Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan penyebab kesalahan siswa kelas VII MTs Manbail Huda Jenu Tuban yang memiliki gaya belajar visual dalam menyelesaikan masalah matematika materi bangun datar berdasarkan tahapan Newman. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat exploratif. Kesalahan yang diteliti didasarkan pada kriteria dalam tahapan prosedur Newman. Instrumen utama adalah peneliti, sedang instrumen pendukung adalah lembar tes pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII MTs Manbail Huda Jenu Tuban yang memiliki gaya belajar visual. Instrumen untuk menentukan gaya belajar visual digunakan tes gaya belajar. Subjek yang diwawancara dipilih dari siswa yang memiliki gaya belajar visual dengan memperhatikan kemampuan mengungkapkan hasil pemikirannya secara lisan maupun tulisan. Siswa yang diwawancara sebanyak tiga siswa dengan gaya belajar visual. Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis kesalahan siswa yang memiliki gaya belajar visual cenderung melakukan kesalahan kemampuan memproses (process skill error) dan kesalahan penulisan jawaban (encoding error). Faktor penyebab kesalahan siswa adalah karena siswa kurang yakin dalam menyelesaikan soal, lupa dalam langkah atau proses mengerjakan serta menuliskan jawaban akhir yang tidak sesuai dengan yang diajukan soal dan terburu-buru dalam mengerjakan serta kurangnya ketelitian dalam menyelesaikan soal.
{"title":"ANALISIS KESALAHAN SISWA MTS YANG MEMPUNYAI GAYA BELAJAR VISUAL DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN NEWMAN","authors":"Zilma Ainin Al Ghofiati, Warli","doi":"10.55719/jrpm.v5i1.586","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/jrpm.v5i1.586","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan penyebab kesalahan siswa kelas VII MTs Manbail Huda Jenu Tuban yang memiliki gaya belajar visual dalam menyelesaikan masalah matematika materi bangun datar berdasarkan tahapan Newman. Jenis penelitian ini adalah kualitatif yang bersifat exploratif. Kesalahan yang diteliti didasarkan pada kriteria dalam tahapan prosedur Newman. Instrumen utama adalah peneliti, sedang instrumen pendukung adalah lembar tes pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII MTs Manbail Huda Jenu Tuban yang memiliki gaya belajar visual. Instrumen untuk menentukan gaya belajar visual digunakan tes gaya belajar. Subjek yang diwawancara dipilih dari siswa yang memiliki gaya belajar visual dengan memperhatikan kemampuan mengungkapkan hasil pemikirannya secara lisan maupun tulisan. Siswa yang diwawancara sebanyak tiga siswa dengan gaya belajar visual. Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis kesalahan siswa yang memiliki gaya belajar visual cenderung melakukan kesalahan kemampuan memproses (process skill error) dan kesalahan penulisan jawaban (encoding error). Faktor penyebab kesalahan siswa adalah karena siswa kurang yakin dalam menyelesaikan soal, lupa dalam langkah atau proses mengerjakan serta menuliskan jawaban akhir yang tidak sesuai dengan yang diajukan soal dan terburu-buru dalam mengerjakan serta kurangnya ketelitian dalam menyelesaikan soal.","PeriodicalId":269844,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133530817","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Epistemological barriers arise due to students' limited knowledge of certain contexts because they do not obtain complete information which will result in students' difficulties in finding relationships and in connecting concepts. Epistemological barriers are closely related to errors and difficulties that occur in abstract mathematical study objects, the mathematical objects in question include concepts, facts, and principles. There are three indicators of epistemological barriers, namely conceptual barriers, procedural barriers and technical operational barriers. This obstacle will be studied by looking at the character of students in learning. The results of the study show that the initial concept of the meaning of rank and the technique of a multiplication matrix becomes an obstacle in understanding the concept of a matrix. Meanwhile, the second learning obstacle is a learning obstacle related to students' understanding of the concept of matrix multiplication with matrices. In terms of its relationship with student learning characters, several characters such as low curiosity, discipline, hard work and fond of reading, become inhibiting factors in learning, especially in understanding mathematical concepts, especially matrix concepts. Keywords: epistemology of obstacles; matrices; learning characters.
