{"title":"OPOSISI BINER REPRESENTASI PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI DALAM WEBSERIES “ISTRI PARUH WAKTU” DI YOUTUBE","authors":"Andina Dwifatma","doi":"10.32509/wacana.v17i2.647","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"YouTube memungkinkan pemirsa untuk menjadi produsen dan konsumen sekaligus atau disebut dengan istilah prosumer. YouTube juga digunakan oleh kaum Muslim kota yang ingin menyebarkan nilai-nilai Islam dalam kemasan pop. Salah satu nilai yang kerap diusung adalah tentang pembagian peran antara perempuan dan laki-laki dalam Islam. Melalui analisis oposisi biner dalam teks, dalam penelitian ini terungkap bahwa meskipun kemasannya pop, ide tentang gender dalam teks tetap cenderung konservatif. Tiga oposisi biner yang terungkap adalah perempuan diposisikan sebagai pendukung laki-laki dalam rumah tangga, tempat terbaik perempuan adalah di ranah privat, dan perempuan digambarkan cenderung tidak puas atas rezeki yang diperoleh dari suami. Sementara itu, laki-laki diposisikan sebagai peran utama dalam rumah tangga, tempat terbaik laki-laki adalah bekerja di ranah publik, dan laki-laki digambarkan lebih bersyukur atas rezeki yang diperoleh. Oposisi biner representasi narasi perempuan dan laki-laki ini menunjukkan bahwa hal-hal yang tampaknya alamiah seperti pembagian peran ataupun karakter bukanlah hal yang alamiah, melainkan struktur sosial.","PeriodicalId":261425,"journal":{"name":"WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32509/wacana.v17i2.647","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
YouTube memungkinkan pemirsa untuk menjadi produsen dan konsumen sekaligus atau disebut dengan istilah prosumer. YouTube juga digunakan oleh kaum Muslim kota yang ingin menyebarkan nilai-nilai Islam dalam kemasan pop. Salah satu nilai yang kerap diusung adalah tentang pembagian peran antara perempuan dan laki-laki dalam Islam. Melalui analisis oposisi biner dalam teks, dalam penelitian ini terungkap bahwa meskipun kemasannya pop, ide tentang gender dalam teks tetap cenderung konservatif. Tiga oposisi biner yang terungkap adalah perempuan diposisikan sebagai pendukung laki-laki dalam rumah tangga, tempat terbaik perempuan adalah di ranah privat, dan perempuan digambarkan cenderung tidak puas atas rezeki yang diperoleh dari suami. Sementara itu, laki-laki diposisikan sebagai peran utama dalam rumah tangga, tempat terbaik laki-laki adalah bekerja di ranah publik, dan laki-laki digambarkan lebih bersyukur atas rezeki yang diperoleh. Oposisi biner representasi narasi perempuan dan laki-laki ini menunjukkan bahwa hal-hal yang tampaknya alamiah seperti pembagian peran ataupun karakter bukanlah hal yang alamiah, melainkan struktur sosial.