Pub Date : 2023-05-19DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v7i1.2177
W.P. Putra, I.M. Gunamantha, I.N. Sudiana
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan E-LKPD berbasis HOTS dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri atas lima tahap utama yaitu analyze, design, development, implementation dan evaluation. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa E-LKPD berbasis Hots dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yang dikembangkan adalah terdiri dari materi, contoh dan latihan sehingga mendorong pembelajaran berpusat pada siswa. Materi pembelajaran sudah dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari agar E-LKPD terlihat menarik serta E-LKPD dilengkapi dengan video pembelajaran. E-LKPD sudah diuji coba untuk mengetahui validitas materi dan validitas media. Selain itu uji coba juga dimaksudkan untuk mendapatkan kelayakan, kepraktisan dan keefektifan media. Hasil uji coba E-LKPD menunjukkan bahwa E-LKPD tergolong valid dengan nilai rata-rata validasi total yaitu 1 yang berada pada interval sangat valid dengan nilai masing-masing 1 untuk aspek materi pembelajaran dan 1 untuk aspek media pembelajaran dan untuk uji kelayakan memperoleh skor 3,875 Tergolong layak dan dari segi kepraktisan memperoleh skor 4,00 tergolong praktis. Akhirnya dari segi efektivitas dengan rata-rata pre tes 48,85 dan pos tes 76,64 dinyatakan bahwa npre tes< npos tes di SD N 5 Buahan dan memperoleh rata-rata pre tes 47,27 dan pos tes 75,63 dinyatakan bahwa npre tes< npos tes di SD N 3 Melinggih, jika dilihat dari KKM yang digunakan dengan besar KKM 67 sedangkan hasil post tes dikedua sekolah menunjukkan 76,64 dan 75, 63 dan memperoleh persentase ketuntasan klasikan siswa sebesar 100% yang berada pada kategori positif. Jadi dapat disimpulkan bahwa E-LKPD berbasis HOTS dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa layak digunakan.
{"title":"PENGEMBANGAN E-LKPD HOTS DALAM MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN IPA SD","authors":"W.P. Putra, I.M. Gunamantha, I.N. Sudiana","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v7i1.2177","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v7i1.2177","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan E-LKPD berbasis HOTS dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan model ADDIE yang terdiri atas lima tahap utama yaitu analyze, design, development, implementation dan evaluation. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa E-LKPD berbasis Hots dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yang dikembangkan adalah terdiri dari materi, contoh dan latihan sehingga mendorong pembelajaran berpusat pada siswa. Materi pembelajaran sudah dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari agar E-LKPD terlihat menarik serta E-LKPD dilengkapi dengan video pembelajaran. E-LKPD sudah diuji coba untuk mengetahui validitas materi dan validitas media. Selain itu uji coba juga dimaksudkan untuk mendapatkan kelayakan, kepraktisan dan keefektifan media. Hasil uji coba E-LKPD menunjukkan bahwa E-LKPD tergolong valid dengan nilai rata-rata validasi total yaitu 1 yang berada pada interval sangat valid dengan nilai masing-masing 1 untuk aspek materi pembelajaran dan 1 untuk aspek media pembelajaran dan untuk uji kelayakan memperoleh skor 3,875 Tergolong layak dan dari segi kepraktisan memperoleh skor 4,00 tergolong praktis. Akhirnya dari segi efektivitas dengan rata-rata pre tes 48,85 dan pos tes 76,64 dinyatakan bahwa npre tes< npos tes di SD N 5 Buahan dan memperoleh rata-rata pre tes 47,27 dan pos tes 75,63 dinyatakan bahwa npre tes< npos tes di SD N 3 Melinggih, jika dilihat dari KKM yang digunakan dengan besar KKM 67 sedangkan hasil post tes dikedua sekolah menunjukkan 76,64 dan 75, 63 dan memperoleh persentase ketuntasan klasikan siswa sebesar 100% yang berada pada kategori positif. Jadi dapat disimpulkan bahwa E-LKPD berbasis HOTS dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa layak digunakan.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"137 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124608969","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-10DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v7i1.2162
G.K. Mantra, I.W. Lasmawan, N.K. Suarni
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa buku cerita bergambar berkearifan lokal Ngayah dengan karakteristik tertentu yang valid, praktis, dan efektif mengembangkan karakter gotong-royong siswa kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan, dengan rancangan model ADDIE. Instrumen yang dikembangkan dianalisis menggunakan rumus Gregory dengan teknik analisis data statistik deskriptif. Produk yang berhasil dikembangkan adalah buku cerita bergambar berkearifan lokal Ngayah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara dan dengan lembar koesioner. Karakteristik buku cerita bergambar berkearifan lokal Ngayah menceritakan elemen gotong-royong pada dimensi profil pelajar Pancasila berdasarkan kearifan lokal ngayah yang ada di Desa Sanur Kaja yang meliputi briak-briuk (kerjasama), tedun banjar (kepedulian) dan mejenukan (berbagi). Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik analisis data validitas dan kepraktisan produk dianalisis dengan means skor. Untuk data efektivitas produk menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) rata- rata keseluruhan hasil uji validasi mencapai 4,67 berada pada interval 4,21≤Rv≤5,00 termasuk dalam kriteria sangat valid; 2) rata-rata keseluruhan uji kepraktisan kelas IV SD mencapai 4,68 berada pada interval 4,21≤Rk≤5,00 termasuk kriteria sangat praktis; 3) uji keefektifan menunjukkan bahwa nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 ini berarti nilai Sig.(2-tailed) <0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara skor siswa sebelum menggunakan buku cerita bergambar berkearifan lokal Ngayah dengan skor siswa setelah menggunakan buku cerita bergambar berkearifan lokal Ngayah. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan maka hipotesis yang diajukan dapat diterima, sehingga buku cerita bergambar berkearifan lokal Ngayah dinyatakan efektif untuk mengembangkan karakter gotong-royong pada dimensi profil pelajar Pancasila siswa kelas IV Sekolah Dasar.
