Pelaksanaan Program Pemeriksaan Gigi pada Ibu Hamil sebagai Upaya Deteksi Dini Komplikasi pada Kehamilan di Puskesmas Kaliwates dan Puskesmas Banjarsengon Tahun 2019
{"title":"Pelaksanaan Program Pemeriksaan Gigi pada Ibu Hamil sebagai Upaya Deteksi Dini Komplikasi pada Kehamilan di Puskesmas Kaliwates dan Puskesmas Banjarsengon Tahun 2019","authors":"Nadia Dian Rosanti, Dinar Rizqi Perwitasari","doi":"10.36990/jippm.v1i2.413","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 89 Tahun 2015 mengatur mengenai pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil. Namun, pada praktiknya pelaksanaan program ini masih belum terlaksana dengan maksimal karena kurangnya kesadaran dan kepedulian ibu hamil akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut pada masa kehamilan. Kondisi gigi dan mulut yang tidak terjaga selama masa kehamilan dapat meningkatkan resiko terjadinya komplikasi kehamilan yang berpengaruh kepada kesehatan ibu dan janin. Peneliti melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program pemeriksaan gigi pada ibu hamil sebagai upaya deteksi dini preeklampsia di Kabupaten Jember. Data didapatkan melalui wawancara mendalam (in-depth interviews), telaah dokumen dan observasi langsung menggunakan data rekam medis hasil pemeriksaan pasien di Poli KIA dan Poli Gigi di Puskesmas. Didapatkan hasil pelaksanaan program pemeriksaan gigi pada ibu hamil pada tingkat Puskesmas di Kabupaten Jember sudah berjalan dengan baik. Terjadi peningkatan jumlah kasus preeklampsia di Puskesmas Kaliwater pada tahun 2018 dan 2019, sedangkan di Puskesmas Banjarsengon pada tahun 2018 dan 2019 terjadi penurunan jumlah kasus preeklampsia. Pelaksanaan program pemeriksaan gigi pada ibu hamil di Kabupaten Jember secara keseluruhan masih belum maksimal dikarenakan masih terdapat beberapa Puskesmas yang belum melaksanakan program pemeriksaan gigi pada ibu hamil akibat belum tersedianya tenaga kesehatan dokter gigi. Puskesmas Banjarsengon telah melaksanakan program ini dengan baik dan telah melaksanakan 1053 pemeriksaana dan melebih target 340 pemeriksaan. Puskesmas Kaliwates melaksanakan 770 pemeriksaan namun belum dapat memenuhi target 837 pemeriksaan. Dibutuhkan peningkatan kualitas pelayanan program pemeriksaan gigi dan mulut pada ibu hamil sehingga dapat menurunkan jumlah kasus kejadian preeklampsia di wilayah kerja Puskesmas Banjarsengon Kabupaten Jember.","PeriodicalId":415012,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36990/jippm.v1i2.413","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 89 Tahun 2015 mengatur mengenai pelaksanaan pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil. Namun, pada praktiknya pelaksanaan program ini masih belum terlaksana dengan maksimal karena kurangnya kesadaran dan kepedulian ibu hamil akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut pada masa kehamilan. Kondisi gigi dan mulut yang tidak terjaga selama masa kehamilan dapat meningkatkan resiko terjadinya komplikasi kehamilan yang berpengaruh kepada kesehatan ibu dan janin. Peneliti melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program pemeriksaan gigi pada ibu hamil sebagai upaya deteksi dini preeklampsia di Kabupaten Jember. Data didapatkan melalui wawancara mendalam (in-depth interviews), telaah dokumen dan observasi langsung menggunakan data rekam medis hasil pemeriksaan pasien di Poli KIA dan Poli Gigi di Puskesmas. Didapatkan hasil pelaksanaan program pemeriksaan gigi pada ibu hamil pada tingkat Puskesmas di Kabupaten Jember sudah berjalan dengan baik. Terjadi peningkatan jumlah kasus preeklampsia di Puskesmas Kaliwater pada tahun 2018 dan 2019, sedangkan di Puskesmas Banjarsengon pada tahun 2018 dan 2019 terjadi penurunan jumlah kasus preeklampsia. Pelaksanaan program pemeriksaan gigi pada ibu hamil di Kabupaten Jember secara keseluruhan masih belum maksimal dikarenakan masih terdapat beberapa Puskesmas yang belum melaksanakan program pemeriksaan gigi pada ibu hamil akibat belum tersedianya tenaga kesehatan dokter gigi. Puskesmas Banjarsengon telah melaksanakan program ini dengan baik dan telah melaksanakan 1053 pemeriksaana dan melebih target 340 pemeriksaan. Puskesmas Kaliwates melaksanakan 770 pemeriksaan namun belum dapat memenuhi target 837 pemeriksaan. Dibutuhkan peningkatan kualitas pelayanan program pemeriksaan gigi dan mulut pada ibu hamil sehingga dapat menurunkan jumlah kasus kejadian preeklampsia di wilayah kerja Puskesmas Banjarsengon Kabupaten Jember.