{"title":"Panorama Eksistensi Kesadaran Cogito Ergo Sum menuju Cogito Ergo Zoom dalam Pembelajaran Online","authors":"Alfredo Kevin, F. A. Riyanto","doi":"10.23887/jfi.v5i2.42229","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Studi artikel ini menaruh perhatian pada skema panorama pola berpikir baru dalam pendidikan di masa pandemi. Metodologi yang digunakan dalam penulisan studi adalah kualitatif-deskriptif. Tema yang diangkat oleh penulis adalah metafisika postmodern cartesian tentang konsep berpikir dalam menentukan suatu kesadaran eksistensi manusia. Pembahasan berisikan elaborasi antara kegiatan berpikir dalam belajar-mengajar melalui aplikasi pembelajaran Zoom dengan falsafah terkenal Rene Descartes tentang “Cogito Ergo Sum”. Pemahaman metode cartesian senantiasa menyangsikan segala sesuatu yang tampak secara inderawi. Tujuan penulisan untuk mendalami pengaruh situasi kelas online dalam proses berpikir manusia mencapai kepastian ilmu pengetahuan di depan layar spektral. Pengetahuan adalah kesadaran penuh perhatian. Realita efektivitas Zoom saat ini menghasilkan suatu paradoks. Pembelajaran daring menciptakan ruang interaktif tetapi di sisi lain juga berdampak bagi terciptanya ruang jenuh dalam pembelajaran sehingga memengaruhi kesadaran berpikir manusia untuk mencapai pengetahuan. Penulis menemukan adanya pergeseran makna penting “Cogito Ergo Sum” milik Descartes menjadi “Cogito Ergo Zoom”. Hal ini tidak terlepas dari ketergantungan pola kesadaran berpikir manusia kini pada sistem jaringan dan layar spektral semata.","PeriodicalId":344212,"journal":{"name":"Jurnal Filsafat Indonesia","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Filsafat Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jfi.v5i2.42229","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Studi artikel ini menaruh perhatian pada skema panorama pola berpikir baru dalam pendidikan di masa pandemi. Metodologi yang digunakan dalam penulisan studi adalah kualitatif-deskriptif. Tema yang diangkat oleh penulis adalah metafisika postmodern cartesian tentang konsep berpikir dalam menentukan suatu kesadaran eksistensi manusia. Pembahasan berisikan elaborasi antara kegiatan berpikir dalam belajar-mengajar melalui aplikasi pembelajaran Zoom dengan falsafah terkenal Rene Descartes tentang “Cogito Ergo Sum”. Pemahaman metode cartesian senantiasa menyangsikan segala sesuatu yang tampak secara inderawi. Tujuan penulisan untuk mendalami pengaruh situasi kelas online dalam proses berpikir manusia mencapai kepastian ilmu pengetahuan di depan layar spektral. Pengetahuan adalah kesadaran penuh perhatian. Realita efektivitas Zoom saat ini menghasilkan suatu paradoks. Pembelajaran daring menciptakan ruang interaktif tetapi di sisi lain juga berdampak bagi terciptanya ruang jenuh dalam pembelajaran sehingga memengaruhi kesadaran berpikir manusia untuk mencapai pengetahuan. Penulis menemukan adanya pergeseran makna penting “Cogito Ergo Sum” milik Descartes menjadi “Cogito Ergo Zoom”. Hal ini tidak terlepas dari ketergantungan pola kesadaran berpikir manusia kini pada sistem jaringan dan layar spektral semata.
这篇文章的研究关注了大流行教育的新心态全景图。研究写作中使用的方法是描述性的定性。作者提出的主题是后现代主义笛卡尔在定义人类存在意识方面的形而上学概念。讨论包含了Zoom学习应用程序中思考教学活动与著名的Rene笛卡尔对“Cogito Ergo Sum”的哲学的阐述。笛卡尔方法的理解总是否定一切似乎在感官上的东西。写作的目的是体验人类思维过程中在线课堂环境的影响,从而在光谱屏幕前实现科学的确定性。知识是一种有意识的意识。Zoom目前有效的现实导致了一个悖论。在线学习创造互动空间,但另一方面也会影响学习中饱和空间的产生,从而影响人类实现知识的思维意识。作者发现笛卡尔的“Cogito Ergo Sum”的重要含义转变为“Cogito Ergo Zoom”。这与人类意识模式的依赖程度无关,即网络系统和光谱屏幕。