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pemeriksaan kadar asam urat dilakukan secara persuasive menggunakan metode implementasi dan tanya jawab. Jumlah Masyarakat yang mengikuti adalah 33 orang warga Desa Sabbangparu. Metode dalam pelaksanaan pengabdian mayarakat ini melalui tatap muka dan menggunakan metode implementasi, mengukur kadar asam urat dan tanya jawab tentang makanan apa yang sering dikonsumsi, aktivitas dan observasi faktor resiko lainnya. Setelah dilakukan pemeriksaan asam urat, masyarakat diberikan saran-saran dengan harapan terjadinya perubahan perilaku pada masyarakat agar mengurangi konsumsi bahan makanan yang mengandung tinggi purin dan agar tetap dapat melakukan aktivitas dengan aman.","PeriodicalId":371249,"journal":{"name":"Bhakti Sabha Nusantara","volume":"12 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141822669","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tuntutan tugas akademis, pelatihan klinis, dan ujian berisiko tinggi dapat memperburuk tingkat stres dan kecemasan pada mahasiswa. Skrining ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat stress dan kecemasan mahasiswa sebelum mengikuti OSCE. Alat ukur skrining yang digunakan adalah DASS-Y yang dibagikan secara online bagi mahasiswa prodi keperawawatan tingkat dua. Total peserta dalam skrining ini sebanyak 52 mahasiswa. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Dari hasil skrining ini didapatkan 82,7% peserta berjenis kelamin perempuan, 65,4% mengalami stress ringat sampai berat, dan 65,4% tidak cemas. Sebagaian besar mahasiswa mengalami stress akan tetapi tidak mengelami cemas.
{"title":"Skrining tingkat kecemasan dan stress mahasiswa sebelum ujian OSCE","authors":"Yafi Sabila Rosyad","doi":"10.58439/bsn.v3i1.227","DOIUrl":"https://doi.org/10.58439/bsn.v3i1.227","url":null,"abstract":"Tuntutan tugas akademis, pelatihan klinis, dan ujian berisiko tinggi dapat memperburuk tingkat stres dan kecemasan pada mahasiswa. Skrining ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat stress dan kecemasan mahasiswa sebelum mengikuti OSCE. Alat ukur skrining yang digunakan adalah DASS-Y yang dibagikan secara online bagi mahasiswa prodi keperawawatan tingkat dua. Total peserta dalam skrining ini sebanyak 52 mahasiswa. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Dari hasil skrining ini didapatkan 82,7% peserta berjenis kelamin perempuan, 65,4% mengalami stress ringat sampai berat, dan 65,4% tidak cemas. Sebagaian besar mahasiswa mengalami stress akan tetapi tidak mengelami cemas.","PeriodicalId":371249,"journal":{"name":"Bhakti Sabha Nusantara","volume":"125 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141821605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. PTM dewasa ini mulai banyak dialami oleh masyarakat, salah satunya diakibatkan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan pentingnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Upaya nasional yang digagas pemerintah melalui kementerian Kesehatan untuk menekan laju pertumbuhan jumlah penderita PTM di Indonesia adalah dengan Prgogram GERMAS dan CERDIK. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan sosialisasi terkait upaya pencegahan PTM melalui GERMAS dan CERDIK pada kader kesehatan Desa Wonokerto Kecamatan Wonogiri. Kegiatan pengabmas yang dilakukan dengan penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah dan menggunakan media leaflet. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader kesehatan tentang pencegahan PTM yang dibuktikan dengan kader kesehatan dapat menjawab pertanyaan seputar pencegahan PTM melalui evaluasi yang diberikan. Sedangkan hasil dari kegiatan diskusi adalah kader kesehatan akan meneruskan informasi yang diperoleh, serta menyampaikannya kepada masyarakat pada kegiatan perkumpulan masyarakat seperti kumpulan warga dan posyandu Lansia
{"title":"Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular Melalui Germas Dan Cerdik","authors":"Sugiyarto","doi":"10.58439/bsn.v2i2.151","DOIUrl":"https://doi.org/10.58439/bsn.v2i2.151","url":null,"abstract":"Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. PTM dewasa ini mulai banyak dialami oleh masyarakat, salah satunya diakibatkan karena masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan pentingnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Upaya nasional yang digagas pemerintah melalui kementerian Kesehatan untuk menekan laju pertumbuhan jumlah penderita PTM di Indonesia adalah dengan Prgogram GERMAS dan CERDIK. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan sosialisasi terkait upaya pencegahan PTM melalui GERMAS dan CERDIK pada kader kesehatan Desa Wonokerto Kecamatan Wonogiri. Kegiatan pengabmas yang dilakukan dengan penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah dan menggunakan media leaflet. