{"title":"Pendidikan Kesehatan Pengelolaan Sampah Sejak Usia Dini Di SDN 015 Samarinda Ulu","authors":"Hansen Hansen, Ratna Yuliawati","doi":"10.26877/e-dimas.v10i2.3316","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pengelolaan sampah yang baik harus melibatkan partisipasi dari masyarakat untuk itu perlu pengenalan sejak dini dalam pengelolaan sampah sehingga pada saat dewasa sudah memahami manfaat dari pengelolaan sampah secara baik dan benar. Pengelolaan sampah mempunyai maksud untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya. Dari sudut pandang kesehatan lingkungan, pengelolaan sampah dipandang baik jika sampah tersebut tidak menjadi media berkembang biaknya bibit penyakit serta sampah tersebut tidak menjadi medium perantara menyebarluasnya suatu penyakit. Syarat lainnya yang harus dipenuhi, yaitu tidak mencemari udara, air dan tanah, tidak menimbulkan bau (tidak mengganggu nilai estetis), tidak menimbulkan kebakaran dan yang lainnya. Dari hal tersebut maka diperlukan pemahaman yang berkelanjutan dalam pendidikan kesehatan tentang pengelolaan sampah sejak dini. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pengelolaan sampah sejak usia dini.. Kegiatan yang dilakukan adalah 1) melakukan diskusi dengan guru untuk menggali informasi mengenai pengelolaan sampah yang sudah ada apakah sudah terpisah atau belum, 2) masalah apa yang dihadapi dalam mengelola sampah. Berdasarkan hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan maka disimpulkan beberapa hal: 1) Pengelolaan sampah dikelola oleh seorang petugas kebersihan, 2) Tempat sampah masih bercampur antara sampah organik dan sampah anorganik, 3) Siswa/siswi SDN 015 Samarinda Ulu berpotensi untuk merubah perilaku mereka untuk membuang sampah sesuai dengan tempat dan jenis sampahnya, 4) Penyuluhan dan pendampingan pada saat proses kegiatan berjalan dengan lancar dan antusiasme dari siswa siswinya sangat tinggi. 5) sudah di tempatkan tempat sampah yang terpisah ","PeriodicalId":348390,"journal":{"name":"J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-Dinamika: Jurnal Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26877/e-dimas.v10i2.3316","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Abstract
Pengelolaan sampah yang baik harus melibatkan partisipasi dari masyarakat untuk itu perlu pengenalan sejak dini dalam pengelolaan sampah sehingga pada saat dewasa sudah memahami manfaat dari pengelolaan sampah secara baik dan benar. Pengelolaan sampah mempunyai maksud untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya. Dari sudut pandang kesehatan lingkungan, pengelolaan sampah dipandang baik jika sampah tersebut tidak menjadi media berkembang biaknya bibit penyakit serta sampah tersebut tidak menjadi medium perantara menyebarluasnya suatu penyakit. Syarat lainnya yang harus dipenuhi, yaitu tidak mencemari udara, air dan tanah, tidak menimbulkan bau (tidak mengganggu nilai estetis), tidak menimbulkan kebakaran dan yang lainnya. Dari hal tersebut maka diperlukan pemahaman yang berkelanjutan dalam pendidikan kesehatan tentang pengelolaan sampah sejak dini. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pengelolaan sampah sejak usia dini.. Kegiatan yang dilakukan adalah 1) melakukan diskusi dengan guru untuk menggali informasi mengenai pengelolaan sampah yang sudah ada apakah sudah terpisah atau belum, 2) masalah apa yang dihadapi dalam mengelola sampah. Berdasarkan hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan maka disimpulkan beberapa hal: 1) Pengelolaan sampah dikelola oleh seorang petugas kebersihan, 2) Tempat sampah masih bercampur antara sampah organik dan sampah anorganik, 3) Siswa/siswi SDN 015 Samarinda Ulu berpotensi untuk merubah perilaku mereka untuk membuang sampah sesuai dengan tempat dan jenis sampahnya, 4) Penyuluhan dan pendampingan pada saat proses kegiatan berjalan dengan lancar dan antusiasme dari siswa siswinya sangat tinggi. 5) sudah di tempatkan tempat sampah yang terpisahÂ
良好的垃圾管理应该包括社区的参与,以便在成年后充分了解垃圾管理的好处。废物管理的目的是改善公共卫生和环境质量,并将垃圾作为资源。从环境健康的角度来看,如果废物不是发展中病原体的媒介,而废物也不是传播疾病的媒介,那么废物管理是好的。另一个必须满足的条件是不污染空气、水和土壤,不产生气味(不损害美学价值),不生火等等。从那时起,我们需要对早期垃圾管理的医疗教育有一个持续的了解。这个社区的宗旨是从小就致力于提供对垃圾管理的知识和理解。所做的活动包括1)与老师讨论是否存在的垃圾管理信息,2)管理垃圾有什么问题。根据活动的结果,因此推断完成几件事:1)垃圾管理由一个看门人,2)无机垃圾还是混合有机废物和垃圾,3)学生/ SDN 015萨马林达潜在的太阳神经丛的学生为了改变他们的行为符合地方扔垃圾和垃圾类型时,4)咨询和辅导活动过程很顺利,学生学生的热情很高。5)已清除垃圾