{"title":"Perbandingan Film Romeo and Juliet dan The Merchant of Venice sebagai adaptasi karya William Shakespeare: Sebuah Pendekatan Production Analysis","authors":"Donny Syofyan","doi":"10.25077/jcp.v1.i2.23-32.2022","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian ini mengambil topik “Perbandingan Film Romeo and Juliet dan The Merchant of Venice sebagai adaptasi karya William Shakespeare: Sebuah Pendekatan Production Analysis”. Permasalahan penelitian ini adalah Meskipun film Romeo and Juliet dan The Merchant of Venice sama-sama diadaptasi dari karya-karya Shakespeare dengan judul yang sama, namun ternyata terjadi perbedaan, baik dalam proses proses produksi yang dijalani maupun resepsi masyarakat atas kedua film adaptasi Shakespeare tersebut. Perbedaan ini menjadi penting untuk dicermati bukan saja untuk melihat tarik-menarik dalam proses produksi tapi juga kenapa terjadi perbedaan resepsi masyarakat, terutama para penonton film, yang akhirnya mempengaruhi distribusi film-film tersebut. Tulisan ini mencoba menggunakan teori ekranisasi dan hegemoni. Ada sejumlah kesimpulan yang bisa diambil dari tulisan sebelumnya. Pertama, adaptasi karya-karya Shakespeare menjadi film merupakan salah satu karya-karya sinematografis yan tak kunjung padam di Amerika. Kedua, popularitas film Romeo and Juliet terletak pada proses adaptasi yang luar biasa dan universalisme tema yang diusung, yakni percintaan. Ketiga, kehadiran film Romeo and Juliet dan The Merchant of Venice memberikan dampak yang besar terhadap masyarakat. Romeo and Juliet mendorong munculnya kembali minat intelektual dan akademis sekolah-sekolah, seperti Amerika Serikat dan Jepang, mempelajari Shakespeare. \nKata kunci: Wlliam Shatespeare, produksi, resepsi, distribusi, universalisme","PeriodicalId":157894,"journal":{"name":"Jurnal Ceteris Paribus","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ceteris Paribus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25077/jcp.v1.i2.23-32.2022","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kajian ini mengambil topik “Perbandingan Film Romeo and Juliet dan The Merchant of Venice sebagai adaptasi karya William Shakespeare: Sebuah Pendekatan Production Analysis”. Permasalahan penelitian ini adalah Meskipun film Romeo and Juliet dan The Merchant of Venice sama-sama diadaptasi dari karya-karya Shakespeare dengan judul yang sama, namun ternyata terjadi perbedaan, baik dalam proses proses produksi yang dijalani maupun resepsi masyarakat atas kedua film adaptasi Shakespeare tersebut. Perbedaan ini menjadi penting untuk dicermati bukan saja untuk melihat tarik-menarik dalam proses produksi tapi juga kenapa terjadi perbedaan resepsi masyarakat, terutama para penonton film, yang akhirnya mempengaruhi distribusi film-film tersebut. Tulisan ini mencoba menggunakan teori ekranisasi dan hegemoni. Ada sejumlah kesimpulan yang bisa diambil dari tulisan sebelumnya. Pertama, adaptasi karya-karya Shakespeare menjadi film merupakan salah satu karya-karya sinematografis yan tak kunjung padam di Amerika. Kedua, popularitas film Romeo and Juliet terletak pada proses adaptasi yang luar biasa dan universalisme tema yang diusung, yakni percintaan. Ketiga, kehadiran film Romeo and Juliet dan The Merchant of Venice memberikan dampak yang besar terhadap masyarakat. Romeo and Juliet mendorong munculnya kembali minat intelektual dan akademis sekolah-sekolah, seperti Amerika Serikat dan Jepang, mempelajari Shakespeare.
Kata kunci: Wlliam Shatespeare, produksi, resepsi, distribusi, universalisme