{"title":"PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERKEARIFAN LOKAL NGAYAH UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER GOTONG-ROYONG PADA DIMENSI PROFIL PELAJAR PANCASILA","authors":"G.K. Mantra, I.W. Lasmawan, N.K. Suarni","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v7i1.2162","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v7i1.2162","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa buku cerita bergambar berkearifan lokal Ngayah dengan karakteristik tertentu yang valid, praktis, dan efektif mengembangkan karakter gotong-royong siswa kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan, dengan rancangan model ADDIE. Instrumen yang dikembangkan dianalisis menggunakan rumus Gregory dengan teknik analisis data statistik deskriptif. Produk yang berhasil dikembangkan adalah buku cerita bergambar berkearifan lokal Ngayah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara dan dengan lembar koesioner. Karakteristik buku cerita bergambar berkearifan lokal Ngayah menceritakan elemen gotong-royong pada dimensi profil pelajar Pancasila berdasarkan kearifan lokal ngayah yang ada di Desa Sanur Kaja yang meliputi briak-briuk (kerjasama), tedun banjar (kepedulian) dan mejenukan (berbagi). Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik analisis data validitas dan kepraktisan produk dianalisis dengan means skor. Untuk data efektivitas produk menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) rata- rata keseluruhan hasil uji validasi mencapai 4,67 berada pada interval 4,21≤Rv≤5,00 termasuk dalam kriteria sangat valid; 2) rata-rata keseluruhan uji kepraktisan kelas IV SD mencapai 4,68 berada pada interval 4,21≤Rk≤5,00 termasuk kriteria sangat praktis; 3) uji keefektifan menunjukkan bahwa nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 ini berarti nilai Sig.(2-tailed) <0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara skor siswa sebelum menggunakan buku cerita bergambar berkearifan lokal Ngayah dengan skor siswa setelah menggunakan buku cerita bergambar berkearifan lokal Ngayah. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan maka hipotesis yang diajukan dapat diterima, sehingga buku cerita bergambar berkearifan lokal Ngayah dinyatakan efektif untuk mengembangkan karakter gotong-royong pada dimensi profil pelajar Pancasila siswa kelas IV Sekolah Dasar.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123606221","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-10DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1989
Junaidi, I.N. Sudiana, D.P. Parmiti
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) validitas isi/materi, media dan desain di dalam handout yang dikembangkan; 2) keperatisan bahan ajar handout berbasis gambar dalam penerapan dipembelajaran lapangan.3) efektivitas bahan ajar handout untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran tema 6 kelas V. Pengembangan bahan ajar handout ini berdasarkan teori dari Brog dan Gall, dalam pengembangan bahan ajar ada sepuluh langakah pengembangan bahan ajar menurut Brog dan Gall. Namun, dalam penelitian pengembangn ini hanya menerapkan tujuh langkah pengembangan (1) penelitian dan pengumpulan informasi awal, (2) perencanaan, (3) pengembangan format produk awal, (4) uji coba awal, (5) revisi produk, (6) uji coba lapangan, dan (7) revisi produk akhir. Dalam penelitian ini hasil validasi didapatakan dari validasi media 0,74 sedangkan validasi desain 0,75 dan validasi isi/materi 0,78. Sesuai dengan tabel kriteria tingkat validasi, nilai tersebut berada pada tingkat validasi tinggi. Dan untuk kepraktisan bahan ajar ini dinilai dari 3 guru kelas V yang memahami materi pembelajaran kelas V. Dari peraktisi didapatakan hasil praktisi pertama 3,54, praktisi kedua 3,54 dan praktisi ketiga 3,82. Jika kita konversikan ke dalam kriteria kepraktisan, nilai yang didapatkan tersebut berada pada kategori sangat praktis, sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar handout ini dapat diterapkan dalam pembelajaran. Untuk mengetahui hasil efektivitas bahan ajar handout dilakukan pretest-posttest. Untuk mengathui efektivitas diukur dengan ketuntasan klasikal. Hasil yang didapatkan dari pretest 78,13% dan hasil dari posttest 93,75% hasil ini membuktikan bahwa bahan ajar handout efektiv diterapkan di pembelajaran kelas V tema 6.
