首页 > 最新文献

Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science最新文献

英文 中文
Adenomiosis Berdampak Buruk terhadap Keberhasilan in Vitro Fertilization 腺样病对体外受精的成功产生了负面影响
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia.v4n2s.175
W. A. Setiawan
Abstrak Tujuan untuk meninjau secara sistematis dan menentukan pengaruh adenomiosis pada fertilitas dan keberhasilan In Vitro Fertilization (IVF). Metode dilakukan pencarian terstruktur di sumber data PubMed. Kata kunci yang dipakai dalam pencarian adalah “Adenomyosis”, “In Vitro Fertilization” dan “Infertility”. Referensi yang dicantumkan termasuk semua artikel dan ulasan terkait juga metaanalisis. Hasil didapatkan 10 penelitian yang mengevaluasi keberhasilan IVF pada wanita dengan dan tanpa adenomiosis. Angka implantasi, kehamilan per siklus, kehamilan per transfer embrio dan kelahiran hidup pada wanita dengan adenomiosis secara signifikan lebih rendah dibandingkan wanita tanpa adenomiosis. Angka keguguran pada wanita dengan adenomiosis lebih tinggi dibandingkan dengan wanita tanpa adenomiosis. Dilakukan juga evaluasi pada 4 penelitian yang membandingkan hasil fertilisasi pada kelompok wanita dengan adenomiosis yang tidak mendapat pengobatan dan yang mendapat pengobatan berupa pembedahan atau terapi medis gonadotropin releasing hormon (GnRH) agonis. Terapi bedah atau terapi medis dengan GnRH agonis terbukti meningkatkan angka kehamilan klinis pada wanita dengan adenomiosis. Kesimpulan adenomiosis memiliki efek yang merugikan pada luaran wanita yang menjalani program IVF. Penggunaan terapi GnRH agonis jangka panjang menunjukkan manfaat yang signifikan. Kata kunci: Adenomiosis, GnRH agonis, in vitro fertilization
抽象化的目的是系统地审查和确定腺样病对体外受精和成功的影响。方法是在公共数据来源进行结构化搜索。搜索中使用的关键词是“消化道”、“体外受精”和“不孕”。所列参考资料包括所有相关文章和评论,以及比喻性分析。结果发现了10项研究,评估了宫颈癌患者是否有宫颈癌的试管受精成功。植入率、每周期怀孕、胚胎转移率怀孕和无腺样体妇女的活胎率与无腺样体妇女相比,都要低得多。患腺样体的妇女流产率比没有腺样体的妇女高。我们还对4项研究进行了评估,这些研究比较了在妇女群体中受精的结果与没有治疗方法的宫颈癌或激素相关的促性腺嘧啶疗法(GnRH)。神经GnRH agonis的外科治疗或医学治疗被证明增加了妇女和腺样体的临床怀孕率。腺样病的结论对参加体外受精项目的女性流形有负面影响。GnRH激动疗法的长期应用显示了显著的好处。关键词:腺样分裂,GnRH激动,体外受精
{"title":"Adenomiosis Berdampak Buruk terhadap Keberhasilan in Vitro Fertilization","authors":"W. A. Setiawan","doi":"10.24198/obgynia.v4n2s.175","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia.v4n2s.175","url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan untuk meninjau secara sistematis dan menentukan pengaruh adenomiosis pada fertilitas dan keberhasilan In Vitro Fertilization (IVF). Metode dilakukan pencarian terstruktur di sumber data PubMed. Kata kunci yang dipakai dalam pencarian adalah “Adenomyosis”, “In Vitro Fertilization” dan “Infertility”. Referensi yang dicantumkan termasuk semua artikel dan ulasan terkait juga metaanalisis. Hasil didapatkan 10 penelitian yang mengevaluasi keberhasilan IVF pada wanita dengan dan tanpa adenomiosis. Angka implantasi, kehamilan per siklus, kehamilan per transfer embrio dan kelahiran hidup pada wanita dengan adenomiosis secara signifikan lebih rendah dibandingkan wanita tanpa adenomiosis. Angka keguguran pada wanita dengan adenomiosis lebih tinggi dibandingkan dengan wanita tanpa adenomiosis. Dilakukan juga evaluasi pada 4 penelitian yang membandingkan hasil fertilisasi pada kelompok wanita dengan adenomiosis yang tidak mendapat pengobatan dan yang mendapat pengobatan berupa pembedahan atau terapi medis gonadotropin releasing hormon (GnRH) agonis. Terapi bedah atau terapi medis dengan GnRH agonis terbukti meningkatkan angka kehamilan klinis pada wanita dengan adenomiosis. Kesimpulan adenomiosis memiliki efek yang merugikan pada luaran wanita yang menjalani program IVF. Penggunaan terapi GnRH agonis jangka panjang menunjukkan manfaat yang signifikan. Kata kunci: Adenomiosis, GnRH agonis, in vitro fertilization","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122692514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbandingan Nilai Female Sexual Function Index pada Wanita Primipara Berdasarkan Metode Persalinan
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia/v4n2.257
Rena Nurita, Andi Rinaldi, Wiryawan Permadi
Tujuan : Untuk membandingkan fungsi seksual pada wanita primipara dengan metode persalinan pervaginam dan seksio sesarea. Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik secara cross-sectional. Penelitian ini dilakukan selama tujuh bulan di RS Hasan Sadikin dan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung, dimulai pada September 2019 sampai Mei 2020. kriteria inklusi primipara, berusia 18-35 tahun, 3-6 bulan postpartum sebelum pengambilan data, aktif secara seksual dalam 6 bulan setelah persalinan dan melakukan hubungan seksual dalam empat minggu terakhir. Fungsi seksual dinilai dengan Female Sexual Function Index (FSFI). Hasil : Subjek penelitian ini terdiri dari 98 subjek dengan dibagi menjadi dua kelompok, yakni persalinan pervaginam (n=56) dan seksio sesarea (n=42). Subjek penelitian mengisi kuesioner FSFI versi Bahasa Indonesia. Dari 98 subjek, disfungsi seksual didapatkan 95% pada wanita dengan persalinan pervaginam dan 90% dengan seksio sesarea Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara persalinan pervaginam dan seksio sesarea terhadap disfungsi seksual. The Comparison of Female Sexual Function Index Score in Primiparous Women According to Delivery Methods Abstract Objective : to compare the sexual function of primiparous woman with spontaneous delivery and cesarean section. Method :  This research is an analytic observational