首页 > 最新文献

Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi最新文献

英文 中文
Pendampingan dan konseling Pastoral, dengan pendekatan Etnometodologi 牧灵关怀和辅导,采用民族方法学方法
Pub Date : 2024-06-13 DOI: 10.54553/kharisma.v5i1.262
Liviana Binti Musarub, Tony Tampake, Suwarto Adi
Etnometodologi adalah studi yang dipakai oleh manusia dalam penyelesaian masalah sehari-hari dan Etnometodologi juga adalah studi pada kegiatan sosial manusia sehari-hari. tulisan ini mau menjelaskan pendekatan etnometodologi dalam proses mendampingi dan memberikan konseling pastoral dalam gereja, penulis menggunakan pendekatan etnometodologi sebagai metode dalam pendampingan dan konseling pastoral, untuk menemukan akar masalah yang harus diteliti dalam pergumulan yang ada dalam gereja atau yang dihadapi oleh individu yang ada dalam gereja. Kajian pustaka merupakan metode yang digunakan dalam tulisan ini untuk mendapatkan data dan mengumpulkan maklumat yang diperlukan dalam tulisan ini. Tulisan ini dimulai dengan penjelasan etnometodologi untuk menjelaskan apa itu etnometodologi, kemudian penjelasan tentang pendampingan dan konseling masyarakat supaya pembaca boleh mengetahui bagaimana memahami pendampingan dan konseling dalam masyarakat dan setelah itu penulis menjelaskan bagaimana etnometodologi digunakan dalam pendampingan dan konseling pastoral.
民族方法学是人类在解决日常问题时使用的研究方法,民族方法学也是对人类日常社会活动的研究。本文希望解释在教会中协助和提供教牧辅导的过程中使用的民族方法学方法,作者使用民族方法学方法作为教牧协助和辅导的方法,在教会中存在的挣扎或教会中的个人所面临的挣扎中找到必须研究的问题根源。文献综述是本文用来获取数据和收集本文所需信息的方法。本文首先解释了民族方法论,说明什么是民族方法论,然后解释了社区指导和辅导,让读者知道如何理解社区中的指导和辅导,之后作者解释了民族方法论在教牧指导和辅导中的应用。
{"title":"Pendampingan dan konseling Pastoral, dengan pendekatan Etnometodologi","authors":"Liviana Binti Musarub, Tony Tampake, Suwarto Adi","doi":"10.54553/kharisma.v5i1.262","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v5i1.262","url":null,"abstract":"Etnometodologi adalah studi yang dipakai oleh manusia dalam penyelesaian masalah sehari-hari dan Etnometodologi juga adalah studi pada kegiatan sosial manusia sehari-hari. tulisan ini mau menjelaskan pendekatan etnometodologi dalam proses mendampingi dan memberikan konseling pastoral dalam gereja, penulis menggunakan pendekatan etnometodologi sebagai metode dalam pendampingan dan konseling pastoral, untuk menemukan akar masalah yang harus diteliti dalam pergumulan yang ada dalam gereja atau yang dihadapi oleh individu yang ada dalam gereja. Kajian pustaka merupakan metode yang digunakan dalam tulisan ini untuk mendapatkan data dan mengumpulkan maklumat yang diperlukan dalam tulisan ini. Tulisan ini dimulai dengan penjelasan etnometodologi untuk menjelaskan apa itu etnometodologi, kemudian penjelasan tentang pendampingan dan konseling masyarakat supaya pembaca boleh mengetahui bagaimana memahami pendampingan dan konseling dalam masyarakat dan setelah itu penulis menjelaskan bagaimana etnometodologi digunakan dalam pendampingan dan konseling pastoral.","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141348437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Menjalin Hubungan melalui Konseling Pastoral Alkitabiah bagi Jemaat Remaja di GBI Bethel Bandung 在万隆 GBI Bethel 通过为青少年提供符合圣经的教牧辅导建立关系
Pub Date : 2023-10-12 DOI: 10.54553/kharisma.v4i2.200
Samuel Herman
Pelayanan konseling pastoral Alkitabiah merupakan aspek penting bagi jemaat usia remaja dalam menghadapi proses kehidupan yang penuh tantangan. Masa remaja dianggap sebagai tahap kritis dalam perkembangan individu, di mana mereka mengalami perubahan fisik dan psikologis yang signifikan. Era modern yang didominasi oleh akses mudah informasi melalui internet, menyebabkan banyak remaja cenderung menghindari kerja keras dan mencari kesenangan yang instan. Dalam konteks ini, gereja memainkan peran vital sebagai tempat bimbingan dan pembinaan bagi remaja, dengan konseling pastoral berbasis ajaran Alkitab. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa masalah yang dihadapi jemaat usia remaja di komunitas GBI Bethel Bandung, seperti kurangnya pembimbingan dan informasi mengenai proses kehidupan, serta kurangnya dukungan mentoring. Tujuan penelitian ini adalah memberikan bahan referensi bagi individu yang mempercayai Tuhan agar memahami pentingnya pelayanan konseling pastoral Alkitabiah dalam mendukung perkembangan remaja. Selain itu, penelitian ini juga memberikan panduan praktis bagi orang percaya dalam menerapkan konseling pastoral Alkitabiah dalam komunitas remaja di gereja. Dengan pelayanan konseling pastoral Alkitabiah yang efektif, diharapkan jemaat usia remaja dapat memiliki landasan kuat dalam menghadapi perubahan dan tantangan kehidupan, serta tumbuh secara rohani dan sosial dengan baik. Selain itu, gereja diharapkan dapat berfungsi sebagai tempat yang aman dan mendukung bagi remaja, sehingga mereka dapat menjalani proses kehidupan dengan penuh harapan dan optimisme. Penelitian ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman komunitas remaja di gereja tentang pentingnya pelayanan konseling pastoral Alkitabiah sebagai sarana mendukung pertumbuhan dan pembentukan karakter positif pada jemaat usia remaja.
