{"title":"ANALISIS TINGKAT RESIKO USAHATANI STROBERI DI KAWASAN WISATA MALINO","authors":"Azrarul Amri","doi":"10.55678/jsa.v2i1.674","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Usahatani stroberi tidak terlepas dari segala jenis risiko kegagalan dalam usahatani. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat risiko usahatani stroberi dan sumber risiko yang dihadapi petani. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tingkat risiko dengan menggunakan koevisien variasi. Tingkat risiko akan dilihat dari risiko produksi, biaya, dan pendapatannya. Selanjutnya sumber risiko akan dibahas dengan deskriptif kuantitatif dengan tabel frekuensi. Sumber risiko dibahas berdasarkan risiko produksi, SDM, pasar, kelembagaan dan keuangan. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat risiko petani stroberi di Kelurahan Malino dan Pattapang tergolong rendah. Sedangkan sumber risiko segi produksi adalah perubahan cuaca, serangan OPT, serta sarana produksi yang tidak tersedia. Penyebab atau sumber risiko yang dialami oleh petani stroberi dari segi sumber daya manusia adalah kurangnya tenaga kerja, serta pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola usahatani stroberi rendah. Penyebab atau sumber risiko yang dialami oleh petani stroberi dari segi pasar adalah kurangnya pembeli akibat pembatasan pandemi, serta harga buah stroberi yang turun akibat terlalu lama diambil.. Penyebab atau sumber risiko yang dialami oleh petani stroberi dari segi kelembagaan adalah peran penyuluh yang rendah, serta tidak aktifnya kelompok tani Penyebab atau sumber risiko yang dialami oleh petani stroberi dari segi keuangan adalah kurangnya modal, tingginya pengeluaran rumah tangga dan tidak adanya pencatatan keuangan usahatani.","PeriodicalId":248803,"journal":{"name":"Jurnal Sains Agribisnis","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains Agribisnis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55678/jsa.v2i1.674","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Usahatani stroberi tidak terlepas dari segala jenis risiko kegagalan dalam usahatani. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat risiko usahatani stroberi dan sumber risiko yang dihadapi petani. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tingkat risiko dengan menggunakan koevisien variasi. Tingkat risiko akan dilihat dari risiko produksi, biaya, dan pendapatannya. Selanjutnya sumber risiko akan dibahas dengan deskriptif kuantitatif dengan tabel frekuensi. Sumber risiko dibahas berdasarkan risiko produksi, SDM, pasar, kelembagaan dan keuangan. Hasil dari penelitian ini adalah tingkat risiko petani stroberi di Kelurahan Malino dan Pattapang tergolong rendah. Sedangkan sumber risiko segi produksi adalah perubahan cuaca, serangan OPT, serta sarana produksi yang tidak tersedia. Penyebab atau sumber risiko yang dialami oleh petani stroberi dari segi sumber daya manusia adalah kurangnya tenaga kerja, serta pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola usahatani stroberi rendah. Penyebab atau sumber risiko yang dialami oleh petani stroberi dari segi pasar adalah kurangnya pembeli akibat pembatasan pandemi, serta harga buah stroberi yang turun akibat terlalu lama diambil.. Penyebab atau sumber risiko yang dialami oleh petani stroberi dari segi kelembagaan adalah peran penyuluh yang rendah, serta tidak aktifnya kelompok tani Penyebab atau sumber risiko yang dialami oleh petani stroberi dari segi keuangan adalah kurangnya modal, tingginya pengeluaran rumah tangga dan tidak adanya pencatatan keuangan usahatani.