study with cross-sectional method. This study is a 7 months study at Dr. Hasan Sadikin Central General Hospital and Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung, started from September 2019 to May 2020. The inclusion criteria were primiparous, aged 18-35 year-old, 3-6 months postpartum before data collection, sexually active within 6 months after delivery and had sexual intercourse in the last four week. Sexual function was assessed by the Female Sexual Function Index (FSFI). Result: We obtained 98 subjects and divided them into two groups, spontaneous delivery (n = 56) and cesarean section (n = 42). Subject then filled out the Indonesian version of the FSFI questionnaire. From 98 subjects, sexual dysfunction was found in 95% subject with spontaneous delivery and 90% with cesarean section. Discussion : Using comparative chi square test (p = 0.43), there is no significant difference between each method of delivery on sexual dysfunction. Interestingly sexual dysfunction found in tremendous percentage compared to previous studies, either in spontaneous delivery (95%) or cesarean section (90%). Key word :cesarean section, Female Sexual Function Index, primiparous, sexual function, spontaneous delivery
目的:将primipara的性功能与肺泡和sesarea seseksio的方法进行比较。方法:这项研究是分段观察分析研究。这项研究从2019年9月到2020年5月在哈桑萨德金医院和万隆母子特别医院进行了7个月的研究。primipara包容标准,18-35岁,数据检索前3-6个月后,在分娩后6个月内进行性行为,并在过去4周内进行性行为。性功能被定义为女性性功能指数。结果:该研究的主题由98个受试者组成,分为两组:腹产(n=56)和sesarea sesesio (n=42)。研究对象填写了印尼语的FSFI问卷。在98名受试者中,95%的性功能障碍是由对生子宫引起的,90%是sesarea得出结论:对生子宫和sesarea性功能障碍没有显著区别。女性对性功能的妥协性行为准则:比较具有自发性分娩和剖腹生产特征的异性恋女性的性功能。方法:这研究是一种分析观测的跨部门方法。这项研究是哈桑·萨蒂金(Hasan Sadikin Central General Hospital)博士为期7个月的研究。包括专利critcu是primiparous,年龄为18-35岁,数据采集前3-6个月死后,在交付和性交后6个月发生性行为。性功能是由女性性功能指数授权的。结果:我们捕获了98个研究对象并将它们记录为两组:自然快递(n = 56)和cesarean section (n = 42)。然后是充满FSFI问题的印尼版本。在98名受试者中,性障碍发现95%的受试者是自发性分娩,90%是剖腹产。讨论:使用comparative chi square test (p = 0.43),每种性传播障碍的方法之间没有明显的区别。对性缺陷感兴趣的是tremendous percentage研究,要么是自发性分娩(95%),要么是cesarean部分(90%)。塞萨尔区,女性性功能索引,原始性功能,性功能,自发交付
{"title":"Perbandingan Nilai Female Sexual Function Index pada Wanita Primipara Berdasarkan Metode Persalinan","authors":"Rena Nurita, Andi Rinaldi, Wiryawan Permadi","doi":"10.24198/obgynia/v4n2.257","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia/v4n2.257","url":null,"abstract":"Tujuan : Untuk membandingkan fungsi seksual pada wanita primipara dengan metode persalinan pervaginam dan seksio sesarea. Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik secara cross-sectional. Penelitian ini dilakukan selama tujuh bulan di RS Hasan Sadikin dan Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung, dimulai pada September 2019 sampai Mei 2020. kriteria inklusi primipara, berusia 18-35 tahun, 3-6 bulan postpartum sebelum pengambilan data, aktif secara seksual dalam 6 bulan setelah persalinan dan melakukan hubungan seksual dalam empat minggu terakhir. Fungsi seksual dinilai dengan Female Sexual Function Index (FSFI). Hasil : Subjek penelitian ini terdiri dari 98 subjek dengan dibagi menjadi dua kelompok, yakni persalinan pervaginam (n=56) dan seksio sesarea (n=42). Subjek penelitian mengisi kuesioner FSFI versi Bahasa Indonesia. Dari 98 subjek, disfungsi seksual didapatkan 95% pada wanita dengan persalinan pervaginam dan 90% dengan seksio sesarea Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara persalinan pervaginam dan seksio sesarea terhadap disfungsi seksual. The Comparison of Female Sexual Function Index Score in Primiparous Women According to Delivery Methods Abstract Objective : to compare the sexual function of primiparous woman with spontaneous delivery and cesarean section. Method :  This research is an analytic observational study with cross-sectional method. This study is a 7 months study at Dr. Hasan Sadikin Central General Hospital and Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung, started from September 2019 to May 2020. The inclusion criteria were primiparous, aged 18-35 year-old, 3-6 months postpartum before data collection, sexually active within 6 months after delivery and had sexual intercourse in the last four week. Sexual function was assessed by the Female Sexual Function Index (FSFI). Result: We obtained 98 subjects and divided them into two groups, spontaneous delivery (n = 56) and cesarean section (n = 42). Subject then filled out the Indonesian version of the FSFI questionnaire. From 98 subjects, sexual dysfunction was found in 95% subject with spontaneous delivery and 90% with cesarean section. Discussion : Using comparative chi square test (p = 0.43), there is no significant difference between each method of delivery on sexual dysfunction. Interestingly sexual dysfunction found in tremendous percentage compared to previous studies, either in spontaneous delivery (95%) or cesarean section (90%). Key word :cesarean section, Female Sexual Function Index, primiparous, sexual function, spontaneous delivery","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126328627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan antara Kadar Hemoglobin dan Jumlah Leukosit dengan Kejadian Prematuritas di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung 血红蛋白水平与白细胞计数与哈桑·萨德金·万隆总医院血友病发病率之间的关系
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia/v4n2.282
Idham Rizali Saleh, J. C. Mose, Budi Handono