本研究的目的是确定:1)开发讲义内部内容/材料、媒体和设计的有效性;2) keperatisan教材讲义中基于图片的应用dipembelajaran球场。3)教材讲义提高学生的创造性思维能力的有效性在课堂学习主题6 V .教材讲义是基于发展理论教材开发中Brog和胆汁,有十langakah发展教材根据Brog和胆汁。然而,在开发研究中,只应用了7个开发步骤(1)研究和收集早期信息,(2)计划,(3)开发早期产品格式,(4)早期产品试用,(5)产品修订,(6)实地试验,(7)最终产品修订。在本研究中,测试结果是媒体0.74的验证,而设计验证0.75的验证和内容/材料验证的结果是0.78。根据标准验证级别表,该值处于高验证水平。对于这个教材的实用性,可以从三名V班教师那里了解V班活动的学习材料,这些教师得到第一从业者3.54,第二从业者3.54和第三从业者3.82。如果我们把这些应用标准融入实践标准,它们的价值就会被归为非常实用的类别,从而得出结论,讲义教学材料可以应用于学习。以确定讲义材料的有效性。研究其有效性是用正统原核来衡量的。从前期78.13%和后期93.75%的结果证明,有效的讲义材料应用于V班学习主题6。
{"title":"PENGARUH BAHAN AJAR HANDOUT BERBASIS GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA","authors":"Junaidi, I.N. Sudiana, D.P. Parmiti","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1989","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1989","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) validitas isi/materi, media dan desain di dalam handout yang dikembangkan; 2) keperatisan bahan ajar handout berbasis gambar dalam penerapan dipembelajaran lapangan.3) efektivitas bahan ajar handout untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran tema 6 kelas V. Pengembangan bahan ajar handout ini berdasarkan teori dari Brog dan Gall, dalam pengembangan bahan ajar ada sepuluh langakah pengembangan bahan ajar menurut Brog dan Gall. Namun, dalam penelitian pengembangn ini hanya menerapkan tujuh langkah pengembangan (1) penelitian dan pengumpulan informasi awal, (2) perencanaan, (3) pengembangan format produk awal, (4) uji coba awal, (5) revisi produk, (6) uji coba lapangan, dan (7) revisi produk akhir. Dalam penelitian ini hasil validasi didapatakan dari validasi media 0,74 sedangkan validasi desain 0,75 dan validasi isi/materi 0,78. Sesuai dengan tabel kriteria tingkat validasi, nilai tersebut berada pada tingkat validasi tinggi. Dan untuk kepraktisan bahan ajar ini dinilai dari 3 guru kelas V yang memahami materi pembelajaran kelas V. Dari peraktisi didapatakan hasil praktisi pertama 3,54, praktisi kedua 3,54 dan praktisi ketiga 3,82. Jika kita konversikan ke dalam kriteria kepraktisan, nilai yang didapatkan tersebut berada pada kategori sangat praktis, sehingga dapat disimpulkan bahwa bahan ajar handout ini dapat diterapkan dalam pembelajaran. Untuk mengetahui hasil efektivitas bahan ajar handout dilakukan pretest-posttest. Untuk mengathui efektivitas diukur dengan ketuntasan klasikal. Hasil yang didapatkan dari pretest 78,13% dan hasil dari posttest 93,75% hasil ini membuktikan bahwa bahan ajar handout efektiv diterapkan di pembelajaran kelas V tema 6.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127992929","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-03DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1967
I.K. Supriana, I.W. Suastra, I.W. Lasmawan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus I Tampaksiring. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan rancangan penelitian Posttest-Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas V SD Gugus I Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, yang terdiri dari 174 orang siswa. Sebanyak 62 orang siswa dipilih sebagai sampel yang ditentukan dengan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes yaitu, data kemampuan berpikir kritis diperoleh dengan tes esay dan data hasil belajar IPA diperoleh dengan tes obyektif. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data diuji coba terlebih dahulu, kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis dengan menggunakan analisis Manova berbantuan program IBM SPSS Statistic 26.00 for Windows. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran PBL dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, dengan f = 23,299 dan sig. = 0,000. Kedua, terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran PBL dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, dengan f = 92,477 dan sig. = 0,000 Ketiga, terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA secara simultan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran PBL dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dengan sig. = 0,000 lebih kecil dari 0,050. Keempat, berdasarkan uji LSD dengan taraf signifikan 5% terdapat perbedaan signifikan yang lebih besar rata-rata kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol, yaitu dengan perbedaan rata-rata sebesar 12,037 pada kemampuan berpikir kritis siswa dan 18,233 pada hasil belajar IPA siswa.