{"title":"Analisis Epistemological Obstacles Mahasiswa Memahami Konsep Matriks dalam Hubungannaya dengan Pendidikan Karakter","authors":"Mahyudi Yudi, Endaryono Endaryono, Aswin Saputra","doi":"10.55719/jrpm.v5i1.606","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/jrpm.v5i1.606","url":null,"abstract":"Epistemological barriers arise due to students' limited knowledge of certain contexts because they do not obtain complete information which will result in students' difficulties in finding relationships and in connecting concepts. Epistemological barriers are closely related to errors and difficulties that occur in abstract mathematical study objects, the mathematical objects in question include concepts, facts, and principles. There are three indicators of epistemological barriers, namely conceptual barriers, procedural barriers and technical operational barriers. This obstacle will be studied by looking at the character of students in learning. The results of the study show that the initial concept of the meaning of rank and the technique of a multiplication matrix becomes an obstacle in understanding the concept of a matrix. Meanwhile, the second learning obstacle is a learning obstacle related to students' understanding of the concept of matrix multiplication with matrices. In terms of its relationship with student learning characters, several characters such as low curiosity, discipline, hard work and fond of reading, become inhibiting factors in learning, especially in understanding mathematical concepts, especially matrix concepts. \u0000Keywords: epistemology of obstacles; matrices; learning characters.","PeriodicalId":269844,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","volume":"9 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114019191","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (1) pengaruh pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi trigonometri (2) pengaruh pembelajaran project based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi trigonometri (3) pengaruh pembelajaran problem based learning dan project based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi trigonometri. Penelitian ini menggunakan metode semi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X-IPA SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya. Sampel pada penelitian ini menggunakan 2 kelas yaitu dari X-IPA1 dan X-IPA2. Kelas X-IPA1 saat pembelajaran menggunakan problem based learning sedangkan kelas X-IPA2 menggunakan project based learning. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah non equivalent control group design dan teknik analisis data yang digunakan yaitu uji paired sample t-test dan uji independent sample t-test. Berdasar hasil data penelitian yang didapat yaitu: (1) terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi trigonometri (2) terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan project based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi trigonometri (3) tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara problem based learning dan project based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi trignometri.
本研究的目的是确定(1)学习问题对学生三角材料学习结果的影响(2)项目学习对三角学材料学生学习结果的影响(3)问题学习对三角学材料学生学习的影响。本研究采用半实验方法。这项研究的人口是所有X-IPA SMA Wachid Hasyim 5泗水的学生。本研究的样本使用2类的X-IPA1和X-IPA2。X-IPA1类在学习过程中使用基于学习的问题,而X-IPA2类使用基于学习的项目。采用采样技术进行这项研究。所使用的研究设计是一种非equivalent control group设计和数据分析技术,使用的是配对样本t测试和独立样本t测试。根据得到的数据和研究结果,即:(1)有显著的影响,使用基于问题的学习对学生学习成果的三角学材料(2)有显著的影响,对学生学习成果的使用基于项目的学习三角学材料(3)并没有出现显著的影响基于问题的学习和基于项目的学习对学生学习成果的trignometri材料。
{"title":"PERBANDINGAN PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN PBL (PROBLEM BASED LEARNING) DAN PJBL (PROJECT BASED LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI","authors":"Ika Nopiani, Denok Julianingsih","doi":"10.55719/jrpm.v5i1.555","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/jrpm.v5i1.555","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (1) pengaruh pembelajaran problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi trigonometri (2) pengaruh pembelajaran project based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi trigonometri (3) pengaruh pembelajaran problem based learning dan project based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi trigonometri. Penelitian ini menggunakan metode semi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X-IPA SMA Wachid Hasyim 5 Surabaya. Sampel pada penelitian ini menggunakan 2 kelas yaitu dari X-IPA1 dan X-IPA2. Kelas X-IPA1 saat pembelajaran menggunakan problem based learning sedangkan kelas X-IPA2 menggunakan project based learning. