Muhammad Aris Ichwanto, Dimas Andi Asmara, L. Ramdhani, R. Nursafitri, Najla Najla
{"title":"PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN KAMBING SEBAGAI PUPUK ORGANIK DI DESA KASEMBON, KECAMATAN BULULAWANG","authors":"Muhammad Aris Ichwanto, Dimas Andi Asmara, L. Ramdhani, R. Nursafitri, Najla Najla","doi":"10.17977/um078v4i12022p93-101","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Kotoran kambing dapat dijadikan pupuk organik karena memiliki unsur hara yang sangat tinggi, hal tersebut didukung dengan adanya kotoran kambing bercampur dengan urine yang juga memiliki unsur hara. Mayoritas warga Desa Kasembon memiliki lahan pertanian dan hewan ternak. Namun, fakta di lapangan kotoran hewan ternak tersebut langsung dibuang tanpa adanya pengolahan. Sehingga, sangat penting untuk memanfaatkan kotoran hewan ternak menjadi lebih bermanfaat dengan mengolahnya menjadi pupuk organik agar tidak bergantung terhadap pupuk kimia. Penggunaan pupuk kimia terlalu sering akan berdampak tidak baik bagi tanah dan tanaman. Tahapan dalam pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari: (1) Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dimasyarakat, (2) Merancang kegiatan pengabdian (KKN), (3) Melaksanakan kegiatan pengabdian (KKN) dan (4) Evaluasi kegiatan. Adapun hasil dari pengabdian ini adalah warga mengetahui cara untuk mengolah kotoran hewan menjadi pupuk organik. Abstract: Goat manure can be used as organic fertilizer because it has very high nutrients, this is supported by the presence of goat manure mixed with urine which also has nutrients. Kasembon Village residents own agricultural land and livestock. However, the facts on the ground are that the livestock are immediately disposed of without any processing. So, it is very important to make use of livestock products to be more useful by processing them into organic fertilizers so they don't depend on animals from chemical fertilizers. The use of chemical fertilizers too often will have a bad impact on the soil and plants. The stages in this implementation consist of: (1) activities that occur in the community, (2) Designing service activities (KKN), (3) Implementation of activities (KKN) and (4) Evaluation of activities. The result of this service is that residents know how to process animal waste into organic fertilizer.","PeriodicalId":336404,"journal":{"name":"Jurnal Graha Pengabdian","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Graha Pengabdian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um078v4i12022p93-101","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Abstract
Abstrak: Kotoran kambing dapat dijadikan pupuk organik karena memiliki unsur hara yang sangat tinggi, hal tersebut didukung dengan adanya kotoran kambing bercampur dengan urine yang juga memiliki unsur hara. Mayoritas warga Desa Kasembon memiliki lahan pertanian dan hewan ternak. Namun, fakta di lapangan kotoran hewan ternak tersebut langsung dibuang tanpa adanya pengolahan. Sehingga, sangat penting untuk memanfaatkan kotoran hewan ternak menjadi lebih bermanfaat dengan mengolahnya menjadi pupuk organik agar tidak bergantung terhadap pupuk kimia. Penggunaan pupuk kimia terlalu sering akan berdampak tidak baik bagi tanah dan tanaman. Tahapan dalam pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari: (1) Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dimasyarakat, (2) Merancang kegiatan pengabdian (KKN), (3) Melaksanakan kegiatan pengabdian (KKN) dan (4) Evaluasi kegiatan. Adapun hasil dari pengabdian ini adalah warga mengetahui cara untuk mengolah kotoran hewan menjadi pupuk organik. Abstract: Goat manure can be used as organic fertilizer because it has very high nutrients, this is supported by the presence of goat manure mixed with urine which also has nutrients. Kasembon Village residents own agricultural land and livestock. However, the facts on the ground are that the livestock are immediately disposed of without any processing. So, it is very important to make use of livestock products to be more useful by processing them into organic fertilizers so they don't depend on animals from chemical fertilizers. The use of chemical fertilizers too often will have a bad impact on the soil and plants. The stages in this implementation consist of: (1) activities that occur in the community, (2) Designing service activities (KKN), (3) Implementation of activities (KKN) and (4) Evaluation of activities. The result of this service is that residents know how to process animal waste into organic fertilizer.