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR IPA","authors":"I.K. Supriana, I.W. Suastra, I.W. Lasmawan","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1967","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1967","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Gugus I Tampaksiring. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimen) dengan rancangan penelitian Posttest-Only Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas V SD Gugus I Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, yang terdiri dari 174 orang siswa. Sebanyak 62 orang siswa dipilih sebagai sampel yang ditentukan dengan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes yaitu, data kemampuan berpikir kritis diperoleh dengan tes esay dan data hasil belajar IPA diperoleh dengan tes obyektif. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data diuji coba terlebih dahulu, kemudian diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis dengan menggunakan analisis Manova berbantuan program IBM SPSS Statistic 26.00 for Windows. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang mengikuti model pembelajaran PBL dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, dengan f = 23,299 dan sig. = 0,000. Kedua, terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara siswa yang mengikuti model pembelajaran PBL dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional, dengan f = 92,477 dan sig. = 0,000 Ketiga, terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA secara simultan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran PBL dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional dengan sig. = 0,000 lebih kecil dari 0,050. Keempat, berdasarkan uji LSD dengan taraf signifikan 5% terdapat perbedaan signifikan yang lebih besar rata-rata kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA kelas eksperimen dibandingkan kelas kontrol, yaitu dengan perbedaan rata-rata sebesar 12,037 pada kemampuan berpikir kritis siswa dan 18,233 pada hasil belajar IPA siswa.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"171 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126025662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-28DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1773
A.D.L. Zamani, A. Utami
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui perbedaan pemberian reward dengan bentuk shining star terhadap hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SDN Jurumudi 4, Kota Tangerang dengan pengambilan sampel penelitian sebanyak 20 siswa kelas eksperimen dan 20 siswa kelas kontrol. Instrumen yang dipergunakan pada penelitian ini adalah test soal pilihan ganda, lembar observasi dan angket skala likert. Hasil posttest kelas eksperimen mendapatkan nilai tertinggi yaitu 88 sedangkan posttest kelas kontrol dengan nilai tertinggi sebesar 64. Sesuai dengan analisis data, diperoleh thitung sebesar 7,203 > ttabel yaitu 2,101 yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan pada pengajaran dengan pemberian reward dalam bentuk shining star dan dengan tidak menggunakan pemberian reward. Sikap siswa dinilai baik dalam mengikuti pembelajaran dengan Implementasi reward shining star. Berdasarkan hasil penelitian, perspektif siswa terhadap pemberian reward juga dinilai positif. Maka dapat disimpulkan bahwa pemberian rewards dalam bentuk shining star dinilai dapat memberikan dampak positif bagi hasil belajar, sikap serta perspektif siswa.
{"title":"PEMBERIAN PENGHARGAAN (REWARD) DENGAN BENTUK SHINING STAR TERHADAP HASIL BELAJAR, SIKAP DAN PERSEPSI SISWA KELAS IV DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA","authors":"A.D.L. Zamani, A. Utami","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1773","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1773","url":null,"abstract":"Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui perbedaan pemberian reward dengan bentuk shining star terhadap hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah peserta didik SDN Jurumudi 4, Kota Tangerang dengan pengambilan sampel penelitian sebanyak 20 siswa kelas eksperimen dan 20 siswa kelas kontrol. Instrumen yang dipergunakan pada penelitian ini adalah test soal pilihan ganda, lembar observasi dan angket skala likert. Hasil posttest kelas eksperimen mendapatkan nilai tertinggi yaitu 88 sedangkan posttest kelas kontrol dengan nilai tertinggi sebesar 64. Sesuai dengan analisis data, diperoleh thitung sebesar 7,203 > ttabel yaitu 2,101 yang berarti terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan pada pengajaran dengan pemberian reward dalam bentuk shining star dan dengan tidak menggunakan pemberian reward. Sikap siswa dinilai baik dalam mengikuti pembelajaran dengan Implementasi reward shining star. Berdasarkan hasil penelitian, perspektif siswa terhadap pemberian reward juga dinilai positif. Maka dapat disimpulkan bahwa pemberian rewards dalam bentuk shining star dinilai dapat memberikan dampak positif bagi hasil belajar, sikap serta perspektif siswa.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124611602","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-14DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1685
I. Noerdiansyah, I.N. Sudiana, Sariyasa
Pentingnya pengintegrasian teknologi ke dalam materi pembelajaran saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku saku digital untuk meningkatkan hasil PPKn kelas V SD. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan atau Research Development, dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Subyek penelitian ini adalah 82 siswa kelas V, 6 orang ahli, dan 2 orang guru. Instrumen pengumpulan data pada kuesioner terdiri dari terdiri dari validasi aspek materi, bahasa, dan kegrafikan. Kemudian instrumen angket respon guru dan respon siswa. Teknik analisis data pada pengembangan buku saku digital ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini diantaranya adalah hasil validasi ahli materi sebesar 5,00 dengan kategori sangat baik dengan skor maksimum 5.00, kemudian ahli bahasa sebesar 4,50 dengan kategori sangat baik dengan skor maksimum 5.00, dan ahli kelayakan kegrafikan sebesar 4,43 dengan kategori sangat baik dengan skor maksimum 5.00. Hasil tahapan one to one evaluation dan small group evaluation yang memperoleh hasil rata-rata sebesar 3,6 untuk one to one evaluation dan 3,4 untuk small group dan termasuk dalam kategori sangat praktis sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Hasil efektivitas juga menunjukkan bahwa presentasi ketuntasan menunjukkan 100% peserta didik memiliki nilai yang tuntas, artinya materi dalam buku digital mampu dipahami. Pada nilai perolehan (N-Gain) mendapat hasil perolehan termasuk kategori sedang sehingga bahan ajar buku digital memiliki pengaruh dengan kategori sedang terhadap pemahaman materi peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa buku saku digital yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif sehingga dapat digunakan pada pembelajaran PPKn kelas V SD.
