PENGARUH PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN SAINTIFIK BERORIENTASI SCIENCE ENVIRONMENT TECHNOLOGY SOCIETY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V
{"title":"PENGARUH PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN SAINTIFIK BERORIENTASI SCIENCE ENVIRONMENT TECHNOLOGY SOCIETY TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V","authors":"Indi Syifa Maulidati, N. Dantes, Nyoman Tika","doi":"10.23887/jpdi.v2i2.2693","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pembelajaran berpendekatan saintifik berorientasi Science Environment Technology Society terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan rancangan Single Factor Independent Group Design. Populasi penelitian ini adalah kelas V SD yang tersebar pada gugus II yang berjumlah 204 siswa. Penetapan sampel menggunakan teknik random sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 61 siswa. Pengumpulan data kemampuan berpikir kritis menggunakan tes bentuk uraian dan data hasil belajar IPA menggunakan tes objektif. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji MANOVA. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang mengikuti pembelajaran berpendekatan saintifik berorientasi Science Environment Technology Society dengan siswa yang mengikuti pembelajaran saintifik. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran berpendekatan saintifik berorientasi Science Environment Technology Society dengan siswa yang mengikuti pembelajaran saintifik. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukan secara simultan terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran berpendekatan saintifik berorientasi Science Environment Technology Society dengan siswa yang mengikuti pembelajaran saintifik. Kata kunci: kemampuan berpikir kritis, hasil belajar IPA, pembelajaran saintifik berorientasi science environment technology society","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"39 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jpdi.v2i2.2693","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pembelajaran berpendekatan saintifik berorientasi Science Environment Technology Society terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan rancangan Single Factor Independent Group Design. Populasi penelitian ini adalah kelas V SD yang tersebar pada gugus II yang berjumlah 204 siswa. Penetapan sampel menggunakan teknik random sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 61 siswa. Pengumpulan data kemampuan berpikir kritis menggunakan tes bentuk uraian dan data hasil belajar IPA menggunakan tes objektif. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji MANOVA. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang mengikuti pembelajaran berpendekatan saintifik berorientasi Science Environment Technology Society dengan siswa yang mengikuti pembelajaran saintifik. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan terdapat perbedaan hasil belajar IPA siswa yang mengikuti pembelajaran berpendekatan saintifik berorientasi Science Environment Technology Society dengan siswa yang mengikuti pembelajaran saintifik. Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukan secara simultan terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti pembelajaran berpendekatan saintifik berorientasi Science Environment Technology Society dengan siswa yang mengikuti pembelajaran saintifik. Kata kunci: kemampuan berpikir kritis, hasil belajar IPA, pembelajaran saintifik berorientasi science environment technology society