HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH POPOK SEKALI PAKAI DENGAN JUMLAH TIMBULAN SAMPAH YANG DIHASILKAN PADA ANAK DI BAWAH 3 TAHUN (BATITA)

Bibit Nasrokhatun Diniah
{"title":"HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH POPOK SEKALI PAKAI DENGAN JUMLAH TIMBULAN SAMPAH YANG DIHASILKAN PADA ANAK DI BAWAH 3 TAHUN (BATITA)","authors":"Bibit Nasrokhatun Diniah","doi":"10.34305/JPHI.V1I1.201","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengelolaan sampah merupakan kegiatan untuk melakukan pengurangan dan penanganan sampah dari hulu ke hilir khususnya pengelolaan sampah popok sekali pakai. Di Indonesia menunjukkan bahwa terdapat kenaikan penggunaan popok bayi, dimana 71% populasi Ibu dengan umur bayi 0-3 tahun menganggap popok bayi sebagai kebutuhan primer dalam perawatan bayi. Apabila masyarakat mengetahui cara pengelolaan sampah maka akan membantu mengurangi timbulan sampah yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 69 responden batita. Sampel dalam penelitian ini bersifat purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah uji chi-square. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner dan pengukuran timbulan sampah menggunakan alat timbangan gantung digital dan bak pengukur volume sampah. Lokasi penelitian di Desa Cikijing Kab. Majalengka. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dan kebijakan pengelolaan sampah popok sekali pakai dengan jumlah timbulan sampah yang dihasilkan pada anak batita. Pada penelitian ini diketahui bahwa jumlah timbulan sampah popok sekali pakai (volume) sebagian besar masih rendah (75,4%), tingkat pengetahuan sudah baik (58,5%), tidak ada kebijakan pengelolaan sampah popok sekali pakai (93,8%). Berdasarkan analisis bivariat yaitu terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan sampah popok sekali pakai dengan jumlah timbulan sampah (volume) (RP: 1,648; p=0,042; 95%CI=1,018-2,667).","PeriodicalId":249118,"journal":{"name":"Journal of Public Health Innovation","volume":"122 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Public Health Innovation","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34305/JPHI.V1I1.201","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pengelolaan sampah merupakan kegiatan untuk melakukan pengurangan dan penanganan sampah dari hulu ke hilir khususnya pengelolaan sampah popok sekali pakai. Di Indonesia menunjukkan bahwa terdapat kenaikan penggunaan popok bayi, dimana 71% populasi Ibu dengan umur bayi 0-3 tahun menganggap popok bayi sebagai kebutuhan primer dalam perawatan bayi. Apabila masyarakat mengetahui cara pengelolaan sampah maka akan membantu mengurangi timbulan sampah yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 69 responden batita. Sampel dalam penelitian ini bersifat purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah uji chi-square. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner dan pengukuran timbulan sampah menggunakan alat timbangan gantung digital dan bak pengukur volume sampah. Lokasi penelitian di Desa Cikijing Kab. Majalengka. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dan kebijakan pengelolaan sampah popok sekali pakai dengan jumlah timbulan sampah yang dihasilkan pada anak batita. Pada penelitian ini diketahui bahwa jumlah timbulan sampah popok sekali pakai (volume) sebagian besar masih rendah (75,4%), tingkat pengetahuan sudah baik (58,5%), tidak ada kebijakan pengelolaan sampah popok sekali pakai (93,8%). Berdasarkan analisis bivariat yaitu terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan sampah popok sekali pakai dengan jumlah timbulan sampah (volume) (RP: 1,648; p=0,042; 95%CI=1,018-2,667).
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
知识水平与一次性尿布管理政策与3岁以下儿童产生的垃圾产生量(BATITA)之间的关系
废物管理是一种减少和垃圾处理的活动,从上游到下游,特别是一次性尿布管理。在印度尼西亚,婴儿尿布的使用增加了71%,0-3岁的婴儿母亲将婴儿尿布视为婴儿护理的主要需求。如果公众知道如何管理垃圾,这将有助于减少垃圾排放。本研究采用经节方法进行分析观察研究。这项研究的人口是69人。本研究中的样本具有采样性质。使用的分析是chi square测试。通过问卷调查和使用数字悬挂砝码和桶容积测量垃圾收集数据。研究地点:Cikijing Kab村。Majalengka。这项研究的目的是确定一次性废物管理知识水平和一次性尿布管理政策与蝙蝠田儿童产生的垃圾数量之间的联系。研究发现,一次性尿布废弃物数量(体积)主要较低(75.4%),良好的知识水平(58.5%),没有一次性尿布管理政策(93.8%)。根据bivariat的分析,即一次性尿布知识水平与垃圾数量(RP: 1648; p)之间存在联系p = 0.042;95%CI = 1,018-2,667)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Hubungan stimulasi game lompat tali berirama dengan perkembangan motorik kasar melompat pada anak usia 5 tahun di TK Dharma Wanita Desa Tondomulyo Kecamatan Jakenan Pati Faktor-faktor yang mempengaruhi bendungan ASI pada ibu nifas Hubungan perilaku pencegahan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue (DDB) pada masyarakat di Desa Leuwimunding Kabupaten Majalengka Hubungan tingkat stress dengan mekanisme koping mahasiswa dalam menghadapi tugas akhir di Program Studi Pendidikan Profesi Ners Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sukabumi Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu post partum terhadap pemberian kolostrum
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1