Abstrak Tujuan: Mengetahui adanya hubungan antara kadar hemoglobin dan kadar leukosit maternal dengan kejadian prematuritas di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung. Metode: Rancangan penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain studi potong-lintang. Subjek penelitian adalah pasien dengan persalinan pada kehamilan usia 24 – 42 minggu di Rumah Sakit Umum Pendidikan Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari – Desember 2019 yang berjumlah 82 pasien. Dilakukan pengumpulan data dari rekam medis pasien berupa usia kehamilan, kadar hemoglobin, kadar leukosit, dan faktor perancu berupa usia, tingkat pendidikan, dan tingkat paritas. Hubungan antara kadar hemoglobin dan jumlah leukosit dengan persalinan prematur dianalisis statistik dengan uji Chi-square. Variabel-variabel perancu akan dikendalikan melalui analisis multivariat dengan regresi logistik. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin dan kadar leukosit dengan terjadinya persalinan prematur (p < 0,05). Hasil analisis dengan uji regresi logstik menunjukkan bahwa tetap terdapat hubungan bermakna antara kadar hemoglobin (OR 0,27; p < 0,05) dan kadar leukosit (OR 3,60; p < 0,05) dengan persalinan prematur setelah dilakukan pengendalian faktor perancu. Kesimpulan: Kadar hemoglobin dan kadar leukosit memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian persalinan prematur tanpa dipengaruhi oleh usia, tingkat pendidikan, dan tingkat paritas. Key word: Hemoglobin, Prematuritas, Leukosit
摘要目的:确定血红蛋白水平与胎儿白血病水平与哈桑萨德金万隆总医院患病率之间的关系。方法:这项研究的设计是基于经纬度设计的分析观察。该研究对象是哈桑·萨德金·万隆12月至2019年1月至2019年12月,共有82名患者,因怀孕24 - 42周而怀孕。他们从怀孕年龄、血红蛋白水平、白细胞计数、年龄、教育水平和公理等因素的医疗记录中收集数据。血红蛋白水平与早产之间的关系是由chi平方进行的统计分析。杂色变量将通过多变量分析和物流回归来控制。结果:血红蛋白水平与白血病率与早产有显著关系(p < 0.05)。分析结果与分析结果表明,血红蛋白水平(或0.27;和白细胞计数(或3.60;p . 0.05)在弯管后早产。结论:血红蛋白和白细胞计数与早产现象有显著关系,不受年龄、教育水平和公学水平的影响。血红蛋白,白细胞介素
{"title":"Hubungan antara Kadar Hemoglobin dan Jumlah Leukosit dengan Kejadian Prematuritas di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung","authors":"Idham Rizali Saleh, J. C. Mose, Budi Handono","doi":"10.24198/obgynia/v4n2.282","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia/v4n2.282","url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan: Mengetahui adanya hubungan antara kadar hemoglobin dan kadar leukosit maternal dengan kejadian prematuritas di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung. Metode: Rancangan penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain studi potong-lintang. Subjek penelitian adalah pasien dengan persalinan pada kehamilan usia 24 – 42 minggu di Rumah Sakit Umum Pendidikan Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari – Desember 2019 yang berjumlah 82 pasien. Dilakukan pengumpulan data dari rekam medis pasien berupa usia kehamilan, kadar hemoglobin, kadar leukosit, dan faktor perancu berupa usia, tingkat pendidikan, dan tingkat paritas. Hubungan antara kadar hemoglobin dan jumlah leukosit dengan persalinan prematur dianalisis statistik dengan uji Chi-square. Variabel-variabel perancu akan dikendalikan melalui analisis multivariat dengan regresi logistik. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin dan kadar leukosit dengan terjadinya persalinan prematur (p < 0,05). Hasil analisis dengan uji regresi logstik menunjukkan bahwa tetap terdapat hubungan bermakna antara kadar hemoglobin (OR 0,27; p < 0,05) dan kadar leukosit (OR 3,60; p < 0,05) dengan persalinan prematur setelah dilakukan pengendalian faktor perancu. Kesimpulan: Kadar hemoglobin dan kadar leukosit memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian persalinan prematur tanpa dipengaruhi oleh usia, tingkat pendidikan, dan tingkat paritas. Key word: Hemoglobin, Prematuritas, Leukosit","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116063628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Apa itu Turun Peranakan
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia.v4n2s.268
M. Rizkar, Arev Sukarsa, Aditya Wibowo, Arieff Kustiandi, Rsup Dr, Hasan Sadikin, Bandung
Abstrak Tujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang turun peranakan atau prolaps alat genitalia dapat disamakan dengan suatu hernia, dimana suatu organ genitalia turun ke dalam vagina, bahkan mungkin keluar liang vagina. Hal ini karena kelemahan otot fasia dan ligamen penyokongnya. Kerusakan pada penyangga vagina dapat terjadi dalam satu lokasi saja (misalnya, dinding vagina anterior saja), tetapi lebih sering terjadi kombinasi. Metode merangkum daftar referensi terupdate sebagai bahan artikel yang dapat menjadi pedoman dan tatalaksana prolaps organ panggul. Hasil tidak semua prolaps alat genitalia membutuhkan terapi, karena banyak penderita tidak mempunyai keluhan, terutama stadium I dan kadang-kadang stadium II. Pada mereka yang mempunyai keluhan tentu perlu penanganan dengan tepat agar penderita merasa lebih baik. Prolaps uteri stadium II dan III dipilih vaginal histerektomi dan disertai dengan kolporafi anterior dan kolpoperineorafi, Hal ini terutama bila penderita sudah mengalami manaupose atau tidak memerlukan lagi organ reproduksi. Kesimpulan, walaupun tidak mengancam nyawa, akan tetapi prolapsus alat genitalia dapat menurunkan kualitas hidup wanita. Kata kunci : Prolap alat genital, kualitas hidup wanita
深入了解生殖器的抽象目的可以比作疝气,生殖器的器官会进入阴道,甚至可能会走出阴道。这是因为fasia肌肉和支撑韧带的弱点。阴道支架可能只发生在一个地方(例如,前阴道壁),但更常见的是组合。方法将引用引用列表概括为文章的材料,这些材料可以指导和检查骨盆器官的前肢。并不是所有的生殖器弯曲工具都需要治疗,因为许多患者没有抱怨,尤其是在I阶段,有时是在第二阶段。那些有不满的人可能需要适当的治疗,以便他们感觉更好。泌尿科医生和第三期医生选择阴道歇斯底里切除术,并伴有前脑叶切除术和kolpoperineorafi,这尤其在患者有过引导或不再需要生殖器官的情况下。结论是,虽然生殖器问题不会危及生命,但生殖器问题会降低妇女的生活质量。关键词:生殖器切割,女性生活质量