圣经》教牧辅导是青少年面对人生挑战过程中的一个重要方面。青春期被认为是个人成长的关键阶段,在这一阶段,他们的生理和心理都会发生重大变化。现代人通过互联网轻松获取信息,导致许多青少年逃避辛勤工作,追求即时满足。在这种情况下,教会作为青少年的指导和培育场所,以圣经教义为基础提供教牧辅导,发挥着至关重要的作用。本研究发现了 GBI Bethel Bandung 社区的青少年所面临的几个问题,如缺乏有关人生过程的指导和信息,以及缺乏辅导支持。本研究的目的是为信仰上帝的个人提供参考资料,使其了解圣经教牧咨询服务在支持青少年发展方面的重要性。此外,本研究还为信徒在教会青少年群体中开展圣经教牧辅导提供了实际指导。通过有效的圣经教牧辅导服务,希望青少年能有稳固的根基来面对生活中的变化和挑战,并在灵命和社交方面得到良好的成长。此外,教会也可望成为青少年的安全和支持场所,使他们能够满怀希望和乐观地走过人生历程。这项研究有望加强教会中青少年群体对圣经教牧辅导服务作为支持青少年成长和形成积极品格的一种手段的重要性的认识。
{"title":"Menjalin Hubungan melalui Konseling Pastoral Alkitabiah bagi Jemaat Remaja di GBI Bethel Bandung","authors":"Samuel Herman","doi":"10.54553/kharisma.v4i2.200","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i2.200","url":null,"abstract":"Pelayanan konseling pastoral Alkitabiah merupakan aspek penting bagi jemaat usia remaja dalam menghadapi proses kehidupan yang penuh tantangan. Masa remaja dianggap sebagai tahap kritis dalam perkembangan individu, di mana mereka mengalami perubahan fisik dan psikologis yang signifikan. Era modern yang didominasi oleh akses mudah informasi melalui internet, menyebabkan banyak remaja cenderung menghindari kerja keras dan mencari kesenangan yang instan. Dalam konteks ini, gereja memainkan peran vital sebagai tempat bimbingan dan pembinaan bagi remaja, dengan konseling pastoral berbasis ajaran Alkitab. Penelitian ini mengidentifikasi beberapa masalah yang dihadapi jemaat usia remaja di komunitas GBI Bethel Bandung, seperti kurangnya pembimbingan dan informasi mengenai proses kehidupan, serta kurangnya dukungan mentoring. Tujuan penelitian ini adalah memberikan bahan referensi bagi individu yang mempercayai Tuhan agar memahami pentingnya pelayanan konseling pastoral Alkitabiah dalam mendukung perkembangan remaja. Selain itu, penelitian ini juga memberikan panduan praktis bagi orang percaya dalam menerapkan konseling pastoral Alkitabiah dalam komunitas remaja di gereja. Dengan pelayanan konseling pastoral Alkitabiah yang efektif, diharapkan jemaat usia remaja dapat memiliki landasan kuat dalam menghadapi perubahan dan tantangan kehidupan, serta tumbuh secara rohani dan sosial dengan baik. Selain itu, gereja diharapkan dapat berfungsi sebagai tempat yang aman dan mendukung bagi remaja, sehingga mereka dapat menjalani proses kehidupan dengan penuh harapan dan optimisme. Penelitian ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman komunitas remaja di gereja tentang pentingnya pelayanan konseling pastoral Alkitabiah sebagai sarana mendukung pertumbuhan dan pembentukan karakter positif pada jemaat usia remaja.","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139320044","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Pemahaman Tentang Karunia Melayani Dengan Regenerasi Pelayan Tuhan 了解传道恩赐与牧师重生之间的关系
Pub Date : 2023-10-12 DOI: 10.54553/kharisma.v4i2.149
Lucky Yohanes Siswandi, Kalis Stevanus, Chandra Kirana Luhur, Gidion
This paper aims to examine how big the relationship between the understanding of the gift of serving and the regeneration of God's servants at GKII Antiokhia Sugapa Papua. Researchers used a correlational quantitative approach. Through hypothesis testing in 3 stages, namely the first variable (x), the second variable (y), using the formula (∑ empirical score: ideal score) multiplied by 100% l with the results of the hypothesis value (x) 87.70%, the hypothesis value ( y) 87.68% and the third combines the two variables (x) and variable (y) by finding the value of the simple correlation coefficient (ry), the value of the coefficient of determination (ry2); and a simple linear equation using the line equation Y= a+b X. It was found that the correlation ® was obtained at 0.851 or 85.1%, and the coefficient of determination (R Square) was obtained at 0.724 or 72.4%, the results of the test the hypothesis that through the value of the correlation coefficient there is a very strong relationship between the understanding of the gift of serving and the regeneration of God's servants.
本文旨在研究对服侍恩赐的理解与巴布亚安蒂奥基亚苏加帕神学院(GKII Antiokhia Sugapa Papua)上帝仆人的重生之间的关系。研究人员采用了相关定量方法。通过 3 个阶段的假设检验,即第一个变量(x)、第二个变量(y),用公式(∑经验分数:理想分数)乘以 100% l 得出假设值(x)87.70%,假设值(y)87.68%,第三种是将两个变量(x)和变量(y)结合起来,求出简单相关系数(ry)的值、决定系数(ry2)的值;并利用直线方程 Y= a+b X 求出简单的线性方程。结果发现,相关系数为 0.851,即 85.1%,判定系数(R Square)为 0.724,即 72.4%,通过相关系数的值,检验了对侍奉恩赐的理解与上帝仆人的重生之间存在非常密切的关系这一假设。
{"title":"Hubungan Pemahaman Tentang Karunia Melayani Dengan Regenerasi Pelayan Tuhan","authors":"Lucky Yohanes Siswandi, Kalis Stevanus, Chandra Kirana Luhur, Gidion","doi":"10.54553/kharisma.v4i2.149","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i2.149","url":null,"abstract":"This paper aims to examine how big the relationship between the understanding of the gift of serving and the regeneration of God's servants at GKII Antiokhia Sugapa Papua. Researchers used a correlational quantitative approach. Through hypothesis testing in 3 stages, namely the first variable (x), the second variable (y), using the formula (∑ empirical score: ideal score) multiplied by 100% l with the results of the hypothesis value (x) 87.70%, the hypothesis value ( y) 87.68% and the third combines the two variables (x) and variable (y) by finding the value of the simple correlation coefficient (ry), the value of the coefficient of determination (ry2); and a simple linear equation using the line equation Y= a+b X. It was found that the correlation ® was obtained at 0.851 or 85.1%, and the coefficient of determination (R Square) was obtained at 0.724 or 72.4%, the results of the test the hypothesis that through the value of the correlation coefficient there is a very strong relationship between the understanding of the gift of serving and the regeneration of God's servants.","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139319879","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Konflik dan Peran Profetis-Normatif Pendeta: Kajian Etika Sosial Kristen 冲突与牧师的先知-规范角色:基督教社会伦理研究
Pub Date : 2023-10-12 DOI: 10.54553/kharisma.v4i2.134
Nadya Nakamnanu, Irene Ludji
This paper reviews Christian social ethics on the prophetic-normative role of pastors in dealing with the rejection of the construction of Gereja Masehi Injili di Timor Bethlehem Oeluan-North Central Timor. The pastor's prophetic-normative role in this study refers to the ability to convey actual teachings that originate from moral responsibility based on the Christian faith. This is qualitative research where data collection was conducted through interviews, observation, and literature study. The study results show that in carrying out the prophetic-normative role, a pastor is seen as, first, parents and shepherds whose presence creates calm and rejection of violence in the congregation. Second, as a solidarity leader who strengthens the congregation. This study concludes that the pastor understands her prophetic-normative role through her calling to serve the congregation despite threats of violence. This prophetic-normative role is manifested in solidarity with congregations who are victims of violence.
