{"title":"Karakteristik Penderita Penyakit Jantung Koroner di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate","authors":"Nur Fajrurrachman Saleh","doi":"10.33387/kmj.v4i2.5345","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan suatu gangguan fungsi jantung akibat suplai darah yang membawa oksigen ke otot jantung berkurang. PJK merupakan penyebab kematian tertinggi kedua dengan angka sebesar 12,9%. Banyak faktor risiko yang dapat memengaruhi PJK namun belum ada data khusus terkait karakteristik PJK di Maluku Utara. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik penderita penyakit jantung koroner di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate Tahun 2018-2020. Metode: Penelitian deskriptif retrospektif dengan desain potong melintang ini dilakukan pada pasien PJK dengan teknik pengambilan total sampling dan menggunakan data rekam medik RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie. Hasil: Dari 115 kasus PJK, penyakit ini lebih sering terjadi pada spektrum klinis angina pektoris stabil (81,7%), kelompok umur 45-64 tahun (55,7%), jenis kelamin laki-laki (70,4%), perokok (63,5%), penderita hipertensi derajat I (22,6%), obesitas (37,4%), dislipidemia (60,0%), diabetes melitus (43,5%), komorbid PGK (8,7%), terapi medikamentosa (76,5%), dan komplikasi paling banyak adalah gagal jantung (54,8%). Kesimpulan: PJK paling banyak terjadi pada orang dengan spektrum klinis angina pektoris stabil, umur 45-64 tahun, jenis kelamin laki-laki, perokok, hipertensi, IMT diatas normal, dislipidemia, diabetes melitus, penyakit ginjal kronik, gagal jantung, dan terapi paling banyak digunakan adalah terapi medikamentosa.","PeriodicalId":340130,"journal":{"name":"Kieraha Medical Journal","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kieraha Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33387/kmj.v4i2.5345","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan suatu gangguan fungsi jantung akibat suplai darah yang membawa oksigen ke otot jantung berkurang. PJK merupakan penyebab kematian tertinggi kedua dengan angka sebesar 12,9%. Banyak faktor risiko yang dapat memengaruhi PJK namun belum ada data khusus terkait karakteristik PJK di Maluku Utara. Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik penderita penyakit jantung koroner di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate Tahun 2018-2020. Metode: Penelitian deskriptif retrospektif dengan desain potong melintang ini dilakukan pada pasien PJK dengan teknik pengambilan total sampling dan menggunakan data rekam medik RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie. Hasil: Dari 115 kasus PJK, penyakit ini lebih sering terjadi pada spektrum klinis angina pektoris stabil (81,7%), kelompok umur 45-64 tahun (55,7%), jenis kelamin laki-laki (70,4%), perokok (63,5%), penderita hipertensi derajat I (22,6%), obesitas (37,4%), dislipidemia (60,0%), diabetes melitus (43,5%), komorbid PGK (8,7%), terapi medikamentosa (76,5%), dan komplikasi paling banyak adalah gagal jantung (54,8%). Kesimpulan: PJK paling banyak terjadi pada orang dengan spektrum klinis angina pektoris stabil, umur 45-64 tahun, jenis kelamin laki-laki, perokok, hipertensi, IMT diatas normal, dislipidemia, diabetes melitus, penyakit ginjal kronik, gagal jantung, dan terapi paling banyak digunakan adalah terapi medikamentosa.