Resusitasi Jantung Paru Menggunakan Feedback Device Terhadap Kualitas RIP pada Peserta Pelatihan RJP Mahasiswa S1 Keperawatan Tahap Profesi di Yogyakarta
{"title":"Resusitasi Jantung Paru Menggunakan Feedback Device Terhadap Kualitas RIP pada Peserta Pelatihan RJP Mahasiswa S1 Keperawatan Tahap Profesi di Yogyakarta","authors":"Fifi Dwi Andika, S. Sutono","doi":"10.22146/jkkk.29018","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Background: Cardiopulmonary resuscitation (CPR) training is one way to improve the quality of CPR itself. However, in developing countries there has been no unified method of CPR that causes nursing graduates to have different skills of CPR. One of the recommendations for learning CPR by American Heart Association (AHA) in 2010 is a CPR demonstration using feedback device. However, some previous researches have pointed out that no consistent results were found about the effect of feedback device on the quality of skill of CPR.Objective: To determine whether a demonstration of CPR with feedback device affects the quality of CPR among nursing interns as CPR trainees in Yogyakarta.Methods: This was a pre-experimental study using one group pretest-posttest design. There were one research group, 1 time pretest and 1 time posttest. The study population was 13 undergraduate nursing students at the internship stage in Yogyakarta who were registered as participants in CPR training. Samples were taken by using saturation sampling technique which then obtained a sample size of 13 people. Data were analyzed using the Wilcoxon test.Results: CPR using feedback devise influence the CPR quality in term depth compression (p=0,006) and total number of ventilation (p=0,014) but not influence others component such as average of depth compression, rate of compression, wrong hand position, incomplete release, average volume of ventilation and duration of session.Conclusion: There was no influence of CPR demonstration using feedback device on the quality of CPR among nursing interns in Yogyakarta. ABSTRAKLatar Belakang: Pelatihan RJP merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas RJP. Namun, di negara berkembang belum terdapat metode demonstrasi RJP yang seragam sehingga lulusan yang dihasilkan pun berbeda-beda. Salah satu rekomendasi edukasi RJP oleh American Heart Association (AHA) pada tahun 2010 adalah metode demonstrasi RJP menggunakan feedback device. Beberapa penelitian sebelumnya tidak menunjukkan hasil yang konsisten tentang pengaruh feedback device terhadap kualitas RJP.Tujuan: Untuk mengetahui apakah demonstrasi RJP menggunakan feedback device berpengaruh terhadap kualitas RJP pada peserta pelatihan RJP mahasiswa S1 keperawatan tahap profesi di Yogyakarta.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental one group pre-test-post-test. Pada penelitian ini terdapat 1 kelompok penelitian, 1 kali pre-test, dan 1 kali post-test. Populasi penelitian adalah mahasiswa keperawatan S 1 tahap profesi di Yogyakarta yang terdaftar sebagai peserta pelatihan RJP, yaitu 13 orang. Penentuan sampel menggunakan sampling jenuh yang kemudian didapatkan sampel sebesar 13 orang. Data dianalisis menggunakan Wilcoxon.Hasil: RJP menggunakan feedback device memberikan pengaruh terhadap kualitas RJP dalam hal kedalaman kompresi (p=0,006) dan total jumlah ventilasi (p=0,014). Sementara RJP menggunakan feedback device tidak berpengaruh pada kualitas indikator kompresi dan ventilasi lainnya (rata rata kedalaman, kecepatan kompresi, posisi tangan yang salah dan pelepasan yang tidak lengkap, rata rata volume ventilasi dan durasi ventilasi).Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh demonstrasi RJP menggunakan feedback device terhadap kualitas RJP pada peserta pelatihan RJP mahasiswa S1 keperawatan tahap profesi di Yogyakarta.","PeriodicalId":287362,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jkkk.29018","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Background: Cardiopulmonary resuscitation (CPR) training is one way to improve the quality of CPR itself. However, in developing countries there has been no unified method of CPR that causes nursing graduates to have different skills of CPR. One of the recommendations for learning CPR by American Heart Association (AHA) in 2010 is a CPR demonstration using feedback device. However, some previous researches have pointed out that no consistent results were found about the effect of feedback device on the quality of skill of CPR.Objective: To determine whether a demonstration of CPR with