本文评述了基督教社会伦理中关于牧师在处理东帝汶中北部伯利恒-奥卢安(Gereja Masehi Injili di Timor Bethlehem Oeluan)拒绝建设问题中的先知-规范作用。在本研究中,牧师的先知-规范作用指的是传达基于基督教信仰的道德责任的实际教义的能力。这是一项定性研究,通过访谈、观察和文献研究收集数据。研究结果表明,在履行先知-规范角色时,牧师首先被视为父母和牧羊人,他们的存在在会众中营造了平静和拒绝暴力的氛围。其次,作为一个团结的领导者,他能增强会众的力量。本研究的结论是,牧师通过她不顾暴力威胁为会众服务的感召,理解了她的先知-规范角色。这种先知-规范角色体现在声援遭受暴力的会众。
{"title":"Konflik dan Peran Profetis-Normatif Pendeta: Kajian Etika Sosial Kristen","authors":"Nadya Nakamnanu, Irene Ludji","doi":"10.54553/kharisma.v4i2.134","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i2.134","url":null,"abstract":"This paper reviews Christian social ethics on the prophetic-normative role of pastors in dealing with the rejection of the construction of Gereja Masehi Injili di Timor Bethlehem Oeluan-North Central Timor. The pastor's prophetic-normative role in this study refers to the ability to convey actual teachings that originate from moral responsibility based on the Christian faith. This is qualitative research where data collection was conducted through interviews, observation, and literature study. The study results show that in carrying out the prophetic-normative role, a pastor is seen as, first, parents and shepherds whose presence creates calm and rejection of violence in the congregation. Second, as a solidarity leader who strengthens the congregation. This study concludes that the pastor understands her prophetic-normative role through her calling to serve the congregation despite threats of violence. This prophetic-normative role is manifested in solidarity with congregations who are victims of violence.","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139320200","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Tantangan dan Peluang Praktek Hospitalitas Kristen di Era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) 在新习惯适应时代(AKB),基督教接受教育的挑战和机会
Pub Date : 2023-01-12 DOI: 10.54553/kharisma.v4i1.118
Heni Maria, Sari Salenda, Ovio Vivian, Frans Geril Batara, Wandi Daniel Pajan
Hospitality is a difficult thing to apply to accept and embrace foreigners who are around us after the Covid-19 pandemic. That is why through this article the author aims to describe the challenges and opportunities of Christian hospitality practice in the New Habit Adaptation Era. From the achievement of the objectives of this article, the author uses qualitative methods as an effort to collect existing data. So the purpose of this article results that under any circumstances, one of the policies that must be applied is the Christian faith and the right way of life, such as those based on Christian identity. Although it is now clear that love and friendship for all people especially for people who are different from us is not easy, but Christians have to do it, especially in the face of many problems and difficulties. Therefore, based on the meaning of love, Christians respond and understand the most beautiful form of relevant response to all the challenges and opportunities that sometimes arise, especially in dealing with all people during the pandemic to the new order. Hospitalitas merupakan hal yang sulit untuk kemudian diaplikasikan untuk menerima dan merangkul orang-orang asing yang ada disekitar pasca setelah pendemi covid-19. Itulah sebabnya melalui artikel ini penulis bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan dan peluang dari praktek hospitalitas Kristen di masa Era Adaptasi Kebiasaan Baru. Dari tercapainya tujuan dari artikel ini maka penulis menggunakan metode kualitatif sebagai upaya untuk mengumpulan data-data yang telah ada. Sehingga tujuan dari artiekl ini menghasilkan bahwa dalam keadaan apa pun, salah satu kebijakan yang harus diterapkan adalah iman Kristen dan cara hidup yang benar, seperti keramahan yang berbasis identitas kekristenan. Meskipun sekarang jelas bahwa cinta dan persahabatan untuk semua orang terutama untuk orang yang berbeda dari kita tidak mudah, tetapi orang Kristen harus melakukannya itu, terutama dalam menghadapi banyak masalah dan kesulitan. Oleh karena itu, berdasarkan makna cinta kasih, orang Kristen menanggapi dan memahami keramahan sebagai bentuk paling indah dari respons relevan terhadap semua tantangan dan peluang yang kadang-kadang muncul, terutama dalam menyikapi semua orang selama sejak pendemi sampai pada tatanan baru.
