Pengaruh Susu Kedelai dalam Meringankan Gejala Sindrom Premenstruasi pada Remaja Puteri

Nora Isa Trinovelda, Elvia Marita
{"title":"Pengaruh Susu Kedelai dalam Meringankan Gejala Sindrom Premenstruasi pada Remaja Puteri","authors":"Nora Isa Trinovelda, Elvia Marita","doi":"10.26630/JKEP.V14I1.1007","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka kejadian PMS di Indonesia sendiri berkisar antara 70-90%, sedangkan di Lampung didapatkan data bahwa proporsi kejadian PMS pada remaja putri sebesar 31,5% (39) dari 124 responden. Berdasarkan hasil pra survey, didapatkan hasil sebanyak 4 dari 10 remaja puteri mengalami premenstruasi sindrom berat (>5 gejala yang dirasakan), dan 5 dari 10 remaja puteri mengalami 1-4 gejala PMS.Sedangkan jumlah siswa puteri yang tidak merasakan gejala PMS sangat sedikit sekali, yaitu 1 dari 10 orang responden.Desain penelitian ini adalah Eksperimental dengan rancangan Pra Eksperimen berupa OneGroup Pretest-Posttest.Populasi dalam penelitian ini adalah remaja puteri yang mengalami gejala Premenstruasi Sindrom di Kabupaten Lampung Barat yang berjumlah 247 orang.Teknik pengambilan sampel adalah Purposif Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang.Analisa data secara univariat dan analisa bivariat dengan dependen t test.Hasil penelitian yang diperoleh dari 20 responden, semua responden (100%) mengalami penurunan gejala Sindrom Premenstruasi setelah dilakukan intervensi dengan rata-rata penurunan gejala sebanyak 4,5 gejala. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value=0,000 sehingga P<0,05yang berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan antara jumlah gejala PMS yang dirasakan sebelum dan setelah dilakukan intervensi. Adapun saran dalam penelitian ini agar setiap remaja puteri yang mengalami gejala Sindrom Premenstruasi untuk mencoba mengkonsumsi susu kedelai yang telah terbukti dapat menangani gejala Sindrom Premenstruasi yang dirasakan.","PeriodicalId":127178,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26630/JKEP.V14I1.1007","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Angka kejadian PMS di Indonesia sendiri berkisar antara 70-90%, sedangkan di Lampung didapatkan data bahwa proporsi kejadian PMS pada remaja putri sebesar 31,5% (39) dari 124 responden. Berdasarkan hasil pra survey, didapatkan hasil sebanyak 4 dari 10 remaja puteri mengalami premenstruasi sindrom berat (>5 gejala yang dirasakan), dan 5 dari 10 remaja puteri mengalami 1-4 gejala PMS.Sedangkan jumlah siswa puteri yang tidak merasakan gejala PMS sangat sedikit sekali, yaitu 1 dari 10 orang responden.Desain penelitian ini adalah Eksperimental dengan rancangan Pra Eksperimen berupa OneGroup Pretest-Posttest.Populasi dalam penelitian ini adalah remaja puteri yang mengalami gejala Premenstruasi Sindrom di Kabupaten Lampung Barat yang berjumlah 247 orang.Teknik pengambilan sampel adalah Purposif Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang.Analisa data secara univariat dan analisa bivariat dengan dependen t test.Hasil penelitian yang diperoleh dari 20 responden, semua responden (100%) mengalami penurunan gejala Sindrom Premenstruasi setelah dilakukan intervensi dengan rata-rata penurunan gejala sebanyak 4,5 gejala. Hasil uji statistik didapatkan nilai P value=0,000 sehingga P<0,05yang berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan antara jumlah gejala PMS yang dirasakan sebelum dan setelah dilakukan intervensi. Adapun saran dalam penelitian ini agar setiap remaja puteri yang mengalami gejala Sindrom Premenstruasi untuk mencoba mengkonsumsi susu kedelai yang telah terbukti dapat menangani gejala Sindrom Premenstruasi yang dirasakan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
大豆奶对年轻女性月经前综合症症状的缓解
印度尼西亚的PMS发生率为70-90%,而楠榜的数据显示,在124名受访者中,经前综合症的发病率为35%(39)。根据初步调查,10名女青年中有4人患有严重月经前综合症(>5种症状),10名女青年中有5人患有1-4种经前综合症。很少有女学生有性病症状,每10人中就有1人患有。本研究的设计是一组前期测试的实验设计。这项研究的人群是一名女孩,她在西楠榜区出现了247种月经前综合症症状。抽样技术是一种有20个样本的采样方法。数据分析是单变量的,双变量分析是t测试的。20名受访者进行的研究发现,所有受访者(100%)的月经前症状都在接受治疗后下降,症状平均下降4.5症状。统计结果得到了P值=0 . 05的值,这意味着在干预之前和之后的PMS症状的数量存在显著差异。根据本研究的建议,每一位有月经前综合症症状的年轻女性都应该尝试服用经过证明可以治疗月经前症状的大豆。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
PENGARUH KONSUMSI AIR ALKALI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS SURVEY SUSPECT TUBERCULOSIS MULTI DRUGS RESISTEN (TB MDR) DI KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN PENGARUH TERAPI MUSIK TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT PADA IBU POST SECTIO CAESAREA SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PELAYANAN GAWAT DARURAT BAGI KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN PENDIDIKAN BERKELANJUTAN NONFORMAL BAGI KEPALA RUANGAN DI RUMAH SAKIT
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1