Oki Januar Insani, Nendi - -, Indra Nugraha Abdullah
{"title":"Optimasi Hybrid Invisible Watermarking RDWT-DCT-SVD menggunakan Algoritma PSO pada Citra Digital","authors":"Oki Januar Insani, Nendi - -, Indra Nugraha Abdullah","doi":"10.54914/jtt.v6i1.230","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Begitu mudahnya di era digital ini dalam menduplikasi dan mendistribusi berbagai macam informasi khususnya pada data citra yang membuat sebagian orang menggunakan untuk keperluan yang negatif karena dengan melakukan penyimpangan informasi citra tentu melanggar hak cipta intelektual dari kepemilikan data. Metode watermarking merupakan salah satu pendekatan untuk perlindungan hak cipta. Dalam penerapan watermark ada beberapa cara, salah satunya adalah hybrid invisible watermark. Penelitian oleh Anu Bajaj pada tahun 2013 yang menggabungan teknik RDWT-DCT-SVD dengan membuktikan hasil efisiensinya dengan nilai PSNR terhadap serangan yang berbeda. Namun pada saran penelitian tersebut menyebutkan bahwa kombinasi hybrid watermarking tidak aman, sehingga pada penelitian selanjutnya disarankan harus menambahkan keamanan berupa optimasi dari segi penyisipan informasi ke dalam citra masukannya, agar dapat meningkatkan skema penilaian PSNR yang aman dan lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah penulis menambahkan algoritma PSO untuk dikombinasi dengan metode hybrid tersebut dengan tujuan dapat menghasilkan keamanan dari segi penyisipan dan menghasilkan peningkatan dari skema PSNR. Berdasarkan hasil analisis, pengujian dan komparasi dapat disimpulkan bahwa hybrid invisible watermarking RDWT-DCT-SVD dengan optimasi PSO memiliki hasil yang signifikan lebih tinggi dengan rata-rata 50 dB sehingga memiliki kualitas imperceptibility yang lebih baik.","PeriodicalId":428429,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Terpadu","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Terpadu","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54914/jtt.v6i1.230","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Begitu mudahnya di era digital ini dalam menduplikasi dan mendistribusi berbagai macam informasi khususnya pada data citra yang membuat sebagian orang menggunakan untuk keperluan yang negatif karena dengan melakukan penyimpangan informasi citra tentu melanggar hak cipta intelektual dari kepemilikan data. Metode watermarking merupakan salah satu pendekatan untuk perlindungan hak cipta. Dalam penerapan watermark ada beberapa cara, salah satunya adalah hybrid invisible watermark. Penelitian oleh Anu Bajaj pada tahun 2013 yang menggabungan teknik RDWT-DCT-SVD dengan membuktikan hasil efisiensinya dengan nilai PSNR terhadap serangan yang berbeda. Namun pada saran penelitian tersebut menyebutkan bahwa kombinasi hybrid watermarking tidak aman, sehingga pada penelitian selanjutnya disarankan harus menambahkan keamanan berupa optimasi dari segi penyisipan informasi ke dalam citra masukannya, agar dapat meningkatkan skema penilaian PSNR yang aman dan lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah penulis menambahkan algoritma PSO untuk dikombinasi dengan metode hybrid tersebut dengan tujuan dapat menghasilkan keamanan dari segi penyisipan dan menghasilkan peningkatan dari skema PSNR. Berdasarkan hasil analisis, pengujian dan komparasi dapat disimpulkan bahwa hybrid invisible watermarking RDWT-DCT-SVD dengan optimasi PSO memiliki hasil yang signifikan lebih tinggi dengan rata-rata 50 dB sehingga memiliki kualitas imperceptibility yang lebih baik.