在新冠肺炎大流行之后,很难接受和拥抱我们周围的外国人。这就是为什么通过这篇文章,作者旨在描述基督教酒店实践在新习惯适应时代的挑战和机遇。为了实现本文的目标,作者使用定性方法作为收集现有数据的努力。因此,本文的目的是,在任何情况下,必须应用的政策之一是基督教信仰和正确的生活方式,例如基于基督徒身份的生活方式。虽然现在很清楚,爱和友谊对所有的人,特别是对与我们不同的人是不容易的,但基督徒必须做到这一点,特别是在面对许多问题和困难的时候。因此,基于爱的意义,基督徒回应和理解了对有时出现的所有挑战和机遇的最美丽的相关回应形式,特别是在应对疫情期间所有人对新秩序的挑战和机遇时。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,Itulah sebabnya melalui artikel ini penulis bertujuan untuk mendeskripsikan tantanangan danpeluang dari praktek hospitalitas Kristen di masa Era Adaptasi Kebiasaan Baru。达里tercapainya tujuan达里artikel ini maka penulis menggunakan方法定性sebagai upaya untuk menggunakan数据数据yang telah ada。sehinga tujuan dari artiekl ini menghasilkan bahwa dalam keadaan apa pun, salah satu kebijakan yang harus diiterapkan adalah iman dan cara hidup yang benar, perti keramahan yang berbasis identitas kekristan。Meskipun sekarang jelas bawa cinta dan pershabatan untuk semua untuk orangang berbeda dari kita tidak mudah, tetapi orangang Kristen harus melakukannya, terutama dalam menghadapi banyak masalah dan kesulitan。我的意思是,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿,我的女儿。
{"title":"Tantangan dan Peluang Praktek Hospitalitas Kristen di Era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)","authors":"Heni Maria, Sari Salenda, Ovio Vivian, Frans Geril Batara, Wandi Daniel Pajan","doi":"10.54553/kharisma.v4i1.118","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i1.118","url":null,"abstract":"Hospitality is a difficult thing to apply to accept and embrace foreigners who are around us after the Covid-19 pandemic. That is why through this article the author aims to describe the challenges and opportunities of Christian hospitality practice in the New Habit Adaptation Era. From the achievement of the objectives of this article, the author uses qualitative methods as an effort to collect existing data. So the purpose of this article results that under any circumstances, one of the policies that must be applied is the Christian faith and the right way of life, such as those based on Christian identity. Although it is now clear that love and friendship for all people especially for people who are different from us is not easy, but Christians have to do it, especially in the face of many problems and difficulties. Therefore, based on the meaning of love, Christians respond and understand the most beautiful form of relevant response to all the challenges and opportunities that sometimes arise, especially in dealing with all people during the pandemic to the new order. Hospitalitas merupakan hal yang sulit untuk kemudian diaplikasikan untuk menerima dan merangkul orang-orang asing yang ada disekitar pasca setelah pendemi covid-19. Itulah sebabnya melalui artikel ini penulis bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan dan peluang dari praktek hospitalitas Kristen di masa Era Adaptasi Kebiasaan Baru. Dari tercapainya tujuan dari artikel ini maka penulis menggunakan metode kualitatif sebagai upaya untuk mengumpulan data-data yang telah ada. Sehingga tujuan dari artiekl ini menghasilkan bahwa dalam keadaan apa pun, salah satu kebijakan yang harus diterapkan adalah iman Kristen dan cara hidup yang benar, seperti keramahan yang berbasis identitas kekristenan. Meskipun sekarang jelas bahwa cinta dan persahabatan untuk semua orang terutama untuk orang yang berbeda dari kita tidak mudah, tetapi orang Kristen harus melakukannya itu, terutama dalam menghadapi banyak masalah dan kesulitan. Oleh karena itu, berdasarkan makna cinta kasih, orang Kristen menanggapi dan memahami keramahan sebagai bentuk paling indah dari respons relevan terhadap semua tantangan dan peluang yang kadang-kadang muncul, terutama dalam menyikapi semua orang selama sejak pendemi sampai pada tatanan baru.","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130501400","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Misi Penyelamatan dalam Narasi Keluaran Menjawab Pergumulan Teologis Penderitaan Manusia 拯救出埃及记的叙述是对人类苦难的神学斗争的回应
Pub Date : 2023-01-12 DOI: 10.54553/kharisma.v4i1.117
Y. R. Suprandono
Abstract Two years in the mids of Covid-19 pandemic has caused suffering globally. Nations experience crises in various fields of life. As a result of this crisis, many cry out to question where God is and why He doesn't intervene and solve human sufferings today. Therefore, God is considered absent in human life.To answer this theological problem, the author by using a literary criticism approach will interpret the book of Exodus to show the nature of God's saving mission which is formative-constitutive and prophetic-paradigmatic. The Exodus event illustrates an appropriate response in interpreting the situation of a nation experiencing suffering. Through this interpretation, a pattern of salvation is found for the suffering people. A nation in a state of suffering asked God for help and God answered through His chosen agency for a rescue mission.This research finds that God's people today are enslaved by the fear of death as a result of the Covid-19 pandemic. When God's people cry out in the agreement to pray earnestly, then help will surely come. God does salvation through pharmaceutical and medical research as an extension of God's hand. In a relatively very short time, these researchers managed to find a vaccine to prevent wider transmission, and reduce the percentage of deaths for people who are exposed. When suffering due to a pandemic eliminates hope for life, God's present-day rescue mediators are used to bring hope for life and the future. God is present in cooperation with His servants in every age in different ways, but with the same goal, namely to give salvation to people who are suffering.
2019冠状病毒病大流行期间的两年给全球带来了痛苦。各国在生活的各个领域都经历着危机。这场危机的结果是,许多人大声质问上帝在哪里,为什么他今天不干预和解决人类的痛苦。因此,上帝被认为是缺席人类生活的。为了回答这个神学问题,作者将用文学批评的方法来解释《出埃及记》,以显示上帝拯救使命的本质,即形成-构成和预言-范式。出埃及记事件说明了在解释一个经历苦难的国家的情况时的适当反应。通过这种解释,为受苦的人们找到了一种救赎的模式。一个处于苦难中的民族向上帝寻求帮助,上帝通过他所选择的机构来回应他的救援任务。这项研究发现,今天上帝的子民因Covid-19大流行而被对死亡的恐惧所奴役。当神的子民同心合意地呼求,恳切祷告,神的帮助就必临到。神通过药物和医学研究来施行拯救,这是神手的延伸。在相对较短的时间内,这些研究人员设法找到了一种疫苗,以防止更广泛的传播,并降低了接触者的死亡率。当流行病带来的痛苦消除了生命的希望时,上帝今天的拯救中保就被用来给生命和未来带来希望。神在每一个时代都以不同的方式与他的仆人合作,但都有同一个目标,那就是把救恩赐给受苦的人。
{"title":"Misi Penyelamatan dalam Narasi Keluaran Menjawab Pergumulan Teologis Penderitaan Manusia","authors":"Y. R. Suprandono","doi":"10.54553/kharisma.v4i1.117","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i1.117","url":null,"abstract":"Abstract Two years in the mids of Covid-19 pandemic has caused suffering globally. Nations experience crises in various fields of life. As a result of this crisis, many cry out to question where God is and why He doesn't intervene and solve human sufferings today. Therefore, God is considered absent in human life.To answer this theological problem, the author by using a literary criticism approach will interpret the book of Exodus to show the nature of God's saving mission which is formative-constitutive and prophetic-paradigmatic. The Exodus event illustrates an appropriate response in interpreting the situation of a nation experiencing suffering. Through this interpretation, a pattern of salvation is found for the suffering people. A nation in a state of suffering asked God for help and God answered through His chosen agency for a rescue mission.This research finds that God's people today are enslaved by the fear of death as a result of the Covid-19 pandemic. When God's people cry out in the agreement to pray earnestly, then help will surely come. God does salvation through pharmaceutical and medical research as an extension of God's hand. In a relatively very short time, these researchers managed to find a vaccine to prevent wider transmission, and reduce the percentage of deaths for people who are exposed. When suffering due to a pandemic eliminates hope for life, God's present-day rescue mediators are used to bring hope for life and the future. God is present in cooperation with His servants in every age in different ways, but with the same goal, namely to give salvation to people who are suffering.","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131375022","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sikap Orang Percaya Menghadapi Penderitaan Berdasarkan Keteladanan Yesus Kristus 信徒面对苦难的态度是基于耶稣基督的榜样
Pub Date : 2023-01-12 DOI: 10.54553/kharisma.v4i1.83
Ronald Aryanto Pramana
Believers can never escape from suffering. Even in some passages of the Bible shows that believers are called to suffer for God’s sake. Wrong attitudes shown by believers when facing suffering often appear in the form of dissapointment, therefore it affects their relationships with God and others. This is due to a lack of proper understanding of suffering. This research will answer clearly about the theological understanding of suffering. The author also sees the importance of explaining the characteristics that a believer must possess especially regarding to suffering. These characteristics relate to attitudes, beliefs, and actions. The author also explores the attitude of Jesus Christ as an example in dealing with suffering. The results of this study provide solutions and enlightenment for believers in dealing with suffering. Orang percaya tidak luput dari penderitaan. Bahkan dalam beberapa bagian Alkitab menunjukkan bahwa orang percaya dipanggil untuk menderita karena Tuhan. Sikap-sikap yang salah yang ditunjukkan oleh orang percaya saat menghadapi penderitaan seringkali muncul dalam bentuk kekecewaan, sehingga berpengaruh pada relasi dengan Tuhan dan sesama. Hal ini diakibatkan karena kurangnya pemahaman yang benar akan penderitaan. Penelitian ini  akan menjawab secara jelas mengenai pengertian teologis tentang penderitaan. Penulis juga melihat pentingnya untuk menjelaskan karakteristik yang harus dimiliki oleh orang percaya khususnya berkaitan dengan penderitaan. Karakteristik ini berkaitan dengan sikap, kepercayaan dan tindakan. Penulis pun menggali sikap Yesus Kristus sebagai teladan dalam menghadapi penderitaan. Hasil penelitian ini memberikan solusi serta pencerahan bagi orang percaya dalam menyikapi penderitaan.
