{"title":"PENGEMASAN MATERI PEMBELAJARAN TARI PISO SURIT DALAM BENTUK BLENDED LEARNING BAGI SISWA SMP MULIA PRATAMA MEDAN","authors":"Rani Veronika Sitohang, Iskandar Muda","doi":"10.24114/SENITARI.V9I2.20450","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThis study aims to package Piso Surit Dance Learning Materials in accordance with KD 3.1 in the form of Blended Learning. The theory in this study uses the theory of Stein (2014: 24) argues that: \"... This guide is focused on blended courses as a combination of onsite (face-to-face) with online experiences to produce effective, efficient and flexible learning, which means Blended Learning is a combination of face-to-face learning and computer approaches to produce productive, effective, efficient and flexible learning. In this research process the method used is a qualitative method. The research population is all dance education study program students who have studied Karo Dance techniques, while the research sample is two students of the 2015 dance education study program. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews, library studies, and documentation. These data are then analyzed using qualitative descriptive methods. The results of the study are the packaging of the Piso Surit Dance learning material in the form of Blended Learning in accordance with KD 3.1 arranged into the following: 1). Spatial material is delivered in the form of face-to-face classes; 2). Energy material is delivered in the form of offline classes; 3). Time material is delivered in the form of online classes Keywords: Packaging, Piso Surit Dance, Blended Learning ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengemas Materi Pembelajaran Tari Piso Surit sesuai KD 3.1 dalam bentuk Blended Learning. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori dari Stein (2014:24) mengemukakan bahwa: “...This guide focused on blended courses as a combination of onsite (face-to-face) with online experiences to produce effective, efficient and flexible learning, yang artinya Blended Learning merupakan kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan pendekatan komputer untuk menghasilkan pembelajaran yang produktif, efektif, efisien dan fleksibel. Pada proses penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Populasi penelitian seluruh mahasiswa program studi pendidikan tari yang telah mempelajari teknik tari Karo, sedangkan sampel penelitian adalah dua mahasiswa program studi pendidikan tari angkatan 2015. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Data-data ini kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah kemasan materi pembelajaran Tari Piso Surit dalam bentuk Blended Learning sesuai KD 3.1 yang tersusun menjadi seperti berikut: 1). Materi ruang disampaikan dalam bentuk kelas tatap muka; 2). Materi tenaga disampaikan dalam bentuk kelas offline; 3). Materi waktu disampaikan dalam bentuk kelas online. Kata kunci : Pengemasan, Tari Piso Surit, Blended Learning ","PeriodicalId":236554,"journal":{"name":"Gesture: Jurnal Seni Tari","volume":"5 8","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gesture: Jurnal Seni Tari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/SENITARI.V9I2.20450","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACTThis study aims to package Piso Surit Dance Learning Materials in accordance with KD 3.1 in the form of Blended Learning. The theory in this study uses the theory of Stein (2014: 24) argues that: "... This guide is focused on blended courses as a combination of onsite (face-to-face) with online experiences to produce effective, efficient and flexible learning, which means Blended Learning is a combination of face-to-face learning and computer approaches to produce productive, effective, efficient and flexible learning. In this research process the method used is a qualitative method. The research population is all dance education study program students who have studied Karo Dance techniques, while the research sample is two students of the 2015 dance education study program. Data collection techniques were carried out by means of observation, interviews, library studies, and documentation. These data are then analyzed using qualitative descriptive methods. The results of the study are the packaging of the Piso Surit Dance learning material in the form of Blended Learning in accordance with KD 3.1 arranged into the following: 1). Spatial material is delivered in the form of face-to-face classes; 2). Energy material is delivered in the form of offline classes; 3). Time material is delivered in the form of online classes Keywords: Packaging, Piso Surit Dance, Blended Learning ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengemas Materi Pembelajaran Tari Piso Surit sesuai KD 3.1 dalam bentuk Blended Learning. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori dari Stein (2014:24) mengemukakan bahwa: “...This guide focused on blended courses as a combination of onsite (face-to-face) with online experiences to produce effective, efficient and flexible learning, yang artinya Blended Learning merupakan kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan pendekatan komputer untuk menghasilkan pembelajaran yang produktif, efektif, efisien dan fleksibel. Pada proses penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Populasi penelitian seluruh mahasiswa program studi pendidikan tari yang telah mempelajari teknik tari Karo, sedangkan sampel penelitian adalah dua mahasiswa program studi pendidikan tari angkatan 2015. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Data-data ini kemudian dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah kemasan materi pembelajaran Tari Piso Surit dalam bentuk Blended Learning sesuai KD 3.1 yang tersusun menjadi seperti berikut: 1). Materi ruang disampaikan dalam bentuk kelas tatap muka; 2). Materi tenaga disampaikan dalam bentuk kelas offline; 3). Materi waktu disampaikan dalam bentuk kelas online. Kata kunci : Pengemasan, Tari Piso Surit, Blended Learning
摘要本研究旨在以混合式学习的形式,按照KD 3.1对Piso苏利特舞学习教材进行打包。本研究中的理论采用了Stein(2014: 24)的理论,认为:“……本指南的重点是混合式课程,即现场(面对面)与在线体验的结合,以产生有效、高效和灵活的学习,这意味着混合式学习是面对面学习和计算机方法的结合,以产生富有成效、有效、高效和灵活的学习。在本研究过程中使用的方法是定性方法。研究人群为所有学习过卡罗舞技术的舞蹈教育学习项目的学生,研究样本为2015年舞蹈教育学习项目的两名学生。数据收集技术采用观察、访谈、图书馆研究和文献资料等方法。然后使用定性描述方法对这些数据进行分析。研究的结果是将Piso Surit Dance学习材料按照KD 3.1的要求以混合式学习的形式进行包装,安排如下:1)空间材料以面对面课堂的形式提供;2)、能源材料以线下课堂形式传递;关键词:包装,Piso Surit Dance,混合式学习摘要:penelitian ini bertujuan untuk mengemas Materi Pembelajaran Tari Piso Surit sesuai KD 3.1 dalam bentuk混合式学习Teori dalam penelitian ini menggunakan Teori dari Stein (2014:24) mengemukakan bahwa:“……本指南侧重于混合式课程作为现场(面对面)与在线体验的结合,以产生有效,高效和灵活的学习,yang artinya混合式学习merupakan kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan pendekatan计算机untuk menghasilkan pembelajaran yang产品,effektif, efisien和fleksibel。帕达提出了penelitian ini方法,yang digunakan adalah方法定性。Populasi penelitian seluruh mahasiswa程序研究pendidikan tari yang telah mempelajari teknik tari Karo, sedangkan抽样penelitian adalah dua mahasiswa程序研究pendidikan tari angkatan 2015。数据来源:中国气象局,中国气象局,中国气象局,中国气象局,中国气象局。数据-数据是kemudian分析和方法描述的定性。混合学习:1).混合学习:1 .混合学习:1 .混合学习:2). Materi tenaga disampaikan dalam bentuk kelas offline;3). Materi waktu disampaikan dalam bentuk kelas online。Kata kunci: Pengemasan, Tari Piso Surit,混合学习