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan kader kesehatan tentang pencegahan PTM yang dibuktikan dengan kader kesehatan dapat menjawab pertanyaan seputar pencegahan PTM melalui evaluasi yang diberikan. Sedangkan hasil dari kegiatan diskusi adalah kader kesehatan akan meneruskan informasi yang diperoleh, serta menyampaikannya kepada masyarakat pada kegiatan perkumpulan masyarakat seperti kumpulan warga dan posyandu Lansia","PeriodicalId":371249,"journal":{"name":"Bhakti Sabha Nusantara","volume":"90 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139132112","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Menua merupakan suatu kondisi yang terjadi dalam kehidupan manusia. Pertambahan usia secara fisiologis menyebabkan penurunan fungsi berbagai organ tubuh sehingga mudah mengalami penyakit tidak menular baik akut maupun kronis, selain itu masalah degeneratif dapat menurunkan daya tahan tubuh. Dengan adanya permasalahan yang timbul pada lanjut usia, maka perlu dilakukan program pencegahan dan penatalaksanaan dini penyakit kronis pada lanjut usia melalui pendidikan dan pelatihan aktivitas jasmani berupa senam lansia sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup dan angka harapan hidup lansia. Sasaran luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan lansia tentang pencegahan dan penatalaksanaan dini penyakit kronis serta perubahan perilaku lansia dalam mencegah penyakit kronis sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi lansia dilanjutkan dengan pemberian edukasi dan peragaan latihan aktivitas fisik pada lansia. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman kader lanjut usia setelah dilakukan kegiatan edukasi pencegahan dan penatalaksanaan dini penyakit kronis. Hasil edukasi menunjukkan hasil yang signifikan bagi kader lansia yang mampu memahami materi yang disampaikan berdasarkan post test dan tanya jawab yang dilakukan di akhir kegiatan.
{"title":"PENCEGAHAN DAN PENAGGULANGAN DINI PENYAKIT KRONIS LANSIA","authors":"Yani Witri","doi":"10.58439/bsn.v2i2.135","DOIUrl":"https://doi.org/10.58439/bsn.v2i2.135","url":null,"abstract":"Menua merupakan suatu kondisi yang terjadi dalam kehidupan manusia. Pertambahan usia secara fisiologis menyebabkan penurunan fungsi berbagai organ tubuh sehingga mudah mengalami penyakit tidak menular baik akut maupun kronis, selain itu masalah degeneratif dapat menurunkan daya tahan tubuh. Dengan adanya permasalahan yang timbul pada lanjut usia, maka perlu dilakukan program pencegahan dan penatalaksanaan dini penyakit kronis pada lanjut usia melalui pendidikan dan pelatihan aktivitas jasmani berupa senam lansia sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup dan angka harapan hidup lansia. Sasaran luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peningkatan pengetahuan lansia tentang pencegahan dan penatalaksanaan dini penyakit kronis serta perubahan perilaku lansia dalam mencegah penyakit kronis sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup lansia. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi lansia dilanjutkan dengan pemberian edukasi dan peragaan latihan aktivitas fisik pada lansia. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman kader lanjut usia setelah dilakukan kegiatan edukasi pencegahan dan penatalaksanaan dini penyakit kronis. Hasil edukasi menunjukkan hasil yang signifikan bagi kader lansia yang mampu memahami materi yang disampaikan berdasarkan post test dan tanya jawab yang dilakukan di akhir kegiatan.","PeriodicalId":371249,"journal":{"name":"Bhakti Sabha Nusantara","volume":"56 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139131029","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Petunjuk pelaksanaan pos pembinaan terpadu (posbindu) merupakan wadah untuk melakukan kegiatan monitoring dan deteksi dini resiko berbagai penyakit. Kesehatan bagi manusia sangat penting untuk menunjang dalam melaksanakan bebagai aktifitas sehari – hari, oleh karena itu pemeriksaan melalui screening merupakan cara untuk mencegah dan mengendalikan timbulnya bebagai penyakit. Pola makan, berat badan yang berlebih, Riwayat keluarga, usia dan jenis kelamin merupakan faktor – faktor resiko mengalami asam urat. Dalam pengabdian kepada Masyarakat ini dihadiri oleh 34 anggota diposbindu Desa Gilis, Kecamatan Tangen. Berdasarkan dari hasil screening di dapatkan tekanan darah dalam batas normal sebanyak 32,36% dan kadar goutuntuk laki – laki sebanyak 61,76% dan kadar goutperempuan sebanyak 55,88% dan keduanya dalam batas normal. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa masarakat diabwah naungan Posbindu Desa Gilis Kecamatan Tangen sudah menerapkan hidup sehat baik pola makan maupun aktifitas yang berkaitan dengan Kesehatan.