信徒永远无法逃避苦难。甚至在圣经的一些段落中也显示信徒被呼召为神受苦。信徒在面对苦难时所表现出的错误态度往往表现为失望,因此影响了他们与神和他人的关系。这是由于缺乏对痛苦的正确理解。这项研究将清楚地回答神学对苦难的理解。作者也看到了解释信徒必须具备的特征的重要性,尤其是在受苦方面。这些特征与态度、信仰和行为有关。作者还探讨了以耶稣基督为榜样的对待苦难的态度。本研究结果为信徒面对苦难提供了解决之道和启示。橙汁橙汁橙汁橙汁橙汁橙汁橙汁橙巴肯·达兰·巴肯·巴肯·巴肯·巴肯·巴肯·巴肯·巴肯·巴肯·巴肯Sikap-sikap yang salah yang ditunjukkan oleh orang peraya saat menghadapi penderitaan seringkali muncul dalam bentuk kekeewaan, sehinga berpengaruh pada relasi dengan Tuhan dan sesama。哈尔尼diakibatkan karena kurangnya pemahaman yang benar akan penderitaan。penpentitian的翻译结果:penpentitian的翻译结果:penpentitian的翻译结果:Penulis juga melitya untuk menjelaskan karakteristik yang harus dimiliki oleh orang peraya khususnya berkaitan penderitaan。Karakteristik ini berkaitan dengan sikap, keperayaan dan tindakan。Penulis pun menggali sikap Yesus Kristus sebagai teladan dalam menghadapi penderitaan。Hasil penelitian是一个成员,他的名字是“我的女儿”,他的名字是“我的女儿”。
{"title":"Sikap Orang Percaya Menghadapi Penderitaan Berdasarkan Keteladanan Yesus Kristus","authors":"Ronald Aryanto Pramana","doi":"10.54553/kharisma.v4i1.83","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v4i1.83","url":null,"abstract":"Believers can never escape from suffering. Even in some passages of the Bible shows that believers are called to suffer for God’s sake. Wrong attitudes shown by believers when facing suffering often appear in the form of dissapointment, therefore it affects their relationships with God and others. This is due to a lack of proper understanding of suffering. This research will answer clearly about the theological understanding of suffering. The author also sees the importance of explaining the characteristics that a believer must possess especially regarding to suffering. These characteristics relate to attitudes, beliefs, and actions. The author also explores the attitude of Jesus Christ as an example in dealing with suffering. The results of this study provide solutions and enlightenment for believers in dealing with suffering. Orang percaya tidak luput dari penderitaan. Bahkan dalam beberapa bagian Alkitab menunjukkan bahwa orang percaya dipanggil untuk menderita karena Tuhan. Sikap-sikap yang salah yang ditunjukkan oleh orang percaya saat menghadapi penderitaan seringkali muncul dalam bentuk kekecewaan, sehingga berpengaruh pada relasi dengan Tuhan dan sesama. Hal ini diakibatkan karena kurangnya pemahaman yang benar akan penderitaan. Penelitian ini  akan menjawab secara jelas mengenai pengertian teologis tentang penderitaan. Penulis juga melihat pentingnya untuk menjelaskan karakteristik yang harus dimiliki oleh orang percaya khususnya berkaitan dengan penderitaan. Karakteristik ini berkaitan dengan sikap, kepercayaan dan tindakan. Penulis pun menggali sikap Yesus Kristus sebagai teladan dalam menghadapi penderitaan. Hasil penelitian ini memberikan solusi serta pencerahan bagi orang percaya dalam menyikapi penderitaan.","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128837951","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Makna Kekudusan Hidup Menurut Imamat 19:2 Dan Implementasinya Bagi Kehidupan Rohani Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Jemaat Sion Tiakka’ 《利未记》19:2所述,生命的圣洁意义,并将其应用于锡安提卡会众托拉雅青年教会的精神生活。
Pub Date : 2022-12-09 DOI: 10.54553/kharisma.v3i2.102
Resvin Tapparan, Joni Tapingku, D. D. Lilo
Abstract:The problem of holiness of life among young people is often in the spotlight. The young generation is vulnerable to an attitude of life that does not reflect holiness. The holiness of life itself is emphasized in Leviticus 19:2 which is God's command to His people. To explore this research, the author will use qualitative research methods. Through literature study, the author conducted grammatical analysis while field research was conducted by means of observation and interviews. After doing research, the writer found that First, the meaning of the holiness of life stated in Leviticus 19:2 is related to God's commandments and the life principles of believers, both concerning moral matters and status before God. Second, the members of the Toraja Church Youth Fellowship (PPGT) of the Sion Tiakka' Congregation, Klasis Ulusalu have not understood and implemented the behavior of living in holiness according to God's will. Therefore, the meaning of the holiness of life based on Leviticus 19:2 can be applied to PPGT members of the Sion Tiakka Congregation in order to create a paradigm pattern and a holy life behavior. Abstrak:Permasalahan kekudusan hidup di kalangan anak muda sering menjadi sorotan. Generasi muda rentan dengan sikap hidup yang tidak mencerminkan kekudusan. Kekudusan hidup itu sendiri ditekankan dalam kitab Imamat 19:2 yang merupakan perintah Allah kepada umat-Nya. Untuk mendalami penelitian ini, Penulis akan menggunakan metode penelitian kualitatif.  Melalui studi kepustakaan, penulis melakukan analisis gramatikal sedangkan penelitian lapangan dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan bahwa Pertama, makna kekudusan hidup yang dinyatakan di dalam Imamat 19:2 berkaitan dengan perintah Allah dan prinsip hidup orang percaya baik yang menyangkut urusan moral maupun status di hadapan Allah. Kedua, para anggota Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Jemaat Sion Tiakka’, Klasis Ulusalu belum memahami dan menerapkan perilaku hidup dalam kekudusan sesuai kehendak Allah. Karena itu, makna kekudusan hidup berdasarkan Imamat 19:2 dapat diterapkan kepada anggota PPGT Jemaat Sion Tiakka’ agar terciptanya pola paradigma dan perilaku hidup yang kudus.