{"title":"MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PPKN KELAS V MELALUI BUKU SAKU DIGITAL","authors":"I. Noerdiansyah, I.N. Sudiana, Sariyasa","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1685","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1685","url":null,"abstract":"Pentingnya pengintegrasian teknologi ke dalam materi pembelajaran saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku saku digital untuk meningkatkan hasil PPKn kelas V SD. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan atau Research Development, dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Subyek penelitian ini adalah 82 siswa kelas V, 6 orang ahli, dan 2 orang guru. Instrumen pengumpulan data pada kuesioner terdiri dari terdiri dari validasi aspek materi, bahasa, dan kegrafikan. Kemudian instrumen angket respon guru dan respon siswa. Teknik analisis data pada pengembangan buku saku digital ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini diantaranya adalah hasil validasi ahli materi sebesar 5,00 dengan kategori sangat baik dengan skor maksimum 5.00, kemudian ahli bahasa sebesar 4,50 dengan kategori sangat baik dengan skor maksimum 5.00, dan ahli kelayakan kegrafikan sebesar 4,43 dengan kategori sangat baik dengan skor maksimum 5.00. Hasil tahapan one to one evaluation dan small group evaluation yang memperoleh hasil rata-rata sebesar 3,6 untuk one to one evaluation dan 3,4 untuk small group dan termasuk dalam kategori sangat praktis sehingga dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Hasil efektivitas juga menunjukkan bahwa presentasi ketuntasan menunjukkan 100% peserta didik memiliki nilai yang tuntas, artinya materi dalam buku digital mampu dipahami. Pada nilai perolehan (N-Gain) mendapat hasil perolehan termasuk kategori sedang sehingga bahan ajar buku digital memiliki pengaruh dengan kategori sedang terhadap pemahaman materi peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa buku saku digital yang dikembangkan valid, praktis, dan efektif sehingga dapat digunakan pada pembelajaran PPKn kelas V SD.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":" 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131942537","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-14DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v7i1.2018
J. Pendidikan, Dasar Indonesia, G.A.P.E. Juniati, I. B. Putrayasa, I. G. Margunayasa
Teknologi di bidang pendidikan menjadi sebuah trend dan tuntutan saat ini. Bahan ajar digital berorientasi kearifan lokal Wana Kerthi Loka Bali merupakan solusi untuk menyediakan materi ajar yang sesuai dengan karakteristik siswa di era milineal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan Bahan Ajar Digital Berorientasi Wana Kerthi Loka Bali Pada Pembelajaran IPAS Untuk Siswa Kelas IV SD; (2) mengetahui validitas Bahan Ajar Digital yang dikembangkan; (3) mengetahui kepraktisan Bahan Ajar Digital; dan (4) mengetahui efektivitas Bahan Ajar Digital Berorientasi Wana Kerthi Loka Bali Pada Pembelajaran IPAS terhadap hasil belajar Siswa Kelas IV SD. Penelitian ini menggunakan desain R&D dengan model ADDIE. Instrumen penelitian meliputi kuesioner validitas dan kepraktisan, serta tes hasil belajar IPAS. Subjek yang terlibat meliputi ahli materi, media dan bahasa, praktisi (guru dan siswa). Data dianalisis melalui analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase uji validitas materi, media dan bahasa termasuk kategori Sangat Valid. Tingkat kepraktisan bahan ajar mencapai kategori Sangat Praktis dan Menarik. Hail uji efektivitas menunjukkan terjadinya peningkatan nilai rata-rata hasil belajar sehingga dinyatakan efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPAS siswa kelas IV SD. Oleh karena itu, diperoleh simpulan bahwa bahan ajar digital berorientasi Wana Kerthi Loka Bali ini telah layak digunakan karena telah valid, praktis dan efektif untuk pembelajaran IPAS Kelas IV SD.