{"title":"Prevention and control of gout through health screening at Posbindu, Gilis Village, Tangen District","authors":"Indri Yati","doi":"10.58439/bsn.v2i2.145","DOIUrl":"https://doi.org/10.58439/bsn.v2i2.145","url":null,"abstract":"Petunjuk pelaksanaan pos pembinaan terpadu (posbindu) merupakan wadah untuk melakukan kegiatan monitoring dan deteksi dini resiko berbagai penyakit. Kesehatan bagi manusia sangat penting untuk menunjang dalam melaksanakan bebagai aktifitas sehari – hari, oleh karena itu pemeriksaan melalui screening merupakan cara untuk mencegah dan mengendalikan timbulnya bebagai penyakit. Pola makan, berat badan yang berlebih, Riwayat keluarga, usia dan jenis kelamin merupakan faktor – faktor resiko mengalami asam urat. Dalam pengabdian kepada Masyarakat ini dihadiri oleh 34 anggota diposbindu Desa Gilis, Kecamatan Tangen. Berdasarkan dari hasil screening di dapatkan tekanan darah dalam batas normal sebanyak 32,36% dan kadar goutuntuk laki – laki sebanyak 61,76% dan kadar goutperempuan sebanyak 55,88% dan keduanya dalam batas normal. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa masarakat diabwah naungan Posbindu Desa Gilis Kecamatan Tangen sudah menerapkan hidup sehat baik pola makan maupun aktifitas yang berkaitan dengan Kesehatan.","PeriodicalId":371249,"journal":{"name":"Bhakti Sabha Nusantara","volume":"7 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139132747","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
sekolah dasar yang merupakan sekolah unggulan di daerah kabupaten Sleman Yogyakarta dimana siswanya sejumlah kurang lebih 550 siswa dari kelas 1 sampai kelas 6. Siswanya mayoritas perempuan dan berasal dari masyarakat yang tinggal di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kota Yogyakarta.Sekolah ini merupaka sekolah yang dalam proses pembelajarannya menjadi pilot project bagi program pemerintah di kabupaten Sleman. Program pemeriksaan dan Pengobatan bekerja sama dengan RSUP DR,Sardjito Yogyakarta dan program ini di laksanakan secara berkala.Dari semua yang ada belum ada program untuk menjaga Kesehatan reproduksi pada remaja putri khususnya untuk personal hygiene.Pemeliharaan hygiene pada kewanitaan dapat mengurangi resiko kanker serviks sejak dini sebesar 20 %. Tujuan dari edukasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan kesehatan pada remaja putri dalam menjaga organ reproduksinya supaya tetap sehat.Kegiatan Edukasi ini dengan memberikan penyuluhan dengan media power point satu paket materi dan di lakukan secara daring karena sekolah masih sekolah di rumah. Setelah di lakukan penyuluhan maka pemahaman siswi SDN Percobaan 2 Depok Sleman Yogyakarta adalah Pemahaman siswi terhadap perawatan diri pada organ seksual sebesar 84 %- 90 %, pemahaman siswi cara menggunakan rebusan daun sirih untuk menjaga dan mengobati keputihan sebesar 100 %
这所学校是日惹 Sleman 区的一所优秀小学,约有 550 名一至六年级的学生。这所学校已成为 Sleman 区政府计划的试点项目。检查和治疗计划是与日惹 Sardjito 的 RSUP DR 合作开展的,该计划定期实施。 在现有的所有计划中,没有一项计划旨在维护少女的生殖健康,尤其是个人卫生。 这项教育的目的是向少女提供保持生殖器官健康的卫生知识。 这项教育活动通过提供 Power Point 媒体一揽子材料进行咨询,并在网上进行,因为学校仍然是一所家庭学校。咨询结束后,SDN Percobaan 2 Depok Sleman Yogyakarta 的女学生对性器官自我护理的了解程度达到 84%-90%,对如何使用槟榔叶煎剂保养和治疗阴道分泌物的了解程度达到 100%。