摘要:年轻人生活的神圣性问题经常成为人们关注的焦点。年轻一代很容易受到不反映圣洁的生活态度的影响。生命本身的圣洁在利未记19:2中被强调,这是上帝对他的子民的命令。为了探究本研究,笔者将采用定性研究的方法。笔者通过文献研究进行语法分析,实地调查采用观察法和访谈法。笔者通过研究发现,首先,利未记19:2中所说的生命圣洁的意义与神的诫命和信徒的生活原则有关,既涉及道德问题,也涉及在神面前的地位。第二,Sion Tiakka' Congregation, Klasis Ulusalu的Toraja教会青年团契(PPGT)的成员没有理解和执行按照神的旨意圣洁生活的行为。因此,基于利未记19:2的生命圣洁的意义可以应用于锡安Tiakka会众的PPGT成员,以创造一种范式模式和圣洁的生活行为。摘要:Permasalahan kekudusan hidup di kalangan anak muda服务于menjadi sorotan。我的朋友们,我们的朋友们,我们的朋友们,我们的朋友们。Kekudusan hidup itu sendiri ditekankan dalam kitab伊玛目19:2 - 2Untuk mendalami penpentitian ini, penpenis akan menggunakan mede penpentitif。汉语语法分析,汉语语法分析,汉语语法分析,汉语语法分析,汉语语法分析。伊玛目19:2 - 2“安拉”,“安拉”,“安拉”,“安拉”,“安拉”,“安拉”,“安拉”。主啊,主啊,主啊,主啊,主啊,主啊,主啊,主啊,主啊,主啊,主啊,主啊。伊玛目19:2 - 2“天马行空”“天马行空”“天马行空”“天马行空”“天马行空”“天马行空”
{"title":"Makna Kekudusan Hidup Menurut Imamat 19:2 Dan Implementasinya Bagi Kehidupan Rohani Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Jemaat Sion Tiakka’","authors":"Resvin Tapparan, Joni Tapingku, D. D. Lilo","doi":"10.54553/kharisma.v3i2.102","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v3i2.102","url":null,"abstract":"Abstract:The problem of holiness of life among young people is often in the spotlight. The young generation is vulnerable to an attitude of life that does not reflect holiness. The holiness of life itself is emphasized in Leviticus 19:2 which is God's command to His people. To explore this research, the author will use qualitative research methods. Through literature study, the author conducted grammatical analysis while field research was conducted by means of observation and interviews. After doing research, the writer found that First, the meaning of the holiness of life stated in Leviticus 19:2 is related to God's commandments and the life principles of believers, both concerning moral matters and status before God. Second, the members of the Toraja Church Youth Fellowship (PPGT) of the Sion Tiakka' Congregation, Klasis Ulusalu have not understood and implemented the behavior of living in holiness according to God's will. Therefore, the meaning of the holiness of life based on Leviticus 19:2 can be applied to PPGT members of the Sion Tiakka Congregation in order to create a paradigm pattern and a holy life behavior. Abstrak:Permasalahan kekudusan hidup di kalangan anak muda sering menjadi sorotan. Generasi muda rentan dengan sikap hidup yang tidak mencerminkan kekudusan. Kekudusan hidup itu sendiri ditekankan dalam kitab Imamat 19:2 yang merupakan perintah Allah kepada umat-Nya. Untuk mendalami penelitian ini, Penulis akan menggunakan metode penelitian kualitatif.  Melalui studi kepustakaan, penulis melakukan analisis gramatikal sedangkan penelitian lapangan dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan bahwa Pertama, makna kekudusan hidup yang dinyatakan di dalam Imamat 19:2 berkaitan dengan perintah Allah dan prinsip hidup orang percaya baik yang menyangkut urusan moral maupun status di hadapan Allah. Kedua, para anggota Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Jemaat Sion Tiakka’, Klasis Ulusalu belum memahami dan menerapkan perilaku hidup dalam kekudusan sesuai kehendak Allah. Karena itu, makna kekudusan hidup berdasarkan Imamat 19:2 dapat diterapkan kepada anggota PPGT Jemaat Sion Tiakka’ agar terciptanya pola paradigma dan perilaku hidup yang kudus.","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131617145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Menyuarakan Ekuasi Terhadap Kaum Disabilitas di Dalam Gereja Berdasarkan Kitab Ulangan 23:1-8 根据申命记23:1-8,谴责教会内的残疾
Pub Date : 2022-12-09 DOI: 10.54553/kharisma.v3i2.89
Melinia Juantri Harefa
Misunderstanding of Bible verses often occurs because they are taken literally, without considering the context of the verse that was written. As a result, the essence of God's Word is often not captured properly, and often results in loss. Therefore, the writer uses a historiographic-critical approach, namely by paying attention to the historical and cultural aspects at the time the verse was written, which then provides a more critical rereading of one of the Bible verses of the legal genre, namely Deuteronomy 23:1-8, concerning those who cannot enter the congregation of the LORD. The result of the research is that this verse cannot be used as a basis for belief in rejecting people with disabilities who want to contribute to the church. It is the church that must speak out for these qualities. This voicing is supported by the fact that this verse only applies at the time the book was written, which is around 1405 BC, so it cannot be applied today. This law was not addressed directly to persons with disabilities, but to people who at that time carried out deviant practices that made them unworthy before God. Kesalahpahaman terhadap ayat-ayat Alkitab sering terjadi karena diartikan secara harfiah, tanpa mempertimbangkan konteks dari ayat yang ditulis.[1] Akibatnya, esensi dari Firman Tuhan sering tidak ditangkap dengan benar, dan tidak jarang mengakibatkan kerugian. Karena itu, penulis menggunakan metode pendekatan historiografi-kritis, yaitu dengan memperhatikan aspek historis dan budaya pada saat ayat tersebut ditulis, yang kemudian, memberikan pembacaan ulang yang lebih kritis terhadap salah satu ayat Alkitab bergenre hukum, yaitu Ulangan 23:1-8, tentang orang yang tidak boleh masuk Jemaah TUHAN. Hasil penelitiannya adalah, ayat ini tidak bisa dijadikan landasan keyakinan untuk menolak kaum disabilitas yang ingin berkontribusi dalam gereja. Justru gerejalah yang harus menyuarakan ekualitas tersebut. Penyuaraan ini didukung oleh kenyataan bahwa ayat ini hanya berlaku pada masa kitab itu ditulis, yaitu sekitar tahun 1405 SM, sehingga tidak bisa diterapkan di masa sekarang. Hukum ini pun tidak ditujukan kepada penyandang disabilitas secara langsung, melainkan kepada orang-orang yang pada saat itu melakukan praktek penyimpangan yang mengakibatkan mereka tidak layak di hadapan Allah.