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah non equivalent control group design dan teknik analisis data yang digunakan yaitu uji paired sample t-test dan uji independent sample t-test. Berdasar hasil data penelitian yang didapat yaitu: (1) terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan problem based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi trigonometri (2) terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan project based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi trigonometri (3) tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara problem based learning dan project based learning terhadap hasil belajar siswa pada materi trignometri. ","PeriodicalId":269844,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122489295","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bahasa Indonesia merupakan satu mata pelajaran pokok yang diajarkan di sekolah. Hal tersebut dikarenakan, keterampilan berbahasa Indonesia siswa dapat menunjang keberhasilan di semua bidang studi. Salah satunya mata pelajaran Matematika. Meskipun Bahasa Indonesia dan Matematika sekilas terlihat berbeda, tetapi faktanya kedua mata pelajaran tersebut saling berkaitan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya pengaruh nilai Bahasa Indonesia terhadap nilai Matematika. Penelitian dilakukan di MTs N Blora yang beralamat di Jalan Turirejo KM 0.5, Turirejo, Kec. Jepon, Kab. Blora, Provinsi Jawa Tengah. Dimana penelitian ini dilaksanakan selama 29 hari, mulai tanggal 1 Desember sampai 29 Desember 2022. Dengan target atau sasarannya yaitu siswa kelas VIII MTs N Blora. Pada penelitian ini, kami menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Dengan cara pengumpulan data berdasarkan dokumen tertulis yang berupa data nilai Matematika dan Bahasa Indonesia. Nilai tersebut dapat dilihat pada nilai PTS semester gasal 2022/2023. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Statistik Deskriptif dan Analisis Regresi Sederhana. Dari hasil penelitian maka ditentukan persamaan regresi linier sederhana yaitu Y= 22,375 + 0,751 X . Penjelasannya adalah jika nilai Bahasa Indonesia (X) naik sebesar 1 (satuan), maka nilai Matematika (Y) akan bertambah sebesar 0,751. Berdasarkan analisis maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan bahasa indonesia memiliki pengaruh signifikan terhadap matematika siswa kelas VIII MTs N Blora. Sebab mata pelajaran bahasa indonesia merupakan mata pelajaran pokok yang diajarkan di sekolah, dimana keterampilan berbahasa Indonesia siswa nantinya dapat menunjang keberhasilan di semua bidang studi. Salah satunya mata pelajaran Matematika.
印度尼西亚语是学校教的一门主要学科。这是因为学生的印尼语技能可以促进所有领域的成功。其中一门是数学课。虽然英语和数学乍一看是不同的,但它们是相互关联的。本研究的目的是证明印尼语对数学成绩的影响。该研究是在Kec的tourejo路0.5公里处的MTs N Blora进行的。Jepon, Kab。爪哇岛中部的布罗拉省。从12月1日到2022年12月29日,本研究在哪里进行了29天。以八年级学生为目标或目标。在这项研究中,我们使用定量研究。通过基于数学和印尼语价值数据的书面文件来收集数据。这些值可以在15t学期gasal 2022/2023的成绩上看到。所使用的数据分析是描述性统计分析和简单的回归分析。从研究中,我们确定了一个简单的线性回归方程,即Y= 2375 + 0.751 X。解释一下,如果英语值(X)上升1(单位),数学值(Y)增加0.751。根据分析,可以得出结论,英语水平对八年级学生的数学有重大影响。因为印尼语是学校教的基础课程,印尼学生的语言技能将有助于促进所有领域的成功。其中一门是数学课。
{"title":"PENGARUH NILAI BAHASA INDONESIA TERHADAP NILAI MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTs N BLORA","authors":"Claudia Vironica Ayu Viranda, Dwi Hardiyanto, Dwi Yulia Ningsih, Indhi Asokawati, Kholidatul Muna, Panji Maulana Majid, Dewi Wulandari","doi":"10.55719/jrpm.v5i1.592","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/jrpm.v5i1.592","url":null,"abstract":"Bahasa Indonesia merupakan satu mata pelajaran pokok yang diajarkan di sekolah. Hal tersebut dikarenakan, keterampilan berbahasa Indonesia siswa dapat menunjang keberhasilan di semua bidang studi. Salah satunya mata pelajaran Matematika. Meskipun Bahasa Indonesia dan Matematika sekilas terlihat berbeda, tetapi faktanya kedua mata pelajaran tersebut saling berkaitan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya pengaruh nilai Bahasa Indonesia terhadap nilai Matematika. Penelitian dilakukan di MTs N Blora yang beralamat di Jalan Turirejo KM 0.5, Turirejo, Kec. Jepon, Kab. Blora, Provinsi Jawa Tengah. Dimana penelitian ini dilaksanakan selama 29 hari, mulai tanggal 1 Desember sampai 29 Desember 2022. Dengan target atau sasarannya yaitu siswa kelas VIII MTs N Blora. Pada penelitian ini, kami menggunakan jenis penelitian kuantitatif. Dengan cara pengumpulan data berdasarkan dokumen tertulis yang berupa data nilai Matematika dan Bahasa Indonesia. Nilai tersebut dapat dilihat pada nilai PTS semester gasal 2022/2023. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Statistik Deskriptif dan Analisis Regresi Sederhana. Dari hasil penelitian maka ditentukan persamaan regresi linier sederhana yaitu Y= 22,375 + 0,751 X . Penjelasannya adalah jika nilai Bahasa Indonesia (X) naik sebesar 1 (satuan), maka nilai Matematika (Y) akan bertambah sebesar 0,751. Berdasarkan analisis maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan bahasa indonesia memiliki pengaruh signifikan terhadap matematika siswa kelas VIII MTs N Blora. Sebab mata pelajaran bahasa indonesia merupakan mata pelajaran pokok yang diajarkan di sekolah, dimana keterampilan berbahasa Indonesia siswa nantinya dapat menunjang keberhasilan di semua bidang studi. Salah satunya mata pelajaran Matematika.","PeriodicalId":269844,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130666155","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 2019 menegaskan bahwa ada kebijakan baru dalam dunia pendidikan, salah satunya kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka bertujuan untuk memulihkan pembelajaran pada saat pandemi covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di SMP Negeri 1 Palang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Hasil dari penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini diperoleh bahwa guru matematika kelas 7 & 9 sudah siap dLm mengimplementasikan kurikulum merdeka sedangkan guru matematika kelas 8 belum siap dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Karena kurikulum merdeka baru diterapkan di kelas 7, untuk kelas 8 & 9 belum menerapkan kurikulum merdeka. Kata Kunci: kesiapan Guru, Implementasi, Kurikulum Merdeka.
{"title":"PROFIL KESIAPAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM MERDEKA DI SMP NEGERI 1 PALANG","authors":"Afifatun Nisak, Rita Yuliastuti","doi":"10.55719/jrpm.v4i2.527","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/jrpm.v4i2.527","url":null,"abstract":"Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 2019 menegaskan bahwa ada kebijakan baru dalam dunia pendidikan, salah satunya kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka bertujuan untuk memulihkan pembelajaran pada saat pandemi covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka di SMP Negeri 1 Palang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Hasil dari penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini diperoleh bahwa guru matematika kelas 7 & 9 sudah siap dLm mengimplementasikan kurikulum merdeka sedangkan guru matematika kelas 8 belum siap dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Karena kurikulum merdeka baru diterapkan di kelas 7, untuk kelas 8 & 9 belum menerapkan kurikulum merdeka. \u0000Kata Kunci: kesiapan Guru, Implementasi, Kurikulum Merdeka.","PeriodicalId":269844,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122826127","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik merupakan salah satu pendekatan pengajaran matematika yang didasarkan pada hal-hal yang nyata atau nyata bagi siswa dan membantu siswa menemukan jawaban dari pertanyaan yang diberikan untuk menjadikan pembelajaran lebih bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendidikan matematika realistik dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan mendeskripsikan penerapan pendidikan matematika realistik yang mendukung hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan metode studi literatur atau studi pustaka. Sumber data pada penelitin ini yaitu 8 artikel yang telah diakses dari google schooral yang relevan menunjukkan bahwa pendekatan Pendidikan Matematika Realistik dapat meningkatkan hasil belajar matematika di Sekolah. Ini bisa menjadi pertimbangan oleh guru untuk membangkitkan kembali semangat belajar peserta didik sehingga kompetensi belajarnya juga akan meningkat terutama di zaman seperti sekarang ini. Kata Kunci: pendidikan matematika realistik, hasil belajar
{"title":"PENERAPAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA","authors":"Alfina Lailani Rahmahdhani","doi":"10.55719/jrpm.v4i2.528","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/jrpm.v4i2.528","url":null,"abstract":"Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik merupakan salah satu pendekatan pengajaran matematika yang didasarkan pada hal-hal yang nyata atau nyata bagi siswa dan membantu siswa menemukan jawaban dari pertanyaan yang diberikan untuk menjadikan pembelajaran lebih bermanfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendidikan matematika realistik dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan mendeskripsikan penerapan pendidikan matematika