{"title":"Characteristics of Postpartum Hemorrhage Patients in Raja Tombolotutu General Hospital, Parigi Moutong Sulawesi Tengah, Indonesia","authors":"Arnova Reswari, Willy Akbar, E. Achmad","doi":"10.24198/OBGYNIA.V2N1.104","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract Objective : This study aimed to identify the characteristics of postpartum hemorrhage patients in Raja Tombolotutu General Hospital, Parigi Moutong Sulawesi Tengah Indonesia. Method: A retrospective-descriptive study was conducted using a cross-sectional method and secondary data with total sampling technique from medical record of obstetric patients with postpartum hemorrhage in Raja Tombolotutu General Hospital, from May 2017 to April 2018. Result : From 72 cases of postpartum hemorrhage, patients’ characteristics were age 20−35 years old (56.95%), multipara (45.84%), gestational age 37−42 weeks (69.45%), underwent vaginal delivery (93.05%), junior high school graduated (41.67%), housewife (59.72%), delivered in Primary Health Care (59.72%) and covered by Universal Health Coverage (58.33%). About 54.17% patients of postpartum hemorrhage have done 1−4 times for antenatal care visits. Majority etiology of the postpartum hemorrhage was retained placenta (61.11%). Conclusion : The major characteristics of postpartum hemorrhage patients are 20−35 years old, multipara, at term pregnancy, underwent vaginal delivery, junior high school graduated, and housewife. Most of them delivered in Primary Health Care and covered by Universal Health Coverage. Retained placenta is the main cause of postpartum hemorrhage. More than half of postpartum hemorrhage patients have done 1−4 times antenatal care visits. Key words : postpartum hemorrhage, maternal mortality, retained placenta Abstrak Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik pasien perdarahan postpartum di RSUD Raja Tombolotutu, Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah Indonesia. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif yang menggunakan metode potong lintang dan data sekunder dengan teknik total sampling dari rekam medis pasien dengan diagnosis perdarahan postpartum di RSUD Raja Tombolotutu, mulai Mei 2017 sampai April 2018. Hasil : Dari 72 kasus perdarahan postpartum, karakteristik pasien antara lain: usia 20-35 tahun (56,95%), multipara (45,84%), usia kehamilan 37-42 minggu (69,45%), persalinan pervaginam (93,05%), lulusan sekolah menengah pertama (41,67%), ibu rumah tangga (59,72%), bersalin di puskesmas (59,72%) dan pembiayaan ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Nasional (58,33%). Etiologi perdarahan postpartum terbanyak adalah retensio plasenta (61,11%). Sebanyak 54,17% pasien perdarahan postpartum pernah melakukan 1-4 kali kunjungan antenatal. Kesimpulan : Karakteristik pasien perdarahan postpartum yang tertinggi adalah pasien dengan usia 20-35 tahun, multipara, kehamilan aterm, persalinan pervaginam, lulusan sekolah menengah pertama, dan ibu rumah tangga. Sebagian besar pasien bersalin di puskesmas dan pembiayaan ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Nasional. Retensio plasenta merupakan penyebab utama perdarahan postpartum. Sebanyak lebih dari setengah pasien perdarahan postpartum pernah melakukan 1-4 kali kunjungan antenatal. Kata kunci : perdarahan postpartum, kematian ibu, retensio plasenta","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/OBGYNIA.V2N1.104","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract Objective : This study aimed to identify the characteristics of postpartum hemorrhage patients in Raja Tombolotutu General Hospital, Parigi Moutong Sulawesi Tengah Indonesia. Method: A retrospective-descriptive study was conducted using a cross-sectional method and secondary data with total sampling technique from medical record of obstetric patients with postpartum hemorrhage in Raja Tombolotutu General Hospital, from May 2017 to April 2018. Result : From 72 cases of postpartum hemorrhage, patients’ characteristics were age 20−35 years old (56.95%), multipara (45.84%), gestational age 37−42 weeks (69.45%), underwent vaginal delivery (93.05%), junior high school graduated (41.67%), housewife (59.72%), delivered in Primary Health Care (59.72%) and covered by Universal Health Coverage (58.33%). About 54.17% patients of postpartum hemorrhage have done 1−4 times for antenatal care visits. Majority etiology of the postpartum hemorrhage was retained placenta (61.11%). Conclusion : The major characteristics of postpartum hemorrhage patients are 20−35 years old, multipara, at term pregnancy, underwent vaginal delivery, junior high school graduated, and housewife. Most of them delivered in Primary Health Care and covered by Universal Health Coverage. Retained placenta is the main cause of postpartum hemorrhage. More than half of postpartum hemorrhage patients have done 1−4 times antenatal care visits. Key words : postpartum hemorrhage, maternal mortality, retained placenta Abstrak Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik pasien perdarahan postpartum di RSUD Raja Tombolotutu, Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah Indonesia. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif yang menggunakan metode potong lintang dan data sekunder dengan teknik total sampling dari rekam medis pasien dengan diagnosis perdarahan postpartum di RSUD Raja Tombolotutu, mulai Mei 2017 sampai April 2018. Hasil : Dari 72 kasus perdarahan postpartum, karakteristik pasien antara lain: usia 20-35 tahun (56,95%), multipara (45,84%), usia kehamilan 37-42 minggu (69,45%), persalinan pervaginam (93,05%), lulusan sekolah menengah pertama (41,67%), ibu rumah tangga (59,72%), bersalin di puskesmas (59,72%) dan pembiayaan ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Nasional (58,33%). Etiologi perdarahan postpartum terbanyak adalah retensio plasenta (61,11%). Sebanyak 54,17% pasien perdarahan postpartum pernah melakukan 1-4 kali kunjungan antenatal. Kesimpulan : Karakteristik pasien perdarahan postpartum yang tertinggi adalah pasien dengan usia 20-35 tahun, multipara, kehamilan aterm, persalinan pervaginam, lulusan sekolah menengah pertama, dan ibu rumah tangga. Sebagian besar pasien bersalin di puskesmas dan pembiayaan ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Nasional. Retensio plasenta merupakan penyebab utama perdarahan postpartum. Sebanyak lebih dari setengah pasien perdarahan postpartum pernah melakukan 1-4 kali kunjungan antenatal. Kata kunci : perdarahan postpartum, kematian ibu, retensio plasenta
印度尼西亚苏拉威西岛,登加,Parigi Moutong Raja Tombolotutu综合医院产后出血患者的特点
摘要目的:本研究旨在了解印度尼西亚苏拉威西省木桐市拉贾综合医院产后出血患者的特点。方法:对2017年5月至2018年4月Raja Tombolotutu总医院产科产后出血患者的病历资料,采用横断面法和全抽样辅助资料进行回顾性描述研究。结果:72例产后出血患者中,年龄20 ~ 35岁(56.95%)、多产妇(45.84%)、胎龄37 ~ 42周(69.45%)、阴道分娩(93.05%)、初中毕业(41.67%)、家庭主妇(59.72%)、在初级卫生保健机构分娩(59.72%)、参加全民健康保险(58.33%)。约54.17%的产后出血患者接受过1 ~ 4次产前保健检查。产后出血的病因以胎盘潴留为主(61.11%)。结论:20 ~ 35岁、多胞胎、足月妊娠、阴道分娩、初中毕业、家庭主妇为产后出血患者的主要特征。其中大多数是在初级卫生保健中提供的,并由全民健康保险覆盖。残留胎盘是产后出血的主要原因。一半以上的产后出血患者做过1 ~ 4次产前检查。【关键词】产后出血,产妇死亡率,保留胎盘【摘要】图胡安:Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik pasien perdarahan产后胎盘】Raja Tombolotutu, Kabupaten Parigi Moutong,印度尼西亚,苏拉威西,登加。方法:Penelitian ini merupakan Penelitian deskkriki回顾性分析杨梦姑那坎方法,波通临塘丹数据采集,在登干技术总采样下,达瑞康媒体,产妇登干诊断perdarahan产后di RSUD Raja tombollotutu, mulai Mei 2017 3月2018。Hasil: Dari 72 kasus perdarahan产后,karakteristik pasien antara lain: usia 20-35 tahun (56,95%), multipara (45,84%), usia kehamilan 37-42 minggu (69,45%), persalinan pervaginam (93,05%), lulusan sekolah menengah pertama (41,67%), ibu rumah tangga (59,72%), bersalin di puskesmas (59,72%) dan pembiayaan ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Nasional(58,33%)。病因:产后子宫内膜保留(61,11%)。Sebanyak 54,17%产妇产后pernah melakukan 1-4 kali kunjungan产前。产后:Karakteristik pasen perdarahan产后yang tertinggi adalah pasen dengan usia 20-35 tahun, multipara, kehamilan term, persalinan pervaginam, lulusan sekolah menengah pertama, dan ibu rumah tangga。塞巴吉亚纳州的州长说:“我希望他能在全国范围内取得成功。”产后子宫内膜保留。产后pernah melakukan 1-4 kali kunjungan产前。Kata kunci:产后腹胀,腹胀,腹胀