UJI KARAKTERISTIK FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Pierre) DARI BOGOR, BANDUNG DAN GARUT DENGAN METODE DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl)

Evi Indah Wigati, Esti Pratiwi, Trisni Fatwatun Nissa, N. Utami
{"title":"UJI KARAKTERISTIK FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BIJI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora Pierre) DARI BOGOR, BANDUNG DAN GARUT DENGAN METODE DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl)","authors":"Evi Indah Wigati, Esti Pratiwi, Trisni Fatwatun Nissa, N. Utami","doi":"10.33751/JF.V8I1.1172","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kopi robusta mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, kafein dan fenol. Senyawa fenol pada kopi memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Biji kopi robusta yang ditanam di  daerah  Bandung, Bogor dan Garut, Jawa Barat dikenal memiliki ciri dan citarasa berbeda yang khas dan unik. Perbedaan jumlah kandungan senyawa kimia dari suatu tumbuhan disebabkan oleh perbedaan agroekologi (iklim dan ketinggian tempat). Daerah Pangalengan (Bandung) memiliki ketinggian 817 mdpl, Cariu (Bogor) memiliki ketinggian 680 mdpl dan Cikeris (Garut) memiliki ketinggian 900 mdpl. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan karakteristik fitokimia dan aktivitas antioksidan pada biji kopi robusta roasting yang ditanam di ketiga daerah tersebut. Karakteristik fitokimia dilakukan secara kualitatif dan aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Hasil uji   karakteristik fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak biji kopi robusta Bandung, Bogor dan Garut mengandung senyawa alkaloid, flavanoid, saponin dan tanin. Ekstrak kopi robusta Bandung, Bogor dan Garut menunjukkan aktifitas antioksidan yang berbeda nyata berdasarkan hasil uji statistik analisis variansi dengan nilai IC50 masing-masing dicapai pada konsentrasi  55,13 ppm, 56,48 ppm, dan 54,14 ppm. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak kopi robusta dari Garut memiliki kadar antioksidan paling tinggi dibandingkan dengan aktifitas antioksidan dari kopi robusta Bandung dan Bogor.","PeriodicalId":285665,"journal":{"name":"FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"10","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FITOFARMAKA: Jurnal Ilmiah Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33751/JF.V8I1.1172","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 10

Abstract

Kopi robusta mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, kafein dan fenol. Senyawa fenol pada kopi memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Biji kopi robusta yang ditanam di  daerah  Bandung, Bogor dan Garut, Jawa Barat dikenal memiliki ciri dan citarasa berbeda yang khas dan unik. Perbedaan jumlah kandungan senyawa kimia dari suatu tumbuhan disebabkan oleh perbedaan agroekologi (iklim dan ketinggian tempat). Daerah Pangalengan (Bandung) memiliki ketinggian 817 mdpl, Cariu (Bogor) memiliki ketinggian 680 mdpl dan Cikeris (Garut) memiliki ketinggian 900 mdpl. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan karakteristik fitokimia dan aktivitas antioksidan pada biji kopi robusta roasting yang ditanam di ketiga daerah tersebut. Karakteristik fitokimia dilakukan secara kualitatif dan aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Hasil uji   karakteristik fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak biji kopi robusta Bandung, Bogor dan Garut mengandung senyawa alkaloid, flavanoid, saponin dan tanin. Ekstrak kopi robusta Bandung, Bogor dan Garut menunjukkan aktifitas antioksidan yang berbeda nyata berdasarkan hasil uji statistik analisis variansi dengan nilai IC50 masing-masing dicapai pada konsentrasi  55,13 ppm, 56,48 ppm, dan 54,14 ppm. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak kopi robusta dari Garut memiliki kadar antioksidan paling tinggi dibandingkan dengan aktifitas antioksidan dari kopi robusta Bandung dan Bogor.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
用DPPH (11 - 1- 2-picrylhydrazyl)方法测试ROBUSTA咖啡豆的化学和抗氧化剂活性和活性特征
罗布斯塔咖啡含有生物碱、类黄酮、香精、单宁、咖啡因和苯酚。咖啡中的苯酚化合物具有抗氧化剂的活性。西爪哇省万隆、茂物和加鲁特地区种植的罗布斯塔咖啡豆有着独特的、独特的特征和味道。一种植物的化合物含量的差异是由农业生态学(气候和海拔)的差异引起的。pangaarm地区海拔817米,Cariu(茂物)海拔680米,Cikeris (Garut)海拔900米。本研究的目的是确定在这三个地区种植的robusta roasting咖啡豆中植物化学和抗氧化活性的特征。植物化学的特征是通过DPPH(2,2-二苯-1型脑垂体)的方法进行的。植物化学特征检测显示,robusta万隆、物物和Garut咖啡豆的提取物中含有生物碱、类黄酮、香精和单宁化合物。robusta万隆,物和Garut的咖啡提取物显示出明显的抗氧化剂活性,根据统计数据分析,分别在55.13 ppm, 56.48 ppm和54.14 ppm浓度达到的差异分析结果。我们可以得出结论,来自Garut的robusta咖啡提取物的抗氧化剂水平与robusta万隆和茂物的抗氧化剂活性最高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Potential of Essential Oil as Anti-Dandruff in Scalp Treatment Preparations Formulation and Characterization of Transfersomal Containing Breadfruit Leaves (Artocarpus altilis (Park.) Fsb.) Ethanolic Extract Sodium Glucose Co-Transporter-2 (SGLT 2) Inhibitor as A Therapy For Heart Failure With Low Ejection Fraction (HFrEF) Antioxidant Activity from Combination of Centella asiatica Herb Extract and Moringa oleifera Leaves Extract In Vivo Wound Healing Potential of Taro Leaf Extract (Colocasia esculenta L.) Emulgel on Diabetic Rat Models
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1