realistik yang mendukung hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan metode studi literatur atau studi pustaka. Sumber data pada penelitin ini yaitu 8 artikel yang telah diakses dari google schooral yang relevan menunjukkan bahwa pendekatan Pendidikan Matematika Realistik dapat meningkatkan hasil belajar matematika di Sekolah. Ini bisa menjadi pertimbangan oleh guru untuk membangkitkan kembali semangat belajar peserta didik sehingga kompetensi belajarnya juga akan meningkat terutama di zaman seperti sekarang ini. \u0000Kata Kunci: pendidikan matematika realistik, hasil belajar","PeriodicalId":269844,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116583190","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian dilatar belakangi oleh pengembangan audiovisual untuk meningkatkan pembelajaran berupa video yang belum optimal dan baru perancangan dan kurangnya muatan pembelajaran berbasis audiovisual. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui rancangan pembuatan media dengan kelayakan dan kemampuan pengajar dalam penggunaan dan pembuatan media berbasis video. Metode yang digunakan ialah menggunakan metode kualitatif dengan mencarain data dari berbagai sumber jurnal yang sudah tertera. Model pengembangan media yang digunakan dalam pedoman penelitian ini yaitu model 4-D. Adapun tahapan pada model 4-D yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Hasil dari penelitian ini melibatkan Pada penelitian ini juga menggunakan jenis penelitian Research and development (R&D). “Research and development (R&D) adalah metode penelitian yang di gunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifitasan produk tersebut. Penelitian Q&R merupakan penelitian yang di peruntukkan untuk dapat menghasilan produk yang baru dan dapat di uji keefektifitasannya”.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA SD BERBASIS E-LEARNING","authors":"Indah Nur Hariati","doi":"10.55719/jrpm.v4i2.522","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/jrpm.v4i2.522","url":null,"abstract":"Penelitian dilatar belakangi oleh pengembangan audiovisual untuk meningkatkan pembelajaran berupa video yang belum optimal dan baru perancangan dan kurangnya muatan pembelajaran berbasis audiovisual. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui rancangan pembuatan media dengan kelayakan dan kemampuan pengajar dalam penggunaan dan pembuatan media berbasis video. Metode yang digunakan ialah menggunakan metode kualitatif dengan mencarain data dari berbagai sumber jurnal yang sudah tertera. Model pengembangan media yang digunakan dalam pedoman penelitian ini yaitu model 4-D. Adapun tahapan pada model 4-D yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Hasil dari penelitian ini melibatkan Pada penelitian ini juga menggunakan jenis penelitian Research and development (R&D). “Research and development (R&D) adalah metode penelitian yang di gunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifitasan produk tersebut. Penelitian Q&R merupakan penelitian yang di peruntukkan untuk dapat menghasilan produk yang baru dan dapat di uji keefektifitasannya”. \u0000 ","PeriodicalId":269844,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125837929","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Learning media is one of the tools used in the learning process. Learning media used in learning will affect students' interest in learning and understanding of students' concepts. The use of learning resources is still limited to the use of printed materials in the form of textbooks. This study aims to determine the validity of the development of animation video mathematics learning media assisted by Adobe After Effects based on Problem Based Learning for junior high school students. This research is an R&D (Research and Development) research. The development model used in this study is a 4-D model which is divided into 4 stages, namely, the Define, Design, Development and Disseminate stages. The results of the validity test were assessed from the results of the validation of material experts and media experts. The results of the validity test by material experts obtained an average score of 3 out of a maximum score of 4 with good criteria. The results of the validity test by media experts obtained an average score of 3.40 from a maximum score of 4 with good criteria. It was concluded that the results of the validation test of the animation video mathematics learning media assisted by Adobe After Effects based on Problem Based Learning for junior high school students were good for use in learning at school.