{"title":"Apa itu Turun Peranakan","authors":"M. Rizkar, Arev Sukarsa, Aditya Wibowo, Arieff Kustiandi, Rsup Dr, Hasan Sadikin, Bandung","doi":"10.24198/obgynia.v4n2s.268","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia.v4n2s.268","url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang turun peranakan atau prolaps alat genitalia dapat disamakan dengan suatu hernia, dimana suatu organ genitalia turun ke dalam vagina, bahkan mungkin keluar liang vagina. Hal ini karena kelemahan otot fasia dan ligamen penyokongnya. Kerusakan pada penyangga vagina dapat terjadi dalam satu lokasi saja (misalnya, dinding vagina anterior saja), tetapi lebih sering terjadi kombinasi. Metode merangkum daftar referensi terupdate sebagai bahan artikel yang dapat menjadi pedoman dan tatalaksana prolaps organ panggul. Hasil tidak semua prolaps alat genitalia membutuhkan terapi, karena banyak penderita tidak mempunyai keluhan, terutama stadium I dan kadang-kadang stadium II. Pada mereka yang mempunyai keluhan tentu perlu penanganan dengan tepat agar penderita merasa lebih baik. Prolaps uteri stadium II dan III dipilih vaginal histerektomi dan disertai dengan kolporafi anterior dan kolpoperineorafi, Hal ini terutama bila penderita sudah mengalami manaupose atau tidak memerlukan lagi organ reproduksi. Kesimpulan, walaupun tidak mengancam nyawa, akan tetapi prolapsus alat genitalia dapat menurunkan kualitas hidup wanita. Kata kunci : Prolap alat genital, kualitas hidup wanita","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129879120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) pada Pasien Preeklamsi di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Periode Januari–Desember 2019 分析哈桑·萨德金中心总医院2012年1月至2019年12月期间胎儿早产的风险
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia.v4n2.301
T. Karyadi, B. Sadikin, Hanom Husni Syam, Hartanto Bayuaji
Abstrak Tujuan: Untuk mengetahui risiko kejadian bayi berat lahir rendah (bblr) pada pasien preeklamsi di RSUP Dr. Hasan Sadikin periode Januari – Desember 2019 . Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional (potong lintang). Data dikumpulkan dari data yang tersedia pada rekam medis pasien yang melakukan persalinan di RSUP Dr. Hasan Sadikin pada bulan Januari hingga bulan Desember tahun 2019. Hasil: Terdapat 252 (11,4%) ibu hamil dengan preeklamsi dari seluruh subjek. Prevalensi BBLR pada subjek total adalah 49,2%. Bayi dengan BBLR lebih banyak terjadi pada kelompok preeklamsi dibandingkan dengan kelompok non preeklamsi, yaitu 60,3% dibandingkan 47,8% (p < 0,001). Kelompok preeklamsi memiliki rerata BBL yang lebih rendah secara signifikan dibandingkan kelompok non preeklamsi, yaitu 2.255,6 + 741,5 gram dibandingkan 2.465,5 + 696,2 gram (p <0,001). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara preeklamsi dengan kejadian BBLR di Rumah sakit Hasan Sadikin. Kata kunci: Preeklampsi, BBLR, abnormal plasentasi
摘要目的:确定哈桑·萨德金1月至2019年12月住院期间低出生体重(bblr)的风险。方法:这项研究采用分段方法的分析观察研究设计。这些数据可以从哈桑·萨德金于2019年1月至12月在哈桑·萨德金医生的医疗记录中收集到。结果:有252(11.4%)孕妇有整个受试者的先验。受试者总BBLR普及率为49.2%。出生时出生的婴儿出生后出生的BBLR比非前期发育的婴儿多,即60.3%比47.8% (p < 0.001)。先验组的比率比非先验组低,即2255.5 + 696.2克(p < 0.001克)。结论:边缘现象和哈桑·萨德金医院的爆炸事件之间存在着有意义的联系。关键词:子痫前期、BBLR、畸形胎盘
{"title":"Analisis Risiko Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) pada Pasien Preeklamsi di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Periode Januari–Desember 2019","authors":"T. Karyadi, B. Sadikin, Hanom Husni Syam, Hartanto Bayuaji","doi":"10.24198/obgynia.v4n2.301","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia.v4n2.301","url":null,"abstract":"Abstrak Tujuan: Untuk mengetahui risiko kejadian bayi berat lahir rendah (bblr) pada pasien preeklamsi di RSUP Dr. Hasan Sadikin periode Januari – Desember 2019 . Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional (potong lintang). Data dikumpulkan dari data yang tersedia pada rekam medis pasien yang melakukan persalinan di RSUP Dr. Hasan Sadikin pada bulan Januari hingga bulan Desember tahun 2019. Hasil: Terdapat 252 (11,4%) ibu hamil dengan preeklamsi dari seluruh subjek. Prevalensi BBLR pada subjek total adalah 49,2%. Bayi dengan BBLR lebih banyak terjadi pada kelompok preeklamsi dibandingkan dengan kelompok non preeklamsi, yaitu 60,3% dibandingkan 47,8% (p < 0,001). Kelompok preeklamsi memiliki rerata BBL yang lebih rendah secara signifikan dibandingkan kelompok non preeklamsi, yaitu 2.255,6 + 741,5 gram dibandingkan 2.465,5 + 696,2 gram (p <0,001). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara preeklamsi dengan kejadian BBLR di Rumah sakit Hasan Sadikin. Kata kunci: Preeklampsi, BBLR, abnormal plasentasi","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115233146","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Kadar Hemoglobin dan Hematokrit Maternal terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung 分析哈桑·萨德金·万隆总医院低出生婴儿的血红蛋白和血友病症状
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia/v4n2.261
Kendry Savira Yordian, Hanom Husni Syam, Adhi Pribadi