{"title":"IMPLEMENTASI UPAYA PREVENTIF DENGAN EDUKASI “ REBUSAN DAUN SIRIH ( REDASIH ) UNTUK MENGURANGI KEPUTIHAN DAN MEMELIHARA KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA” DI SDN PERCOBAAN 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA","authors":"W. Priliana","doi":"10.58439/bsn.v2i2.134","DOIUrl":"https://doi.org/10.58439/bsn.v2i2.134","url":null,"abstract":"sekolah dasar yang merupakan sekolah unggulan di daerah kabupaten Sleman Yogyakarta dimana siswanya sejumlah kurang lebih 550 siswa dari kelas 1 sampai kelas 6. Siswanya mayoritas perempuan dan berasal dari masyarakat yang tinggal di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kota Yogyakarta.Sekolah ini merupaka sekolah yang dalam proses pembelajarannya menjadi pilot project bagi program pemerintah di kabupaten Sleman. Program pemeriksaan dan Pengobatan bekerja sama dengan RSUP DR,Sardjito Yogyakarta dan program ini di laksanakan secara berkala.Dari semua yang ada belum ada program untuk menjaga Kesehatan reproduksi pada remaja putri khususnya untuk personal hygiene.Pemeliharaan hygiene pada kewanitaan dapat mengurangi resiko kanker serviks sejak dini sebesar 20 %. Tujuan dari edukasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan kesehatan pada remaja putri dalam menjaga organ reproduksinya supaya tetap sehat.Kegiatan Edukasi ini dengan memberikan penyuluhan dengan media power point satu paket materi dan di lakukan secara daring karena sekolah masih sekolah di rumah. Setelah di lakukan penyuluhan maka pemahaman siswi SDN Percobaan 2 Depok Sleman Yogyakarta adalah Pemahaman siswi terhadap perawatan diri pada organ seksual sebesar 84 %- 90 %, pemahaman siswi cara menggunakan rebusan daun sirih untuk menjaga dan mengobati keputihan sebesar 100 %","PeriodicalId":371249,"journal":{"name":"Bhakti Sabha Nusantara","volume":" 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139136205","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kesehatan mulut di Indonesia masih perlu diperhatikan terutama pada kelompok anak usia sekolah dimana prevalensi karies gigi sangat tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian karies salah satunya adalah dengan praktik sigat gigi yang baik dan benar serta deteksi dini masalah gigi dan mulut. Sasaran pengabdian sebanyak 15 murid Sekolah Dasar dengan tujuan meningkatkan pengetahuan sikat gigi dan meningkatkan kesadaran kesehatan gigi dan mulut dengan deteksi dini. Metode yang digunakan adalah metode demontrasi sikat gigi dan skrining kesehatan gigi dan mulut. Hasil skrining kesehatan gigi dan mulut didapatkan sebanyak 40% murid memiliki karang gigi, 33% murid memiliki gigi kotor, dan 33% murid memiliki gigi berlubang. Sedangkan hasil demontrasi sikat gigi didapatkan hasil pre-test mayoritas murid memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 53% dan hasil post-test mayoritas murid memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 47%. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta deteksi dini terbukti meningkatkan pengetahuan dan kesadaraan akan kesehatan gigi dan mulut pada murid Sekolah dasar, sehingga kedepannya kegiatan penyuluhan gigi dan mulut serta skrining kesehatan gigi dan mulut ini dapat dilakukan secara berkala pada semua murid Sekolah Dasar.