学习媒体是学习过程中使用的工具之一。学习中使用的学习媒介会影响学生的学习兴趣和对学生概念的理解。学习资源的使用仍然局限于以教科书的形式使用印刷材料。本研究旨在确定基于问题型学习的Adobe After Effects辅助动画视频数学学习媒体在初中生中的开发有效性。这项研究是一项研究与发展研究。本研究使用的开发模型是一个四维模型,分为四个阶段,即定义、设计、开发和传播阶段。效度检验的结果由材料专家和媒体专家的验证结果进行评估。材料专家的效度检验结果,满分4分,平均3分,标准良好。媒体专家的效度测试结果,满分为4分,平均为3.40分,标准为良好。结论:基于问题型学习的Adobe After Effects辅助的初中生动画视频数学学习媒体的验证性测试结果适合在学校学习中使用。
{"title":"VALIDITAS MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA VIDEO ANIMASI BERBANTUAN ADOBE AFTER EFFECT BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING SMP KELAS VII","authors":"Rini Oktavianah","doi":"10.55719/jrpm.v4i2.524","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/jrpm.v4i2.524","url":null,"abstract":"Learning media is one of the tools used in the learning process. Learning media used in learning will affect students' interest in learning and understanding of students' concepts. The use of learning resources is still limited to the use of printed materials in the form of textbooks. This study aims to determine the validity of the development of animation video mathematics learning media assisted by Adobe After Effects based on Problem Based Learning for junior high school students. This research is an R&D (Research and Development) research. The development model used in this study is a 4-D model which is divided into 4 stages, namely, the Define, Design, Development and Disseminate stages. The results of the validity test were assessed from the results of the validation of material experts and media experts. The results of the validity test by material experts obtained an average score of 3 out of a maximum score of 4 with good criteria. The results of the validity test by media experts obtained an average score of 3.40 from a maximum score of 4 with good criteria. It was concluded that the results of the validation test of the animation video mathematics learning media assisted by Adobe After Effects based on Problem Based Learning for junior high school students were good for use in learning at school.","PeriodicalId":269844,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","volume":"169 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133287947","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pembelajaran diadakan proses evaluasi atau penilaian bermanfaat untuk mendukung peningkatan dalam pembelajaran, dalam penilaian diperlukan adanya instrumen yang mendukung peserta didik untuk memiliki kemampuan berpikir kreatif dan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesulitan guru matematika Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Tuban dalam menerapkan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam dimensi penilaian. Permasalahan kesulitan guru dalam dimensi penilaian pembelajaran HOTS tersebut dibutuhkan kemampuan guru untuk menilai hasil belajar, menilai proses pembelajaran, dan mengolah nilai dalam bentuk nilai persentase. Penelitian deskriptif kuantitatif ini mempunyai populasi yaitu guru matematika yang hanya mengajar padatingkat Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Tuban. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei angket melalui aplikasi Zoho Formulir dengan menyebarkan link angket. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat kesulitan guru matematika Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Tuban terhadap penerapan Higher Order Thinking Skills (HOTS) dilihat dari dimensi penilaian pada kategori “sangat sulit” sebesar 0% (0 guru), kategori “sulit” 39% (13 guru), kategori “cukup sulit” 61% (20 guru), kategori “tidak sulit” 0% (0 guru), “sangat tidak sulit” 0% (0 guru), jadi tingka kesulitan guru matematika dalam penerapan pembelajaran berbasis HOTS dilihat dari dimensi penilaian masuk dalam kategori cukup sulit. Kata Kunci: HOTS, Penilaian Pembelajaran, Kesulitas Guru.
