Menguraikan Seksualitas Alkitabiah Pada Remaja Kristen: Sebuah Upaya Pembinaan Warga Gereja

N. Harita, D. Setiawan, Daniel Irwanto Sinabariba, Karima Buulolo
{"title":"Menguraikan Seksualitas Alkitabiah Pada Remaja Kristen: Sebuah Upaya Pembinaan Warga Gereja","authors":"N. Harita, D. Setiawan, Daniel Irwanto Sinabariba, Karima Buulolo","doi":"10.54553/kharisma.v2i1.64","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this research is to describe Biblical Sexuality in Christian Adolescents as an Effort to Form Church Citizens. This is because adolescence is a transitional period, namely the transition from childhood to adulthood. At this age they also have wants and needs that must be met, such as being greeted, valued as a complete person and invited to exchange ideas like adults and their physical changes also change. The closure of parents to children about sex can also make children take the initiative themselves to find out the answers to their peers and supported by a lack of understanding of sexuality in a biblical manner can encourage them to have premarital sex. The author will answer research problems using the literature method. And based on research results, biblical sexuality can only be done when blessed in a holy marriage. Therefore, the role of the church in coaching is very necessary and can be done through KTBK, Christian faith seminars and personal services.Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan Seksualitas Alkitabiah Pada Remaja Kristen Sebagai Upaya Pembinaan Warga Geraja. Hal ini dikarenakan masa remaja merupakan masa transisi, yaitu masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Pada usia ini juga mereka memiliki keinginan dan kebutuhan yang harus dipenuhi, seperti disapa, dihargai sebagai pribadi yang utuh dan diajak bertukar pikir layaknya orang dewasa serta fisiknya juga mengalami perubahan. Ketertutupan orang tua terhadap anak mengenai seks juga dapat menjadikan anak berinisiatif sendiri untuk mencari tahu jawabannya kepada teman-teman sebayanya dan didukung dengan kurangnya pemahaman seksualitas secara Alkitabiah dapat mendorong mereka untuk melakukan hubungan seks pranikah. Penulis akan menjawab masalah penelitian dengan menggunakan metode kepustakaan. Dan berdasarkan hasil penelitian, seksualitas secara Alkitabiah hanya bisa dilakukan ketika diberkati dalam pernikahan suci. Oleh karena itu, peran gereja dalam pembinaan sangat diperlukan dan dapat dilakukan melalui KTBK, seminar iman Kristiani dan pelayanan personal.","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v2i1.64","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

The purpose of this research is to describe Biblical Sexuality in Christian Adolescents as an Effort to Form Church Citizens. This is because adolescence is a transitional period, namely the transition from childhood to adulthood. At this age they also have wants and needs that must be met, such as being greeted, valued as a complete person and invited to exchange ideas like adults and their physical changes also change. The closure of parents to children about sex can also make children take the initiative themselves to find out the answers to their peers and supported by a lack of understanding of sexuality in a biblical manner can encourage them to have premarital sex. The author will answer research problems using the literature method. And based on research results, biblical sexuality can only be done when blessed in a holy marriage. Therefore, the role of the church in coaching is very necessary and can be done through KTBK, Christian faith seminars and personal services.Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan Seksualitas Alkitabiah Pada Remaja Kristen Sebagai Upaya Pembinaan Warga Geraja. Hal ini dikarenakan masa remaja merupakan masa transisi, yaitu masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Pada usia ini juga mereka memiliki keinginan dan kebutuhan yang harus dipenuhi, seperti disapa, dihargai sebagai pribadi yang utuh dan diajak bertukar pikir layaknya orang dewasa serta fisiknya juga mengalami perubahan. Ketertutupan orang tua terhadap anak mengenai seks juga dapat menjadikan anak berinisiatif sendiri untuk mencari tahu jawabannya kepada teman-teman sebayanya dan didukung dengan kurangnya pemahaman seksualitas secara Alkitabiah dapat mendorong mereka untuk melakukan hubungan seks pranikah. Penulis akan menjawab masalah penelitian dengan menggunakan metode kepustakaan. Dan berdasarkan hasil penelitian, seksualitas secara Alkitabiah hanya bisa dilakukan ketika diberkati dalam pernikahan suci. Oleh karena itu, peran gereja dalam pembinaan sangat diperlukan dan dapat dilakukan melalui KTBK, seminar iman Kristiani dan pelayanan personal.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
描述基督教青年的圣经性行为:教会公民教育的努力
本研究的目的是描述基督徒青少年的圣经性行为是一种努力形成教会公民。这是因为青春期是一个过渡期,即从童年到成年的过渡时期。在这个年龄段,他们也有必须满足的欲望和需求,比如被打招呼,被视为一个完整的人,被邀请像成年人一样交流想法,他们的身体变化也发生了变化。父母对孩子关于性的封闭也会使孩子主动向同龄人寻求答案,并且以圣经的方式缺乏对性的理解会鼓励他们发生婚前性行为。作者将使用文献法回答研究问题。根据研究结果,圣经中的性行为只有在神圣婚姻的祝福下才能发生。因此,教会在辅导中的作用是非常必要的,可以通过KTBK,基督教信仰研讨会和个人服务来完成。Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan Seksualitas Alkitabiah Pada Remaja Kristen Sebagai Upaya Pembinaan Warga Geraja。Hal ini dikarenakan masa remaja merupakan masa transisi, yitu masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa。我是说,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Penulis akan menjawab masalah penelitian dengan menggunakan方法kepustakan。Dan berdasarkan hasil penelitian, seksualitas secara Alkitabiah hanya bisa dilakukan ketika diberkati dalam pernikahan suki。Oleh karena, peran gereja dalam pembinaan sangat diperlukan dan dapat dilakukan melalui KTBK,研讨会man Kristiani dan pelayanan个人。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Pendampingan dan konseling Pastoral, dengan pendekatan Etnometodologi Hubungan Pemahaman Tentang Karunia Melayani Dengan Regenerasi Pelayan Tuhan Menjalin Hubungan melalui Konseling Pastoral Alkitabiah bagi Jemaat Remaja di GBI Bethel Bandung Konflik dan Peran Profetis-Normatif Pendeta: Kajian Etika Sosial Kristen Sikap Orang Percaya Menghadapi Penderitaan Berdasarkan Keteladanan Yesus Kristus
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1