{"title":"Upaya Pencegahan Karies Gigi Menggunakan dengan Skrining dan Demontrasi Sikat Gigit Pada Kelompok Anak Sekolah","authors":"Firmina Th. Kora, Salis Miftahul Khoeriyah, Rika Monika, Angela Merici W. Kurniawati, Amelia Kartika, Frety Handayani, Trya Dwi Putri, Via Dinda Rahayu, Yuni Anggrayini Muskar, Riski Wahyu Aji","doi":"10.58439/bsn.v2i2.118","DOIUrl":"https://doi.org/10.58439/bsn.v2i2.118","url":null,"abstract":"Kesehatan mulut di Indonesia masih perlu diperhatikan terutama pada kelompok anak usia sekolah dimana prevalensi karies gigi sangat tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian karies salah satunya adalah dengan praktik sigat gigi yang baik dan benar serta deteksi dini masalah gigi dan mulut. Sasaran pengabdian sebanyak 15 murid Sekolah Dasar dengan tujuan meningkatkan pengetahuan sikat gigi dan meningkatkan kesadaran kesehatan gigi dan mulut dengan deteksi dini. Metode yang digunakan adalah metode demontrasi sikat gigi dan skrining kesehatan gigi dan mulut. Hasil skrining kesehatan gigi dan mulut didapatkan sebanyak 40% murid memiliki karang gigi, 33% murid memiliki gigi kotor, dan 33% murid memiliki gigi berlubang. Sedangkan hasil demontrasi sikat gigi didapatkan hasil pre-test mayoritas murid memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 53% dan hasil post-test mayoritas murid memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 47%. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta deteksi dini terbukti meningkatkan pengetahuan dan kesadaraan akan kesehatan gigi dan mulut pada murid Sekolah dasar, sehingga kedepannya kegiatan penyuluhan gigi dan mulut serta skrining kesehatan gigi dan mulut ini dapat dilakukan secara berkala pada semua murid Sekolah Dasar.","PeriodicalId":371249,"journal":{"name":"Bhakti Sabha Nusantara","volume":" May","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139136973","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam konteks pelayanan kesehatan, penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) menjadi krusial untuk meningkatkan kualitas layanan. Penyuluhan mengenai kelengkapan pendokumentasian data pasien pada RME dilakukan di RSUD Nyai Ageng Serang. Tujuan penyuluhan adalah meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan terkait pengisian dokumen RME. Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi dan sesi diskusi dengan 12 profesional pemberi asuhan. Hasil dari penyuluhan menunjukkan antusiasme peserta dan kemampuan mereka mengintegrasikan pengetahuan dalam mengidentifikasi kendala serta solusi kelengkapan pendokumentasian pada RME. Analisis SWOT mengungkapkan faktor pendukung dan penghambat dalam pengisian data RME. Dari kegiatan ini, RSUD Nyai Ageng Serang menghadapi tantangan dalam kelengkapan pendokumentasian RME. Namun, adanya kesadaran staf dan rekomendasi dari penyuluhan ini dapat membantu memperbaiki kelengkapan pendokumentasian RME melalui regulasi yang lebih kuat, pelatihan bagi tenaga kesehatan, penambahan fitur, serta sistem reward and punishment. Hal ini menunjukkan bahwa sosialisasi dan pembelajaran aktif dapat meningkatkan pemahaman dan praktik tenaga kesehatan dalam pengisian dokumen RME, menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Nyai Ageng Serang.