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL BERORIENTASI WANA KERTHI LOKA BALI PADA PEMBELAJARAN IPAS KELAS IV SEKOLAH DASAR","authors":"J. Pendidikan, Dasar Indonesia, G.A.P.E. Juniati, I. B. Putrayasa, I. G. Margunayasa","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v7i1.2018","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v7i1.2018","url":null,"abstract":"Teknologi di bidang pendidikan menjadi sebuah trend dan tuntutan saat ini. Bahan ajar digital berorientasi kearifan lokal Wana Kerthi Loka Bali merupakan solusi untuk menyediakan materi ajar yang sesuai dengan karakteristik siswa di era milineal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan Bahan Ajar Digital Berorientasi Wana Kerthi Loka Bali Pada Pembelajaran IPAS Untuk Siswa Kelas IV SD; (2) mengetahui validitas Bahan Ajar Digital yang dikembangkan; (3) mengetahui kepraktisan Bahan Ajar Digital; dan (4) mengetahui efektivitas Bahan Ajar Digital Berorientasi Wana Kerthi Loka Bali Pada Pembelajaran IPAS terhadap hasil belajar Siswa Kelas IV SD. Penelitian ini menggunakan desain R&D dengan model ADDIE. Instrumen penelitian meliputi kuesioner validitas dan kepraktisan, serta tes hasil belajar IPAS. Subjek yang terlibat meliputi ahli materi, media dan bahasa, praktisi (guru dan siswa). Data dianalisis melalui analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase uji validitas materi, media dan bahasa termasuk kategori Sangat Valid. Tingkat kepraktisan bahan ajar mencapai kategori Sangat Praktis dan Menarik. Hail uji efektivitas menunjukkan terjadinya peningkatan nilai rata-rata hasil belajar sehingga dinyatakan efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPAS siswa kelas IV SD. Oleh karena itu, diperoleh simpulan bahwa bahan ajar digital berorientasi Wana Kerthi Loka Bali ini telah layak digunakan karena telah valid, praktis dan efektif untuk pembelajaran IPAS Kelas IV SD.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126879754","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-14DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v7i1.2041
Jurnal Pendidikan, Dasar Indonesia, K. Mertami, I. G. Margunayasa, I. Arnyana, Kata Kunci, Buku, Cerita Bergambar, Pendidikan Karakter, Pengembangan, Literasi Membaca
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan buku cerita bergambar bermuatan pendidikan karakter yang valid dan praktis, dan (2) menguji efektifitas buku cerita bergambar bermuatan pendidikan karakter. Subjek penelitian meliputi: ahli materi, bahasa, dan kegrafikan. Subjek uji coba siswa kelas II SD N 1 Abianbase berjumlah 39 orang dan 4 orang guru untuk uji kepraktisan. Metode pengumpulan data berupa kuesioner dan tes, instrumen penelitian berupa lembar kuisioner validitas, lembar kuisioner kepraktisan, dan tes literasi nilai-nilai karakter. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Uji efektifitas mengunakan perhitungan rata-rata dan gain skor. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) buku cerita bergambar bermuatan pendidikan karakter telah terbukti valid dan praktis dengan nilai validitas pada rata-rata 4,6 (Sangat Valid), nilai kepraktisan oleh guru sebesar 4,8, serta uji kepraktisan oleh siswa pada rata-rata 5 dengan kriteria sangat praktis. (2) hasil uji efektivitas dengan uji Paired Samples Test menunjukkan penerapan buku cerita bergambar pada tema hidup bersih dan sehat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas II Gugus II Kecamatan Gianyar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa buku cerita bergambar muatan pendidikan karakter telah valid, praktis, dan efektif sebagai literasi membaca siswa kelas II.