feedback device affects the quality of CPR among nursing interns as CPR trainees in Yogyakarta.Methods: This was a pre-experimental study using one group pretest-posttest design. There were one research group, 1 time pretest and 1 time posttest. The study population was 13 undergraduate nursing students at the internship stage in Yogyakarta who were registered as participants in CPR training. Samples were taken by using saturation sampling technique which then obtained a sample size of 13 people. Data were analyzed using the Wilcoxon test.Results: CPR using feedback devise influence the CPR quality in term depth compression (p=0,006) and total number of ventilation (p=0,014) but not influence others component such as average of depth compression, rate of compression, wrong hand position, incomplete release, average volume of ventilation and duration of session.Conclusion: There was no influence of CPR demonstration using feedback device on the quality of CPR among nursing interns in Yogyakarta. ABSTRAKLatar Belakang: Pelatihan RJP merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas RJP. Namun, di negara berkembang belum terdapat metode demonstrasi RJP yang seragam sehingga lulusan yang dihasilkan pun berbeda-beda. Salah satu rekomendasi edukasi RJP oleh American Heart Association (AHA) pada tahun 2010 adalah metode demonstrasi RJP menggunakan feedback device. Beberapa penelitian sebelumnya tidak menunjukkan hasil yang konsisten tentang pengaruh feedback device terhadap kualitas RJP.Tujuan: Untuk mengetahui apakah demonstrasi RJP menggunakan feedback device berpengaruh terhadap kualitas RJP pada peserta pelatihan RJP mahasiswa S1 keperawatan tahap profesi di Yogyakarta.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental one group pre-test-post-test. Pada penelitian ini terdapat 1 kelompok penelitian, 1 kali pre-test, dan 1 kali post-test. Populasi penelitian adalah mahasiswa keperawatan S 1 tahap profesi di Yogyakarta yang terdaftar sebagai peserta pelatihan RJP, yaitu 13 orang. Penentuan sampel menggunakan sampling jenuh yang kemudian didapatkan sampel sebesar 13 orang. Data dianalisis menggunakan Wilcoxon.Hasil: RJP menggunakan feedback device memberikan pengaruh terhadap kualitas RJP dalam hal kedalaman kompresi (p=0,006) dan total jumlah ventilasi (p=0,014). Sementara RJP menggunakan feedback device tidak berpengaruh pada kualitas indikator kompresi dan ventilasi lainnya (rata rata kedalaman, kecepatan kompresi, posisi tangan yang salah dan pelepasan yang tidak lengkap, rata rata volume ventilasi dan durasi ventilasi).Kesimpulan: Tidak terdapat pengaruh demonstrasi RJP menggunakan feedback device terhadap kualitas RJP pada peserta pelatihan RJP mahasiswa S1 keperawatan tahap profesi di Yogyakarta.
背景:心肺复苏术培训是提高心肺复苏术本身质量的途径之一。然而,在发展中国家,由于没有统一的心肺复苏方法,导致护理毕业生的心肺复苏技能存在差异。美国心脏协会(AHA)在2010年提出的学习心肺复苏术的建议之一是使用反馈装置进行心肺复苏术示范。然而,已有研究指出,反馈装置对心肺复苏技能质量的影响并没有一致的结果。目的:探讨带反馈装置的心肺复苏术示范是否影响日惹市护理实习生的心肺复苏术质量。方法:采用一组前测-后测设计进行实验前研究。研究分为1组,1次前测和1次后测。研究人群为日惹市13名实习阶段的本科护理学生,他们注册为心肺复苏术培训的参与者。样本采用饱和采样技术,然后获得13人的样本量。数据分析采用Wilcoxon检验。结果:采用反馈装置的心肺复苏术对周期深度按压(p= 0.006)和总通气次数(p= 0.014)的心肺复苏术质量有影响,但对平均深度按压、按压率、错误手位、不完全松脱、平均通气量和持续时间等指标无影响。结论:采用反馈装置进行心肺复苏术示范对日惹市护理实习生的心肺复苏术质量无影响。【摘要】拉拉康:拉拉提汗RJP merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas RJP。Namun, di negara berkembang belum terdapat方法演示RJP yang seragam sehinga lulusan yang dihasilkan pun berbeda-beda。美国心脏协会(AHA)于2010年发布了一项关于adalah方法演示RJP孟古纳坎反馈装置的研究。Beberapa penelitian sebelumnya tidak menunjukkan hasil yang一贯的tentanpenaruh反馈装置,以达到RJP。图juan: Untuk menggetahui apakah demonstrasi RJP menggunakan反馈装置berpengaruh terhadap kualitas RJP paderta pelatihan RJP mahasiswa S1 keperawatan tahap profesi di Yogyakarta。方法:Penelitian ini merupakan Penelitian预实验一组前测后测。Pada peneltian ini terdapat 1 kelompok peneltian, 1 kali前测,1 kali后测。1 .日惹大学教授、日惹大学教授、日惹大学教授、日惹大学教授、日惹大学教授、日惹大学教授、日惹大学教授、日惹大学教授、日惹大学教授、日惹大学教授、日惹大学教授、日惹大学教授。Penentuan样本menggunakan样本jenuh yang样本kemudian didapatkan样本sebesar 13 orange。数据分析menggunakan Wilcoxon。Hasil: RJP menggunakan反馈装置成员kan pengaruh terhadap kualitas RJP dalam hal kedalaman kompresi (p= 0.006)和total jumlah ventilasi (p= 0.014)。Sementara RJP menggunakan反馈装置tidak berpengaru pada kualitas指标kompresi dan ventilasi lainnya (rata rata kedalaman, keepatan kompresi, posisi tangan yang salah dan pelepasan yang tidak lengkap, rata rata volume ventilasi dan durasi ventilasi)。日惹:Tidak terdapat pengaruh demonstrasi RJP menggunakan反馈装置terhadap kualitas RJP paderta pelatihan RJP mahasiswa S1 keperwatan tahap profesi di Yogyakarta。