{"title":"Bahasa Hukum Qanun Jinayat Aceh: Teks Lama untuk Konteks Baru","authors":"Ali Abubakar, M. Din","doi":"10.22373/legitimasi.v11i1.13450","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This paper begins with the problem of differences in public perception and law enforcement in enforcing the Qanun Jinayat. The main question to be answered is how to understand the legal language of the Qanun in the concept of the relationship between the text and the legal context? Several legal terms and concepts in the Qanun were selected for analysis. The results of the study indicate that the terms and concepts in the Qanun which are different from the language of the law in Indonesia show the characteristics of the law itself. The choice of the legal language of the Qanun reinforces that the law must change according to changing contexts; namely modern Acehnese society. However, the text of the Qanun itself, due to changes in context, cannot be separated from the possibility of changes/adjustments.Abstrak: Tulisan ini berawal dari permasalahan perbedaan persepsi masyarakat dan aparatur penegakan hukum dalam penegakan Qanun Jinayat. Pertanyaan utama yang ingin dijawab adalah bagaimana memahami bahasa hukum Qanun dalam konsep hubungan antara teks dan konteks hukum? Beberapa istilah hukum dan konsep dalam Qanun dipilih sebagai bahan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa istilah-istilah dan konsep-konsep dalam Qanun yang berbeda dengan bahasa perundang-undangan di Indonesia menunjukkan ciri dari hukum itu sendiri. Pilihan bahasa hukum Qanun menguatkan bahwa hukum harus berubah sesuai dengan perubahan konteks; yaitu masyarakat Aceh modern. Namun demikian, teks Qanun itu sendiri, karena perubahan konteks tidak terlepas dari kemungkinan perubahan/penyesuaian.","PeriodicalId":424275,"journal":{"name":"Legitimasi: Jurnal Hukum Pidana dan Politik Hukum","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Legitimasi: Jurnal Hukum Pidana dan Politik Hukum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/legitimasi.v11i1.13450","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstract: This paper begins with the problem of differences in public perception and law enforcement in enforcing the Qanun Jinayat. The main question to be answered is how to understand the legal language of the Qanun in the concept of the relationship between the text and the legal context? Several legal terms and concepts in the Qanun were selected for analysis. The results of the study indicate that the terms and concepts in the Qanun which are different from the language of the law in Indonesia show the characteristics of the law itself. The choice of the legal language of the Qanun reinforces that the law must change according to changing contexts; namely modern Acehnese society. However, the text of the Qanun itself, due to changes in context, cannot be separated from the possibility of changes/adjustments.Abstrak: Tulisan ini berawal dari permasalahan perbedaan persepsi masyarakat dan aparatur penegakan hukum dalam penegakan Qanun Jinayat. Pertanyaan utama yang ingin dijawab adalah bagaimana memahami bahasa hukum Qanun dalam konsep hubungan antara teks dan konteks hukum? Beberapa istilah hukum dan konsep dalam Qanun dipilih sebagai bahan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa istilah-istilah dan konsep-konsep dalam Qanun yang berbeda dengan bahasa perundang-undangan di Indonesia menunjukkan ciri dari hukum itu sendiri. Pilihan bahasa hukum Qanun menguatkan bahwa hukum harus berubah sesuai dengan perubahan konteks; yaitu masyarakat Aceh modern. Namun demikian, teks Qanun itu sendiri, karena perubahan konteks tidak terlepas dari kemungkinan perubahan/penyesuaian.
摘要:本文首先从公众认知和执法上的差异问题入手。要回答的主要问题是如何在文本与法律语境关系的概念下理解《甘农经》的法律语言?选取《甘农法典》中的几个法律术语和概念进行分析。研究结果表明,卡农语中不同于印度尼西亚法律语言的术语和概念体现了法律本身的特点。《甘农法典》法律语言的选择强调,法律必须根据不断变化的环境而改变;即现代亚齐社会。然而,由于上下文的变化,《甘农经》本身的文本不能与变化/调整的可能性分开。摘要:tusisan ini berawal dari permasalahan perbedaan persepsi masyarakat dan aparatur penegakan hukum dalam penegakan Qanun Jinayat。我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。Beberapa istilah hukum dan konsep dalam Qanun dipilih sebagai bahan分析。哈西尔penelitian menunjukkan bahwa istilah-istilah dan konsep dalam Qanun yang berbeda dengan bahasa perundang-undangan di Indonesia menunjukkan cii dari hukum itu sendiri。Pilihan bahasa hukum Qanun menguatkan bahwa hukum harus berubah sesuai dengan perubahan konteks;yyitu masyarakat亚齐现代。Namun demikian, teks Qanun itu sendiri, karena perubahan konteks tidak terlepas dari kemungkinan perubahan/penyesuaian。