{"title":"Sosialisasi Dan Pelatihan Penjualan Dengan E-Commerce Pada Santri Pondok Pesantren Quro Bilal Bin Robah","authors":"Viniyati Maftuchach, Abdul Rohman, A. Gunawan","doi":"10.37385/CEEJ.V2I2.199","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pondok Pesantren Quro Bilal Bin Robah merupakan pondok pesantren Tahfidz yang berada di Depok, Jawa Barat. Pondok pesantren saat ini hanya terfokus pada pelajaran agama dan bimbingan kewirausahaan kepada santri dengan mengajarkan kewirausahaan secara konvensional, dimana produk yang dihasilkan masih dipasarkan secara offline. Padahal pemasaran pada zaman sekarang ini, seharusnya sudah memanfaatkan kemajuan teknologi. Peranan teknologi dalam pemasaran berkaitan dengan cara promosi dan mendistribusikan barang dan jasa kepada kelompok pembeli, sehingga pemasaran barang dan jasa dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Metode pelaksanaan pengabdian yakni dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan e-commerce sehingga diharapkan ada pengembangan akses pasar atas produk-produk yang dihasilkan oleh para santri. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian pada santri Pondok Pesantren Quro Bilal Bin Robah, maka dapat disimpulkan, pertama, pengembangan keterampilan para santri tentang kewirausahaan harus ditanamkan sejak dini, dengan memberikan motivasi dan pengetahuan kewirausahaan terhadap para santri. kedua, pengetahuan kewirausahaan menjadi sangat penting untuk kemandirian nanti jika sudah keluar dari pondok, sehingga diperlukan pembekalan kepada para santri saat masih di pondok, guna menghadapi kehidupan dimasa depan. ketiga, seiring perkembangan zaman, pengetahuan dan kemampuan berjualan online dengan menggunakan e-commerce menjadi sangat penting sebab dengan menggunakan aplikasi e-commerce yang mudah menjangkau konsumen dari seluruh Indonesia, sehingga pemasaran hasil-hasil produksi santri dapat lebih luas. \nKata Kunci : Sosialisasi, Pelatihan, E-commerce, Santri","PeriodicalId":352025,"journal":{"name":"Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37385/CEEJ.V2I2.199","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Pondok Pesantren Quro Bilal Bin Robah merupakan pondok pesantren Tahfidz yang berada di Depok, Jawa Barat. Pondok pesantren saat ini hanya terfokus pada pelajaran agama dan bimbingan kewirausahaan kepada santri dengan mengajarkan kewirausahaan secara konvensional, dimana produk yang dihasilkan masih dipasarkan secara offline. Padahal pemasaran pada zaman sekarang ini, seharusnya sudah memanfaatkan kemajuan teknologi. Peranan teknologi dalam pemasaran berkaitan dengan cara promosi dan mendistribusikan barang dan jasa kepada kelompok pembeli, sehingga pemasaran barang dan jasa dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Metode pelaksanaan pengabdian yakni dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan e-commerce sehingga diharapkan ada pengembangan akses pasar atas produk-produk yang dihasilkan oleh para santri. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian pada santri Pondok Pesantren Quro Bilal Bin Robah, maka dapat disimpulkan, pertama, pengembangan keterampilan para santri tentang kewirausahaan harus ditanamkan sejak dini, dengan memberikan motivasi dan pengetahuan kewirausahaan terhadap para santri. kedua, pengetahuan kewirausahaan menjadi sangat penting untuk kemandirian nanti jika sudah keluar dari pondok, sehingga diperlukan pembekalan kepada para santri saat masih di pondok, guna menghadapi kehidupan dimasa depan. ketiga, seiring perkembangan zaman, pengetahuan dan kemampuan berjualan online dengan menggunakan e-commerce menjadi sangat penting sebab dengan menggunakan aplikasi e-commerce yang mudah menjangkau konsumen dari seluruh Indonesia, sehingga pemasaran hasil-hasil produksi santri dapat lebih luas.
Kata Kunci : Sosialisasi, Pelatihan, E-commerce, Santri