{"title":"PROFIL TINGKAT KESULITAN GURU MATEMATIKA DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS HOTS DILIHAT DARI DIMENSI PENILAIAN","authors":"Fatma Fela Sufa","doi":"10.55719/jrpm.v4i2.512","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/jrpm.v4i2.512","url":null,"abstract":"Pembelajaran diadakan proses evaluasi atau penilaian bermanfaat untuk mendukung peningkatan dalam pembelajaran, dalam penilaian diperlukan adanya instrumen yang mendukung peserta didik untuk memiliki kemampuan berpikir kreatif dan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesulitan guru matematika Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Tuban dalam menerapkan pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam dimensi penilaian. Permasalahan kesulitan guru dalam dimensi penilaian pembelajaran HOTS tersebut dibutuhkan kemampuan guru untuk menilai hasil belajar, menilai proses pembelajaran, dan mengolah nilai dalam bentuk nilai persentase. Penelitian deskriptif kuantitatif ini mempunyai populasi yaitu guru matematika yang hanya mengajar padatingkat Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Tuban. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei angket melalui aplikasi Zoho Formulir dengan menyebarkan link angket. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat kesulitan guru matematika Madrasah Aliyah Se-Kabupaten Tuban terhadap penerapan Higher Order Thinking Skills (HOTS) dilihat dari dimensi penilaian pada kategori “sangat sulit” sebesar 0% (0 guru), kategori “sulit” 39% (13 guru), kategori “cukup sulit” 61% (20 guru), kategori “tidak sulit” 0% (0 guru), “sangat tidak sulit” 0% (0 guru), jadi tingka kesulitan guru matematika dalam penerapan pembelajaran berbasis HOTS dilihat dari dimensi penilaian masuk dalam kategori cukup sulit. \u0000Kata Kunci: HOTS, Penilaian Pembelajaran, Kesulitas Guru.","PeriodicalId":269844,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130738657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
kemampuan berpikir numerik adalah keterampilan menghitung angka untuk mengasah pahaman ide dan konsep dalam bentuk angka agar dapat berfikir untuk menyelesaikan permasalahan pada sebuah soal. .Tujuan penelitian:(1) Mengetahui lebih mendalam mengenai studi literatur permasalahan kemampuan berpikir numerik siswa SMP.(2)mengetahui dan memahami lebih dalam mengenai kesulitan siswa SMP dalam pembelajaran matematika .metode penelitian yaitu studi pustaka (library research). Library receach adalah kegiatan penelitian menggunakan teknik pengumpulan data (Sari & Asmendri dalam Hasanudin, dkk., 2020) . Bersumber dari buku-buku (Maruta, 2017) dan beberapa artikel pada jurnal (Tahmidaten & Krismanto, 2020).Dengan sumber -sumber yang telah ada sebelumya. Dapat disimpulkan bahwa permasalahan dalam kemampuan berpikir numerik siswa yaitu permasalahan dalam secara sistematis, permasalahan penentuan konsep penyelesaian dengan penalaran, permasalahan dalam penentuan rumus pada penyelesaian,permasalahan dalam memahami simbol dan strategi pada penyelesaian, permasalahan dalam memahami soal cerita dalam matematika, dan permasalahan berpikir logis dalam penyelesaian matematika.
思维能力是技能数值计算数字磨练误会形式的想法和概念,以便思考问题解决的一个问题。.研究目的:(1)更深入了解文学研究数值初中学生思维能力的问题。(2)了解和理解更深入的了解,初中学生学习数学困难。研究方法研究的文献研究(图书馆)。receach Library是一种使用数据收集技术的研究活动(Sari & Asmendri in Hasanudin, dkk。(2020)。书籍(Maruta, 2017)和《Tahmidaten & Krismanto》杂志上的一些文章。现有的资源。可以得出结论,学生数字思维能力的问题是有系统地存在的问题,用推理来确定结算概念的问题,用推理来确定公式的问题,用求解的符号和策略的问题,用数学来理解故事的问题,用逻辑思维的问题。
{"title":"Studi Literatur Permasalahan Dalam Kemampuan Berpikir Numerik Siswa Sekolah Menengah Pertama","authors":"W. Lestari, M. Zainudin","doi":"10.55719/jrpm.v4i2.514","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/jrpm.v4i2.514","url":null,"abstract":"kemampuan berpikir numerik adalah keterampilan menghitung angka untuk mengasah pahaman ide dan konsep dalam bentuk angka agar dapat berfikir untuk menyelesaikan permasalahan pada sebuah soal. .Tujuan penelitian:(1) Mengetahui lebih mendalam mengenai studi literatur permasalahan kemampuan berpikir numerik siswa SMP.(2)mengetahui dan memahami lebih dalam mengenai kesulitan siswa SMP dalam pembelajaran matematika .metode penelitian yaitu studi pustaka (library research). Library receach adalah kegiatan penelitian menggunakan teknik pengumpulan data (Sari & Asmendri dalam Hasanudin, dkk., 2020) . Bersumber dari buku-buku (Maruta, 2017) dan beberapa artikel pada jurnal (Tahmidaten & Krismanto, 2020).Dengan sumber -sumber yang telah ada sebelumya. Dapat disimpulkan bahwa permasalahan dalam kemampuan berpikir numerik siswa yaitu permasalahan dalam secara sistematis, permasalahan penentuan konsep penyelesaian dengan penalaran, permasalahan dalam penentuan rumus pada penyelesaian,permasalahan dalam memahami simbol dan strategi pada penyelesaian, permasalahan dalam memahami soal cerita dalam matematika, dan permasalahan berpikir logis dalam penyelesaian matematika.","PeriodicalId":269844,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131646961","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}