{"title":"PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI SARANA LITERASI MEMBACA UNTUK SISWA","authors":"Jurnal Pendidikan, Dasar Indonesia, K. Mertami, I. G. Margunayasa, I. Arnyana, Kata Kunci, Buku, Cerita Bergambar, Pendidikan Karakter, Pengembangan, Literasi Membaca","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v7i1.2041","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v7i1.2041","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan buku cerita bergambar bermuatan pendidikan karakter yang valid dan praktis, dan (2) menguji efektifitas buku cerita bergambar bermuatan pendidikan karakter. Subjek penelitian meliputi: ahli materi, bahasa, dan kegrafikan. Subjek uji coba siswa kelas II SD N 1 Abianbase berjumlah 39 orang dan 4 orang guru untuk uji kepraktisan. Metode pengumpulan data berupa kuesioner dan tes, instrumen penelitian berupa lembar kuisioner validitas, lembar kuisioner kepraktisan, dan tes literasi nilai-nilai karakter. Data yang dikumpulkan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Uji efektifitas mengunakan perhitungan rata-rata dan gain skor. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) buku cerita bergambar bermuatan pendidikan karakter telah terbukti valid dan praktis dengan nilai validitas pada rata-rata 4,6 (Sangat Valid), nilai kepraktisan oleh guru sebesar 4,8, serta uji kepraktisan oleh siswa pada rata-rata 5 dengan kriteria sangat praktis. (2) hasil uji efektivitas dengan uji Paired Samples Test menunjukkan penerapan buku cerita bergambar pada tema hidup bersih dan sehat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas II Gugus II Kecamatan Gianyar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa buku cerita bergambar muatan pendidikan karakter telah valid, praktis, dan efektif sebagai literasi membaca siswa kelas II.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132994203","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-14DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v7i1.2023
K.M.A. Dwiyasari, I.B.P. Arnyana, I.G. Astawan
Penelitian ini bertujuan untuk mengenghasilkan media pembelajaran Buku cerita bergambar bermuatan Pendidikan karakter yang valid, praktis dan efektif untuk meningatkan kemampuan membaca siswa kelas II Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan mengadaptasi model pengembangan ADDIE. Data dikumpulkan dengan instrumen berupa kuesioner dan tes hasil belajar. Data validitas produk diuji oleh 2 ahli media, 2 ahli bahasa, 2 ahli materi menggunakan lembar kuesioner, uji kepraktisan guru kelas II SD sebanyak 5 orang dan 11 siswa menggunakan lembar kuesioner. Pengujian efektivitas dilakukan oleh 30 siswa menggunakan desain one group pretest-posttest dengan tes pilihan ganda. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media buku cerita bergambar bermuatan pendidikan karakter untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas II Sekolah Dasar dinyatakan (1) valid ditinjau dari aspek media pembelajaran dengan hasil 95%, materi pembelajaran SD dengan hasil 97,24%, dan Bahasa dengan hasil 93,33% ; (2) praktis ditinjau dari perspektif praktisi (guru) dan peserta didik dengan diperolah hasil 100% sangat praktis; (3) efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca peserta didik dengan hasil uji t menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata = -16.000 dengan simpangan baku = 8,242 dan galat baku rata-rata = 1,505. Nilai t = -10,633 dengan Sig. (2-tailed) = 0,000. Karena 0,000 < 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak. Dengan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan membaca siswa kelas II SD N 1 Banyuning sebelum dan sesudah dibelajarkan menggunakan buku cerita bergambar bermuatan pendidikan karakter.
{"title":"PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PADA SISWA KELAS II SD","authors":"K.M.A. Dwiyasari, I.B.P. Arnyana, I.G. Astawan","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v7i1.2023","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v7i1.2023","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengenghasilkan media pembelajaran Buku cerita bergambar bermuatan Pendidikan karakter yang valid, praktis dan efektif untuk meningatkan kemampuan membaca siswa kelas II Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan mengadaptasi model pengembangan ADDIE. Data dikumpulkan dengan instrumen berupa kuesioner dan tes hasil belajar. Data validitas produk diuji oleh 2 ahli media, 2 ahli bahasa, 2 ahli materi menggunakan lembar kuesioner, uji kepraktisan guru kelas II SD sebanyak 5 orang dan 11 siswa menggunakan lembar kuesioner. Pengujian efektivitas dilakukan oleh 30 siswa menggunakan desain one group pretest-posttest dengan tes pilihan ganda. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media buku cerita bergambar bermuatan pendidikan karakter untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas II Sekolah Dasar dinyatakan (1) valid ditinjau dari aspek media pembelajaran dengan hasil 95%, materi pembelajaran SD dengan hasil 97,24%, dan Bahasa dengan hasil 93,33% ; (2) praktis ditinjau dari perspektif praktisi (guru) dan peserta didik dengan diperolah hasil 100% sangat praktis; (3) efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca peserta didik dengan hasil uji t menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata = -16.000 dengan simpangan baku = 8,242 dan galat baku rata-rata = 1,505. Nilai t = -10,633 dengan Sig. (2-tailed) = 0,000. Karena 0,000 < 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak. Dengan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan membaca siswa kelas II SD N 1 Banyuning sebelum dan sesudah dibelajarkan menggunakan buku cerita bergambar bermuatan pendidikan karakter.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121957793","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-14DOI: 10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1991
L.P.C. Dewi, D.P. Parmiti, I.G. Astawan
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui validitas E- Modul Berbasis Catur Pramana Pada Pembelajaran IPA, (2) mengetahui kepraktisan E- Modul Berbasis Catur Pramana Pada Pembelajaran IPA dan (3) mengetahui efektivitas E- Modul Berbasis Catur Pramana Pada Pembelajaran IPA. Subjek penelitian adalah 6 orang ahli yang terdiri dari ahli media, materi, bahasa untuk menguji validitas produk, guru sebanyak 4 orang menguji kepraktisan produk dan siswa 35 orang siswa menguji kepraktisan dan efektivitas produk. Metode pengumpulan data kuesioner dan kepraktisan serta tes hasil belajar untuk efektivitas. Instrumen pengumpulan data pada kuesioner terdiri dari; instrumen media, materi, ahli bahasa, dan instrumen hasil belajar berupa tes pilihan ganda. Analisis data dekriptif kuantitatif dan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Adapun produk yang dihasilkan berupa E-modul berbasis Catur Pramana dengan menggunakan model ADDIE. Adapun hasil penelitian pengembangan sebagai berikut (1) validitas E- Modul Berbasis Catur Pramana Pada Pembelajaran IPA yaitu meperoleh hasil validitas melalui ahli materi 98,59% sangat valid, validitas ahli media 95,63% sangat valid, skor validitas ahli bahasa 94,28% sangat valid. (2) Keprktisan validitas E- Modul Berbasis Catur Pramana Pada Pembelajaran IPA yaitu meperoleh hasil oleh praktisi guru yaitu sebesar 100% sedangkan persentase hasil uji coba kelompok kecil oleh siswa yaitu sebesar 95,55% dan (3) efektivitas E- Modul Berbasis Catur Pramana Pada Pembelajaran IPA menunjukan bahwa hasil belajar IPA Siswa meningkatan dengan skor rata-rata sebelum menggunakan E-Modul yakni 70,00 dan sesudah menggunakan E-Modul adalah 89,60.