Pendahuluan : Bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu penyumbang terbesar angka kematian bayi (AKB). Salah satu faktor risiko utama terjadinya BBLR adalah anemia dan kadar hematokrit yang rendah. Bayi yang memiliki berat lahir rendah  mempunyai efek jangka pendek maupun panjang terhadap bayi tersebut dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Metode : Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan mengumpulkan data rekam medis ibu hamil aterm yang melahirkan di Rumah sakit Hasan Sadikin  periode Januari – Desember 2019 Hasil: Dari 40 sampel ibu hamil aterm anemia dan tidak anemia dengan rata rata usia 26,8 tahun didapatkan nilai rerata berat bayi pada ibu hamil aterm anemia adalah 2435 gram dan rerata berat badan bayi pada ibu hamil aterm tanpa anemia adalah 2691 gram. Berdasarkan hasil perhitungan uji chi square bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hemoglobin dengan kejadian BBLR (p=0,0023<0,05), serta terdapat pula hubungan yang signifikan antara hematokrit dengan kejadian BBLR (p=0,003<0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara anemia dan kadar hematokrit  pada ibu hamil aterm dengan berat bayi lahir rendah di Rumah sakit Hasan Sadikin. Analysis of Hemoglobin Levels and Maternal Hematocrit on the Event of Low Birth Weight in Dr. Hasan Sadikin Bandung Hospital Abstract Introduction : Low birth weight (LBW) is one of the largest contributors to infant mortality rates (AKB). One of the main risk factors for BBLR is anemia and low hematocrit levels. Babies with low birth weight have both short and long-term effects on the baby with high morbidity and mortality rates. Method : This study used an observational analytic design by collecting medical records of aterm pregnant women who gave birth at Hasan Sadikin Hospital from January to December 2019 Result : Of the 40 samples of pregnant women with anemia and non-anemia with an average age of 26.8 years obtained the average weight of the baby in pregnant women aterm anemia was 2470 grams and the average infant weight in pregnant women without anemia was 2650 grams. Based on the chi square test calculations that there is a significant relationship between hemoglobin and BBLR events (p=0.0023<0.05), and there is also a significant relationship between hematocrit and BBLR events (p=0.014<0.05). Conclusion :  It can concluded that there is a significant correlation between anaemia in aterm pregnancy and low birth baby weight in Rumah sakit Hasan Sadikin. Key words : anemia hematocrit, term pregnancy, low birth weight
引言:低出生婴儿(BBLR)是婴儿死亡率(AKB)最大的贡献之一。BBLR出现的主要危险因素之一是贫血和红细胞压积低。低出生体重的婴儿对高发病率和死亡率的婴儿有短期和长期的影响。:这项研究使用观测分析与设计方法收集数据的医疗记录在医院分娩的孕妇aterm哈桑Sadikin 2019年1—12月结果:40个样本的时期和不贫血贫血孕妇aterm 26.8岁平均得到的平均价值在孕妇aterm贫血是由于婴儿超重2435克对孕妇和婴儿体重平均aterm没有贫血是2691吗克。根据chi square的计算,血红蛋白与BBLR (p= 0.0023 < 0.05)之间有显著的联系,血液学与BBLR (p= 0.003 < 0.05)之间也有显著的联系。结论:在哈桑·萨德金医院,阿特姆怀孕的阿特姆患有低出生婴儿体重的阿特姆孕妇之间存在着一种有意义的关系。哈桑·萨勒肯医院摘要摘要:低出生重量限制:低出生重量是影响死亡率的最大因素之一。主要的风险因素之一是贫血和低血肿。低出生体重的婴儿对婴儿的发病率和死亡率都很低。方法:这个研究过去的材料。分析设计由muensterberger medical records of aterm怀孕妇女谁提前分娩at哈桑Sadikin医院从一月到2019年12月40样本》的论点:怀孕妇女贫血和non-anemia with an平均时代平均重量》26 . 8年获得宝贝在怀孕妇女aterm贫血是2470克和《怀孕妇女平均婴儿重量没有贫血是2650克。基于气广场测试,血红蛋白和BBLR事件之间有一个重要的关系(p=0.0023<0.05),血肿和BBLR事件之间也有重要的关系(p= 014<0.05)。结论:这可以确定在阿纳米的阿纳米在阿特姆pregnancy和低出生分量的婴儿体重在哈桑萨金医院有重要的关系。关键字:血肿性贫血,term pregnancy, low birth weight
{"title":"Analisis Kadar Hemoglobin dan Hematokrit Maternal terhadap Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung","authors":"Kendry Savira Yordian, Hanom Husni Syam, Adhi Pribadi","doi":"10.24198/obgynia/v4n2.261","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia/v4n2.261","url":null,"abstract":"Pendahuluan : Bayi berat lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu penyumbang terbesar angka kematian bayi (AKB). Salah satu faktor risiko utama terjadinya BBLR adalah anemia dan kadar hematokrit yang rendah. Bayi yang memiliki berat lahir rendah  mempunyai efek jangka pendek maupun panjang terhadap bayi tersebut dengan tingkat morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Metode : Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan mengumpulkan data rekam medis ibu hamil aterm yang melahirkan di Rumah sakit Hasan Sadikin  periode Januari – Desember 2019 Hasil: Dari 40 sampel ibu hamil aterm anemia dan tidak anemia dengan rata rata usia 26,8 tahun didapatkan nilai rerata berat bayi pada ibu hamil aterm anemia adalah 2435 gram dan rerata berat badan bayi pada ibu hamil aterm tanpa anemia adalah 2691 gram. Berdasarkan hasil perhitungan uji chi square bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara hemoglobin dengan kejadian BBLR (p=0,0023<0,05), serta terdapat pula hubungan yang signifikan antara hematokrit dengan kejadian BBLR (p=0,003<0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara anemia dan kadar hematokrit  pada ibu hamil aterm dengan berat bayi lahir rendah di Rumah sakit Hasan Sadikin. Analysis of Hemoglobin Levels and Maternal Hematocrit on the Event of Low Birth Weight in Dr. Hasan Sadikin Bandung Hospital Abstract Introduction : Low birth weight (LBW) is one of the largest contributors to infant mortality rates (AKB). One of the main risk factors for BBLR is anemia and low hematocrit levels. Babies with low birth weight have both short and long-term effects on the baby with high morbidity and mortality rates. Method : This study used an observational analytic design by collecting medical records of aterm pregnant women who gave birth at Hasan Sadikin Hospital from January to December 2019 Result : Of the 40 samples of pregnant women with anemia and non-anemia with an average age of 26.8 years obtained the average weight of the baby in pregnant women aterm anemia was 2470 grams and the average infant weight in pregnant women without anemia was 2650 grams. Based on the chi square test calculations that there is a significant relationship between hemoglobin and BBLR events (p=0.0023<0.05), and there is also a significant relationship between hematocrit and BBLR events (p=0.014<0.05). Conclusion :  It can concluded that there is a significant correlation between anaemia in aterm pregnancy and low birth baby weight in Rumah sakit Hasan Sadikin. Key words : anemia hematocrit, term pregnancy, low birth weight","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134445487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Manajemen Tatalaksana Kanker Ginekologi di RSUP Sanglah di Era Pandemi COVID-19
