{"title":"Penerapan Teori Vygotsky dalam Pembelajaran Matematika","authors":"Fandhila Aprilia Rahmawati, Jayanti Putri Purwaningrum","doi":"10.55719/jrpm.v4i1.349","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penyusunan artikel mengenai teori Vygotsky pada pembelajaran matematika merupakan pemebelajaran generatif, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna menurut apa yg dipelajari. Penilaian menjadi poin penting, akan tetapi metode yang mengaitkan aturan serta prosedur pada pembelajaranpun adalah poin penting. Dalam proses belajar, output belajar, cara belajar, dan taktik belajar akan menghipnotis perkembangan rapikan pikir dan skema berpikir seseorang. Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah studi literatur mengenai Teori Vygotsky dalam Pembelajaran Matematika. Penelitian kepustakaan (Library research) merupakan serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, atau penelitian yang objek penelitiannya digali melalui beragam informasi kepustakaan (buku,ensikolpedia, dokumen, dan jurnal ilmiah). Lev Semenovich Vygotsky merupakan tokoh penting dalam konstruktivisme sosial. Vygotsky menyatakan bahwa siswa dalam mengkonstruksi suatu konsep perlu memperhatikan lingkungan sosial. Konsep penting dalam teori Vygotsky, yaitu Zone of Proximal Development (ZPD) merupakan jarak antara tingkat perkembangan aktual dan tingkat perkembangan potensial dan scaffolding merupakan pemberian bantuan kepada siswa selama tahap-tahap awal pembelajaran. Aplikasi pemikiran Vygotsky untuk mempelajari matematika menumbuhkan pemahaman matematika dari koneksi pemikiran dengan bahasa matematika yang baru dalam mengkreasipengetahuan. Mengkonstruksi pengetahuan merupakan fokus yang krusial dari pembelajaran Matematika. Vygotsky percaya bahwa siswa belajar untuk menggunakan bahasa baru dengan internalisasi pengetahuan dari kata yang mereka katakan, pengembangan budaya siswa dari pengetahuan kata dua proses fungsi. yaitu pada tingkat sosial dan pada tingkat individual.","PeriodicalId":269844,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55719/jrpm.v4i1.349","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Abstract
Tujuan penyusunan artikel mengenai teori Vygotsky pada pembelajaran matematika merupakan pemebelajaran generatif, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna menurut apa yg dipelajari. Penilaian menjadi poin penting, akan tetapi metode yang mengaitkan aturan serta prosedur pada pembelajaranpun adalah poin penting. Dalam proses belajar, output belajar, cara belajar, dan taktik belajar akan menghipnotis perkembangan rapikan pikir dan skema berpikir seseorang. Metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ini adalah studi literatur mengenai Teori Vygotsky dalam Pembelajaran Matematika. Penelitian kepustakaan (Library research) merupakan serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, atau penelitian yang objek penelitiannya digali melalui beragam informasi kepustakaan (buku,ensikolpedia, dokumen, dan jurnal ilmiah). Lev Semenovich Vygotsky merupakan tokoh penting dalam konstruktivisme sosial. Vygotsky menyatakan bahwa siswa dalam mengkonstruksi suatu konsep perlu memperhatikan lingkungan sosial. Konsep penting dalam teori Vygotsky, yaitu Zone of Proximal Development (ZPD) merupakan jarak antara tingkat perkembangan aktual dan tingkat perkembangan potensial dan scaffolding merupakan pemberian bantuan kepada siswa selama tahap-tahap awal pembelajaran. Aplikasi pemikiran Vygotsky untuk mempelajari matematika menumbuhkan pemahaman matematika dari koneksi pemikiran dengan bahasa matematika yang baru dalam mengkreasipengetahuan. Mengkonstruksi pengetahuan merupakan fokus yang krusial dari pembelajaran Matematika. Vygotsky percaya bahwa siswa belajar untuk menggunakan bahasa baru dengan internalisasi pengetahuan dari kata yang mereka katakan, pengembangan budaya siswa dari pengetahuan kata dua proses fungsi. yaitu pada tingkat sosial dan pada tingkat individual.
创作一篇关于Vygotsky的数学学习理论的文章的目的是对进化的研究,即根据所学来创造意义的创造。评估成为了一个要点,但同样将规则和程序与学习联系在一起的方法也是一个要点。在学习过程中,学习输出、学习方式和学习策略将催眠人的思想和思维模式的发展。本论文采用的方法是研究维哥斯基的数学理论的文献研究。图书馆研究是一系列关于库数据收集方法的研究,或研究对象通过各种文献信息(书籍、ensikolpedia、文档和科学期刊)被挖掘出来的研究对象。列弗·塞门诺维奇·维哥斯基是社会建构主义的关键人物。Vygotsky声称,学生在构建概念时需要关注社会环境。Vygotsky理论的一个重要概念,即Proximal Development (ZPD)介于实际发展水平和潜在发展水平和脚垫水平之间,是在早期学习阶段给予学生的帮助。Vygotsky的思维应用,学习数学,从思想与新的数学语言的知识联系发展数学理解。构建知识是学习数学的关键焦点。Vygotsky认为,学生们正在学习使用一门新语言,通过对他们说的话的知识进行内化,从而培养学生的双语词性知识。也就是社会层面和个人层面。