本研究的目的是(1)了解基于国际象棋的对等舱的对等舱的对等舱的对等舱的对等舱的对等舱的对等舱的对等舱。研究对象是6名媒体专家、材料专家和语言专家,他们测试产品的有效性,4名教师测试产品的实用性,35名学生测试产品的实用性和有效性。采用问卷和实效收集数据和学习结果测试的方法。问卷上的数据收集工具包括:媒介、材料、语言学家和工具是多项选择题。定量和定性数据解密分析。这种类型的研究是开发研究。至于您的产品是由来自Pramana的e模块使用ADDIE模型生产的。至于开发的研究结果(1)基于象棋培训的科学研究模块,通过材料专家98.59%获得有效有效性,媒体专家95.63%的有效性,语言学家94.28%的有效性。(2) Keprktisan E -科学学习象棋Pramana基于模块的有效性也就是由老师从业人员保障成果即高达100%,而试验小组的结果就是学生比例高达95,55%以及(3)E -象棋Pramana基于模块的有效性IPA科学学习结果显示,进一步增加学生学习用E-Modul即70,00平均分数之前和之后使用E-Modul是89.60。
{"title":"EFEKTIVITAS E-MODUL BERBASIS CATUR PRAMANA PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR","authors":"L.P.C. Dewi, D.P. Parmiti, I.G. Astawan","doi":"10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1991","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/jurnal_pendas.v7i1.1991","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui validitas E- Modul Berbasis Catur Pramana Pada Pembelajaran IPA, (2) mengetahui kepraktisan E- Modul Berbasis Catur Pramana Pada Pembelajaran IPA dan (3) mengetahui efektivitas E- Modul Berbasis Catur Pramana Pada Pembelajaran IPA. Subjek penelitian adalah 6 orang ahli yang terdiri dari ahli media, materi, bahasa untuk menguji validitas produk, guru sebanyak 4 orang menguji kepraktisan produk dan siswa 35 orang siswa menguji kepraktisan dan efektivitas produk. Metode pengumpulan data kuesioner dan kepraktisan serta tes hasil belajar untuk efektivitas. Instrumen pengumpulan data pada kuesioner terdiri dari; instrumen media, materi, ahli bahasa, dan instrumen hasil belajar berupa tes pilihan ganda. Analisis data dekriptif kuantitatif dan kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Adapun produk yang dihasilkan berupa E-modul berbasis Catur Pramana dengan menggunakan model ADDIE. Adapun hasil penelitian pengembangan sebagai berikut (1) validitas E- Modul Berbasis Catur Pramana Pada Pembelajaran IPA yaitu meperoleh hasil validitas melalui ahli materi 98,59% sangat valid, validitas ahli media 95,63% sangat valid, skor validitas ahli bahasa 94,28% sangat valid. (2) Keprktisan validitas E- Modul Berbasis Catur Pramana Pada Pembelajaran IPA yaitu meperoleh hasil oleh praktisi guru yaitu sebesar 100% sedangkan persentase hasil uji coba kelompok kecil oleh siswa yaitu sebesar 95,55% dan (3) efektivitas E- Modul Berbasis Catur Pramana Pada Pembelajaran IPA menunjukan bahwa hasil belajar IPA Siswa meningkatan dengan skor rata-rata sebelum menggunakan E-Modul yakni 70,00 dan sesudah menggunakan E-Modul adalah 89,60.","PeriodicalId":225597,"journal":{"name":"PENDASI: Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122372355","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}