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia.v4n2s.274
I. G. S. Winata, Ngakan Ketut Darmawan, I. Mahendra
Abstrak Pandemi COVID-19 memberikan tantangan tersendiri dalam penanganan kanker, khususnya kanker ginekologi. Kondisi pasien penderita kanker yang telah mengalami immunocompromised baik karena penyakitnya maupun efek samping dari obat-obatan yang diberikan, berpotensi meningkatkan risiko pasien kanker untuk mengalami infeksi COVID-19 berat. Penatalaksanaan utama dari kanker yang bertonggak pada tiga poros yaitu operasi, kemoterapi, dan radioterapi perlu dilakukan adaptasi demi meningkatkan angka survival rate pada pasien. Kata kunci : COVID-19; kemoterapi; operatif; radioterapi; kanker ginekologi
COVID-19大流行在治疗癌症方面提出了独特的挑战,尤其是妇科癌症。癌症患者因疾病和药物的副作用而经历免疫合成的情况,有可能增加癌症患者患COVID-19感染的风险。手术、化疗和放疗三轴癌症的最终作用需要适应,以提高患者的生存速率。关键词:COVID-19;化疗;特工;放射治疗;妇科癌症
{"title":"Analisis Manajemen Tatalaksana Kanker Ginekologi di RSUP Sanglah di Era Pandemi COVID-19","authors":"I. G. S. Winata, Ngakan Ketut Darmawan, I. Mahendra","doi":"10.24198/obgynia.v4n2s.274","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia.v4n2s.274","url":null,"abstract":"Abstrak Pandemi COVID-19 memberikan tantangan tersendiri dalam penanganan kanker, khususnya kanker ginekologi. Kondisi pasien penderita kanker yang telah mengalami immunocompromised baik karena penyakitnya maupun efek samping dari obat-obatan yang diberikan, berpotensi meningkatkan risiko pasien kanker untuk mengalami infeksi COVID-19 berat. Penatalaksanaan utama dari kanker yang bertonggak pada tiga poros yaitu operasi, kemoterapi, dan radioterapi perlu dilakukan adaptasi demi meningkatkan angka survival rate pada pasien. Kata kunci : COVID-19; kemoterapi; operatif; radioterapi; kanker ginekologi","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122380145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Relationship of Placental TLR-7 Expression with Cord Blood HBV DNA and Placental HBV DNA 胎盘TLR-7表达与脐血HBV DNA及胎盘HBV DNA的关系
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia.v4n2.289
Naeny Fajriah, M. Chalid, Lenny Lisal, E. Lukas, St. Nur Asni, R. Masadah
Abstract Objective: To determine the role of TLR-7 expression on intrauterine vertical transmission in pregnancy through identification of serum hepatitis B markers in both maternal and umbilical cord blood. Method: Analysis of TLR expression was performed on 38 paraffin block samples of placental tissue acquired from mothers with HBV using TLR immunohistochemical staining. Result: 16 of 38 samples were acquired from mothers aged 26-30 years old. Most of the samples were from primiparous mothers (52.6%). This study found no significant association between TLR-7 expression and HBV DNA in the placenta and cord blood (p=1.000). However, we found a significant association between placental TLR-7 expression and maternal HBV DNA (p=0.034). Meanwhile, placental HBeAg and HBV DNA were not associated with placental TLR-7 expression (p=0.082; p = 1.000). Conclusion: There was no significant association between TLR-7 expression and HBV DNA in the placenta and cord blood, but we found a significant association between TLR-7 expression and maternal HBV DNA. Key word: toll-like receptor (TLR) 7, HBV DNA, umbilical cord, placental, Hepatitis B, intrauterine infection
摘要目的:通过检测母婴血清乙型肝炎标志物,探讨TLR-7表达在妊娠期宫内垂直传播中的作用。方法:采用TLR免疫组化染色法对38例HBV感染母亲胎盘组织石蜡块进行TLR表达分析。结果:38份样本中有16份来自26-30岁的母亲。其中以初产妇居多(52.6%)。本研究发现胎盘和脐带血中TLR-7表达与HBV DNA无显著相关性(p=1.000)。然而,我们发现胎盘TLR-7表达与母体HBV DNA显著相关(p=0.034)。同时,胎盘HBeAg和HBV DNA与胎盘TLR-7表达无相关性(p=0.082;P = 1.000)。结论:胎盘和脐带血中TLR-7表达与HBV DNA无显著相关性,但我们发现TLR-7表达与母体HBV DNA有显著相关性。关键词:toll样受体(TLR) 7, HBV DNA,脐带,胎盘,乙型肝炎,宫内感染
{"title":"Relationship of Placental TLR-7 Expression with Cord Blood HBV DNA and Placental HBV DNA","authors":"Naeny Fajriah, M. Chalid, Lenny Lisal, E. Lukas, St. Nur Asni, R. Masadah","doi":"10.24198/obgynia.v4n2.289","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia.v4n2.289","url":null,"abstract":"Abstract Objective: To determine the role of TLR-7 expression on intrauterine vertical transmission in pregnancy through identification of serum hepatitis B markers in both maternal and umbilical cord blood. Method: Analysis of TLR expression was performed on 38 paraffin block samples of placental tissue acquired from mothers with HBV using TLR immunohistochemical staining. Result: 16 of 38 samples were acquired from mothers aged 26-30 years old. Most of the samples were from primiparous mothers (52.6%). This study found no significant association between TLR-7 expression and HBV DNA in the placenta and cord blood (p=1.000). However, we found a significant association between placental TLR-7 expression and maternal HBV DNA (p=0.034). Meanwhile, placental HBeAg and HBV DNA were not associated with placental TLR-7 expression (p=0.082; p = 1.000). Conclusion: There was no significant association between TLR-7 expression and HBV DNA in the placenta and cord blood, but we found a significant association between TLR-7 expression and maternal HBV DNA. Key word: toll-like receptor (TLR) 7, HBV DNA, umbilical cord, placental, Hepatitis B, intrauterine infection","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130898905","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Perbandingan Kadar Antioksi dan Total pada Kanker Serviks Stadium Lanjut Sebelum dan Setelah Kemoterapi 在化疗前后,安条西的比较和宫颈癌的总发病率
