{"title":"Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Kampung Saungkuriang Kota Tangerang","authors":"Rendy Sarudin","doi":"10.23887/jmpp.v6i1.57709","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Community Based Tourism konsep dari pembangunan pariwisata menikberatkan pada masyarakat, budaya serta kearifan lokal yang berbasis sosial dan lingkungan, salah satunya adalah Kampung Saungkuriang. Kampung Saungkuriang adalah Kampung Tematik yang merupakan program Pemerintah Kota Tangerang sebagai Kota Layak Huni (Liveable), Layak Inventasi (Investable) dan Layak Dikunjungi (Visitable) yang berlokasi di Perumahan Poris Indah RT/RW 08/01, kelurahan Cipondoh Indah Kecamatan Cipondoh Kampung Saungkuriang di bentuk dan di resmikan pada tanggal 15 Juli 2019. Pada Penelitian ini penulis berfokus kepada tiga peran utama dalam pengembangan Pariwisata di Kampung Saungkuriang yaitu adalah peran Masyarakat sebagai tuan rumah dalam mengembangkan destinasi dengan mempertahkan ke asrian Lingkungan, corak budaya , nilai yang sangat unik membuat warna asli dari pada Kampung Saungkuriang kota Tangerang berbeda, Pemerintah yang paling penting dalam pengembangan pariwisata Sebagai Koordiantor , Fasilitator , Stimulus serta Motivator dan Pihak swasta sebagai pihak pelaksana dalam pengembangan pariwisata menjadi salah satu point penting dimana pihak swasta menjadi penggerak dalam berkembanggnya ekosistem ekonomi disuatu destinasi dengan menitikberatkan ekonomi seperti modal atau Investor maupun sumberdaya seperti pemberian pelatihan kepada masyarakat terkait periwisata dan dapat disimpulkan Pengembangan Pariwisata berbasis masyarakat efektif dalam memberdayakan masyarkat dari sisi ekonomi , sosial , Pendidikan dan budaya.","PeriodicalId":303155,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Perhotelan dan Pariwisata","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23887/jmpp.v6i1.57709","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Community Based Tourism konsep dari pembangunan pariwisata menikberatkan pada masyarakat, budaya serta kearifan lokal yang berbasis sosial dan lingkungan, salah satunya adalah Kampung Saungkuriang. Kampung Saungkuriang adalah Kampung Tematik yang merupakan program Pemerintah Kota Tangerang sebagai Kota Layak Huni (Liveable), Layak Inventasi (Investable) dan Layak Dikunjungi (Visitable) yang berlokasi di Perumahan Poris Indah RT/RW 08/01, kelurahan Cipondoh Indah Kecamatan Cipondoh Kampung Saungkuriang di bentuk dan di resmikan pada tanggal 15 Juli 2019. Pada Penelitian ini penulis berfokus kepada tiga peran utama dalam pengembangan Pariwisata di Kampung Saungkuriang yaitu adalah peran Masyarakat sebagai tuan rumah dalam mengembangkan destinasi dengan mempertahkan ke asrian Lingkungan, corak budaya , nilai yang sangat unik membuat warna asli dari pada Kampung Saungkuriang kota Tangerang berbeda, Pemerintah yang paling penting dalam pengembangan pariwisata Sebagai Koordiantor , Fasilitator , Stimulus serta Motivator dan Pihak swasta sebagai pihak pelaksana dalam pengembangan pariwisata menjadi salah satu point penting dimana pihak swasta menjadi penggerak dalam berkembanggnya ekosistem ekonomi disuatu destinasi dengan menitikberatkan ekonomi seperti modal atau Investor maupun sumberdaya seperti pemberian pelatihan kepada masyarakat terkait periwisata dan dapat disimpulkan Pengembangan Pariwisata berbasis masyarakat efektif dalam memberdayakan masyarkat dari sisi ekonomi , sosial , Pendidikan dan budaya.