对圣经经文的误解经常发生,因为它们是按字面意思理解的,而没有考虑所写经文的上下文。结果,神的话语的实质常常没有被正确地抓住,并常常导致迷失。因此,作者采用了一种史学批判的方法,即关注这节经文写作时的历史和文化方面,然后对其中一节法律体裁的圣经经文,即申命记23:1-8,提供了一种更批判性的重读,涉及那些不能进入耶和华会众的人。研究的结果是,这节经文不能作为拒绝那些想为教会做贡献的残疾人的信仰基础。教会必须为这些品质大声疾呼。这种说法得到了这样一个事实的支持:这节经文只适用于这本书写作的时候,大约是公元前1405年,所以它不可能适用于今天。这条律法并不是直接针对残疾人的,而是针对那些在当时行事越轨的人,使他们在上帝面前不配。Kesalahpahaman terhadap ayat-ayat Alkitab sering terjadi karena diartikan secara harfiah .[1]秋叶,秋叶,秋叶,秋叶,秋叶,秋叶,秋叶,秋叶,秋叶。Karena itu, penulis menggunakan metode pendekaan historiografi-kritis, yititdengan member perhatikan speak history, danbudaya pada saat ayat tersebut ditulis, yang kemudian, memberikan pembacaan ulang lebih kritis terhadap salah satu ayat Alkitab bergenre hukum, yititulangan 23:1-8, tentenorang yang tidak boleh masuk Jemaah TUHAN。哈西尔penelitiannya adalah, ayat ini tiak bisa dijadikan landasan keyakinan untuk menolak kaum残疾,在berkontribusi dalam gereja。就像gerejalah yang harus menyuakan ekualalis teresbut。Penyuaraan ini didukung oleh kenyataan bahwa ayat ini hanya berlaku pada masa kitab itu ditulis, yitu sekitar tahun 1405 SM, seingga tidak bisa diiterapkan di masa sekarang。Hukum ini pun tidak ditujukan kepada penyandang disabilitas secara langsung, melainkan kepada orange - orange yang pada saat itu melakukan praktek penyimpangan yang mengakibatkan mereka tiak layak di hadapan安拉。
{"title":"Menyuarakan Ekuasi Terhadap Kaum Disabilitas di Dalam Gereja Berdasarkan Kitab Ulangan 23:1-8","authors":"Melinia Juantri Harefa","doi":"10.54553/kharisma.v3i2.89","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v3i2.89","url":null,"abstract":"Misunderstanding of Bible verses often occurs because they are taken literally, without considering the context of the verse that was written. As a result, the essence of God's Word is often not captured properly, and often results in loss. Therefore, the writer uses a historiographic-critical approach, namely by paying attention to the historical and cultural aspects at the time the verse was written, which then provides a more critical rereading of one of the Bible verses of the legal genre, namely Deuteronomy 23:1-8, concerning those who cannot enter the congregation of the LORD. The result of the research is that this verse cannot be used as a basis for belief in rejecting people with disabilities who want to contribute to the church. It is the church that must speak out for these qualities. This voicing is supported by the fact that this verse only applies at the time the book was written, which is around 1405 BC, so it cannot be applied today. This law was not addressed directly to persons with disabilities, but to people who at that time carried out deviant practices that made them unworthy before God. Kesalahpahaman terhadap ayat-ayat Alkitab sering terjadi karena diartikan secara harfiah, tanpa mempertimbangkan konteks dari ayat yang ditulis.[1] Akibatnya, esensi dari Firman Tuhan sering tidak ditangkap dengan benar, dan tidak jarang mengakibatkan kerugian. Karena itu, penulis menggunakan metode pendekatan historiografi-kritis, yaitu dengan memperhatikan aspek historis dan budaya pada saat ayat tersebut ditulis, yang kemudian, memberikan pembacaan ulang yang lebih kritis terhadap salah satu ayat Alkitab bergenre hukum, yaitu Ulangan 23:1-8, tentang orang yang tidak boleh masuk Jemaah TUHAN. Hasil penelitiannya adalah, ayat ini tidak bisa dijadikan landasan keyakinan untuk menolak kaum disabilitas yang ingin berkontribusi dalam gereja. Justru gerejalah yang harus menyuarakan ekualitas tersebut. Penyuaraan ini didukung oleh kenyataan bahwa ayat ini hanya berlaku pada masa kitab itu ditulis, yaitu sekitar tahun 1405 SM, sehingga tidak bisa diterapkan di masa sekarang. Hukum ini pun tidak ditujukan kepada penyandang disabilitas secara langsung, melainkan kepada orang-orang yang pada saat itu melakukan praktek penyimpangan yang mengakibatkan mereka tidak layak di hadapan Allah.","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122761757","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Standar Kompetensi Mentoring Dalam Kaderisasi Pelayan Kristus Konteks Remaja Generasi Z 基督的仆人Z一代的能力标准
Pub Date : 2022-06-30 DOI: 10.54553/kharisma.v3i1.77
Y. Yuliati, Y. Susilowati
Abstract :Generation gap obstruct generation Z teenager in the training process to become a servant of Christ servant. Mentoring proposed to overcome generation gap problem in generation Z. However, the existing mentoring system does not yet have biblical competency standards that suitable with the context of generation Z teenager. This research aims to make biblical competency standards in mentoring process in order to prepare generation Z teenager be a servant of Christ. The researcher hopes that generation Z can be well prepared so that Christian ministri can last forever. This resereach use Grounded Theory metode. This research use literature study and survey to collect data. The survey was carried out using a google form questionnaire that was distributed to 102 teenagers aged 12-21 years that scattered in various cities on the island of Java. This study resulted in 11 competency standards in mentoring. Generation Z teenager must meet these 11 competency