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia/v4n2.285
Nur Amin Wahidji, Syahrul Rauf, N. Abidin
Tujuan : Membandingkan kadar antioksidan total pada penderita kanker serviks stadium lanjut sebelum dan setelah kemoterapi. Metode : Merupakan penelitian studi kohort prospektif yang dilakukan di Badan Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Perawatan onkologi-ginekologi Lontara 4 bawah dan Unit Penelitian Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Hasanuddin. dari perode tanggal 1 Oktober 2019–30 September 2020. Sampel penelitian adalah semua penderita kanker serviks stadium lanjut yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang diambil adalah data primer menggunakan questionnaire serta pemeriksaan kadar Anti Oksidan Total dengan metode ELISA. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan program komputer SPSS 25.0, Microsoft Excel dan Microsoft Word. Hasil : Terdapat 34 orang sampel penelitian menderita kanker serviks stadium lanjut yang mendapatkan kemoterapi 3 seri. Stadium 2B memiliki perbedaan rerata antioksidan yang signifikan secara statistik. Tipe adenokarsinoma, jenis diferensiasi kategori sedang dan kategori tidak ada keterangan memiliki perbedaan kadar antioksidan yang signifikan secara statistik. Terdapat perbedaan rerata kadar antioksidan total antara sebelum dan sesudah dilakukan kemoterapi dengan p<0,05. Kesimpulan : Terdapat penurunan bermakna kadar antioksidan total sebagai penanda stres oksidatif pada pasien kanker serviks stadium lanjut yang menjalani prosedur kemoterapi. Comparison Total Antioxidant Levels in Patients with Advanced Cervical Cancer Prior and Post-Chemotherapy Abstract Purpose : Comparing total antioxidant levels in patients with advanced cervical cancer prior and post-chemotherapy. Method : This is a prospective cohort study underwent at the Public Service Agency of Wahidin Sudirohusodo Hospital, Lontara 4 Bawah oncology-gynecology care and Research Unit of State University Hospital, Hasanuddin University from October 1st, 2019 to September 30th, 2020. The study sample being used was all patients with advanced cervical cancer who met the inclusion criteria. The data extracted were primary data using a questionnaire, as well as the examination of Total Anti-Oxidant levels using the ELISA method. The data obtained were analyzed further using a computer program SPSS 25.0, Microsoft Excel, and Microsoft Word. Outcome : Approximately 34 study samples were suffering from advanced cervical cancer who undergone 3 series of chemotherapy. Stage 2B revealed a statistically significant difference in antioxidant level. The type of adenocarcinoma, the type of the moderate category differentiation, and the no description category had statistically significant differences in antioxidant levels. It was identified that there was a difference in the mean total antioxidant level between prior and post-chemotherapy with p < 0.05. Conclusion : There was a significant decline in the total antioxidant levels to indicate a sign of oxidative stress in advanced cervical cancer patients who are undergoing chemotherapy proc
目标:比较晚期宫颈癌患者的总抗氧化剂水平。方法:一项前瞻性相关研究,是在瓦hidin Sudirohusodo公共服务机构(布鲁)进行的。到2020年10月1日至9月30日。研究样本是所有符合妊娠毒瘤特征的晚期宫颈癌患者。检索数据是使用问题问题和采用ELISA的方法检查总抗氧化剂水平的原始数据。所获得的数据是使用SPSS 25.0、微软Excel和Microsoft Word进行分析的。结果:目前有34人接受晚期宫颈癌的研究样本,接受了3个系列化疗。2B阶段的抗氧化物平均分布有显著差异。腺癌类型,温和类别分化类型和无标题类别在统计学上有显著的抗氧化剂水平。化疗前和化疗后的总抗氧化剂水平与p< 0.05之间存在差异。结论:在接受化疗的晚期宫颈癌患者中,总抗氧化剂水平明显降低。共对应物与高级冠状动脉和术后治疗目的的抗氧化物水平:对应物与高级冠状动脉和后诊治疗的总抗氧化物水平进行比较。这是2020年10月1日至30日10月1日至9月30日,国务院瓦希丁·苏迪洛索多医院(Wahidin sudirosodo Hospital)公共部门的调查结果。研究样本被用来是所有的病人都有高级癌症他们遇到了闯入者。提取的数据主要使用问题问题,如使用ELISA method研究的反氧化剂水平的数据。计算机程序SPSS 25,0、微软Excel和微软Word进行了进一步的分析。接近34个研究样本来自高级癌症,目前正在接受化疗第三季。2B舞台显示的是固定水平的严重差异。腺苷的类型,中间体分裂的类型,没有解释性的结果在反氧化性水平上有固定的严重差异。这表明在术前和术后治疗之间的总抗氧化水平存在差异。结论:总抗氧化剂水平有显著的衰减痕迹,以表明存在高淀粉性性障碍性患者。关键字:抗氧化剂水平,高级零售商,化疗
{"title":"Perbandingan Kadar Antioksi dan Total pada Kanker Serviks Stadium Lanjut Sebelum dan Setelah Kemoterapi","authors":"Nur Amin Wahidji, Syahrul Rauf, N. Abidin","doi":"10.24198/obgynia/v4n2.285","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia/v4n2.285","url":null,"abstract":"Tujuan : Membandingkan kadar antioksidan total pada penderita kanker serviks stadium lanjut sebelum dan setelah kemoterapi. Metode : Merupakan penelitian studi kohort prospektif yang dilakukan di Badan Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Perawatan onkologi-ginekologi Lontara 4 bawah dan Unit Penelitian Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Hasanuddin. dari perode tanggal 1 Oktober 2019–30 September 2020. Sampel penelitian adalah semua penderita kanker serviks stadium lanjut yang memenuhi kriteria inklusi. Data yang diambil adalah data primer menggunakan questionnaire serta pemeriksaan kadar Anti Oksidan Total dengan metode ELISA. