Fahrina Yustiasari Liriwati, Abdul Syahid, M. Mulyadi, M. Ilyas, K. Kafrawi
{"title":"PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN UNIT USAHA DALAM MELATIH KEMANDIRIAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-AMIN PROVINSI RIAU","authors":"Fahrina Yustiasari Liriwati, Abdul Syahid, M. Mulyadi, M. Ilyas, K. Kafrawi","doi":"10.56587/pemantik.v1i1.26","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari kegiatan pendampingan ini adalah untuk melatih kemandirian santri di pondok pesantren Al-Amin dilakukan dengan berbagai macam kegiatan, dimana kegiatan tersebut, diyakini dapat menumbuhkan dinamika kehidupan santri yang tinggi, membentuk kepribadian santri yang militansi, menimbulkan kreatifitas dan produktivitas santri, serta menimbulkan etos kerja santri yang tinggi. Dalam meningkatkan kemandirian santri di pondok pesantren Al-Amin dilakukan dengan kegiatan pelatihan, dimana kegiatan tersebut, diyakini dapat menumbuhkan dinamika kehidupan santri yang tinggi, membentuk kepribadian santri yang militansi, menimbulkan kreatifitas dan produktivitas santri, serta menimbulkan etos kerja santri yang tinggi. Pelaksanaan Kegiatan pelatihan dan pendampingan unit usaha dalam melatih kemandirian santri di pondok pesantren al-amin dumai sebagai upaya dalam penguatan berwirausaha bagi santri. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pelatihan di dalam ruangan dan simulasi kegiatan kewirausahaan yang didampingi oleh tim pengabdian dan diikuti oleh 40 santri. Hasil pelaksanaan pelatihan kewirausahaan santri terlihat dari adaya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan para santri tersebut. Keterampilan yang sudah didapatkan santri di Pondok Pesantren Al-Amin tersebut bisa dijadikan modal bagi para santri untuk mencari pekerjaan atau mendirikan usaha. Meskipun usaha-usaha ekonomi yang dikembangkan dan dikelola oleh pondok pesantren Al-Amin tidak seluruhnya melibatkan santri tetapi secara tidak langsung memberikan pelajaran dan pengetahuan kepada santri-santri bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada, baik dari sumber daya dari lingkungan pesantren maupun sumber daya manusia yang terlibat dalam pesantren baik pengelola, pembina, guru, maupun santri sendiri. Dengan memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada maka kita dapat memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada seperti ketika pengelola mempunyai lahan yang cukup luas maka pengelola dapat membuka peluang usaha seperti Budidaya jamur Tiram.\n ","PeriodicalId":231316,"journal":{"name":"Jurnal Pemantik","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pemantik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56587/pemantik.v1i1.26","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan dari kegiatan pendampingan ini adalah untuk melatih kemandirian santri di pondok pesantren Al-Amin dilakukan dengan berbagai macam kegiatan, dimana kegiatan tersebut, diyakini dapat menumbuhkan dinamika kehidupan santri yang tinggi, membentuk kepribadian santri yang militansi, menimbulkan kreatifitas dan produktivitas santri, serta menimbulkan etos kerja santri yang tinggi. Dalam meningkatkan kemandirian santri di pondok pesantren Al-Amin dilakukan dengan kegiatan pelatihan, dimana kegiatan tersebut, diyakini dapat menumbuhkan dinamika kehidupan santri yang tinggi, membentuk kepribadian santri yang militansi, menimbulkan kreatifitas dan produktivitas santri, serta menimbulkan etos kerja santri yang tinggi. Pelaksanaan Kegiatan pelatihan dan pendampingan unit usaha dalam melatih kemandirian santri di pondok pesantren al-amin dumai sebagai upaya dalam penguatan berwirausaha bagi santri. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pelatihan di dalam ruangan dan simulasi kegiatan kewirausahaan yang didampingi oleh tim pengabdian dan diikuti oleh 40 santri. Hasil pelaksanaan pelatihan kewirausahaan santri terlihat dari adaya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan para santri tersebut. Keterampilan yang sudah didapatkan santri di Pondok Pesantren Al-Amin tersebut bisa dijadikan modal bagi para santri untuk mencari pekerjaan atau mendirikan usaha. Meskipun usaha-usaha ekonomi yang dikembangkan dan dikelola oleh pondok pesantren Al-Amin tidak seluruhnya melibatkan santri tetapi secara tidak langsung memberikan pelajaran dan pengetahuan kepada santri-santri bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada, baik dari sumber daya dari lingkungan pesantren maupun sumber daya manusia yang terlibat dalam pesantren baik pengelola, pembina, guru, maupun santri sendiri. Dengan memanfaatkan sumber-sumber daya yang ada maka kita dapat memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada seperti ketika pengelola mempunyai lahan yang cukup luas maka pengelola dapat membuka peluang usaha seperti Budidaya jamur Tiram.