{"title":"Analisis Optimalisasi Sistem Solar Cell Sebagai Energi Alternatif Pada Pompa Air Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Air Di Lahan Pertanian","authors":"Lailatul Qomaria, S. Sudarti","doi":"10.31851/jupiter.v2i2.5732","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Semakin hari sumber daya fosil semakin berkurang, penggunaan bahan bakar fosil untuk pengairan di daerah persawahan juga berdampak pada pencemaran llingkungan, juga mahal biaya oprasionalnya. Untuk mengurangi masalah ini kami menawarkan energi alternatif sebagai pengganti dari energi fosil. Energi alternatif yang kami gunakan adalah energi yang bersumber dari matahari dengan panel surya. Panel surya merupakan elemen aktif yang mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Solar panel berfungsi untuk menerima panas matahari dan mengubahnya menjadi aliran listrik DC. Listrik tersebut kemudian masuk kedalam inventer untuk mengubah arus DC menjadi arus AC untuk selanjutnya digunakan untuk menggerakkan pompa. Kami menggunakan deskripsi untuk menentukan kesimpulan dari jurnal yang kami review. Tenaga surya ini juga disebut dengan solar cell, penerapan teknologi ini adalah dengan memanfaatkan panel surya sebagai alat konversi energi matahari menjadi energi listrik untuk sumber listrik pompa air. Panel surya dipasang dengan membentuk sudut agar intensitas cahaya matahari yang didapat lebih besar. Tegangan dan arus bergantung dengan intensits cahaya matahari yang dihasilkan oleh panel surya, sehingga daya yang didapat juga besar. Rangkaian panel surya ditambah dengan SCC (Solar Charger Controller) agar tidak terjadi kelebihan pengisian daya dan juga menambah efisiensi kerja dari solar cell tersebut. Penggunaan solar cell ini sangat membantu para petani agar lebih hemat biaya oprasional dan juga ramah lingkungan. Waktu yang tepat untuk penyiraman adalah pada pagi dan sore hari saat arus yang dihasilkan mencapai maksimum, dan pengisian daya paling cocok dilakukan pada siang hari saat intensitas cahaya matahari dan daya yang dihasilkan mencapai maksimum.","PeriodicalId":365341,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Fisika dan Terapannya (JUPITER)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31851/jupiter.v2i2.5732","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Semakin hari sumber daya fosil semakin berkurang, penggunaan bahan bakar fosil untuk pengairan di daerah persawahan juga berdampak pada pencemaran llingkungan, juga mahal biaya oprasionalnya. Untuk mengurangi masalah ini kami menawarkan energi alternatif sebagai pengganti dari energi fosil. Energi alternatif yang kami gunakan adalah energi yang bersumber dari matahari dengan panel surya. Panel surya merupakan elemen aktif yang mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Solar panel berfungsi untuk menerima panas matahari dan mengubahnya menjadi aliran listrik DC. Listrik tersebut kemudian masuk kedalam inventer untuk mengubah arus DC menjadi arus AC untuk selanjutnya digunakan untuk menggerakkan pompa. Kami menggunakan deskripsi untuk menentukan kesimpulan dari jurnal yang kami review. Tenaga surya ini juga disebut dengan solar cell, penerapan teknologi ini adalah dengan memanfaatkan panel surya sebagai alat konversi energi matahari menjadi energi listrik untuk sumber listrik pompa air. Panel surya dipasang dengan membentuk sudut agar intensitas cahaya matahari yang didapat lebih besar. Tegangan dan arus bergantung dengan intensits cahaya matahari yang dihasilkan oleh panel surya, sehingga daya yang didapat juga besar. Rangkaian panel surya ditambah dengan SCC (Solar Charger Controller) agar tidak terjadi kelebihan pengisian daya dan juga menambah efisiensi kerja dari solar cell tersebut. Penggunaan solar cell ini sangat membantu para petani agar lebih hemat biaya oprasional dan juga ramah lingkungan. Waktu yang tepat untuk penyiraman adalah pada pagi dan sore hari saat arus yang dihasilkan mencapai maksimum, dan pengisian daya paling cocok dilakukan pada siang hari saat intensitas cahaya matahari dan daya yang dihasilkan mencapai maksimum.