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan program komputer SPSS 25.0, Microsoft Excel dan Microsoft Word. Hasil : Terdapat 34 orang sampel penelitian menderita kanker serviks stadium lanjut yang mendapatkan kemoterapi 3 seri. Stadium 2B memiliki perbedaan rerata antioksidan yang signifikan secara statistik. Tipe adenokarsinoma, jenis diferensiasi kategori sedang dan kategori tidak ada keterangan memiliki perbedaan kadar antioksidan yang signifikan secara statistik. Terdapat perbedaan rerata kadar antioksidan total antara sebelum dan sesudah dilakukan kemoterapi dengan p<0,05. Kesimpulan : Terdapat penurunan bermakna kadar antioksidan total sebagai penanda stres oksidatif pada pasien kanker serviks stadium lanjut yang menjalani prosedur kemoterapi. Comparison Total Antioxidant Levels in Patients with Advanced Cervical Cancer Prior and Post-Chemotherapy Abstract Purpose : Comparing total antioxidant levels in patients with advanced cervical cancer prior and post-chemotherapy. Method : This is a prospective cohort study underwent at the Public Service Agency of Wahidin Sudirohusodo Hospital, Lontara 4 Bawah oncology-gynecology care and Research Unit of State University Hospital, Hasanuddin University from October 1st, 2019 to September 30th, 2020. The study sample being used was all patients with advanced cervical cancer who met the inclusion criteria. The data extracted were primary data using a questionnaire, as well as the examination of Total Anti-Oxidant levels using the ELISA method. The data obtained were analyzed further using a computer program SPSS 25.0, Microsoft Excel, and Microsoft Word. Outcome : Approximately 34 study samples were suffering from advanced cervical cancer who undergone 3 series of chemotherapy. Stage 2B revealed a statistically significant difference in antioxidant level. The type of adenocarcinoma, the type of the moderate category differentiation, and the no description category had statistically significant differences in antioxidant levels. It was identified that there was a difference in the mean total antioxidant level between prior and post-chemotherapy with p < 0.05. Conclusion : There was a significant decline in the total antioxidant levels to indicate a sign of oxidative stress in advanced cervical cancer patients who are undergoing chemotherapy proc","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120952614","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Sirenomelia (Mermaid Syndrome) 美人鱼综合症(美人鱼综合症)
Pub Date : 2021-09-29 DOI: 10.24198/obgynia/v4n2.243
D. Defrin, Calvindra Leenesa, Marcella Marcella
Abstract Objective: To report a rare fetal abnormalities case Method: Case report Case: Reported case of a 37-year-old patient came to the emergency room at RSIA Siti Hawa Padang with complaints of inpartu signs in the last 8 hours before entering the hospital. After the examination, the diagnosis was G3P2A0L3 35-36 weeks of preterm parturient active phase of first stage + twice previous CS + breech presentation. Then, the patient was planned for an emergency CS at 07.50 am. Born babies with genitalia form was not identified, BW: 2030 grams, BH: 30 cm, Scoring Apgar: 3/5, there are congenital abnormalities in the lower extremity of the baby like mermaid form. After observing the baby’s room, the baby was declared dead at 09.50 am. Conclusion: Sirenomelia is a rare congenital defect that has a fatal impact, characterized by varying degrees of fusion in the lower limbs, thoracolumbar spinal anomalies, sacrococcygeal agenesis, genitourinary and anorectal atresia. Because of the poor prognosis, management of sirenomelia will be very difficult with unexpected results. Key words : Fetal abnormalities, Sirenomelia, Mermaid syndrome.
摘要:目的:报告一例罕见的胎儿畸形病例方法:病例报告病例报告病例:报告一例37岁的患者在入院前8小时以分娩体征主诉来到西蒂哈瓦巴东RSIA急诊室。经检查,诊断为G3P2A0L3 35-36周早产第一期活动期+既往两次CS +臀位表现。然后,计划在上午7点50分对患者进行紧急CS检查。出生婴儿生殖器形态未鉴别,体重:2030克,身高:30厘米,评分Apgar: 3/5,婴儿下肢有先天性异常,如美人鱼形态。在观察了婴儿的房间后,于上午9点50分宣布婴儿死亡。结论:小便漏症是一种罕见的先天性致命缺陷,其特点是下肢不同程度的融合、胸腰椎异常、骶尾骨发育不全、泌尿生殖系统和肛肠闭锁。由于预后不良,该病的治疗非常困难,往往会出现意想不到的结果。关键词:胎儿畸形,子宫畸形,美人鱼综合征。
{"title":"Sirenomelia (Mermaid Syndrome)","authors":"D. Defrin, Calvindra Leenesa, Marcella Marcella","doi":"10.24198/obgynia/v4n2.243","DOIUrl":"https://doi.org/10.24198/obgynia/v4n2.243","url":null,"abstract":"Abstract Objective: To report a rare fetal abnormalities case Method: Case report Case: Reported case of a 37-year-old patient came to the emergency room at RSIA Siti Hawa Padang with complaints of inpartu signs in the last 8 hours before entering the hospital. After the examination, the diagnosis was G3P2A0L3 35-36 weeks of preterm parturient active phase of first stage + twice previous CS + breech presentation. Then, the patient was planned for an emergency CS at 07.50 am. Born babies with genitalia form was not identified, BW: 2030 grams, BH: 30 cm, Scoring Apgar: 3/5, there are congenital abnormalities in the lower extremity of the baby like mermaid form. After observing the baby’s room, the baby was declared dead at 09.50 am. Conclusion: Sirenomelia is a rare congenital defect that has a fatal impact, characterized by varying degrees of fusion in the lower limbs, thoracolumbar spinal anomalies, sacrococcygeal agenesis, genitourinary and anorectal atresia. Because of the poor prognosis, management of sirenomelia will be very difficult with unexpected results. Key words : Fetal abnormalities, Sirenomelia, Mermaid syndrome.","PeriodicalId":210732,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127610564","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1