Entrepreneurship Education in Pesantren: Strategies to Drive Students' Interest in Entrepreneurship

Idi Warsah
{"title":"Entrepreneurship Education in Pesantren: Strategies to Drive Students' Interest in Entrepreneurship","authors":"Idi Warsah","doi":"10.21154/CENDEKIA.V18I2.2146","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Today, educational competitiveness is getting tougher. Viewing this condition, Pesantren strives to explore students’ potential in entrepreneurship because the educational world must capably play an active role in preparing educated and readyto-work human resources. This study sought to find a depiction of entrepreneurship education in Pesantren Darussalam of Kepahiang by applying a descriptive qualitative approach. This study revealed that first, students were fully directed and guided through courses based on their talents and interests, and they were taught to get working experiences directly. Second, the supporting factors encompassed full supports and appreciation from Pesantren Darussalam, available facilities for entrepreneurship, and full societal supports. Subsequently, the inhibiting factors included inadequate external organizations that could broadly cover students to participate in entrepreneurial activities in a more prolonged way, and some students still had less enthusiasm to benefit from Kiai and teachers’ support. Abstrak: Saat ini persaingan dalam dunia pendidikan semakin ketat. Mencermati kondisi tersebut, pihak Pondok Pesantren berusaha menggali potensi para santri di bidang kewirausahaan, karena dunia pendidikan harus mampu berperan aktif menyiapkan sumber daya manusia terdidik dan siap kerja. Menyikapi hal tersebut, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini berusaha menemukan gambaran tentang pendidikan kewirausahaan di Pesantren Darussalam yang terletak di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Indonesia. Penelitian ini mengungkapkan bahwa: Pertama, para santri diarahkan dan dibimbing dengan penuh tanggung jawab melalui penyediaan tempat kursus sesuai dengan bakat dan minatnya serta mereka diajarkan untuk terlibat dalam praktik kerja secara langsung. Kedua, factor pendukungnya yaitu: dukungan dan apresiasi penuh dari Pembina Pondok Pesantren Darussalam; tersedianya beberapa fasilitas-fasilitas pendukung yang berhubungan dengan kewirausahaan; dan dukungan penuh dari masyarakat sekitar. Faktor penghambatnya yaitu: keberadaan organisasi dari pihak luar yang mewadahi santri dalam melaksanakan kegiatan kewirausahaan belum mencukupi dan sebagian santri masih belum memiliki Idi Warsah, Entrepreneurship Education in Pesantren 212 antusias tinggi untuk memanfaatkan dukungan yang sudah diberikan oleh Kiai dan para ustadz and ustadzah.","PeriodicalId":165060,"journal":{"name":"Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan","volume":"256 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Cendekia: Jurnal Kependidikan dan Kemasyarakatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/CENDEKIA.V18I2.2146","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

Abstract

Today, educational competitiveness is getting tougher. Viewing this condition, Pesantren strives to explore students’ potential in entrepreneurship because the educational world must capably play an active role in preparing educated and readyto-work human resources. This study sought to find a depiction of entrepreneurship education in Pesantren Darussalam of Kepahiang by applying a descriptive qualitative approach. This study revealed that first, students were fully directed and guided through courses based on their talents and interests, and they were taught to get working experiences directly. Second, the supporting factors encompassed full supports and appreciation from Pesantren Darussalam, available facilities for entrepreneurship, and full societal supports. Subsequently, the inhibiting factors included inadequate external organizations that could broadly cover students to participate in entrepreneurial activities in a more prolonged way, and some students still had less enthusiasm to benefit from Kiai and teachers’ support. Abstrak: Saat ini persaingan dalam dunia pendidikan semakin ketat. Mencermati kondisi tersebut, pihak Pondok Pesantren berusaha menggali potensi para santri di bidang kewirausahaan, karena dunia pendidikan harus mampu berperan aktif menyiapkan sumber daya manusia terdidik dan siap kerja. Menyikapi hal tersebut, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, penelitian ini berusaha menemukan gambaran tentang pendidikan kewirausahaan di Pesantren Darussalam yang terletak di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Indonesia. Penelitian ini mengungkapkan bahwa: Pertama, para santri diarahkan dan dibimbing dengan penuh tanggung jawab melalui penyediaan tempat kursus sesuai dengan bakat dan minatnya serta mereka diajarkan untuk terlibat dalam praktik kerja secara langsung. Kedua, factor pendukungnya yaitu: dukungan dan apresiasi penuh dari Pembina Pondok Pesantren Darussalam; tersedianya beberapa fasilitas-fasilitas pendukung yang berhubungan dengan kewirausahaan; dan dukungan penuh dari masyarakat sekitar. Faktor penghambatnya yaitu: keberadaan organisasi dari pihak luar yang mewadahi santri dalam melaksanakan kegiatan kewirausahaan belum mencukupi dan sebagian santri masih belum memiliki Idi Warsah, Entrepreneurship Education in Pesantren 212 antusias tinggi untuk memanfaatkan dukungan yang sudah diberikan oleh Kiai dan para ustadz and ustadzah.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
大学生创业教育:激发学生创业兴趣的策略
如今,教育竞争越来越激烈。鉴于这种情况,Pesantren努力探索学生的创业潜力,因为教育界必须能够在培养受过教育和随时准备工作的人力资源方面发挥积极作用。本研究试图运用定性描述的方法,寻找可柏兴的达鲁萨兰国的创业教育。本研究发现,首先,根据学生的天赋和兴趣,在课程中对他们进行充分的指导和指导,并教导他们直接获得工作经验。第二,支持因素包括达鲁萨兰国的充分支持和赞赏、现有的创业设施和充分的社会支持。随后,抑制因素包括缺乏能够广泛覆盖学生参与创业活动并延长参与时间的外部组织,部分学生仍然缺乏从Kiai和教师的支持中受益的积极性。摘要:沙棘棘球蚴病的预防和治疗方法。这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”Menyikapi hal tersebut, dengan menggunakan方法deskriptif kalititf, penelitian ini berusaha menemukan gambaran tentang pendidikan kewirusahaan di Pesantren Darussalam yang terletak di Kabupaten Kepahiang,省Bengkulu,印度尼西亚。Penelitian ini mengungkapkan bahwa: Pertama, para santri diarahkan和dibiming, dengan pengung jawa, melalui penyedian和tempat kursus, sesuai dengan bakat和minatnya serka diajarkan untuk terliit dalam praktik kerja secara langsung。dukungan dan apressiasi penuh dari Pembina Pondok Pesantren达鲁萨兰国;南洋古生植物beberapa fasilitas pendukung;Dan dukungan penuh dari masyarakat sekitar。复旦大学工商管理学院:复旦大学创业教育学院,复旦大学创业教育学院,复旦大学创业教育学院,复旦大学创业教育学院,复旦大学创业教育学院,复旦大学创业教育学院,复旦大学创业教育学院。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Development of Children with Mental Disorders through Islamic Religious Education and Medical Approaches Manifestation of Integrated-Andragogic Islamic Education Based on Kitab Kuning in Indonesian Pesantren Contribution of Social Capital in Strengthening Community-Based Education (CBE) in Madrasah International Islamic Boarding School Strategy for Realizing Superior Islamic Boarding School Management Muslim Post-Graduate Students’ Self-Leadership Skills and Productivity during Remote Teaching and Learning
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1