在医疗服务方面,电子病历(RME)的实施对于提高服务质量至关重要。我们在 Nyai Ageng Serang 的医疗卫生研究与发展中心开展了关于病人资料是否完整记录在电子病历上的咨询活动。咨询的目的是提高医务人员对填写电子病历文件的认识。采用的方法包括发放材料和与 12 名专业医护人员进行讨论。咨询结果表明,参加者的热情很高,而且他们有能力整合知识,找出完成记录医疗记录的障碍和解决方案。SWOT 分析显示了完成记录、监测和评估数据的支持因素和抑制因素。从这项活动中可以看出,Nyai Ageng Serang 居民区发展项目在完成记录方面面临着挑战。然而,通过加强监管、培训卫生工作者、增加功能和建立奖惩制度,提高员工的认识和建议有助于改善记录的完整性。这表明,社会化和主动学习可以提高医务人员对记录记录的理解和实践,这是提高 Nyai Ageng Serang 医疗服务质量的重要一步。
{"title":"Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Elektronik dalam Mendukung Ketepatan Pengodean Diagnosis Penyakit","authors":"Sis Wuryanto, Andini Nurdiansyah, Untoro Dwi Raharjo","doi":"10.58439/bsn.v2i2.157","DOIUrl":"https://doi.org/10.58439/bsn.v2i2.157","url":null,"abstract":"Dalam konteks pelayanan kesehatan, penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) menjadi krusial untuk meningkatkan kualitas layanan. Penyuluhan mengenai kelengkapan pendokumentasian data pasien pada RME dilakukan di RSUD Nyai Ageng Serang. Tujuan penyuluhan adalah meningkatkan pemahaman tenaga kesehatan terkait pengisian dokumen RME. Metode yang digunakan meliputi penyampaian materi dan sesi diskusi dengan 12 profesional pemberi asuhan. Hasil dari penyuluhan menunjukkan antusiasme peserta dan kemampuan mereka mengintegrasikan pengetahuan dalam mengidentifikasi kendala serta solusi kelengkapan pendokumentasian pada RME. Analisis SWOT mengungkapkan faktor pendukung dan penghambat dalam pengisian data RME. Dari kegiatan ini, RSUD Nyai Ageng Serang menghadapi tantangan dalam kelengkapan pendokumentasian RME. Namun, adanya kesadaran staf dan rekomendasi dari penyuluhan ini dapat membantu memperbaiki kelengkapan pendokumentasian RME melalui regulasi yang lebih kuat, pelatihan bagi tenaga kesehatan, penambahan fitur, serta sistem reward and punishment. Hal ini menunjukkan bahwa sosialisasi dan pembelajaran aktif dapat meningkatkan pemahaman dan praktik tenaga kesehatan dalam pengisian dokumen RME, menjadi langkah penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Nyai Ageng Serang.","PeriodicalId":371249,"journal":{"name":"Bhakti Sabha Nusantara","volume":"116 49","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139133121","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Increasing age can cause a decline in several physical and psychological functions experienced as a result of the aging process, including causing health problems for the elderly. Hypertension is a disease that often occurs in the elderly. Efforts can be made to improve blood pressure with Swedish Massage therapy which is useful in providing a relaxation response and is also able to reduce blood pressure. The aim of implementing community service activities is to increase understanding and independence in the elderly using Swedish Massage techniques. The program method for implementing community service will be carried out from March to May 2023 directly by providing materials and Swedish Massage simulations. The results obtained by the elderly were able to understand hypertension and were able to carry out Swedish Massage simulations in accordance with Standard Operational Procedures.
{"title":"OPTIMALISASI PENDIDIKAN KESEHATAN PADA LANSIA HIPERTENSI DENGAN MASSAGE SWEDIA DI GEDUNG PUSAT KEGIATAN PENYANTUNAN USIA LANJUT AISIYAH SURAKARTA","authors":"Muzaroah Ermawati","doi":"10.58439/bsn.v2i2.132","DOIUrl":"https://doi.org/10.58439/bsn.v2i2.132","url":null,"abstract":"Increasing age can cause a decline in several physical and psychological functions experienced as a result of the aging process, including causing health problems for the elderly. Hypertension is a disease that often occurs in the elderly. Efforts can be made to improve blood pressure with Swedish Massage therapy which is useful in providing a relaxation response and is also able to reduce blood pressure. The aim of implementing community service activities is to increase understanding and independence in the elderly using Swedish Massage techniques. The program method for implementing community service will be carried out from March to May 2023 directly by providing materials and Swedish Massage simulations. The results obtained by the elderly were able to understand hypertension and were able to carry out Swedish Massage simulations in accordance with Standard Operational Procedures.","PeriodicalId":371249,"journal":{"name":"Bhakti Sabha Nusantara","volume":"1 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139135767","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}