standards to graduate from mentoring and become a servant of Christ. Keyword : generation Z teenager, mentoring, competency standards Abstrak :Jurang generasi menghambat proses kaderisasi remaja generasi Z. Mentoring diusulkan untuk mengatasi jurang generasi pada generasi Z. Namun sistem metoring yang ada belum memiliki standar kompetensi alkitabiah yang sesuai dengan konteks remaja generasi Z. Tujuan penelitian ini adalah membuat standar kompetensi alkitabiah pada proses mentoring dalam rangka kaderisasi pelayan Kristus konteks remaja generasi Z. Harapan peneliti yaitu generasi Z dapat dipersiapkan dan dikader dengan baik sehingga pelayan Kristen dapat terus berlangsung. Penelitian ini mengunakan metode Grounded Theory. Penelitian ini mengumpulkan data dengan metode studi pustaka tentang tema yang terkait. Penelitian ini juga mengumpulkan data melalui survei singkat. Survei dilakukan dengan menggunakan angket google formulir yang disebarkan kepada 102 remaja berusia 12-21 tahun yang tersebar diberbagai kota dipulau Jawa. Penelitian ini menghasilkan 11 standar kompetensi dalam mentoring. Remaja generasi Z harus memenuhi 11 standar kompetensi ini untuk lulus dari mentoring dan menjadi seorang pelayan Kristus. Kata kunci : Remaja Generasi Z, Mentoring, Standar Kompetensi
摘要:代沟阻碍了Z代青少年在培养过程中成为基督的仆人。导师制是为了克服Z世代的代沟问题而提出的,但现有的导师制还没有符合Z世代青少年背景的圣经式能力标准。本研究的目的是在辅导过程中制定符合圣经的胜任标准,以预备Z世代青少年成为基督的仆人。研究人员希望Z世代能够做好准备,使基督教的事工能够永远持续下去。本研究采用扎根理论方法。本研究采用文献研究法和调查法收集资料。这项调查是通过谷歌表格问卷进行的,调查对象是分散在爪哇岛各个城市的102名12-21岁的青少年。本研究得出了11个师徒胜任力标准。Z世代的青少年必须满足以下11个能力标准才能从师徒毕业,成为基督的仆人。关键字:Z世代青少年,辅导,摘要:Jurang generasmenghambat处理kaderisasremajasz .师从diusulkan untuk mengatasi Jurang generaspada generasz . Namun系统监控yang ada belonmemiliki标准kompetensi alkitabiah yang sesuai dengan konteks remajasz . Tujuan penelitian ini adalah成员标准kompetensi alkitabiah pproses师从dalam rangka kaderisaspelayan kristuskonteks remajasz . Harapan peneliti yitu generasz dapat dipersiapkan dandikader dengan baikinga pelayan Kristen dapat terus berlangsung。Penelitian ini monunakan方法扎根理论。Penelitian ini mengumpulkan数据的登根方法研究了pustaka tententm yang kaet。Penelitian ini juga mengumpulkan数据melalui调查singkat。Survei dilakukan dengan menggunakan angket谷歌配方杨disebarkan kepada 102 remaja berusia 12-21 tahun杨tersebar diberbagai kota dipulau爪哇。Penelitian ini menghasilkan 11个标准的竞争对手dalam指导。Remaja generasz harus memuhi 11标准的竞争力,在untuk lulusdari指导,在menjadi seorang pelayan克里斯图斯。Kata kunci: Remaja Generasi Z, Mentoring, standard comppetensi
{"title":"Standar Kompetensi Mentoring Dalam Kaderisasi Pelayan Kristus Konteks Remaja Generasi Z","authors":"Y. Yuliati, Y. Susilowati","doi":"10.54553/kharisma.v3i1.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.54553/kharisma.v3i1.77","url":null,"abstract":"Abstract :Generation gap obstruct generation Z teenager in the training process to become a servant of Christ servant. Mentoring proposed to overcome generation gap problem in generation Z. However, the existing mentoring system does not yet have biblical competency standards that suitable with the context of generation Z teenager. This research aims to make biblical competency standards in mentoring process in order to prepare generation Z teenager be a servant of Christ. The researcher hopes that generation Z can be well prepared so that Christian ministri can last forever. This resereach use Grounded Theory metode. This research use literature study and survey to collect data. The survey was carried out using a google form questionnaire that was distributed to 102 teenagers aged 12-21 years that scattered in various cities on the island of Java. This study resulted in 11 competency standards in mentoring. Generation Z teenager must meet these 11 competency standards to graduate from mentoring and become a servant of Christ. Keyword : generation Z teenager, mentoring, competency standards Abstrak :Jurang generasi menghambat proses kaderisasi remaja generasi Z. Mentoring diusulkan untuk mengatasi jurang generasi pada generasi Z. Namun sistem metoring yang ada belum memiliki standar kompetensi alkitabiah yang sesuai dengan konteks remaja generasi Z. Tujuan penelitian ini adalah membuat standar kompetensi alkitabiah pada proses mentoring dalam rangka kaderisasi pelayan Kristus konteks remaja generasi Z. Harapan peneliti yaitu generasi Z dapat dipersiapkan dan dikader dengan baik sehingga pelayan Kristen dapat terus berlangsung. Penelitian ini mengunakan metode Grounded Theory. Penelitian ini mengumpulkan data dengan metode studi pustaka tentang tema yang terkait. Penelitian ini juga mengumpulkan data melalui survei singkat. Survei dilakukan dengan menggunakan angket google formulir yang disebarkan kepada 102 remaja berusia 12-21 tahun yang tersebar diberbagai kota dipulau Jawa. Penelitian ini menghasilkan 11 standar kompetensi dalam mentoring. Remaja generasi Z harus memenuhi 11 standar kompetensi ini untuk lulus dari mentoring dan menjadi seorang pelayan Kristus. Kata kunci : Remaja Generasi Z, Mentoring, Standar Kompetensi","PeriodicalId":431094,"journal":{"name":"Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129261653","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1